Anda di halaman 1dari 29

Kecambah Unggul Kelapa sawit

Nama Rendi Septiansyah


Npm:19210019

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI


FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITASAL-AZHAR MEDAN

Teknik Budidaya Perkebunan Kelapa Sawit


Produksi Benih dan Pembibitan
Kelapa Sawit
Kecambah Siap Tanam
Lanjutan ….
Kriteria Kecambah Abnormal:
*Belum jelas radicula
(berwarna putih) dan atau
plumula (berwarna kuning)
*
Radicula atau plumula busuk
Radicula dan plumula searah
*Adanya jamur
*Bentuk yang tidak normal
atau rusak
Macam Perbanyakan
• Generatif: biji kelapa sawit hasil persilangan Dura x
Pisifera
• Vegetatif: teknik kultur jaringan, sampai saat ini banyak
kelemahannya yaitu terjadinya variasi somaklonal, bibit
hasil kultur jaringan memiliki potensi membentuk buah
mantel cukup tinggi (partenokarpi) per TBS, potensi buah
tidak jadi juga cukup tinggi per TBS, sehingga randemen
CPO per TBS rendah
• Sampai saat ini, teknik perbanyakan yang banyak
diterapkan adalah secara generatif menggunakan biji
kelapa sawit
Produksi Benih Kelapa Sawit
Benih sawit unggul komersial dihasilkan dengan menyilangkan 2 tanaman induk. Dimana
proses ini sendiri cukup rumit dan memakan waktu. Itu sebabnya mengapa benih sawit
unggul tidak bisa didapatkan secara asalan, melainkan harus dari sumber benih yang telah
ditetapkan oleh pemerintah.
Gambar di atas (Sumber PPKS Medan) menunjukkan bagaimana proses persilangan
dilakukan di PPKS Medan, salah satu sumber benih sawit di Indonesia. Dimana proses ini
berlangsung disertai aktivitas control ketat untuk menjamin kualitas benih yang dihasilkan.
Lanjutan
*Permintaan kecambah/kebutuhan
kecambah disesuaikan dengan
kerapatan tanam, perkiraan afkir
selama pembibitan sebanyak 30%,
dan ditambah kebutuhan bibit untuk
keperluan penyisipan sebanyak 10%
dari total kebutuhan bibit
Tahapan Kegiatan Produksi benih

°°Kegiatan di lapangan
°°Kegiatan di pabrik
°°Analisa tandan
Perlakuan terhadap Kecambah
*Pada waktu penerimaan kecambah, peti
diletakkan di tempat terlidung dari sinar
matahari langsung
*Peti dibuka, setiap kantong berisi kecambah
diperiksa
Kantong dibiarkan terbuka selama beberpa
menit untuk memungkinkan terjadinya
pergantian udara
*Kecambah harus segera ditanam pada hari itu
juga (saat penerimaan kecambah)
*Pada saat akan dilakukan penanaman
kecambah, setiap kecambah harus diperiksa
dan kecambah abnormal tidak boleh ditanam
Kegiatan di lapangan
• Persiapan polen
Serah terima polen
• Bagging (penyungkupan)
Crossing (persilangan)
Bag removal
Panen/harvesting
Pengangkutan hasil
panen ke SPU
Kegiatan di SPU

• Penerimaan tandan benih dari


lapangan
Chopping
detaching
scrapping
Pencucian benih
Penghitungan jumlah benih per tandan dan sortasi
Cold storage
• Tujuan: untuk menunda proses perkecambahan
(optimum 30-90 hari)
Hot room (T = 39-41oC )

• Tujuan: untuk mematahkan


dormansi benih setelah disimpan
dalam cold storage
Germinasi
Dark room
• Tujuan: untuk memperlambat
pertumbuhan kecambah sebelum
kecambah tersebut dikirim
packing
• Kecambah dalam kantong-kantong plastik
ditempatkan pada kardus berukuran sedang
(isi 18 kantong), 1 kantong plastik berisi 200
kecambah
Thank You

Anda mungkin juga menyukai