Anda di halaman 1dari 7

Nama : Defriansyah

Nim : 042417659

1. Analisis keseimbangan umum menggambarkan bagaimana situasi berubah karena


ada perubahan yang mengganggu keseimbangan, serta bagaimana terbentuknya posisi
keseimbangan baru. Silahkan diskusikan mengenai proses penyesuaiannya dengan
memberikan/menggambarkan contoh situasi yang terjadi di pasar.

2. Kegagalan pasar pada sektor swasta yang bekerja berdasarkan mekanisme pasar,


dapat diatasi oleh sektor publik pemerintah. Namun dalam sektor publik sendiri dapat
terjadi juga kegagalan sektor publik atau kegagalan birokrasi. Menurut anda, apa yang
menyebabkan terjadinya kegagalan pasar di sektor swasta dan sektor publik ? 

Jawab

Nomor 1

Keseimbangan pasar adalah terbentuknya suatu harga keseimbangan, harga


keseimbangan itu adalah harga dimana konsumen atau produsen sama-sama tidak
ingin menambah atau mengurangi barang/jasa yang dujual atau dikonsumsi.

 kita bisa menyebut harga keseimbangan hanya jika permintaan dan penawaran ada
pada titik yang sama, tidak lebih, tidak kurang. Karena jika harga ada di bawah harga
keseimbangan, maka akan terjadi kelebihan permintaan, karena permintaan akan
meningkat akibat harga yang rendah, dan kemudian penawaran menurun. Sebaliknya,
jika harga pasar melebihi harga keseimbangan maka akan terjadi kelebihan
penawaran, tetapi konsumen enggan membeli/jumlah permintaan menurun.

Kondisi keseimbangan pasar ini jika dinyatakan secara matematis dan grafis akan
menjadi seperti berikut ini.
Maka yang disebut dengan kurva keseimbangan pasar adalah seperti berikut ini:

Pada kondisi keseimbangan pasar (market equilibrium), kuantitas permintaan (QD)


akan sama dengan kuantitas penawaran (QS) atau terbentuk kuantitas keseimbangan
(QE). Harga yang diminta (PD) pun akan sama dengan harga yang ditawarkan (PS)
sehingga terbentuk harga keseimbangan (PE). Secara grafik harga keseimbangan ini
terjadi pada titik potong antara kurva permintaan dengan kurva penawaran (titik
E/titik equilibrium).

 Contohnya
tukang bakso, biar berkelanjutan dan asyik, kita pake contoh tukang bakso lagi ya.
Pada contoh kasus bakso sebelumnya, dapat dilihat dalam skedul/tabel permintaan
dan penawaran bahwa harga keseimbangan adalah Rp16.000,00 dan kuantitas
keseimbangan adalah 160 mangkok.

Dengan demikian, bentuk kurva keseimbangan pasar bakso adalah seperti berikut ini:
 

Untuk mencapai sebuah keseimbangan pasar, harus ada yang dilakukan nih
Squad. Biasanya pemerintah mengintervensi dengan beberapa kebijakan agar
keseimbangan pasar selalu terjaga, ada beberapa upaya yang dilakukan oleh
pemerintah, seperti berikut ini.

PENGENDALIAN HARGA

Tujuan dari pengendalian harga adalah untuk melindungi konsumen atau produsen.
Bentuk kontrol harga yang paling umum digunakan adalah penetapan harga
dasar (price floor) dan harga maksimum (price ceilling).

A. Harga Dasar/Harga Terendah/Price Floor

Kebijakan ini dijalankan pemerintah saat ada barang/jasa yang harga jualnya terlalu
rendah, sehingga dapat merugikan produsen yang menjual barang/jasa tersebut. Untuk
membantu mengurangi kerugian maka pemerintah menetapkan harga jual terendah
barang/jasa tersebut, walaupun namanya harga terendah, tapi pemerintah akan
menetapkan harga di atas harga itu.

Nah karena kebijakan ini, biasanya penjual akan memanfaatkan situasi dengan


menawarkan lebih banyak, sehingga akan ada kelebihan penawaran (excess
supply). Nah kalau ada kelebihan begini, pemerintah akan membeli kelebihannya,
disimpan dan dijual kemudian hari.
Jika digambarkan dengan kurva, maka kurvanya akan begini.

B. Harga Tertinggi/Harga Maksimum/Price Ceilling

Nah kalau yang ini kebalikannya harga minimum. Pemerintah menetapkan harga jual


tertinggi sehingga barang/jasa masih bisa dibeli oleh konsumen secara wajar. Harga
tertinggi di sini adalah harga yang ditetapkan oleh pemerintah dan itu merupakan
patokan harga tertinggi yang diperbolehkan. Jadi produsen boleh menjual di bawah
atau sama dengan harga itu, tetapi tidak boleh melebihi harga tersebut.

Nah kalau kebijakan ini nantinya akan menghasilkan kelebihan permintaan, sehingga


nantinya akan ada kekurangan pasokan barang atau kelangkaan (shortage). Cara
paling mudah untuk menangani hal ini adalah dengan menjaga ketersediaan dan
mengimport barang atau mendorong peningkatan produksi.

Jika digambarkan dengan kurva, maka hasilnya akan jadi seperti ini.
Nah Squad, itulah yang dibutuhkan dan dilakukan dalam ilmu ekonomi untuk
mencapai suatu keseimbangan pada pasar. Keseimbangan harga dan permintaan selalu
di upayakan agar tidak ada pihak-pihak yang merasa dirugikan. Pembeli dapat
membeli barang dengan wajar, dan penjual/produsen tetap mendapatkan untung dari
apa yang dibuat. Dengan ilmu pengetahuan yang kamu miliki tentang materi ini,
kamu bisa mengawasi setiap kebijakan yang dikeluarkan pemerintah, serta bisa juga
melihat kondisi ideal harga yang ditawarkan pasar.

Nomor 2

Kegagalan pasar terjadi ketika sistem harga gagal untuk menghitung semua biaya dan
manfaat dalam pasar.
Kegagalan pasar adalah ketidakmampuan perekonomian suatu pasar untuk
berfungsi secara efisien dalam pertumbuhan ekonomi.
Suatu pasar dikatakan gagal jika tidak bisa memberikan jumlah yang optimal
secara kebutuhan sosial. Dari sinilah dibutuhkan sebuah sistem pasar yang
dikolaborasikan antara pemerintah dan pasar bebas. Dalam buku Case Fair (Prinsip-
Prinsip Ekonomi) (2007) karya Karl E. Case dan Ray C. Fair, sistem pasar
memberikan insentif untuk menimbang biaya dan manfaat serta beriperasi secara
efisein.

Faktor kegagalan pasar


terdapat beberapa faktor kegagalan pasar, yaitu:
- Adanya barang publik Barang publik memberikan manfaat kolektif pada anggota
masyarakat. Sehingga, sebagian besar kasus orang tidak bisa dicegah untuk turut serta
menerima manfaatnya, Biasanya, perusahaan swasta tidak merasa mendapat
keuntungan dengan memproduksi barang publik. Maka, kebutuhan akan brang publik
adalah sumber lain inefisiensi.

Contohnya sistem saluran pembuangan, penerangan jalan, taman umum, dan lainnya.
Barang-barang tersebut dapat menciptkan kegagalan pasar, karena beberapa orang
membayar untuk memperoleh manfaatnya, sedangkan ada beberapa pihak yang tidak.
Meski tidak membayar untuk barang bersama tersebut, mereka masih mendapatkan
manfaat yang sama.

- Monopoli alamiah
Ada beberapa jenis barang yang hanya diproduksi oleh satu produsen saja. Meski
pemerintah sudah menghapuskan monopoli satu industri, persaingan antara produsen
akan terus menyebabkan monopoli. Perusahaan yang menguasai pasar, jika mereka
mengubah output maka kuantitas penawaran di pasar juga akan berubah. Kekuatan ini
membuat mereka bisa menetapkan harga yang lebih tinggi dari harga ekuilibrium.

Di sini peran pemerintah untuk mewujudkan keseimbangan pasar. Campur tangan


pemerintah dapat dengan cara memproduksi barang tersebut oleh pemerintah sendiri
atau menyerahkan kepada pihak swasta. Dengan menyerahkan kepada pihak swasta,
maka pemerintah memberikan ganti rugi atau subsidi. Sehingga produsen swasta tidak
menderita rugi.

- Adanya kegagalan informasi


Informasi pasar diperlukan untuk menyeimbangkan permintaan dan penawaran. Jika
salah satu pihak (pemerintah atau pelaku pasar) memberikan informasi yang tidak
tepat, maka keuntungan yang diraih tidak akan maksimal.
Selain itu, informasi pasar juga dibutuhkan masyarakat untuk menbgetahui harga
terkini suatu produk. Jika informasi yang diberikan kurang tepat, maka pembeli harus
membayar lebih mahal.
Sedangkan untuk produsen, kegagalan informasi membuat mereka menjual barang
dengan harga rendah dari harga pasar.

- Eksternalitas
Eksternalitas adalah biaya atau manfaat yang ditimpakan maupun diberikan pada
suatu individual atau kelompok yang berada di luar suatu transaksi.
Jika biaya atau manfaat sosial seperti itu diabaikan, keputusan rumah tangga maupun
perusahaan cenderung keliru atau inefisien.

Anda mungkin juga menyukai