Anda di halaman 1dari 13

KEANEKARAGAMAN

HIDROBIOTA :

PLANKTON
KEL: 4
INDRA ADRIAN :
A1J119015
TIMA : A1J119027
YUSRIANTI : A1J119057
PETA KONSEP

A.
A. PENGERTIAN
PENGERTIAN B.
B. PENGERTIAN
PENGERTIAN
KEANEKARAGA
KEANEKARAGA DAN
DAN
MAN
MAN PENGGOLONGA
PENGGOLONGA
N
N PLANKTON
PLANKTON

D.
D. PENGARUH
PENGARUH
C.
C. KLASIFIKASI
KLASIFIKASI EKOLOGI
EKOLOGI DAN
DAN
FITOPLANKTON
FITOPLANKTON PERANAN
PERANAN
PLANKTON
PLANKTON
A. PENGERTIAN
KEANEKARAGAMAN
Keanekaragaman adalah jumlah spesies (kelimpahan) dan penyebaran jumlah
individu diantara spesies (distribusi). Keanekaragaman spesies suatu komunitas terdiri
dari berbagai macam organisme berbeda yang menyusun suatu komunitas.
Keanekaragaman ditandai oleh banyaknya spesies yang membentuk suatu komunitas,
semakin banyak jumlah spesies maka semakin tinggi keanekaragaman.

B. PENGERTIAN DAN PENGGOLONGAN


PLANKTON
1. PENGERTIAN PLAKTON
Istilah plankton pertama kali digunakan oleh Victor Hensen pada tahun 1887,
yang berasal dari bahasa Yunani, “Planktos” yang artinya menghanyut atau
mengembara. Plankton adalah makhluk (tumbuhan dan hewan) yang hidupnya
mengapung, mengambang, atau melayang di dalam air yang kemampuan renangnya
sangat terbatas hingga selalu terbawa hanyut oleh arus.
2. PENGGOLONGAN PLANKTON
Secara fungsional, menggolongkan plankton menjadi empat golongan utama, yakni
fitoplankton, zooplankton, bakterioplankton, dan virioplankton.
a. Fitoplankton disebut juga plankton nabati, adalah organisme yang hidupnya mengapung
atau melayang dalam air. Berukuran kecil, paling umum berkisar antara 2 – 200 µm (1 µm
= 0,001 mm). Fitoplankton mengandung klorofil sehingga mampu berfotosintesis dan
menghasilkan bahan organik (primary producer) dan mempunyai peranan penting dalam
rantai makanan (food chain). Kelompok fitoplankton yang umum dijumpai di perairan
tropis adalah Diatom (Bacillariphyceae) dan dinoflagelat (Dynophyceae).

Contoh Spesies Fitoplankton Dibawah Mikroskop


b. Zooplankton,disebut juga plankton hewani. Zooplankton adalah hewan yang hidupnya
mengapung,s melayang dalam air. Zooplankton umunya berkisar 0,2 – 2mm. Kemampuan
renangnya sangat terbatas hingga keberadaannya sangat ditentukan oleh arus yang
membawanya. Zooplankton bersifat heterotrof. Oleh karena itu, kelangsungan hidupnya
bergantung pada fitoplankton yang menjadi bahan makanannya. Zooplankton disebut
sebagai konsumen pertama dalam rantai makanan. Kelompok yang paling umum
Gambar: Contoh Spesies Zooplankton Dibawah Mikroskop
c. Bakterioplankton adalah bakteri yang hidup sebagai plankton. Umumnya berukuran sangat
halus yaitu kurang dari 1 µm, tidak mempunyai inti sel, dan umumnya tidak mempunyai
klorofil yang dapat berfotosintesis. Bakterioplankton berfungsi sebagai pengurai (decomposer)
dalam perairan. Semua biota yang mati, akan diuraikan oleh bakteri sehingga akan
menghasilkan unsur hara seperti fosfat, nitrat, silikat, dan sebagainya. Unsur hara ini kemudian
akan dimanfaatkan oleh fitoplankton dalam proses fotosintesis.

Gambar Salah Satu Contoh Bakterioplankton


d. Virioplankton adalah virus yang hidup sebagai plankton. Virus ini berukuran sangat kecil
Contoh Spesies Virioplankton.
Menurut nonji (2008), pengelompokan plankton didasarkan pada kategori berikut :

1 ukuran
2 Daur hidup
3 Sebaran horizontal
4 Sebaran vertikal
1. UKURAN
Berdasarkan ukurannya, Nontji mengelompokkan plankton menjadi beberapa
kelompok, yaitu sebagai berikut:
a. Plankton jaring (netplankton), berukuran 20 µm.
b. Nanoplankton, berukuran >2µm.
c. Ultrananoplankton, <2µm.

2. DAUR HIDUP
Berdasarkan daur hidupnya, Nontji mengelompokkan plankton menjadi beberapa
kelompok, yaitu sebagai berikut:
d. Holoplankton, Kelompok ini, termasuk plankton yang seluruh daur hidupnya di jalani
sebagai plankton, Kebanyakan zooplankton teasuk dalam kelompok ini. Contohnya
kopepod, amfibot, salpa, kaetognat. Fitoplankton juga umumnya merupakan
holoplankton.
e. Meroplankton, disebut plankton sementara. Plankton dari golongan ini menjalani
kehidupannya sebagai plankton hanya pada tahap awal dari daur hidupnya. Pada saat
dewasa berubah menjadi nekton atau sebagai bentos .Contoh ikan dan koral.
f. Tikoplankton, meruapakan plankton yang tidak sejati, karena biota ini bedakan
keadaan normalnya hidup di dasar laut sebagai bentos. Namun karena gerak air
seperti arus, pasang surut dan pengadukan menyebabkan ia bisa terangkat lepas dari
dasar dan terbawa arus dan sementara menjadi plankton. Contoh diatom , amfipod,
3. SEBARAN HORIZONTAL
Berdasarkan sebaran horizontalnya, Nontji mengelompokkan plankton menjadi
beberapa kelompok, diantaranya:
a. Plankton neritik, hidup di perairan pantai dan payau dengan salinitas yang relatif
rendah. Komposisi plankton neritik merupakan campuran plankton laut dan plankton
perairan tawar. Contohnya: jenis Copepoda seperti, Labidocera muranoi.
b. Plankton Oseanik, hidup di perairan lepas pantai hingga ketengah samudra. Karena
itu plankton oseanik ditemukan pada perairan yang bersalinitas tinggi.

4. SEBARAN VERTIKAL
Berdasarkan sebaran vertikalnya, mengelompokkan plankton menjadi beberapa
kelompok, diantaranya:
a. Epiplankton, hidup di lapisan permukaan sampai kedalaman sekitar 100 m. Plankton
semacam ini disebut neuston. Contohnya adalah Trichodesmium.
b. Mesoplankton, hidup di lapisan tengah, pada kedalaman sekitar 100-400 m. Pada lapisan
ini sulit dijumpai fitoplankton, didominasi oleh zooplankton. Contohnya kelompok
Copepoda seperti Eucheuta marina dan kelompok eusafid sepertiThynasopoda.
c. Hipoplankton adalah plankton yang hidup di kedalaman lebih dari 400 m. Kelompok
plankton yang hidup pada lapisan ini adalah batiplankton dan abisoplankton. Contoh
c. KLASIFIKASI FITOPLANKTON

Diatom(Bacillarioph
1 yceae)
Dinoflagellata(Dinop
2 hyceae)

3 Fitoplankton Lain
1.Diatom (Bacillariophyceae)

Gambar Beberapa Contoh Fitoplankton Diatom Sentrik


Diatom atau kelas Bacillariophyceae ini terbagi atas dua ordo yakni Centrales (centric diatom)
dan Pennales (pennate diatom). Diatom sentrik (centric) memiliki ciri bentuk sel simetri radial
dengan satu titik pusat, sedangkan diatom penat (pennate) memiliki bentuk sel simetri bilateral yang
umumnya memanjang, atau berbentuk sigmoid seperti huruf “S”.
2. Dinoflagellata(Dinophyceae)

z
Dinofla gellata memiliki karotenoid, pigmen yang paling umum ditemukan di dalam plastida
Dinoflagellata. Dinding sel pada dinoflagellata berupa dinding selulosa yang tebal dan kuat seperti
pelat-pelat perisai yang melindungi sel. Pelat perisai ini merupakan hal penting untuk identifikasi
jenis dinoflagellata. Dinoflagellata juga dikenal dengan kemampuannya menghasilkan cahaya dari
proses yang terjadi dalam tubuhnya. Salah satu contohnya yaitu Noctiluca scintillans yang dapat
menghasilkan cahaya biru muda. Berdasarkan kebiasaan hidupnya dan lokasi flagellanya,
dinoflagellata dapat dibagi menjadi dua kelompok besar yaitu :
a. Desmokontae, terdapat dua flagella yang semuanya berlokasi pada ujung anterior sel.
b. Dinokontae, kedua flagellanya berada pada lokasi yang berbeda yaitu flagella transversal
dan flagella longitudinal.

3. Fitoplankton Lain
Anggota fitoplankton lainnya yang sering hidup di perairan tawar, diantaranya:

c. Cyanophyceae
d. Hlorophyceae
e. Euglenophyceae
D. EKOLOGI FITOPLANKTON DAN PERANAN
PLANKTON
1. EKOLOGI PLANKTON
Ekologi fitoplankton dibagi menjadi dua yaitu parameter fisik dan
kimia.
1) Parameter Fisik
a) suhu
2) Parameter Kimiawi
b) Derajat Keasaman (pH)
c) Oksigen Terlarut (Dissolved Oxygen)
2. PERANAN PLANKTON DALAM KEHIDUPAN
1) Sebagai penyeimbang ekosistem karena kehadirannya
merupakan produsen utama yang akan di alirkan kepada
konsumen dalam ekosistem laut.
2) Penyumbang oksigen terutama fitoplankton
3) sebagai indikator melimpahnya biota di suatu perairan
THANK YOU
Any Questions ?

Anda mungkin juga menyukai