Nim : 042417659
Jawab
Nomor 1
kita bisa menyebut harga keseimbangan hanya jika permintaan dan penawaran ada
pada titik yang sama, tidak lebih, tidak kurang. Karena jika harga ada di bawah harga
keseimbangan, maka akan terjadi kelebihan permintaan, karena permintaan akan
meningkat akibat harga yang rendah, dan kemudian penawaran menurun. Sebaliknya,
jika harga pasar melebihi harga keseimbangan maka akan terjadi kelebihan
penawaran, tetapi konsumen enggan membeli/jumlah permintaan menurun.
Kondisi keseimbangan pasar ini jika dinyatakan secara matematis dan grafis akan
menjadi seperti berikut ini.
Maka yang disebut dengan kurva keseimbangan pasar adalah seperti berikut ini:
Contohnya
tukang bakso, biar berkelanjutan dan asyik, kita pake contoh tukang bakso lagi ya.
Pada contoh kasus bakso sebelumnya, dapat dilihat dalam skedul/tabel permintaan
dan penawaran bahwa harga keseimbangan adalah Rp16.000,00 dan kuantitas
keseimbangan adalah 160 mangkok.
Dengan demikian, bentuk kurva keseimbangan pasar bakso adalah seperti berikut ini:
Untuk mencapai sebuah keseimbangan pasar, harus ada yang dilakukan nih
Squad. Biasanya pemerintah mengintervensi dengan beberapa kebijakan agar
keseimbangan pasar selalu terjaga, ada beberapa upaya yang dilakukan oleh
pemerintah, seperti berikut ini.
PENGENDALIAN HARGA
Tujuan dari pengendalian harga adalah untuk melindungi konsumen atau produsen.
Bentuk kontrol harga yang paling umum digunakan adalah penetapan harga
dasar (price floor) dan harga maksimum (price ceilling).
Kebijakan ini dijalankan pemerintah saat ada barang/jasa yang harga jualnya terlalu
rendah, sehingga dapat merugikan produsen yang menjual barang/jasa tersebut. Untuk
membantu mengurangi kerugian maka pemerintah menetapkan harga jual terendah
barang/jasa tersebut, walaupun namanya harga terendah, tapi pemerintah akan
menetapkan harga di atas harga itu.
Jika digambarkan dengan kurva, maka hasilnya akan jadi seperti ini.
Nah Squad, itulah yang dibutuhkan dan dilakukan dalam ilmu ekonomi untuk
mencapai suatu keseimbangan pada pasar. Keseimbangan harga dan permintaan selalu
di upayakan agar tidak ada pihak-pihak yang merasa dirugikan. Pembeli dapat
membeli barang dengan wajar, dan penjual/produsen tetap mendapatkan untung dari
apa yang dibuat. Dengan ilmu pengetahuan yang kamu miliki tentang materi ini,
kamu bisa mengawasi setiap kebijakan yang dikeluarkan pemerintah, serta bisa juga
melihat kondisi ideal harga yang ditawarkan pasar.
Nomor 2
Kegagalan pasar terjadi ketika sistem harga gagal untuk menghitung semua biaya dan
manfaat dalam pasar.
Kegagalan pasar adalah ketidakmampuan perekonomian suatu pasar untuk
berfungsi secara efisien dalam pertumbuhan ekonomi.
Suatu pasar dikatakan gagal jika tidak bisa memberikan jumlah yang optimal
secara kebutuhan sosial. Dari sinilah dibutuhkan sebuah sistem pasar yang
dikolaborasikan antara pemerintah dan pasar bebas. Dalam buku Case Fair (Prinsip-
Prinsip Ekonomi) (2007) karya Karl E. Case dan Ray C. Fair, sistem pasar
memberikan insentif untuk menimbang biaya dan manfaat serta beriperasi secara
efisein.
Contohnya sistem saluran pembuangan, penerangan jalan, taman umum, dan lainnya.
Barang-barang tersebut dapat menciptkan kegagalan pasar, karena beberapa orang
membayar untuk memperoleh manfaatnya, sedangkan ada beberapa pihak yang tidak.
Meski tidak membayar untuk barang bersama tersebut, mereka masih mendapatkan
manfaat yang sama.
- Monopoli alamiah
Ada beberapa jenis barang yang hanya diproduksi oleh satu produsen saja. Meski
pemerintah sudah menghapuskan monopoli satu industri, persaingan antara produsen
akan terus menyebabkan monopoli. Perusahaan yang menguasai pasar, jika mereka
mengubah output maka kuantitas penawaran di pasar juga akan berubah. Kekuatan ini
membuat mereka bisa menetapkan harga yang lebih tinggi dari harga ekuilibrium.
- Eksternalitas
Eksternalitas adalah biaya atau manfaat yang ditimpakan maupun diberikan pada
suatu individual atau kelompok yang berada di luar suatu transaksi.
Jika biaya atau manfaat sosial seperti itu diabaikan, keputusan rumah tangga maupun
perusahaan cenderung keliru atau inefisien.