Anda di halaman 1dari 6

ANTROPOLOGI

■ Anggota Kelompok :
■ Amanda Aulia Putri 2011100283
■ Claudia Febita A 2011100334
■ Dwi Wahyuni 2011100273
■ Nopi Indriyani 2011100282
■ Reza Elsiana 2011100323
PENGERTIAN ANTROPOLOGI

■ Antropologi berasal dari kata anthropos yang berarti "manusia",


dan logos yang berarti ilmu. Antropologi mempelajari manusia
sebagai makhluk biologis sekaligus makhluk sosial. Antropologi
adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan sosial yang
mempelajari tentang budaya masyarakat suatu etnis tertentu.
Antropologi lahir atau muncul berawal dari ketertarikan orang-
orang Eropa yang melihat ciri-ciri fisik, adat istiadat, budaya
yang berbeda dari apa yang dikenal di Eropa.
Pendapat para ahli :

■ Koentjaraningrat : Antropologi adalah ilmu yang mempelajari umat


manusia pada umumnya dengan mempelajari aneka warna, bentuk fisik
masyarakat serta kebudayaan yang dihasilkan.
■ William A. Haviland : Antropologi adalah studi tentang umat manusia,
berusaha menyusun generalisasi yang bermanfaat tentang manusia
dan perilakunya serta untuk memperoleh pengertian yang lengkap
tentang keanekaragaman manusia.
■ David Hunter : Antropologi adalah ilmu yang lahir dari keingintahuan
yang tidak terbatas tentang umat manusia.
– E. A. Hoebel : Antropologi adalah suatu studi tentang manusia
dan kerjanya.
■  
FASE – FASE PERKEMBANGAN ILMU
ANTROPOLOGI
■ Fase Pertama (Sebelum tahun 1800-an)
Sekitar abad ke-15-16, bangsa-bangsa di Eropa mulai berlomba-lomba untuk menjelajahi dunia.
Mulai dari Afrika, Amerika, Asia, hingga ke Australia. Dalam penjelajahannya mereka banyak
menemukan hal-hal baru.
■ Fase Kedua (tahun 1800-an)
Pada fase ini, Antopologi bertujuan akademis, mereka mempelajari masyarakat dan kebudayaan
primitif dengan maksud untuk memperoleh pemahaman tentang tingkat-tingkat sejarah penyebaran
kebudayaan manusia.
■ Fase Ketiga (awal abad ke-20)
Pada fase ini, negara-negara di Eropa berlomba-lomba membangun koloni di benua lain seperti Asia,
Amerika, Australia dan Afrika.
Fase keempat ( setelah tahun 1930’an)
Pada fase ini, Antropologi berkembang secara pesat. Kebudayaan-kebudayaan suku bangsa
asli yang di jajah bangsa Eropa, mulai hilang akibat terpengaruh kebudayaan bangsa Eropa.
FUNGSI ILMU ANTROPOLOGI

■ Antropologi memanfaatkan dan membangun


pengetahuan dari ilmu sosial, biologi, humaniora
dan fisik. Studi antropologi berkaitan dengan fitur
biologis yang menjadikan manusia dan aspek sosial
manusia. Fitur biologis yang dimaksud seperti
fisiologi, susunan genetika, sejarah gizi dan
evolusi. Sedangkan aspek sosial seperti bahasa,
budaya, politik, keluarga dan agama). Fungsi
antropologi adalah untuk mengembangkan
pengetahuan tentang manusia baik secara fisik
(biologis) maupun secara sosio-kultural.
TUJUAN ANTROPOLOGI
■ Ruth Benedict (1887-1948) mengatakan tujuan antropologi
adalah untuk membuat dunia aman bagi perbedaan manusia.
Sedangkan menurut Koentjaraningrat dalam Pengantar Ilmu
Antropologi (2002) tujuan antropologi adalah: Tujuan
akademis: untuk mencapai pengertian tentang makhluk
manusia pada umumnya dengan mempelajari berbagai bentuk
fisiknya, masyarakat dan kebudayaannya, Tujuan praktis:
mempelajari manusia di berbagai masyarakat suku bangsa di
dunia guna membangun masyarakat itu sendiri.
■ Terkait tujuan ilmu antropologi maka dapat diketahui
manfaat mempelajari antropologi untuk: Mengetahui pola
perilaku manusia dalam kehidupan bermasyarakat secara
universal maupun pola perilaku manusia pada tiap-tiap
masyarakat (suku bangsa).

Anda mungkin juga menyukai