Anda di halaman 1dari 2

SIFAT KIMIA

Sifat kimia adalah perubahan yang dialami suatu benda yang membentuk zat baru. Sifat kimia adalah ciri-ciri suatu zat yang
berhubungan dengan terbentuknya zat jenis baru. Sifat kimia antara lain:
• Mudah terbakar • Berkarat
Sifat kimia berkarat atau korosi terjadi karena reaksi antara
Sifat kimia mudah terbakar adalah sifat mudah atau logam dan oksigen pada suatu benda. Benda berkarat
sulitnya suatu zat terbakar. sebab terjadi reaksi yang menghasilkan zat jenis baru.
Karat atau korosi adalah hasil reaksi oksidasi suatu logam.

• Membusuk
Sifat kimia membusuk terjadi akibat reaksi kimia. Pada makanan
atau minuman bisa terjadi reaksi kimia yang mengakibatkan
makanan dan minuman membusuk dan berubah rasa menjadi
asam. Penyebab pembusukan pada makanan atau masakan • Beracun
adalah mikroorganisme berupa ragi, jamur, atau bakteri.

Beberapa zat memiliki sifat kimia racun, seperti


insektisida, pestisida, fungisida, herbisida, dan rodentisida.
Bahan kimia beracun adalah bahan kimia yang dalam
• Mudah meledak jumlah kecil bisa menimbulkan keracunan pada manusia.
Umumnya zat-zat beracun (toksik) masuk lewat
pernafasan atau kulit lalu beredar ke seluruh tubuh atau
Sifat kimia mudah meledak terjadi karena interaksi zat
organ-organ tertentu.
dengan oksigen di alam. Contoh zat yang mudah meledak
adalah magnesium, hidrogen, dan natrium.
MERKURI
Mercuri atau air raksa (Hg) merupakan logam yang berbentuk cairan dalam suhu ruang
( 25°C) berwarna keperakan. Sifat merkuri sama dengan sifat kimia yang stabil terutama di
lingkungan sedimen, yaitu mengikat protein, mudah menguap dan mengemisi atau
melepaskan uap merkuri beracun walaupun pada suhu ruang. Uap merkuri di atmosfir dapat
bertahan selama 3 bulan hingga 3 tahun sedangkan yang melarut dalam air hanya bertahan
beberapa minggu.
Uap merkuri yang terhirup paling sering menyebabkan keracunan, sedangkan unsur
merkuri yang tertelan ternyata tidak menyebabkan efek toksik karena absorpsinya yang
rendah kecuali jika ada fistula atau penyakit inflamasi gastrointestinal atau jika merkuri
tersimpan untuk waktu lama di saluran gastrointestinal. Merkuri yang masuk ke dalam tubuh
melalui intravena dapat menyebabkan emboli paru. Karena bersifat larut dalam lemak,
merkuri elemental mudah melalui sawar otak dan plasenta. Selain itu, pemanasan logam
merkuri membentuk uap merkuri oksida yang bersifat korosif pada kulit, selaput mukosa
mata, mulut dan saluran pernafasan.

Anda mungkin juga menyukai