Anda di halaman 1dari 30

KONSEP KETUHANAN DALAM ISLAM

Dosen Pengampu: Dr. Mindaudah, M. Pd.

PART 4
1 MUHAMAD ANDHI DARMAWAN

(216041)
2 FENTINA CHIKA PRAHESTA

Nama
Kelompok 3: (216053)
3 SARAH AYU WULANDARI
(216025)

4 RICHA ANGGENIA
(216014)
PART
ONE
- KONSEP KETUHANAN DALAM ISLAM -
KONSEP KETUHANAN
DALAM ISLAM

1 2
SEJARAH PEMIKIRAN MANUSIA TUHAN MENURUT PANDANGAN
TENTANG TUHAN ISLAM
SEJARAH PEMIKIRAN
MANUSIA TENTANG TUHAN

Yang dimaksud konsep Ketuhanan menurut pemikiran manusia adalah


konsep yang didasarkan atas hasil pemikiran baik melalui pengalaman
lahiriah maupun batiniah, baikyang bersifat penelitian rasional maupun
pengalaman batin.
SEJARAH PEMIKIRAN
MANUSIA TENTANG TUHAN

Dalam literatur sejarah agama, dikenal teori evolusionisme


Proses perkembangan pemikiran tentang Tuhan menurut teori
evolusionisme adalah:

1 DINAMISME 2 ANIMISME 3 POLITEISME 4 HENOTEISME 5 MONOTEISME


DINAMISME

Mula-mula sesuatu yang berpengaruh tersebut ditujukan pada benda. Setiap benda
mempunyai pengaruh pada manusia, ada yang berpengaruh positif dan ada pula yang
berpengaruh negatif.
ANIMISME

Masyarakat primitif pun mempercayai adanya peran roh dalam hidupnya.


Setiap benda yang dianggap benda baik, mempunyai roh. Oleh masyarakat
primitif, roh dipercayai sebagai sesuatu yang aktif sekalipun bendanya telah
mati.
POLITEISME

Kepercayaan dinamisme dan animisme lama-lama tidak memberikan


kepuasan, karena terlalu banyak yang menjadi sanjungan dan pujaan. Roh
yang lebih dari yang lain kemudian disebut dewa.
HENOTEISME

Politeisme tidak memberikan kepuasan terutama terhadap kaum


cendekiawan. Lama-kelamaan kepercayaan manusia meningkat menjadi
lebih definitif (tertentu). Kepercayaan satu Tuhan untuk satu bangsa disebut
dengan henoteisme (Tuhan Tingkat Nasional).
MONOTEISME

Kepercayaan dalam bentuk henoteisme melangkah menjadi monoteisme.


Dalam monoteisme hanya mengakui satu Tuhan untuk seluruh bangsa dan
bersifat internasional.
TUHAN MENURUT
PANDANGAN ISLAM

Dalam konsep Islam, Tuhan disebut Allah dan diyakini sebagai Zat Maha Tinggi
Yang Nyata dan Esa, Pencipta Yang Maha Kuat dan Maha Tahu, Yang Abadi,
Penentu Takdir, dan Hakim bagi semesta alam.
PART
TWO
- FILSAFAT KETUHANAN DALAM ISLAM -
FILSAFAT KETUHANAN
DALAM ISLAM

Secara harfiah, kata filsafat berasal dari kata Philo yang berarti cinta, dan kata
Sophos yang berarti ilmu atau hikmah. Dengan demikian, filsafat berarti cinta
terhadap ilmu atau hikmah. Terhadap pengertian seperti ini al-Syaibani mengatakan
bahwa filsafat bukanlah hikmah itu sendiri, melainkan cinta terhadap hikmah dan
berusaha mendapatkannya, memusatkan perhatian padanya dan menciptakan sikap
positif.
PART
THREE
- PEMBUKTIAN ADANYA TUHAN -
PEMBUKTIAN ADANYA
TUHAN

1 2 3

BUKTI BUKTI BUKTI


ONTOLOGIS KOSMOLOGIS TEOLOGIS
(Bukti Tentang Ada) (Bukti Alam Semesta) (Bukti Tujuan)
BUKTI ONTOLOGIS
(Bukti Tentang Ada)

Argumen Ontologis merupakan pembahasan argumen tentang keberadaan Tuhan


yang pertama ini akan dilihat secara ontologis. Kata ontologi sendiri berasal dari
bahasa Latin “ontos” berarti “berada (yang ada)”.
BUKTI KOSMOLOGIS
(Bukti Alam Semesta)

Argumen Kosmologis adalah sebuah tipe argumen formal untuk menyimpulkan atau
membuktikaan keberadaan Tuhan berdasarkan fakta-fakta atau klaim-klaim yang
dianggap benar mengenai alam semesta.
BUKTI TEOLOGIS
(Bukti Tujuan)

Argumen Teologis merupakan pembuktian yang lebih spesifik dari pembuktian


kosmologis. Argumen Teleologis (telos berarti tujuan; teleologis berarti serba tujuan)
mengatakan bahwa alam diatur menurut suatu tujuan tertentu.
PART
FOUR
- KEIMANAN DAN KETAQWAAN -
PERILAKU BERIMAN
KEPADA ALLAH

KEIMANAN KETAQWAAN
PENGERTIAN KEIMANAN

Iman berasal dari kata “”‫ اـيـمان‬dan merupakan bentuk masdhar (kata jadian)
dari fi’il madhi “”‫ اـمـن‬yang menurut bahasa berarti membenarkan dan
mempercayakan. Sedangkan menurut istilah, iman adalah membenarkan
dalam hati, mengikrarkan dengan lisan, dan mengamalkan dengan anggota
badan.
MANFAAT DAN PENGARUH
KEIMANAN DALAM KEHIDUPAN
SEORANG MUSLIM
1) Keimanan melenyapkan kepercayaan kepada kekuasaan benda.
2) Keimanan menanamkan semangat berani menghadapi maut.
3) Keimanan menanamkan sikap self help dalam kehidupan.
4) Keimanan memberikan ketentraman jiwa.
5) Keimanan mewujudkan kehidupan yang baik (hayatan thayibah).
6) Keimanan melahirkan sikap ikhlas dan konsekuen.
7) Keimanan memberikan keberuntungan dalam kehidupan.
PERILAKU BERIMAN
KEPADA ALLAH

1) Selalu menjaga sholat 5 waktu


2) Berkumpul dengan orang-orang sholeh
3) Menjauhi perbuatan maksiat
4) Memberikan rejeki kepada orang lain
5) Mempercayai 6 rukun iman yaitu iman kepada
Allah, Malaikat, Kitab, Rasul, Hari Kiamat, Qodo dan Qodar
PENGERTIAN KETAQWAAN

Taqwa adalah seseorang yang taat kepada Allah Azz Wa Jalla atas cahaya
(petunjuk) dari Allah karena mengharap rahmat-Nya dan ia meninggalkan
maksiat karena takut akan siksa-Nya. Tidaklah seseorang dikatakan takwa
kepada Allah jika dia belum menjalankan kewajiban yang Allah tetapkan.
MANFAAT TAQWA BAGI
KEHIDUPAN

1) sebagai orang muslim


2) sebagai orang mukmin
3) sebagai orang muhsin
4) sebagai orang mukhlis
5) sebagai orang muttaqin
PERILAKU BERTAQWA
KEPADA ALLAH
1) Berdoa setiap memulai dan mengakhiri kegiatan.
2) Santun dalam berbicara dan berperilaku.
3) Berpakaian sopan sesuai aturan sekolah.
4) Mengucapkan salam saat masuk kelas.
5) Melaksanakan kegiatan ibadah.
6) Mensyukuri setiap nikmat yang diperoleh.
7) Menumbuhkan sikap saling menolong/berempati.
8) Menghormati perbedaan.
9) Antre saat bergantian memakai fasilitas sekolah.
HIKMAH BERIMAN DAN
BERTAQWA

Diberikan ketenangan hati

Diampuni dosa dan mendapat pahala besar

Mendapat kebahagiaan sesungguhnya


KESIMPULAN
Pada hakekatnya Tuhan benar adanya, dari dalil-dalil yang dilontarkan beberapa para
filosof Islam mengenai adanya Tuhan. Dengan adanya tuhan tentu adanya suatu aspek
mengenai Tuhan. Seperti halnya berperilaku Iman kepada Tuhan dan Taqwa kepada
Tuhan. Segala yang berada dalam diri Tuhan tidak seluruhnya dapat diketahui semua
makhluknya.
THANKS
See you :)

Anda mungkin juga menyukai