Pengkajian Status Fungsional Bathel Index

Bathel Index adalah alat yang digunakan untuk mengkaji status fungsional. Skore tertinggi pada bathel
index ini adalah 100, akan tetapi pembuat instrument Bathel Index ini menyatakan bahwa walaupun
seseorang mempunyai skore 100 belum tentu seseorang dapat hidup sendiri atau tanpa/ tidak perlu
bantuan. Bathel Index ini sangat pas jika digunakan disetting tempat-tempat rehabilitasi untuk menilai
peningkatan kemampuan lanjut usia.

No Action Dengan Mandiri

Bantuan
1 Makan (jika makanan perlu dipotong= dengan bantuan) 5 10
2 Transfer/ bergerak/ berpindah dari kursi roda ke tempat tidur dan 5  – 10 15
kembali (termasuk duduk ditempat tidur)
3 Kebersihan diri (mencuci muka, menyisir rambut, mencukur 0 5
 jenggot, membersihkan gigi)
4 Masuk dan keluar kloset/ WC/ toilet (melepas/ memakai pakaian, 5 10
mengusap, membersihkan, menyiram WC)
5 Mandi senidri 0 5
6 Berjalan di permukaan datar (jika tidak mampu jalan, mampu 0 5
menggunakan kursi roda sendiri)
7 Naik dan turun tangga 5 10
8 Memakai baju / berpakaian (termasuk mengikat tali sepatu, 5 10
mengencangkan baju/ aksesoris)
9 Mengontrol buang air besar (mengontrol anus) 5 10
10 Mengontrol buang air kecil (mengontrol kandung kemih) 5 10
Catatan : Diberikan nilai nol bila pasien tidak dapat melakukan criteria yang te lah
ditentukan

Perbandingan interpretasi Index Bartel dari beberapa penulis

Penulis Interpretasi
Shah dkk 0 – 20 Dependen total
21  – 60 Dependen berat
61 – 90 Dependen
sedang 91 – 99
Dependen ringan 100
Lazar dkk Independen/ mandiri
10 – 19 Dependen
20 – 59 Perawatan diri,
dibantu 60 – 79 kursi roda,
dibantu
80 – 89 kursi roda, independen/
Grager mandiri 90 – 99 Ambulatori, dibantu
100 Independen/ mandiri
0 – 20 Dependen total
21  – 40 Dependen berat
41 – 60 Dependen
sedang 61 – 90
Dependen ringan
91 – 100 Mandiri
Index Barthel (IB)

Indeks Barthel mengukur kemandirian fungsional dalam hal perawatan diri dan mobilitas. Mao dkk
mengungkapkan bahwa IB dapat digunakan sebagai criteria dalam menilai kemampuan fungsional
bagi pasien-pasien lansia yang mengalami gangguan keseimbangan, terutama pada pasien pasca
stroke.
Tinetti dkk menyimpulkan bahwa Index Barthel dapat dihubungkan dnegan pengukuran skala Tinetti
untuk keseimbangan, terutama pada poin yang membutuhkan control postural, seperti berpakaian,
naik turun tangga, berjalan.

Tabel Index Barthel

No Action Dengan Mandiri
Bantuan
1 Makan (jika makanan perlu dipotong= dengan bantuan) 5 10
2 Transfer/ bergerak/ berpindah dari kursi roda ke tempat tidur dan 5  – 10 15
kembali (termasuk duduk ditempat tidur)
3 Kebersihan diri (mencuci muka, menyisir rambut, mencukur 0 5
 jenggot, membersihkan gigi)
4 Masuk dan keluar kloset/ WC/ toilet (melepas/ memakai pakaian, 5 10
mengusap, membersihkan, menyiram WC)
5 Mandi senidri 0 5
6 Berjalan di permukaan datar (jika tidak mampu jalan, mampu 0 5
menggunakan kursi roda sendiri)
7 Naik dan turun tangga 5 10
8 Memakai baju / berpakaian (termasuk mengikat tali sepatu, 5 10
mengencangkan baju/ aksesoris)
9 Mengontrol buang air besar (mengontrol anus) 5 10
10 Mengontrol buang air kecil (mengontrol kandung kemih) 5 10

Index Barthel tidak mengukur ADL instrumental, komunikasi dan psikososial. Item-item dalam IB
dimaksudkan untuk menunjukkan tingkat pelayanan keperawatam yang dibutuhkan pasien. Index
Barthel merupakan skala yang dinilai oleh dokter yang diambil dari catatan medic penderita,
pengamatan langsung atau dicatat sendiri oleh pasien. Dapat dikerjakan dalam waktu kurang dari
10 menit.

Index Barthel versi 10 item terdiri dari 10 item dan mempunyai skor keseluruham yang berkisar
antara 0
 – 100, dengan kelipatan 5, skor yang lebih besar menunjukkan lebih mandiri (Tabel Index barthel)

Perbandingan interpretasi Index Bartel dari beberapa penulis

Penulis Interpretasi
Shah dkk 0 – 20 Dependen total
21 – 60 Dependen berat
61 – 90 Dependen
sedang 91 – 99
Dependen ringan
 100 Independen/ mandiri
Lazar dkk 10 – 19 Dependen
20 –  59 Perawatan diri,
dibantu 60 – 79 kursi roda,
dibantu
80 –  89 kursi roda, independen/ mandiri
90 –  99 Ambulatori, dibantu
Grager 100 Independen/ mandiri
0 – 20 Dependen total
21 – 40 Dependen berat
41 – 60 Dependen
sedang 61 – 90
Dependen ringan
91 – 100 Mandiri
Index Barthel sangat dikenal secara luas, memiliki kehandalan dan kesahihan yang tinggi,
berdasarkan pengamatan berulang da

Format Penilaian

No Tindakan Nilai
0 1 2
1 Fase pra interaksi
- Membaca basmalah
-Membaca catatan keperawatan/ catatan medis 2
Fase orientasi
 - Menjelaskan diri
- Menjelaskan tujuan dan prosedur
- Mendapat persetujuan klien
-Mempersiapkan alat dan tempat yang sesuai 3
Fase kerja
- Memberi kesempatan klien untuk bertanya
- Mengkaji fungsi kemandirian klien dalam menggunakan
item bathel index

Makan

Bergerak

Kebersihan diri
 Masuk dan keluar toilet

Berjalan

Naik turun tangga

Memakai baju

Buang air besar
 Buang air kecil
- Mengidentifika
4 si hasil
Fase terminasi
- pengkajian
Evaluasi perasaan
- Sampaikan hasil pemeriksaan
- Kontrak waktu selanjutnya
- Mendokumentasikan hasil pemeriksaan
- Membaca hamdalah
Tot al

Keterangan:

0: Tidak smepurna

1: Dilakukan tidak

sempurna 2: Dilakukan

sempurna