Patofisiologi
Proses yang terjadi secara alamiah bila terjadi luka dibagi menjadi 3 fase yaitu:
1. Fase inflamasi atau “lagphase“ (Berlangsung sampai 5 hari)
2. Fase proliferasi atau fase fibroflasia. (Berlangsung dari hari ke 6-3 minggu)
3. Fase “remodeling“ (dapat berlangsung berbulan-bulan.)
Penatalaksanaan
Vulnus Punctum Fraktur Calcaneus
Menurut Amin Huda Nurarif & Hardhi Kusuma, 2015
Farmakologis
prinsip penanganan fraktur meliputi :
1. Berikan suntikan Tetanus Toxois (TT)
2. Berikan antibiotik dan analgetik Reduksi Imobilisasi
Identitas Klien
Nama : Tn. S Keluhan Utama
Umur : 42 tahun Nyeri pada mata kaki kanan sampai tumit.
Alamat : Ngajeksan RT 1 RW 2 P: Post op open reduction
Agama : Islam Q: Rasanya seperti di tusuk-tusuk
Pekerjaan : Serabutan R: Mata kaki kanan sampai tumit
Pendidikan : SLTP S: Skala nyeri 5
Tanggal Masuk : 29-11-2021 T: Hilang timbul selama ± 5 menit
No. RM : 853xxx
Dx. Medis : Vulnus punctum pedis dextra
dengan fraktur calcaneus
dextra post open reduction
Riwayat Penyakit Sekarang
29 November 2021 jam 08.00 WIB ps memperbaiki septic tank yang tersumbat dengan ganco
tapi mata kaki kanan terkena ganco
Dibawa ke Puskesmas Kaliwungu
Di rujuk ke RSUD dr. Loekmono Hadi IGD RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus jam 10.20 WIB
TTV saat di IGD (TD: 117/90 mmHg; N: 85 x/menit; RR: 20 x/menit; S: 36℃; SpO2 : 98%;
GDS: 101 mg/dL, GCS: 15
Terdapat luka tusuk dimata kaki kanan dengan ukuran 4 cm dan kedalaman 6 cm
Di IGD dilakukan 7 jahitan (4 jahitan atas dan 3 bawah)
Mendapatkan terapi: antitetanus 1500 IU, Infus RL 20 tpm, injeksi bactesyn 1 gr, injeksi
ketorolac 30 mg/ 1 mL, injeksi ranitidine 1 ampul 2 ml.
Dipindahkan ke ruang Cempaka 2 jam 15.00 WIB
Terapi oleh dokter IG, Sp. OT: injeksi ketorolac 2x30 mg, ranitidin injeksi 2x25 mg, infus
metronidazole 3x500 mg, tramadol 2x25 mg dan bactesyn 2x750 mg
Tindakan operasi open reduction tanggal 30 November 2021 jam 10.00-10.40 WIB dengan
anestesi regional spinal, posisi puncture duduk, obat lidodec volume 200 mg.
Ps kembali ke ruangan pada jam 10.50 WIB dengan keadaan umum baik TD : 115/79 mmHg;
N: 77 x/menit; SPO2: 98%; S: 36,5℃, RR : 20 x/menit. Pengkajian pada pasien kami lakukan
pada tanggal 30 November 2021 jam 14.30 dengan hasil TD : 115/79 mmHg, N : 77 x/menit,
S : 36,5 ℃, RR : 20 x/menit, SpO2: 98%.
Riwayat Penyakit Dahulu
Tidak memiliki riwayat penyakit menular (hepatitis, IMS, HIV/AIDS)
Riwayat Kesehatan Keluarga
Tidak memiliki penyakit menular (TBC, hepatitis, IMS, HIV/AIDS) & Penyakit turunan (DM,
hipertensi)
Pengkajian Pola Fungsional menurut Virginia Handerson
1. Pola Keseimbangan dan Gerak
Sebelum sakit: Tidak mengalami gangguan keseimbangan dan gerak
• Takut menggerakkan kaki kanannya
Saat Sakit :
• Saat digerakkan terasa sakit, berat, kaku, dan nampak meringis kesakitannis.
Sebelum sakitPs: merasa aman dan nyaman dalam melakukan kegiatan tanpa ada gangguan.
• Merasa tidak nyaman dengan kondisi saat ini
Saat Sakit :
• Masih terasa nyeri di mata kaki kanan post operasi open reduction akibat terkena ganco
5. Pola Belajar
Ps tidak mengetahui apa yang harus dilakukan jika terjadi sakit seperti ini
Sebelum Sakit:
Saat Sakit Ps: mendapatkan informasi dari perawatan dan Dokter mengenai penyakitnya saat ini
Keadaan Umum
KU: Pasien nampak lemah meringis kesakitan.
Kesadaran: Composmentis
GCS: 15
E: 4 M:6 V: 5
Tanda-Tanda Vital
Tekanan darah : 115/79 mmHg
Respirasi rate : 20x/menit
Pemeriksaan Fisik Nadi : 77x/menit
Suhu : 36,5°C
SpO2 : 98%
2. Radiologi
Foto rontgen
Pemeriksaan foto ankle kanan pada hari selasa, tanggal 30 November 2021 jam 11:12 WIB.
a. Tak tampak fraktur os angkel kanan
b. Sendi srikle kanan normal
3. Tindakan kedokteran/invasif
Dilakukan Operasi Vulnus open reduction pada hari selasa, 30 November
2021 jam 10.00-10.40 (selama 40 menit).
Dengan anastesi regional spinal. Posisi puncture : duduk. Obat lidodec
volume 200 mg.
Laporan operasi oleh dokter IG:
Didapatkan luka open, luka tembus, kotor dan tulang pecah (+) (+)
Dilakukan debridement dan irigasi, cuci sampai bersih dilanjutkan open
reduction without internal fixation
Data therapy
Advis dr. IG tanggal 30 November 2021
No Nama obat Aturan pakai Dosis Alur Indikasi
1. Bactesym/Vicillin 2 x 1 Vial 1500 mg Injeksi IV Antibiotik
2. Ketorolac 3 x 1 Amp 30 mg Injeksi IV Analgetik
3. Ranitidin 2 x 1 Amp 25 mg Injeksi IV Menurunkan
asam lambung
4. Gentamicin 2 x 1 Amp 80 mg Injeksi IV Antibiotik
5. Metronigazole 2 x 1 Flash 500 mg Injeksi IV Antibiotik
6. Tramadol 2 x ½ Amp 25 mg Injeksi IV Analgetik
Selasa, 30-11-2021
15.00 WIB
Analisa data
Diagnosa : Nyeri akut b/d prosedur operasi open
reduction. (D.0077)
DS :
P: Nyeri di mata kaki kanan post OP
Q: Nyeri seperti di tusuk-tusuk
R: Mata kaki kanan sampai tumit bawah
S: Skala nyeri 5
T: Nyeri hilang timbul selama ± 5 menit
DO :
• Ps tampak meringis menahan nyeri post OP
• Ps post OP open reduction tgl 30 Nov 2021 jam 10.00 s/d 10.40 dgn
anestesi regional spinal, obat lidodec volume 200 mg.
• Luka di mata kaki kanan terbalut kassa dan tidak ada rembesan darah.
• Ps tampak bersikap protektif (menghindari nyeri pada mata kaki kanan).
• TTV : TD : 115/79 mmHg; N : 77 x/menit; S : 36,5℃; RR: 20 x/menit;
SPO2 : 98 %; GCS: 15; CRT : < 2 detik
Selasa, 30-11-2021
15.00 WIB
Diagnosa : Gangguan integritas kulit dan jaringan b/d faktor mekanik
(D.0129)
DS :
• Ps nyeri pada mata kaki kanan
• Terasa berat dan kaku.
DO :
• Ps post OP open reduction tanggal 30 November 2021 jam 10.00 s/d 10.40 WIB
dengan anestesi regional spinal, posisi puncture : duduk, obat lidodec volume 200
mg dengan laporan operasi didapatkan luka open, luka tembus, kotor dan tulang
pecah (+) (+).
• Dilakukan debridement dan irigasi, cuci sampai bersih dilanjutkan open reduction
without internal fixation
• Terdapat luka terbuka di mata kaki kanan dengan terbalut kassa dan tidak ada
rembesan darah.
• Pergerakan kaki kanan terlihat kaku saat digerakkan.
Selasa, 30-11-2021
15.00 WIB
Diagnosa : Gangguan mobilitas fisik b/d kerusakan/ gangguan muskuloeskeletal dan program pembatasan gerak
(D.0054).
DS :
• Pasien takut menggerakkan kaki kanannya
• Pasien merasa nyeri saat kaki digerakkan
• Terasa berat dan kaku.
DO :
• Pasien post OP open reduction tanggal 30 November 2021 jam 10.00 s/d 10.40 WIB dengan
anestesi regional spinal, posisi puncture : duduk, obat lidodec volume 200 mg.
• Terdapat luka terbuka di mata kaki kanan dengan terbalut kassa dan tidak terdapat rembesan.
• Kekuatan otot tangan kanan 5 dan tangan kiri 5. Kekuatan otot kaki kiri 5 dan kaki kanan bagian
bawah 3.
• Sendi pergelangan kaki kanan terlihat kaku dan nampak bengkak
• Dalam laporan operasi dr. IG didapatkan luka open, luka tembus dan kotor dan tulang pecah (+) (+)
dilakukan open reduction without internal fiksasi.
Diagnosa keperawatan
No Hari /tanggal Diagnosa keperawatan TTD
1. Selasa, 30 Nyeri akut berhubungan dengan prosedur operasi open reduction (D.0077)
November
2021
15.00 WIB
2. Selasa, 30 Gangguan integritas kulit dan jaringan berhubungan dengan faktor mekanik (D.0129)
November
2021
15.00 WIB
3. Selasa, 30 Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan kerusakan atau gangguan
November
musculoskeletal dan program pembatasan gerak (D.0054)
2021
15.00 WIB
Selasa, 30-11-2021 Jam 15.00 WIB
Diagnosa 1: Nyeri akut b/d prosedur operasi open
Perencanaan keperawatan
reduction. (D.0077)
Stlh dilakukn tindakan keperawatan slm 3 x 24 jam diharapkan nyeri berkurang dgn kriteria
hasil :
1. Nyeri berkurang menjadi skala 0-3
2. Kemampuan menuntaskan aktifitas meningkat
3. Istirahat dan tidur pasien tidak terganggu
4. Pasien mampu mengontrol nyeri secara mandiri
Intervensi: Manajemen nyeri (I.08238)
1. Observasi
• Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi dan kualitas nyeri
• Identifikasi skala nyeri
• Identifikasi nyeri non verbal
2. Terapeutik
• Berikan terapi nonfarmakologi dengan relaksasi nafas dalam
• Fasilitasi istirahat dan tidur
3. Edukasi
• Ajarkan tekhnik relaksasi
• Anjurkan terapi non farmakologis (relaksasi nafas dalam) untuk mengurangi nyeri saat nyeri timbul
4. Kolaborasi
• Pemberian analgetik
Selasa, 30-11-2021 Jam 15.00 WIB
Diagnosa 2: Gangguan integritas kulit dan jaringan
Perencanaan keperawatan
b/d faktor mekanik (D.0129)
Setlh dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x 24 jam di harapkan integritas kulit dgn kriteria hasil :
1. Bengkak sekitar luka
2. Akral hangat
3. Luka kering dan tidak terdapat tanda-tanda infeksi
Menganjurkan memonitor nyeri secara mandiri dan menggunakan teknik terapi relaksasi nafas
dalam untuk mengurangi nyeri
DS: akan memonitor nyeri secara mandiri dan akan menggunakan terapi RND u/ nyeri
DO: Ps tampak lebih tenang dan rileks serta menerapakan teknik RND u/ nyeri
Mengajarkan prosedur perawatan luka dan memonitor tanda-tanda infeksi secara mandiri untuk
kelanjutan perawatan di rumah
DS: bersedia melakukan perawatan luka dan memonitor tanda-tanda infeksi secara mandiri
DO: Ps kooperatif, Luka post Op tampak kering, bengkak berkurang dan nampak kasa balutan
bersih tidak ada rembesan darah
Menganjurkan memonitor teknik latihan gerak dengan NWB (menggunakan alat bantu
kruk/walker) dan mempertahakan untuk tidak menginjak tanah ± 3 bulan
DS: akan memonitor teknik latihan gerak dengan NWB dan tidak akan menginjak tanah ± 3 bulan
DO: tampak menerapkan teknik latihan gerak dengan NWB dalam melakukan aktivitas
Jumat, 3 Desember 2021 Evaluasi keperawatan
14.00 WIB
Nyeri akut b/d prosedur operasi open reduction (D.0077)
S:
• Ps tidak takut melakukan aktivitas ambulasi secara mandiri
• Ps melakukan pergerakan pada kaki kanan secara sederhana dan tidak menapakkan telapak
kaki ke tanah atau sebagai tumpuan badan (selama 3 bulan)
O:
•Ps melakukan beberapa aktivitas (duduk, berjalan ke kamar mandi dengan alat bantu kruk
secara mandiri)
• Ps rileks
A: Masalah teratasi sebagian
P: Intervensi dilanjutkan
• Latih ROM secara bertahap
• Pertahankan agar telapak kaki tidak menjadi tumpuan selama ± 3 bulan
• Pergunakan alat bantu dalam melakukan aktivitas