1
Lingkungan fisik suatu apotek merupakan faktor utama yang
mempengaruhi kesuksesan
Rancangan dan suasana apotek, jasa yang diberikan, dan pajangan
barang-barangnya dan pembagian tempat untuk golongan barang
semuanya perlu agar apotek mendapat laba dalam
operasionalnya
MISAL
Keputusan untuk menambah uang service untuk tiap R/-nya atau
tidak?
Untung ruginya perlu perlu dikaji secara mendalam oleh apoteker
DAPAT DILAKUKAN dengan analisa SWOT
Analisis SWOT
4
Analisis SWOT
Identifikasi berbagai faktor secara sistematik
untuk merumuskan strategi perusahaan.
Berbagai situasi yang dihadapi oleh
perusahaan baik internal maupun eksternal
yang akan dijadikan masukan bagi
perusahaan guna menentukan rencana
strategis dalam menyusun sistem pemasaran
yang relatif berdaya guna dan tepat guna.
Analisis Lingkungan Internal
Kekuatan: faktor-faktor kekuatan yang dimiliki oleh
perusahaan termasuk satuan-satuan bisnis yang di
dalamnya antara lain kompetensi khusus yang
terdapat dalam perusahaan yang berakibat pada
pemilikan keunggulan komparatif oleh perusahaan
di pasaran yang sudah dan direncanakan akan
dilayani oleh perusahaan tersebut
O T
Kekuatan Kekuatan
pendorong penghambat
S W
Pengaruh internal
Strengths (faktor kekuatan)
Kekuatan internal organisasi menyangkut situasi dan
kondisi, yaitu potensi yang dimiliki, seperti:
• Cita-cita, kebijakan
• Tugas pokok, fungsi dan sasaran
• Filosofi dan tata nilai
• Jumlah personel, keterampilan dan pengalaman
• Tingkat kesetiakawanan personel
• Teknologi yang dimiliki
• Dll
Weaknesses (faktor kelemahan)
SD : Sumber Daya
CONTOH: KESIMPULAN HASIL ANALISA SWOT YG
DILAPORKAN OLEH TIM PENYUSUN CORPORATE PLAN
• KEKUATAN
- MEMILIKI DED & MASTER PLAN
- OPERASI LANCAR
- KUALITAS AIR SELALU MEMENUHI SYARAT
- KEUNTUNGAN USAHA > 15 %
- TIDAK PUNYA UTANG
- MEMILIKI SISTEM PAM DGN KAPASITAS 80 L/DET
• KELEMAHAN
- RATIO KARYAWAN VS PELANGGAN = 45
- PENYUSUNAN LAPORAN RUTIN LAMBAT
- KEHILANGAN AIR = 36 % PRODUKSI
- PEMANFAATAN UNIT PRODUKSI = 55 % KAPASITAS
TERPASANG
- CAKUPAN PELAYANAN = 39,5 %
CONTOH: KESIMPULAN HASIL ANALISA SWOT YG
DILAPORKAN OLEH TIM PENYUSUN CORPORATE PLAN
• PELUANG
- PELANGGAN BARU = 15 %
- ADA TAWARAN PINJAMAN LUNAK
- ADA BANTUAN PINJAMAN
• TANTANGAN
- LEMB. LEGISLATIF BELUM MENGIJINKAN KENAIKKAN TARIF
DASAR AIR
- KEPADATAN PENDUDUK DAERAH PELAYANAN BARU < 50
ORANG/HA
- PENCEMARAN AIR BAKU MENINGKAT
CONTOH: KESIMPULAN HASIL ANALISA SWOT YG
DILAPORKAN OLEH TIM PENYUSUN CORPORATE PLAN
Strategi SO
MENYUSUN PROPOSAL PERLUASAN
SISTEM DG SEBAGIAN DANA DARI
PINJAMAN LUNAK
Strategi WO
• MENGIRIM PEGAWAI UNTUK
DIKLAT
• MENAMBAH JARINGAN DISTRIBUSI
CONTOH: KESIMPULAN HASIL ANALISA SWOT YG
DILAPORKAN OLEH TIM PENYUSUN CORPORATE PLAN
Strategi ST
EKSPOSE KE PIMPINAN TTG POTENSI
KEUNTUNGAN PERLUASAN SISTEM
DG MEMANFAATKAN DANA
PINJAMAN LUNAK
Strategi WT
PRESENTASI PROPOSAL
PENYESUAIAN STRUKTUR TARIF KE
PIMPINAN
ANCAMAN
SWOT
ORGANISASI
kekuatan SWOT PELUANG
kelemahan
25
Beberapa strategi alternatif
1. Harga obat lebih murah S-O
2. Kerjasama dengan dokter S-O
3. Manfaatkan sarana telkom S-T
4. Sediakan antar jemput obat S-T
5. Pelayanan prima W-O
6. Tingkatkan penampilan apotik W-T
7. Kolaborasi dengan pemilik angkot W-T
26
Lingstra eksternal
Opportunity Threat
1 1
2 2
3 3
Lingstra internal n n
Strength Strategi Alternatif : Strategi Alternatif :
1 S1-O1 S1-T1
2
S1-O2 S1-T2
3
Sn-On Sn-Tn
n
Weakness Strategi Alternatif : Strategi Alternatif :
1 W1-O1 W1-T1
2
W1-O2 W1-T2
3
Wn-On Wn-Tn 27
n
Bagaimana memperoleh data SWOT ?
Dilakukan survey (interview) dan observasi untuk
mendapatkan informasi yang akurat dan obyektif
tentang :
- Kekuatan dan kelemahan internal (analisis internal).
- Peluang dan ancaman (analisis eksternal).
29
Rencana strategis institusi
Analisis
SWOT
Bobot Keterangan
0,20 Sangat kuat
0,15 Di atas rata-rata
0,10 Rata-rata
0,05 Di bawah rata--rata
Sedangkan untuk pemberian rating atau nilai faktor
strategis internal dan eksternal untuk pemberian
menggunakan nilai 1-5 dengan ketentuan sbb:
Nilai Keterangan
5 Sangat baik
4 Baik
3 Sedang
2 Buruk
1 Sangat buruk
KASUS
Strengths
S1 Telah memiliki pelanggan & jaringan 0.10 2.5 0.250 Memberikan citra yang baik terhadap apotek
S2 Memiliki praktek bersama 0.10 3.0 0.300 Memberikan kemudahan & meningkatkan income
0.10 3,5 0.350 Dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin dengan
S3 Tempat strategis & fasilitas lengkap
mempertimbangkan keadaan masyarakat sekitar
Weaknesses
W1 Pelayanan kurang ramah 0.15 1.0 0.150 Harus diwaspadai karena dapat menjauhkan pelanggan
W2 Tidak memiliki keunikan yang menonjol 0.10 1.5 0.150 Harus segera direspon
W3 Sistem administrasi & pelayanan belum 0.05 1.5 0.075 Perlu mengadopsi teknologi,kesiapan SDM & dana
komputerisasi investasi
W4 Tidak memiliki manajemen peningkatan 0.15 1.0 0.150 Berpengaruh pada loyalitas,memerlukan perencanaan
SDM yang terencana yang matang
Treats
T1 Lokasi kompetitor dekat 0.10 4.0 0.400 Pasien bisa beralih ke apotek lain
T2 Pasien tidak bebas menentukan apotek, 0.20 4.5 0.900
karena ada dokter yang mengarahkan ke apotek Menurunkan income
tertentu
T3 Pengobatan alternative 0.05 1.0 0.050 Menurunkan income
1.00 3.675
Tabel 3. Strategic Factors Analysis Summary (SFAS) Matrix Pada Apotek
Tabel 4. Generating SWOT Matrix
Strengts (S) Weakness (W)
Internal Factors
S1 Telah memiliki pelanggan & jaringan W1 Pelayanana kurang ramah
(IFAS Tabel 1)
S2 Memiliki praktek bersama W2 Tdk memiliki keunikan yg menonjol
Eksternal Factors
S3 Tempat strategis & fasilitas lengkap W3 Sistem blm komputerisasi
(EFAS Tabel 2)
W4 Tdk memiliki manaj.SDM yg terencana
W5 Manaj.pengelolaan obat krg baik
W6 Pemilik merasa comfort zone
SO Strategies WO Strategies
Opportunities (O)
-Membuka SBU baru (mini market) -Menyewa tenaga profesional untuk memperbaiki masalah
O1 Pelayanan pharmaceutical care -Membuka fasilitas penunjang (laboratorium klinik) manajemen secara keseluruhan.
O2 Menambah jumlah dokter praktek -Memberikan pelayanan konseling & informasi obat -Meningkatkan kualitas fasilitas apotek secara
O3 Membuka fasilitas penunjang dokter kepada pasien keseluruhan untuk menarik customer lebih banyak.
-Melakukan pelayanan pharmaceutical care sebagai
O4 Membuat medical record serta konseling intensif dgn layanan unggulan apotek.
sistem membership
O5 Mengaplikasikasikan sist. Komputerisasi
O6 Menyediakan sist. Pembyran dgn credit card dan
pengiriman obat kpd pasien
O7 Apotek buka 24jam
O8 Trend swamedikasi semakin tinggi
O9 Kemdhan mendpt pinjaman Bank&PBF
ST Strategies WT Strategies
Threats (T)
-Mempertahankan kualitas produk, kalau bisa -Harus memiliki pelayanan unggulan yg ditawarkan
T1 Lokasi kompetitor dekat meningkatkannya agar lebih unggul dari pesaing. kepada konsumen agar dpt bersaing dgn kompetitor
T2 Pasien tdk bebas menentukan apotek, krn ada dokter -Memperluas networking baik dlm hal konsumen maupun -Segera keluar dari comfort zone dan mengganti
yg mengarahkan pada apotek tertentu pemasok produk. paradigma “bahwa perubahan adalah sesuatu yg abadi”
-Selalu menawarkan harga yang kompetitif. -Pemberian pelayanan lebih ramah
T3 Pengobatan alternatif -Meningkatkan pelayanan pada konsumen.
KESIMPULAN
Dalam kasus ini, apotek XXX Farma perlu menemukan dan
mengaplikasikan apa yang menjadi pelayanan unggulan
dan fokus padanya sehingga mampu bersaing dengan
kompetitor, mempertahankan pelanggan dengan
memberikan pelayanan yang ramah dan tidak memakan
waktu yang lama, segera keluar dari comfort zone,
memberikan pelayanan yang lebih dari ekspektasi
pelanggan dan menyediakan fasilitas-fasilitas pelayanan
kesehatan baru yang menunjang pelayanan apotek
(differensiasi).
Critical Success Factors
1. Pelayanan prima
2. Tingkatkan penampilan apotik
3. Harga obat lebih murah
4. Manfaatkan sarana telkom
40
Sasaran Strategi Kegiatan
Pelayanan prima 1. Antar-jemput obat 1. Siapkan motor
2. Kontak pasien
2. Preparasi cepat 1. 10 menit/resep
2. Jika gagal - diskon
4. 1.
2.
3.
42
Sasaran Strategi Kegiatan
Harga obat lebih 1. Pembelian obat/ 1. Kolaborasi apotik
murah alkes partai besar 2.
3.
2. 1. Turunkan cost jasa
2.
3.
3. 1.
2.
3.
4. 1.
2.
3.
43
Sasaran Strategi Kegiatan
Manfaatkan 1. Buka website 1. Konsultasi on-line
sarana telkom 2.
3.
2. Pasang hot-spot di 1. Penunggu ngenet
ruang tunggu 2.
3.
3. Konsultasi lewat 1. Kontak pasien
telepon 2.
3.
4. 1.
2.
3.
44
Feedback control
46