Bahan Tekstil
Serat Selulosa
Serat Tekstil
½ Full
Alam Sinteti Sinteti
s s
Miner Selulo Protei
al sa n
Batan
Biji Daun Buah
g
Kapa Abac Sera-
Flax
s a but
Hene Hene kelap
Kapu
p q-uen a
k
Juta
Sisal
Kena
f
Rami
2
Serat Selulosa
Serat selulosa adalah salah satu
Mudah jenis serat alam yang berasal Jika dilakukan
menyerap air
(higroskopis). dari tumbuh-tumbuhan. uji pembakaran
menimbulkan :
Sifat umum
yang
Mudah berasal dari Bau dan abu
kusut selulosa : seperti kertas
terbakar.
3
Serat selulosa (biji)
a. Serat Kapas (biji)
1) Tanaman Kapas
Serat kapas dihasilkan dari rambut biji tanaman jenis
gossypium. Ada 4 macam jenis gossypium yaitu :
Gossypium arboreum (berasal dari India)
Gossypium herbaceum
Gossypium barbadense (berasal dari peru)
Gossypium hirsuntum (berasal dari Mexico Selatan,
Amerika Tengah dan kepulauan Hindia Barat)
4
Gossypium hirsuntum yang dikenal sebagai kapas
upland atau kapas amerika, kapas ini sekarang
merupakan 87% dari produksi kapas dunia.
5
Kapas Serat Kapas Serat
Panjang medium
× Serat kapas 1 ½ inch × Panjang staple ½ - 1 3/8
× Kapas Mesir, dan kapas inch
Sea Island × Kapas Upland
× Biasa dipakai untuk
Kapas Serat × Seratnya lebih kasar dan
benang dan kain yang Pendek lebih pendek
sangat halus
× Panjang staple 3/8 - 1 inch
× Kapas India, China, dan
sebagian kecil kapas Timur
Tengah, Eropa Tenggara,
dan Afrika Selatan
× Pendek, kasar dan tidak
berkilau
6
Pemisahan serat kapas dari bijinya disebut
“ginning”. Ginning meliputi proses :
Pembersihan
kapas Pemisahan Pembersihan
Pengeringan
serat dari biji serat
berbiji
7
Bentuk Serat
Kapas
Serat kapas di bawah mikroskop
melintang membujur
8
Serat selulosa (biji)
b. Serat Kapuk
1) Tanaman Kapuk
Kapuk Jawa adalah hasil jenis Ceiba Pentandra.
Dikenal juga Eriodendron anfractuosum dan Eriodendron
Orientale Kapuk dapat tumbuh baik di daerah tropis karena
iklim dan tanahnya sesuai untuk penanaman kapuk. Kapuk
dapat berkembang biak dengan biji atau batang.
9
Berwarna Melenting yang
coklat baik,
kekuning- transparan
kuningan dan
mengkilap.
10
Serat Flax (batang)
Serat flax berbentuk bundel yang terdiri dari
12-40 serat yang berhunbungan sepanjang
batang sampai 1 meter yang diikat oleh zat-
zat pektin. Panjang serat elementer 2,5–3
cm dengan diameter 15 mikron. Penampang
melintang serat flax berbentuk segi banyak
11
Mudah
menyerap air Banyak
(higroskopis). mengandung
Sifat FLAX lilin
ATAU
Mudah LINEN: Kuat dan
kusut
padat
12
Penampang membujur seperti silinder
dan kedua ujungnya meruncing dengan
lumen yang sempit dan menghilang pada
kedua ujung. Permukaan serat licin dan pada
beberapa tempat terdapat tanda-tanda
melintang menyerupai ruas.
13
Serat rami (batang)
Rami adalah serat yang diambil dari batang
Tahan
bakteri
Higroskopis,
dan
cepat kering
jamur
14
Penampang membujur Penampang lintang
seperti silinder dengan berbentuk lonjong memanjang
permukaan bergaris-garis dengan dinding sel yang tebal
dan berkerut membentuk dan lumen yang pipih. Ujung sel
benjolan-benjolan kecil tumpul dan tidak berlumen.
15
Serat abaka
Warna serat
(daun) bervariasi dari
hampir putih
Serat yang telah dipisahkan sampai kuning
panjangnya dapat mencapai 4,5 cm, gading
rata-rata nya 1,3 cm.
Tahan tekukan Sifat umum serat abaka :
Sifat
mengembang
yang baik
Kekuat
Tahan
an
terhadap air
tinggi
laut
16
Serat sisal (daun)
Sisal adalah serat yang didapat dari
daun tumbuhan Agave Sisalana.
Sifat umum serat sisal: Tahan air laut
Warna putih
berkilau
Kekuatan
Seratnya
sangat baik
kaku
17
Serat sisal (daun)
23
Alat dan bahan yang
dibutuhkan :
Suliyanthini, Dewi, ILMU TEKSTIL, Jakarta, PT RajaGrafindo Persada, 2016, hlm. 289
https://www.mikirbae.com/2016/08/pemeriksaan-bahan-tekstil-dengan-uji.html
https://www.fesyendesign.com/pengujian-dan-evaluasi-bahan-tekstil/
Thanks!
27
SlidesCarnival icons are editable shapes.
Examples:
Diagrams and infographics
29