3. Apa tujuan dari evaluasi baik bagi guru maupun bagi siswa? Jelaskan !
Jawab :
Tujuan Evaluasi Bagi Guru :
1. Untuk memperbaiki / menyempurnakan proses belajar mengajar yang dilaksanakan.
2. Untuk mengetahui kesulitan apa saja yang dialami siswa pada proses pembelajaran,
3. Untuk mengetahui tingkat pemahaman tiap-tiap siswa terhadap materi yang disampaikan
4. Sebagai Umpan bakik bagi guru untuk melakukan perbaikan
Tujuan Evaluasi Bagi Siswa :
1. Untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa
2. Untuk menentukan hasil belajar siswa
3. Sebagai penentu kenaikan kelas/kelulusan siswa
4. Melatih siswa untuk mengingat kembali materi yang sudah diajarkan oleh guru.
4. Secara umum kita mengenal tiga macam cara pemecahan masalah, sebutkan dan jelaskan
serta berikan contohnya !
Jawab :
1) Pemecahan Masalah Secara Otoritatif
Yaitu pemecahan masalah yang dilakukan oleh penguasa yang berwenang ( pejabat, guru,
hakim, dll ). Dalam hal ini sifat siswa pasif,karena segalanya yang menentukan adalah guru.
Contohnya : di kelas seorang guru memberi materi dengan metode ceramah, dimana guru
hanya menerangkan materi sedangkan siswa duduk menerima pelajaran yang diberikan.
Guru itu tidak memberikan kesempatan kepada siswa nya untuk ikut serta dalam pemecahan
masalah. Karena pembelajaran didominasi ku guru. Hal ini disebut teacher center.
2) Pemecahan Masalah Secara Ilmiah
Yaitu pemecahan masalah dengan menggunakan metode ilmiah yaitu menguji kebenaran
suatu pengetahuan secara ilmiah.
Contohnya : Di kelas guru memberikan materi kemudian siswa disuruh menyelesaikan tugas
yang diberikan dengan cara mencari sendiri, menganalisis, lemudian menyimpulkan.
Biasanya guru seperti ini menjadikan siswanya sebagai student center, dimana segala
aktifitas pembelajaran didominasi oleh siswa, guru hanya sebagai fasilitator saja. Siswa
yang harus aktif mencari dan menemukan, Dalam hal ini, metode yang biasa dilakukan yaitu
inkuiri, discovery learning, problem solving dsb.
3) Pemecahan Masalah Secara Metafisik
Yaitu pemecahan masalah dengan menggunakan cara-cara yang tidak rasional (secara gaib).
Contohnya : Seorang dukun yang menyembuhkan pasien nya. dengan cara cara gaib ,
mengeluarkan susuk dengan jimat atau mantra mantra tertentu.