Assalamu’alaikum Wr. Wb.

KELOMPOK 3
Modul 4 dan 6
ELIS SUSILAWATI : 857451862
METI AMALIA : 857451816
RANI NURSIAMI : 857450276
RAHMATUL AZIS : 857451579
 MODUL 4
KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI
(KBK)
KB 1. KONSEP DASAR KURIKULUM BERBASIS
KOMPETENSI
A. Implikasi Manajemen Berbasis Sekolah
MBS yaitu, model pengelohan yang memberikan otonomi atau kemandirian kepada sekolah dan mendorong
pengambilan keputusan partisipatif yang melibatkan secara langsung semua warga sekolah.
 Tujuan MBS

Meningkatkan mutu Meningkatkan kompetensi

pendidikan melalui yang sehat antar sekolah
kemandirian dan inisiatif dalam mencapai mutu
sekolah pendidikn yang
diharapkan

Meningkatkan kepedulian Meningkatkan tanggunga

warga sekolah dan jawab sekolah kepada
masyarakat orangtua
 Pembagian Kewenangan
( Power Sharing ) Pencapaian Mutu
Profesionalisme
Pendidikan

Prinsip –Prinsip Umum MBS

Pembentukan Dewan
Partisipasi Masyarakat Sekolah
Transparansi
 B. Pengertian Kurikulum Berbasis Kompetensi
Kurikulum berbasis kompetensi berorietasikan pada perluasan wawasan ilmu pengetahuan, teknologi
dan budaya sebagai salah satu usaha untuk mempertahankan integritas bangsa melalui pembentukan-
pembentukan Individu yang cerdas, religious, toleran, mandiri, dan berdisiplin seta menjunjung tinggi
moral dalam pergaulan antar sesama.
 Karakteristik KBK

Memberi kebesan kepada

Meninitik beratkan pada pencapaian target pelaksana pendidikan di
lapangan

Mengakomodasikan
keragaman kebutuhan dan
sumber daya pendidik yang
tersedia
 Mengelola kelas

Mengelola proses belajar Menggunakan

mengajar media/sumber

Menguasai bahan Menguasai landasan-

landasan kependidikan

Kompetensi yang harus dimiliki seorang guru,

yaitu :
Memahami prinsip-prinsip dan
Mengelola interaksi menafsirkan hasil-hasil
belajar- mengajar penelitian

Mengenal dan
Menilai prestasi belajar menyelengggarakan
siswa administrasi sekolah
Mengenal fungsi dan pogram
pelayanan bimbingan dam
penyuluhan
 KB. 2
Implikasi Penerapan Kurikulum Berbasis Kompetensi

A. Peran Guru Dalam Pengelolaan Pembelajaran

Syarat seorang guru professional

Memiliki keterampilan Memiliki tanggungjawab

konsep dan teori ilmu yang tinggi terhadap
pengetahuan yang baik profesi yang dimilikinya

Memiliki keahlian
Memiliki pendiidkan
dibidang tertentu sesuai
khusus bidang
dengan keahlian
pendidikan
dibidangnya
B. Implementasi KBK Melalui Pembelajaran Terpadu
• Pembelajaran Terpadu atau integrated learning merupakan salah satu contoh model
pembelajaran yang menekankan pada kesatuan konsep yang memungkinkan siswa, baik
secara indvidu atau kelompok untuk aktif dalam menggali dan menemukan sendidri atau
konsep dan prinsif secara holistic, bermakna dan otentik.
 Faktor-Faktor yang Perlu di Perhatikan Supaya Proses
Pembelajaran Dapat Berlangsung Secara Efektif

Kesempatan untuk Pengetahuan Keragaman Kemandidrian atau Suasana yang

Refleksi Motivasi
belajar awal siswa Individu Kerjasama mendukung

Belajar untuk Siswa sebagai Interaksi dan

Rasa ingin tahu Menyenangkan Belajar cara belajar
kebersamaan pembangun Komunikasi
gagasan
 Menurut Fogarty ( 1991 : 5 ) 10 Model Pembelajaran:

Fragmented (Model Connected Nested (Model Sequenced Shared (Model Webbed (Model
Penggalan) (Model Keterhubungan) Sarang) (Model Urutan) Bagian) Jaring Laba- laba)

Threaded Integrated (Model Immeresed (Model Networked (Model

keterpaduan) Celupan) Jaringan)
(Model Galur)
 Kegiatan Belajar 1
Landasan dan prinsip pengembangan KTSP

LANDASAN ATAU RASIONAL KTSP PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN

PENGERTIAN KTSP
KTSP

Menurut Bolstad,pengembangan Menurut Sukmadinata (2005)

Merupakan kurikulum berbasis
kompetensi yang disusun oleh
dan dilaksanakan di sekolah
sesuai dengan kebutuhan dan
potensi yang ada di daerah
untuk memenuhi kebutuhan dan
perkembangan siswa
kurikulum berbasis sekolah
menyediakan mekanisme bagi sekolah
untuk:
 Memenuhi kebutuhan dan minat
siswa secara lebih baik
 Mengaitkan Belajar di sekolah ke
dalam pengetahuan dan sumber local Prinsip
Prinsip
 Peka terhadap ide-ide dan teknologi praktis
fleksibilitas
baru dalam pendidikan

Prinsip Prinsip
Prinsip efektif
relevensi kontinuitas
Pendapat Bezzina Badan
Badan Standar
Standar Nasional
Nasional
(Bolstand,2004) Pendidikan(BSNP)
Pendidikan(BSNP)
Standar is

Sekolah mengembangkan
kurikulum yang baru
Proses

Kompetensi Lulusan
Pengembangan KTSP harus
mengacu pada standar nasional
Sekolah melakukan Pendidikan dan Tenaga
adaptasi terhadap
pendidika (SNP) Sehingga
Kependidikan
kurikulum yang sedang pencapaian tujuan Pendidikan
digunakan nasional akan terjamin
Sarana dan Prasarana

Pengelolaan
Sekolah mengadopsi
kurikulum yang ada
Pembiayaan

Penilaian pendidik
 Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan
// peserta didik dan lingkungannya

Beragam dan terpadu

Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan,teknologi,dan

seni
BSNP
Relevan dengan kebutuhan kehidupan

Menyeluruh dan berkesinambungan

Belajar sepanjang hayat

Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah

 Kegiatan Belajar 2
Proses Pengembangan KTSP

Dasar Pengembangan KTSP

Undang-Undang Republik Peraturan Pemerintah Keputusan Menteri Pendidikan Keputusan Materi Pendidikan Nasional
Indonesia No. 20 Tahun 2003 Republik Indonesia No. 19 Nasional (Kepmendiknas) No. 22 Tahun No. 23 Tahun 2006 tentang Standar
tentang Sistem Pendidikan Tahun 2005 tentang Standar 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Kompetensi Lulusan untuk Satuan
Nasional Nasional Pendidikan Pendidikan Dasar dan Menengah Pendidikan Dasar dan Menengah

Pasal
Pasal 1
1 Ayat
Ayat (5),
(5), (13), Pasal
Pasal 1 Ayat (19) (13), Pasal 16
16 Standar
Standar Kompetensi
Kompetensi Lulusan
Lulusan (SKL)
(SKL)
(14), (15) Standar
(14), (15)
Pasal Standar isi
isi mencakup
mencakup lingkup
lingkup materi
materi digunakan sebagai pedoman
Pasal 18 Ayat (2) Pasal 17
17 dan tingkat kompetensi untuk mencapai digunakan sebagai pedoman
Pasal dan tingkat kompetensi untuk mencapai
Pasal 5
5 Ayat
Ayat (1) &
(1) & (2)
(2) penilaian
penilaian dalam
dalam menentukan
menentukan
kompetensi
kompetensi lulusan
lulusan pada
pada jenjang
jenjang dan
dan
Pasal 32 kelulusan
kelulusan peserta
peserta didik
didik
Pasal
Pasal 6
6 Pasal
Pasal 18
18 jenis Pendidikan tertentu
jenis Pendidikan tertentu
Pasal 35 Ayat (3) Pasal SKL
SKL dalam
dalam aturan
aturan ini
ini mencakup
mencakup ::
Pasal 7
7 Pasal
Pasal 20
20 Standar
Standar isi
isi memuat
memuat kerangka
kerangka dasar
dasar dan
dan
Pasal 36 Pasal
Pasal 8 Pasal struktur kurikulum yang di dalamnya SKL
SKL minimal
minimal satuan
satuan Pendidikan
8 Pasal 25
25 struktur kurikulum yang di dalamnya Pendidikan
tercakup
tercakup Standar
Standar Kompetensi
Kompetensi (SK)
(SK) dan
dan dasar dan menengah
dasar dan menengah
Pasal 37 Ayat (1) Pasal
Pasal 10 Pasal
10 Pasal 26
26 Ayat
Ayat (1)
(1) Kompetensi
Kompetensi Dasar
Dasar (KD)
(KD) untuk
untuk setiap
setiap mata
mata SKL
SKL minimal
minimal kelompok
kelompok mata
mata
Pasal 38 Ayat (1) & (2) pelajaran pada setiap tingkat-semester,
pelajaran pada setiap tingkat-semester, pelajaram,
pelajaram,
beban
beban belajar
belajar serta
serta kalender
kalender
Pendidikan/akademik SKL
Pendidikan/akademik SKL minimal
minimal mata
mata pelajaran
pelajaran
 Prosedur Pengembangan KTSP

Mengembangkan
Mengembangkan Kompetensi
Kompetensi untuk
untuk
Menelaah Standar Kompetensi Memilih serta Mengorganisasikan Menetapkan Pendekatan dan
Analisis Konteks Program Muatan Lokal dan
Program Muatan Lokal dan
Lulusan dan Standar Isi Pengalaman
Pengalaman Belajar
Belajar dan
dan Materi
Materi Prosedur
Prosedur Asesmen
Asesmen
Pengembangan
Pengembangan Diri
Diri

Merumuskan kompetensi yang Pengalaman belajar hendaknya

Menganalisis Sekolah harus Materi pembelajaran harus
diharapkan dikuasai siswa setelah memadai untuk mencapai
Kondisi Sekolah mengembangkan sesuai dengan kompetensi yg
mengikuti Pendidikan di sekolah kompetensi
Standar Kompetensi diharapkan dikuasai siswa
dan Kompetensi Dasar Pengalaman belajar
Merumuskan kompetensi yang memberikan kepuasan bagi Materi pembelajaran Pendekatan dan
untuk setiap jenis
diharapkan dikuasai siswa setelah siswa sesuai minat, hendaknya penting untuk prosedur asesmen yg
muatan lokal dan
Menganalisis Peluang mengikuti Pendidikan di sekolah kemampuan dan kebutuhan menguasai kompetensi dan ditetapkan harus
pengembangan diri
dan Tantangan yang siswa materi pembelajaran
yang disediakan sesuai dengan hakikat
lainnya
ada di Masyarakat Pengalaman belajar harus kompetensi yang akan
Materi pembelajaran diukur
bertitik tolak dari
hendaknya bermanfaat
kemampuan siswa saat ini
Kegiatan Pengembangan diri adalah Muatan lokal untuk memperoleh nilai-
kegiatan yang diselenggarakan untuk merupakan kegiatan Beberapa pengalaman belajar nilai praktis
memberikan kesempatan kepada kurikuler untuk dapat digunakan untuk
Materi pembelajaran
siswa mengembangkan dan mengembangkan mencapai kompetensi yg
hendaknya sesuai dengan
mengekspresikan diri sesuai kompetensi yang sama tingkat perkembangan
kebutuhan, bakat dan minat serta disesuaikan dengan ciri Pengalaman belajar yg sama siswa
kondisi sekolah khas dan potensi dapat digunakan untuk
daerah mencapai berbagai hasil Materi pembelajaran
hendaknya valid dan sahih
belajar
 Pengembangan Silabus

Prinsif
Prinsif Pengembangan
Pengembangan Silabus
Silabus
Ilmiah Relevan Sistematis Konsisten Memadai Aktual & Kontekstual Fleksibel Menyeluruh

Mengkaji
Mengkaji Standar
Standar Kompetensi
Kompetensi Mengidentifikasi
Mengidentifikasi Materi
Materi Mengembangkan
Mengembangkan Merumuskan
Merumuskan Indikator
Indikator
dan
dan Kompetensi
Kompetensi Dasar
Dasar Pokok/Pembelajaran
Pokok/Pembelajaran Kegiatan
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran Pencapaian
Pencapaian

Menentukan
Menentukan Jenis
Jenis Penilaian
Penilaian Menentukan
Menentukan Sumber
Sumber Belajar
Belajar
Menentukan
Menentukan Alokasi
Alokasi Waktu
Waktu
 Pihak-Pihak yang Terlibat dalam Pengembangan KTSP

1. Kepala Sekolah Ketua Tim merangkap anggota penyusun krikulum

2. Guru Guru Sebagai kunci dalam pengembangan kurikulum sekolah

Peningkatan mutu pelayanan dengan memberikan pertimbangan

3. Komite sekolah ,arahan, dan dukungan sarana dan prasarana serta pengawas
pendidkan (UU no 20/2005 Sisdiknas Pasal 56 ayat 3)
 Pihak-Pihak yang Terlibat dalam Pengembangan KTSP

4. Nara sumber Pemahaman terhadap Informasi teoritis tentang perubahan organisasi dan
program baru serta kesesuaian dengan kontek yang dihadapi
Kontek social-instusional yang mempengaruhi peran masing-masing pihak
(Ornstein& Hunkins,1988

5. Dinas Pendidikan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota Memiliki Tugas melakukan Supervisi

terhadap Pengembangan Kurikulum di Tingkat SD
Menurut BSNP

6. Pihak yang berkepentingan

Seperti dunia Usaha, Lembaga social, dan lembaga pemerintahan
dengan sekolah (Stakeholders)
 Sesi Tanya Jawab :

1.

2.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb…