MoDuL 7
Asuransi, Dana Pensiun, dan Pergadaian
KEgiAtAn BELAJAR 1
Asuransi
PENGERTIAN DAN MANFAAT
ASURANSI
• Asuransi merupakan terjemahan dari Bahasa Belanda assurantie, yang berarti
perlindungan terhadap risiko. Namun sebetulnya, dalam bahasa Inggris,
terdapat dua terminologi yang sangat berbeda dalam hal perlindungan terhadap
risiko, yaitu assurance dan insurance.
• Assurance pada dasarnya adalah perlindungan terhadap risiko yang pasti
terjadi, misalnya kematian seseorang. Oleh karena itu, dalam hal asuransi jiwa,
harusnya masuk dalam kategori life assurance. Sementara insurance adalah
perlindungan terhadap risiko yang belum pasti terjadi, misalnya risiko
kebakaran, risiko kehilangan, risiko kecelakaan, dan risiko-risiko yang lain.
• Namun demikian, meskipun manusia pada dasarnya pasti mati, tetapi kapan
waktunya mati belum bisa dipastikan. Oleh karena itu, perlindungan selama
masa tertentu mengandung unsur ketidakpastian
• Sementara, menurut UU No. 40 Tahun 2014 tentang Perasuransian pengertian
asuransi atau pertanggungan adalah sebagai berikut.
• Asuransi adalah perjanjian antara dua pihak, yaitu perusahaan asuransi dan
pemegang polis yang menjadi dasar bagi penerimaan premi oleh perusahaan asuransi
sebagai imbalan untuk:
1. memberikan penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis karena
kerugian, kerusakan, biaya yang timbul, kehilangan keuntungan, atau tanggung
jawab hukum kepada pihak ketiga yang mungkin diderita tertanggung atau
pemegang polis karena terjadinya suatu peristiwa yang tidak pasti;
2. memberikan pembayaran yang didasarkan pada meninggalnya tertanggung atau
pembayaran yang didasarkan pada hidupnya tertanggung dengan manfaat yang
besarnya telah ditetapkan dan/atau didasarkan pada hasil pengelolaan dana
• Sedangkan perusahaan perasuransian adalah perusahaan asuransi, perusahaan
asuransi syariah, perusahaan reasuransi, perusahaan reasuransi syariah, perusahaan
pialang asuransi, perusahaan pialang reasuransi, dan perusahaan penilai kerugian
asuransi
Manfaat Asuransi
Tujuan utama seseorang mengikuti asuransi pada dasarnya adalah untuk mentransfer
risiko, yaitu memindahkan risiko yang mungkin timbul pada pihak lain. Untuk itu,
manfaat yang dapat diperoleh oleh pemegang asuransi adalah
Rasa aman
Jaminan kredit
Tabungan
Asuransi tidak dapat terlepas dari dua faktor utama, yaitu risiko dan
ketidakpastian. Risiko dapat diartikan sebagai adanya ketidakpastian.
Ketidakpastian berpotensi dan memungkinkan terjadinya kerugian.
Ketidakpastian dapat dibedakan menjadi:
1. ketidakpastian ekonomis, yaitu ketidakpastian yang disebabkan oleh
kebijakan ekonomi pemerintah ataupun kondisi ekonomi global;
2. ketidakpastian kondisi alam, yaitu ketidakpastian karena perubahan
kondisi alam; dan
3. ketidakpastian manusiawi, yaitu ketidakpastian yang ditimbulkan oleh ulah
manusia, seperti perang, huru-hara, pencurian, pembunuhan.
• Sementara, risiko yang terkait dengan asuransi meliputi
Dana Pensiun
A. FUNGSI DAN TUJUAN PENYELENGGARAAN
DANA PENSIUN
• Dari sisi pemberi kerja, tujuan yang ingin dicapai dalam penyelenggaraan
dana pensiun adalah sebagai berikut:
Kewajiban moral
Loyalitas
• Penentuan jumlah iuran bulanan peserta adalah hal utama yang harus
diperhitungkan dalam penyelenggaraan dana pensiun. Perhitungan iuran
peserta perlu memperhatikan besarnya nilai manfaat yang akan diterima oleh
karyawan, usia rata-rata karyawan, skala gaji perusahaan, dan jumlah masa
kerja. Pada umumnya, berdasarkan pengalaman beberapa perusahaan
menentukan besar total biaya untuk program dana pensiun sekitar 10-15
persen dari total biaya penggajian.
• Semua pengeluaran pada umumnya dinyatakan dalam bentuk persentase
tertentu dari iuran. Persentase tersebut dinamakan beban biaya
penyelenggaraan yang akan dikenakan pada setiap peserta program. Terdapat
dua cara dalam pelaksanaan pembiayaan program dana pensiun, yaitu:
1. Pay as you go (current cost method)
2. Funding system
KEgiAtAn BELAJAR 3
Pergadaian
A. PENGERTIAN DAN SEJARAH PERGADAIAN DI
INDONESIA
A. Pengertian Pergadaian dan Usaha Pergadaian
Saat ini, penyelenggaraan usaha pergadaian di Indonesia diatur dengan Peraturan
Otoritas Jasa Keuangan Nomor 31/POJK.05/2016 tentang Usaha Pergadaian.
Berdasarkan Peraturan OJK ini, gadai adalah:
• suatu hak yang diperoleh Perusahaan Pergadaian atas suatu barang
• bergerak, yang diserahkan kepadanya oleh nasabah atau oleh kuasanya,
sebagai jaminan atas pinjamannya, dan yang memberi wewenang kepada
Perusahaan Pergadaian untuk mengambil pelunasan pinjaman dari barang itu
dengan mendahului kreditur-kreditur lain, dengan pengecualian biaya untuk
melelang atau menjual barang tersebut dan biaya untuk menyelamatkan
barang tersebut yang dikeluarkan setelah barang itu diserahkan sebagai gadai,
biaya-biaya mana harus didahulukan
2. Sejarah Pergadaian di Indonesia