Anda di halaman 1dari 15

MANAJEMEN

SUMBER DAYA
MANUSIA
Dosen Pengampu :
Prof. Dr. Murdjani Kamaludin, S.E.,
M.S.
KELOMPOK 6
Istihara (B1B120029)
Kadek Sri Hati (B1B120030)
Kasma Wati (B1B120031)
La Ode Aji Saputra (B1B120032)
La Ode Dirham Siras Inde
(B1B120033)
BAB 6
MOTIVASI KERJA
Pengertian Motivasi Kerja
Istilah motivasi (motivation) berasal dari
bahasa latin, yaitu “movere” yang artinya
“menggerakkan”
(to move).
PENGERTIAN MOTIVASI MENURUT PARA
AHLI MANAJEMEN
Mendefinisikan
Kondalkar
Mendefinisikan
Gray (2011, 2) Stefan ivanko motivasi sebagai
motivasi sebagai hasil (2007, 99)
sejumlah proses yang
(2012, 70) hasrat dalam yang
membakar yang
bersifat internal atau Mendefinisikan
disebabkan oleh
eksternal bagi seorang motivasi sebagai
kebutuhan, keinginan,
individu, yang keinginan dan energi
dan kemauan yang
menyebabkan seseorang yang
mendorong seorang
timbulnya sifat diarahkan untuk
individu untuk
antusiasme dan pencapaian suatu
menggunakan energi
persistensi dalam hal tujuan.
fisik dan mentalnya
melaksanakan demi tercapainya
kegiatan-kegiatan tujuan-tujuan yang
ARTI PENTING MOTIVASI BAGI SUATU
ORGANISASI ATAU PERUSAHAAN

Keinginan
Tingkat Penerimaan
keluar dan Gambaran
kinerja perubahan
ketidakhadiran organisasi
yang tinggi yang rendah
organisasi
MOTIFASI MEMPUNYAI 2 KOMPONEN
YAITU:

Komponen Dalam
adalah perubahan dalam diri
Komponen Luar
adalah sesuatu yang
sesorang,keadaan merasa
diinginkan seseorang,
tidak puas dan ketegangan
tujuan yang menjadi arah
psikologis.
tingkah lakunya.
Komponen dalam adalah
Komponen luar adalah
kebutuhan-kebutuhan yang
tujuan yang ingin dicapai.
ingin di puaskan.
SUTRISNO (2010: 115)
MENGELOMPOKKAN
CIRI-CIRI MOTIV MENJADI :
1. Motif adalah majemuk, tidak hanya mempunyai satu tujuan
tetapi beberapa tujuan.
2. Motif dapat berubah-ubah, disebabkan oleh keinginan
manusia yang selalu berubah.
3. Motif berbeda-beda bagi individu, terdapat perbedaan
motif setiap individu. 
4. Motif-motif yang tidak disadari oleh individu.
TEORI-TEORI MOTIVASI DARI PARA
AHLI MANAJEMEN
TEORI KEBUTUHAN – ABRAHAM
MASLOW
didefinisikan sebagai suatu kesenjangan atau
pertentangan yang dialami antara suatu kenyataan
dengan dorongan yang ada dalam diri. Abraham
Maslow mengemukakan bahwa haerarki kebutuhan
manusia adalah kebutuhan fsikologis, kebutuhan rasa
aman, kebutuhan rasa memiliki (sosial), kebutuhan
harga diri dan kebutuhan untuk mengaktualisasikan
diri.
TEORI ERG (EXISTENCE,
RELATEDNESS, GROWTH) – CLAYTON
ALDERFER
Merupakan refleksi dari nama tiga dasar kebutuhan,
yaitu:
• Existence Needs, Kebutuhan ini berhubungan dengan
fisik dari eksistensi karyawan.
• Relatedness Needs, Kebutuhan ini berhubungan
dengan interpersonal.
• Growth Needs, Kebutuhan untuk mengembangkan
dan meningkatkan pribadi.
TEORI INSTING - CHARLES DARWIN
Darwin berpendapat bahwa tindakan yang
cerdas merupakan refleksi dan instingtif yang
diwariskan, oleh karenanya tidak semua
tingkah laku dapat direncanakan sebelumnya
dan dikontrol oleh pikiran.
TEORI DRIVE - WOODWORTH
konsep tersebut sebagai energi yang
mendorong organisasi untuk melakukan
suatu tindakan. Kata drive dijelaskan
sebagai aspek motivasi dari tubuh yang
tidak seimbang. Motivasi didefinisikan
sebagai suatu dorongan yang
membangkitkan untuk keluar dari
ketidak seimbangan atau tekanan.
TEORI LAPANGAN – KURT LEWIN
Teori ini merupakan pendekatan
kognitif untuk mempelajari perilaku
dan motivasi. Teori lapangan lebih
memfokuskan pada pikiran nyata
seorang karyawan ketimbang pada
insting atau habit.
PRINSIP-PRINSIP DALAM
MOTIVASI KERJA

01 02 03
Prinsip Prinsip Prinsip mengakui
Partisipasi Komunikasi andil bawahan

04 05
Prinsip
Prinsip memberi
pendelegasian
perhatian
wewenang
TEKNIK MOTIVASI KERJA
KARYAWAN
Anwar Prabu Mangkunegara (2007: 101-102) mengemukakan
teknik-teknik memotivasi kerja karyawan antara lain:

Teknik Teknik
Pemenuhan komunikasi
Kebutuhan Persuaktif
Karyawan
TERIMA KASIH….

Anda mungkin juga menyukai