Anda di halaman 1dari 13

NAMA KELOMPOK

• Ketua : Achmad Helmi


• Sekertaris : Ajeng Dewi
•Anggota : Albertin Debi (181064)
Alvina Aulia (181065)
Bherta Hanik (181075)
Eko Zakarianto (181085)
Vera Puspita (181114)
Vinda Sukma (181115)
Yusfia Ari (181118)
Dodik Eka (181120)
GIZI DAN DIET
(BALITA DIBAWAH 1-5 TAHUN)
PENGERTIAN BALITA

• Balita atau bawah lima tahun ( secara harfiah ) adalah anak usia ku
rang dari lima tahun. . faal bayi ( kerja organ tubuh semestinya )
usia dibawah satu tahun berbeda dengan anak usia diatas satu tahun,
Dengan demikian, pemberian makanan harus disesuaikan dengan kondisi
faal tubuh, khususnya pencernaannya.
KARAKTERISTIK GIZI BALITA
• Pada umumnya status gizi balita dapat dipantau dengan menimbang anak setiap bulan
dan dicocokan dengan Kartu Menuju Sehat ( KMS ).

Berikut adalah kebutuhan zat gizi pada balita :


1) Kebutuhan Energi : Pada balita relative besar dibandingkan dengan orang dew
asa, sebab pada usia tersebut pertumbuhannya sangat pesat.
2) Kebutuhan Zat Pembangun : balita memiliki kebutuhannya yg relative besar dari pad
a orang dewasa. Namun, jika dibandingkan bayi yang usiannya kurang dari satu tahu
n, kebutuhannya relative lebih kecil.
3) Kebutuhan Zat Pengatur : Kebutuhan air pada bayi dan balita dalam sehari berfluk
tuasi seiring dengan bertambahnya usia.
ZAT GIZI
Untuk pertumbuhan dan perkembangan, balita memerlukan ena
m zat gizi utama, yaitu karbohidrat,protei, lemak, vitamin, mineral da
n air. Agar balita dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, maka
makanan yang dikonsumsinya tidak boleh sembarangan.

berikut beberapa kriterianya:


1.Beragam jenisnya
2.Jumlah atau porsinya ( tidak kurang dan tidak lebih )
3.Bersih dan aman ( bebas dari kotoran dan bibit penyakit serta tidak mengandung baha
n-bahan yang berbahaya bagi kesehatan )
4.Makan secara teratur
5.Makan dilakukan dengan cara yang baik
ZAT GIZI
•Gizi utama yang diperlukan oleh tubuh anak :
1.Menghasilkan tenaga yang digunakan oleh balita untuk melakukan berbagai
kegiatan, seperti belajar, berolahraga, bermain, dan beraktivitas lainnya ( disebut zat
tenaga )
2.Membangun jaringan tubuh dan mengganti jaringan yang rusak, disebut zat
pembangun.
3.Mengatur kegiatan-kegiatan yang terjadi didalam tubuh disebut zat pengatur.
FAKTOR PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGA
N
•Beberapa ahli mengemukakan ada factor-faktor yang mempengaruhi pertumbu
han dan perkembangan anak yaitu:
a). Faktor generic
b). Faktor lingkungan ( factor prenatal dan factor postnatal )
factor prenatal : terdiri atas gizi ibu pada saat h
amil
factor postnatal : lingkungan fisik, keluarga, psik
ososial, adat
istiadat.
MENU SEIMBANG DAN PENGOLAHAN MAKANA
N UNTUK BALITA
• Masa balita adalah periode perkembangan fisik dan mental yang sangat pes
at. Menu seimbang untuk balita diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Gula dan garam : tidak lebih dari 1/6 konsumsi orang dewasa
2. Porsi makan : dengan sumber energi yang lengkap dalam porsi kecil namun
sering
3. Kebutuhan energi dan nutrisi : karbohidrat,protin,lemak,serta vitamin da
n mineral
4. Susu pertumbuhan : Sedikitnya balita butuh 350 ml atau 12 ons per hari
MENU SEIMBANG
• Menu seimbang yaitu zat gizi yang harus dipenuhi untuk
menjaga keseimbangan gizi tubuh diantaranya sebagai ber
ikut.
1. Karbohidrat : nasi, roti, sereal, kentang, mie
2. Buah dan sayur : pisang , papaya, jeruk dan tomat
3. Susu
4. Protein : ikan , susu, daging, telur
5. Lemak : santa, mentega, minyak
VITAMIN YANG DIREKOMENDESIKAN BALITA

• Vitamin A
• Vitamin D
balita yang memungkian memmbutuhkan suplemen vitamin :
1. Pemakan yang buruk
2. Anak yang makan dalam jumlah terbatas
3. anak yang mengikuti diet alergi itu antelorensi makanan
MAKANAN YANG HARUS DIHINDARI
• Beberapa makanan yang sangat perlu diperhatikan secara ektra untuk dihindari,di a
ntaranya adalah sebagai berikut :
1.Makanan yang terlalu beriminyak,junk food,dan makanan yang berpengawet sebai
knya dihindari.
2.Garam sebaiknya digunakan dalam jumlah yang cukup dan dipilih garam beryodiu
m yang baik untuk kesehatan.
3.Aneka jajanan dipinggir jalan yang tidak terjamin kebersihan dan kandungan gizin
ya.
4.Konsumsi telur dan kerang sering menimbulkan alergi bahkan keracunan jika ibu ti
dak jeli memilih yang segar dan ataupun salah mengolahnya.
5.Konsumsi kacang-kacangan jika dapat menjadi pencetus alergi.
RUTINITAS MAKANAN UTAMA DAN SNACK

• Mencegah toddler menjari terlalu lapar


•Menghindari usaha untuk memberi makan toddler ketika mereka
siap untuk tidur dan terlalu lelah untuk makan
• Mencegah mencari-cari makanan yang kurang bernutrisi sepan
jang hari
•Mencegah toddler agar tidak lapar diwaktu-waktu makan utama
karena mereka baru saja makan snek, untuk minum-minuman man
is dalam jumlah besar tepat sebelum makan utama
TERIMA KA
SIH

Anda mungkin juga menyukai