1. DISABILITI 2. DESABILITI
MENTAL FISIK
DESABILITI DESABILITI
SENSORIK INTELEKTUAL
ASUHAN KEPERAWATAN
A. Pengkajian
1. Identitas pasien
2. Identitas orang tua (Ayah, Ibu, Saudara Kandung)
a. sejarah komunitas
Komunitas melntal illness : populasi mental illness di rsj
Komunitas kecacatan : hwpci, ppci
Komunitas kelompok terlantar : populasi di dinas sosial
b. Demografi
Identifikasi terkait jumlah laki-laki dan perempuan, usia, termasuk
populasi yang homogen atau hetergoren
c. Etnic
d. Nilai dan Budaya
D. Pengkajian sub system
a. Lingkungan Fisik
b. pelayanan kesehatan dan sosial
c. ekonomi
d. transportasi dan keamanan
e. Politik dan pemerintah
f. Komunitas
g. Edukasi
h. Rekreasi
E. Analisa Data
1) Data subyektif
Menurut kepala himpunan penyandang cacat, beberapa dari
komunitasnya tidak bisa memenuhi tanggung jawabnya sebagai kepala
keluarga untuk mencari nafkah.
2) Data obyektif :
Tidak tersedia program untuk meningkatkan kesejahteraan penyandang
cacat
Sebanyak 23% penyandang cacat mengalami stress karena faktor
ekonomi.
Tidak ada lapangan pekerjaan yang bersedia menanmpung penyandang
cacat
F. Perencanaan
Perlu adanya keterlibatan masyarakat dalam merumuskan perencanaan
Perencanaan disusun bersama dengan masyarakat
Perencanaan yang disusun menyesuaikan dengan sumber daya yang terkait
Penanggung jawab program adalah dari perawat komunitas dan masyarakat
Perencanaan dimaksutkan untuk memberdayakan masyarakat
G. Implementasi
Implementasi pada keperawatan komunitas berfokus pada upaya promotif,
preventif, kuratif dan rehabilitatif
H. Evaluasi
Evaluasi struktur difikuskan pada kelengkapan tata cara atau keadaan
sekeliling tempt pelayanan keperawatan diberikan.
Evaluasi proses berfokus pada penampilan kerja perawat dan apakah
perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan merasa cocok tanpa
tekanan dan sesuai wewenang.
Evaluasi hasil berfokus pada respons dan fungsi klien.
TERIMAKASIH