Anda di halaman 1dari 21

KEANEKARAGAMAN HIDROBIOTA: BENTOS

KELOMPOK 5

Our Team

NURHIDAYAH ALFIN WAODE SITI SALWIA

A1J119019 A1J119011 A1J119055


1 DEFINISI
BENTOS

CIRI-CIRI
2 BENTOS

SUBPOKOK KARAKTERISTIK
3 BENTHIC-ZONE
BAHASAN

4 KLASIFIKASI
BENTOS

5 PERANAN BENTOS
DEFINISI BENTOS
Bentos merupakan organisme yang hidup atau
menghuni zona dasar suatu perairan. Zona yang
dihuni oleh bentos ini disebut sebagai zona bentik
atau benthic-zone
CIRI-CIRI BENTOS

Hidup atau mendiami zona bentik atau dasar perairan


baik perairan air tawar maupun air asin.

Hidup di dekat sedimen misalnya batu, lumpur dan


pasir, kerikil, karang atau patahan karang yang sudah
mati.

Hidup dengan cara sesil, melata, memendam dan


meliang atau menggali lubang di dasar perairan.
Pergerakan bentos relatif terbatas.

Memiliki kepekaan terhadap perubahan lingkungan


perairan dan responnya cepat

Mampu beradaptasi dengan tekanan air dalam serta


arus perairan yang deras. Daya tahan dan adaptasi
bentos berbeda-beda terhadap perairan sehingga dapat
dijadikan indikator kualitas perairan.
KARAKTERISTIK BENTHIC-ZONE

Merupakan wilayah atau zona dasar suatu


perairan. Organisme yang hidup di zona ini
disebut bentos

intensitas cahaya, suhu dan kadar oksigen pada


zona ini ditentukan oleh tingkat kedalaman
dasar perairan

Dominasi biota penghuninya adalah filter feeder


dan deposit feeder

Zona bentik atau bentik zone dapat terdiri dari


substrat berbatu, kerikil , dasar berpasir dan
berlumpur.

zona bentik dibagi menjadi zona


litoral/intertidal, abisal, batial dan hadal.
KLASIFIKASI BENTOS

01 Berdasarkan jenisnya : Fitobentos dan Zoobentos

02 Berdasarkan tempat hidupnya : Epifauna dan Infauna

03 Berdasarkan ukuran : Mikrobentos, Meiobentos, Makrobentos

04 Berdasarkan pola makannya : Filter feeder dan Deposit feeder


01 Berdasarkan Jenis

Bentos yang bersifat tumbuhan: Ditemukan di dasar perairan yang masih


FITOBENTOS
disinari oleh cahaya matahari dan hidup dipermukaan dasar perairan.
Terdiri dari Macrophyte dan alga.

ZOOBENTOS Bentos yang bersifat hewan, contohnya: Teripang, Bintang laut, kerang,
tiram, bulu babi
02 Berdasarkan tempat atau letak hidupnya

Zoobentos dibagi menjadi 2 kelompok berdasarkan tempat atau letak hidupnya

EPIFAUNA Bentos yang hidup di permukaan sedimen atau dasar perairan. Bentos kelompok ini
biasanya hidup dengan cara sesil ataupun melata. Contohnya: Spons, Anemon Laut,
annelida Polychaeta.
INFAUNA Bentos yang hidup di dalam sedimen atau dibawah dasar perairan. Bentos kelompok
ini hidup dengan cara membenamkan diri atau menggali lubang. Contohnya:
Lobster, Kepiting, remis, macoma, Belangkas,
03 Berdasarkan ukuran

MIKROBENTOS Bentos yang mempunyai ukuran yang lebih kecil yaitu kurang dari 0,1mm

Contohnya yaitu: Diatom bentik (diatom pennate),

MEIOBENTOS Bentos yang mempunyai ukuran 0,1-1 mm

Contohnya yaitu: Tardigrade, Krustasea kecil seperti Copepoda dan cumaceans,


Foraminifera, Turbellaria.

MAKROBENTOS Bentos yang mempunyai ukuran lebih besar yaitu lebih dari 1 mm

Contohnya yaitu: Annelida Polychaeta, Anthozoa (Anemon laut dan bunga karang)
Echinodermata (Bintang laut, Bintang ular, teripang, bulu babi dan lili laut) sponge,
dan berbagai molusca( Amphineura: Kiton, Gastropoda; Siput, Pelecypoda/bivalvia:
kerang, tiram) serta berbagai Crustacea.
MIKROBENTOS
MEIOBENTOS

Copepoda
(Harpacticoida) Cumaceans
(Krustasea kecil)

( Foraminifera )

(Tardigrade) (Turbelaria)
MAKROBENTOS
04 Berdasarkan pola makannya

FILTER FEEDER / SUSPENSION FEEDER

Bentos yang memperoleh makanan dengan cara menyaring material yang tersuspensi di
dalam air. misalnya moluska-
bivalvia, spons, Crustacea.

DETRITUS/ DEPOSIT FEEDER

Bentos yang memperoleh makanan atau mengambil makanan dalam


substrat dasar berupa detritus ( Fragmen atau hancuran dari organisme yang telah mati atau
sisa-sisa organisme). Misalnya: Polychaeta Gastropoda,Echinodermata (teripang, bulu babi,
bintang laut, bintang mengular), dan Crustacea
(Kepiting)
PERANAN BENTOS

1. Bioindikator untuk menentukan kualitas perairan

Bentos meiliki pergerakan yang relatif terbatas, sehingga mereka kurang


mampu menghindar dari efek sedimen serta polutan lain yang mengurangi
kualitas air. Oleh sebab itu, bentos bisa memberikan informasi mengenai
kualitas air sungai dan kualitas air danau. Indikator yang digunakan dalam
menentukan kualitas air adalah makrobentos
Makrobentos yang digunakan sebagai indikator
untuk menilai kualitas perairan tawar
2. Berperan dalam mendaur ulang bahan organik

3. Membantu proses mineralisasi

4. Memiliki kedudukan penting dalam rantai makanan di perairan

5. Berperan dalam proses self purification sungai

5. Dapat memberikan informasi mengenai pemindahan dan penggunaan energi


dalam ekosistem sungai

6. Dapat digunakan untuk kepentingan retorasi perairan sungai dengan cara menciptakan habitat
yang mendorong kolonisasi makrozoobentos. Komunitas makrozoobentos bahkan menjadi
sumber energi untuk perikanan di ekosistem sungai.
“ THANK YOU
FOR YOUR ATTENTION “

Anda mungkin juga menyukai