Anda di halaman 1dari 93

* Pertemuan 4 *

Anatomi dan Fisiologi Payudara

Dr. Hj.Nani Y Sudirman S.ST,


M.Kes.
Payudara atau Kelenjar
Mammae adalah
 Salah satu organ reproduksi pada wanita
yg berfungsi mengeluarkan ASI /susu

 Payudara terdiri dari lobulus-lobulus yaitu


kelenjar yg menghasilkan ASI

 Tubulus atau ductus yg menghantarkan


ASI dari kelenjar sampai pada putting
susu / nippel
Anatomi dan Fisiologi
Payudara
PAYUDARA
 Payudara terdapat tiga bagian utama yaitu :
1. Korpus atau badan yaitu :
bagian yang membesar

2. Areola yaitu :
bagian yg kehitaman di tengah

3. Papilla atau putting yaitu :


bagian yg menonjol di puncak
payudara
LETAK PAYUDARA
BAGIAN-BAGIAN
PAYUDARA
KELENJAR PAYUDARA
JARINGAN PAYUDARA
LANJUTAN
VASKULARISASI PAYUDARA
LANJUTAN
.
VENA
Sistem Limfatik Payudara
Sistem Limfatik Payudara
FISIOLOGI PAYUDARA
FISIOLOGI PAYUDARA
LANJUTAN
LANJUTAN
Menyusui Bayi Kembar
 Merasa kerepotan saat menyusui Si Kembar secara
berbarengan?
 Triknya, menyusui Si Kembar bisa jadi mudah dan
nyaman.
 Pada awal menyusui Si Kembar satu per satu.
 Tujuannya adalah untuk melihat kemampuan
mereka menyusu langsung dari payudara:
 Berapa lama
 Seberapa sering mereka menyusu.
Jika Telah mengetahui
“Ritmenya

 Bebas memilih untuk menyusui Si Kembar secara


berbarengan atau satu per satu.
.
 . Kembar secara
Cara Menyusui Bayi
Bersamaan

Menghemat Menyusui dua Belum


waktu dan bayi sekaligus terbiasa.
efisien memang bukanlah
hal yang mudah
. Posisi silang (double-cradle hold)

. Posisi Seperti Mengimpit 2 Tas Di


Ketiak
(Double-clutch)

Cara Dan Posisi Untuk


Menyusui Bayi
Kembar: Posisi Kombinasi (Cradle-clutch)

Menggunakan Bantal Menyusui


Khusus Untuk Bayi Kembar
1. Posisi silang
(double-cradle hold)

Dalam posisi Posisikan kedua


duduk, timang Si pasang kaki Si
Kembar di tangan Kembar bertindihan
kanan dan kiri di depan badan IBU

Pastikan kepala Si
Kembar sejajar payudara
dan bisa mencapai
puting
. Di sofa ataupun tempat tidur, tempatkan bantal di kedua sisi
tubuh ibu
.

letakkan Si Kembar di bantal dengan posisi kepala


di depan payudara

2. Posisi Seperti
Mengimpit 2 Tas Di
Ketiak (Double-clutch) Kakinya berada di pinggang dan melewati ketiak
ibu.

Himpit lembut badan mereka menggunakan siku


seperti sedang mengimpit tas pesta di ketiak.

Tempatkan telapak tangan di belakang kepala masing-masing bayi


untuk menyokong dan menjaga kepala mereka sejajar dengan
puting.
..

Salah satu bayi diimpit di


Posisi ini merupakan
ketiak, dan yang satunya
kombinasi dari kedua posisi
lagi diposisikan di
di atas.
pangkuan.
. Menggunakan bantal khusus untuk menyusui bayi kembar.

.
Menggulung handuk atau selimut sebagai penopang

4. Menggunakan Bantal
Menyusui Khusus Untuk Dengan sokongan bantal ini, gerakan IBU akan
Bayi Kembar lebih leluasa dan mudah saat menyusui.

Pastikan bayi menyusu pada payudara yang


berbeda setiap harinya.

hari ini Si Kakak menyusu


Besoknya susui Si Kakak di
di payudara kanan Si Adik
payudara kiri dan Si Adik di
menyusu di payudara kiri
payudara kanan
.
 Hal ini penting agar tubuh memproduksi
jumlah susu yang sama di kedua payudara dan
mengurangi risiko tersumbatnya saluran susu

 Terutama salah satu bayi menyusu lebih


banyak daripada bayi yang lainnya.

 Mengganti pemandangan bayi tiap menyusu,


matanya akan lebih sering terlatih dan
terstimulasi.
TanTangan Kekurangan ASI

Menyusui bayi kembar secara berkelanjutan sangat


mungkin untuk dilakukan.
Tak perlu khawatir kekurangan ASI
Produksi ASI akan sesuai dengan “permintaan”
bayi.
Semakin sering Si Kecil menyusu, semakin banyak
ASI yang dihasilkan.
Menyusui dua bayi sekaligus memang merupakan
sebuah tantangan tersendiri.
Selain masalah posisi, menyusui bayi kembar juga
dapat membuat IBU kelelahan
.  Mengalami nyeri atau pembengkakan pada
puting.
 Istirahat, jangan ragu untuk meminta
pertolongan suami atau anggota keluarga lain
untuk mengurus Si Kembar
 Mengurus pekerjaan rumah tangga
 Jika masih merasa kesulitan untuk menyusui
Si Kembar
 Berkonsultasi dengan dokter anak atau
konsultan laktasi.
Ketahui 6 Posisi Menyusui yang Nyaman
Plus Penggunaan Bra dan Bantal
Menyusui
 Berbagai posisi menyusui yang benar untuk IBU dan bayi
 Selain posisi Perhatikan pemakaian bra dan bantal
menyusui
 Proses menyusui tidak selalu berjalan dengan
mulus.
 Mengalami kesulitan terutama di masa awal
menyusui
 Harus beradaptasi agar lebih terbiasa karena
belum menemukan posisi yang tepat.
.
Sebagai solusinya, menerapkan posisi
menyusui serta penggunaan bantal dan
bra menyusui bisa menjadi salah Salah
satu pertimbangan untuk membantu
memudahkan pemberian ASI.
.
 Sudahkah Anda mengetahui
bagaimana posisi menyusui yang
benar ?

 Cara menggunakan bantal menyusui ?

 Cara pemilihan bra menyusui?


Berbagai posisi menyusui yang
benar untuk Anda dan bayi

Ada banyak mitos ibu menyusui dan


tantangan ibu menyusui, tetapi manfaat
ASI yang diberikan kepada bayi sejak
baru lahir itu nyata untuk mendukung
tumbuh kembangnya.

. Agar pemberian ASI lebih optimal
 Perhatikan posisi menyusui yang tepat

 Menerapkan posisi menyusui yang


benar

 Bukan hanya sekadar membantu bayi


agar lebih mudah saat menyusu.
Dapatkan Tips Parenting
Terkini

Ikuti newsletter kami untuk


mendapatkan info terpercaya setiap
minggunya demi tumbuh kembang anak
lebih baik.

.
Lanjutan
 Posisi yang nyaman dapat mencegah
mengalami masalah ibu menyusui,
pegal, dan nyeri punggung.

 Posisi yang tepat bisa semakin


memudahkan agar produksi ASI bisa
semakin banyak.
.
 Tidak semua ibu dan bayi bisa melakukan berbagai
posisi menyusui yang benar.
 Penting untuk menemukan posisi menyusui yang
benar dan tepat terlebih selama masa pemberian
ASI eksklusif.
 Proses menyusui terasa semakin nyaman dan
menyenangkan :

 1.
Posisi bersandar
 (laid-back breastfeed.
 Posisi bersandar merupakan posisi
. alami yang biasanya dilakukan
ketika menyusui bayi pertama kali.

 Kebanyakan ibu menyukai posisi ini


karena dirasa membuat waktu
menyusui menjadi lebih santai.
Tahapan untuk melakukan
posisi bersandar:

1.Sandarkan punggung pada sebuah


bantal yang menempel ke dinding,
kursi, atau sandaran tempat tidur.

2.Posisikan perut bayi di bawah dada


dan kepala bayi sejajar dengan dada.
.3. Pastikan hidung bayi tidak tertekan
dan lehernya tidak menekuk.
4. Bisa menemukan puting payudara
dengan sendirinya.
5. Posisi memberikan ASI bayi bersandar
bisa dilakukan di mana saja, selama
tersedia tempat yang nyaman untuk
bersandar.
Pastikan tubuh Anda berada di posisi
yang nyaman selama bayi menyusu.
Posisi cradle hold
 Posisi menyusui bayi yang benar pada
umumnya.
 Tangan menekuk guna menopang
tubuh bayi.
 Bayi berbaring dengan nyaman di
salah satu tangan selama melakukan
posisi yang benar ini.
 Bayi disusui pada payudara sebelah
kanan, kepala bayi dan tangan yang
digunakan untuk menopang tubuhnya
juga dari sisi kanan.
Posisi menyusui yang benar
dengan cradle hold
Posisi cross cradle hold

 Posisi menyusui yang benar dengan


cross cradle hold mirip dengan cradle
hold.

 lengan tangan yang digunakan untuk


menopang bayi pada posisi cross cradle
hold berlawanan dengan payudara di
mana bayi menyusu.
.
 Bayi disusui pada payudara sebelah
kanan, kepala bayi berada di sebelah
kanan.
 Pada posisi cradle hold, tangan yang
untuk menopang tangan kanan.
 Posisi cross cradle hold tangan yang
dipakai sebelah kiri.
 Posisi ini memudahkan untuk melihat
dan mengontrol perlekatan puting
susu yang diisap oleh bayi, dilansir dari
Kids Health.
4. Posisi berbaring (side-lying)
Lanjutan
 Sedang merasa lelah dan tidak ingin
menyusui dalam posisi duduk
 Berbaring menjadi pilihan yang benar
.
 Posisi berbaring juga merupakan solusi
terbaik mis
 Operasi Caesar
 Bayi tiba-tiba terbangun di malam hari
untuk menyusu.
.
1.Berbaring di salah satu sisi menghadap
bayi
2.Posisikan tubuh bayi agar bibirnya berada
dekat dengan puting payudara
3.Miringkan tubuh bayi dan berikan
dorongan sedikit pada punggunggnya
agar lebih mudah untuk mencapai puting
payudara
 Sebagian bayi biasanya merasa lebih
mudah menyusui dari payudara di bagian
atas.
.
 Selama memberikan ASI dengan posisi
berbaring

 Singkirkan semua bantal maupun


selimut yang ada di dekat bayi.

 Hindari membiarkan bayi tertidur saat


menyusui.
5. Posisi football hold atau
clutch hold
Football Hold
Posisi menyusui football hold /hold

Merupakan posisi yang benar untuk bayi.


Posisi ini dilakukan dengan mengapit bayi pada sisi
tubuh, tepatnya di bawah lengan.

 Posisi ini ibu dengan riwayat melahirkan caesar dan menyusui


dengan payudara besar.
 Posisi ini cocok menyusui bayi kembar secara bersamaan.
Lengan yang digunakan adalah lengan pada sisi yang sama
dengan payudara
Cara Melakukan Posisi Menyusui
Football Hold Yang Benar:

1.Posisikan bayi di bagian sisi payudara


tempat di mana bayi akan menyusui.
2.Gunakan tangan pada sisi payudara yang
akan menyusui untuk menopang tubuh
bayi.
3.Tekuk lengan tangan dengan telapak
tangan menghadap ke atas seolah sedang
memegang bola untuk menopang lehernya.
Lanjutan
4. Biarkan punggung dan tubuh bayi
ditopang oleh tangan
5. Kaki bayi harus terselip dibawah
lengan Anda.
6. Jika perlu, bagian tangan lain yang
tidak bertugas untuk menopang bayi,
gunakan untuk memegang payudara
yang dipakai menyusui dari arah
bawah.
7. Supaya lebih nyaman, letakkan penyangga seperti
bantal menyusui maupun alas lainnya
6. Posisi bayi duduk (sitting
baby)
.
 Posisi ini dilakukan sama persis ketika
bayi sedang duduk.

 Tidak perlu menopang tubuh bayi


seperti melakukan posisi menyusui
yang benar lainnya.

 Pastikan si kecil sudah cukup kuat


untuk duduk sendiri.
Tahapan menyusui dengan posisi
bayi sambil duduk:

1.Duduklah dalam posisi tegak dan


posisikan bayi untuk duduk menghadap
ke tubuh Anda.

2. Bayi yang baru mahir untuk duduk


sendiri bisa dibantuk dengan
bersandar pada tangan
Lanjutan
3. Melingkari tubuhnya.
4. Bayi yang sudah terbiasa duduk
sendiri biasanya lebih mampu untuk
duduk dengan tegak tanpa perlu diberi
sandaran.
5. Pastikan leher dan punggung bayi
lurus sejajar.
.
6. Pastikan hidung bayi tidak tertekan
dan dapat bernapas dengan lancar.

7. Menyusui dengan posisi bayi sambal


duduk ini biasanya digunakan saat
bepergian atau ketika bayi sudah
sangat ingin untuk menyusu sehingga
mencari-cari payudara .
Selain Posisi, Perhatikan Juga
Pemakaian Bra Dan Bantal
Menyusui

 Agar proses menyusui lebih mudah,


bukan hanya posisi menyusui yang
perlu diperhatikan

 Penggunaan Bra dan bantal menyusui


ternyata tak kalah membantu
.
BRA
 Masa menyusui, biasanya ukuran
payudara akan berubah dan
bertambah besar.
 Untuk mendukung proses menyusui
dan perubahan, Bra yang didesain
khusus untuk ibu menyusui.
 Karena ukuran payudara saat hamil
masih bisa berkembang sebaiknya
jangan terburu-buru membeli bra
menyusui sejak awal kehamilan.
.
 Menunggu sampai usia kandungan
mencapai 37 minggu alias sekitar bulan
ke-8 atau 9 kehamilan.

 Memasuki masa akhir kehamilan,


barulah Anda bisa membeli 2-3 Bra

 Beberapa tips dalam memilih bra


menyusui:
Beberapa Tips Dalam
Memilih Bra Menyusui:

 Pilih Bra yg Fleksible


 Cari Bra yang ukurannya Pas
 Pilih bahan dasar Bra yang mudah
dibersihkan
 Perhatikan detail bra menyusui
ASI Eksklusif pada Ibu yang Bekerja
 Menyusui merupakan salah satu pengalaman paling indah yang
dialami ibu dan bayi.
 Sayangnya tidak semua ibu menyadari akan pentingnya
menyusui bayinya.
 Air Susu Ibu (ASI) diciptakan oleh Tuhan dengan segala
kelebihannya.
 ASI mengandung semua nutrisi penting yang diperlukan bayi
untuk tumbuh kembangnya
 Mengandung antibodi yang akan membantu bayi membangun
sistem kekebalan tubuh dalam masa pertumbuhannya.
 Menyusui juga dapat menciptakan ikatan psikologis dan kasih
sayang yang kuat antara ibu dan bayi
Manfaat ASI
 Manfaat ASI bagi bayi para ahli menyarankan ibu
menyusui bayinya selama 6 bulan sejak kelahiran
istilah Asi Eksklusif.
 Dalam era globalisasi banyak ibu yang bekerja,
sering menjadi kendala bagi ibu untuk memberikan
ASI eksklusif kepada bayinya.
 Sehingga pemberian ASI Eksklusif mungkin tidak
tercapai.
 Ibu yang bekarja juga dapat memberikan ASI
eksklusif kepada bayinya perlu pengetahuan dan cara
pemberian ASI yang benar.
 Mengapa harus ASI?
 ASI diberikan kepada bayi karena banyak manfaat dan
kelebihannya, antara lain: Menurunkan risiko
terjadinya penyakit infeksi, misalnya infeksi pada
saluran pencernaan (diare), infeksi pada saluran
pernafasan, dan infeksi pada telinga. Menurunkan dan
mencegah terjadinya penyakit non infeksi, misalnya
penyakit alergi, obesitas, kurang gizi, asma, dan eksim.
Selain itu dapat meningkatkan IQ dan EQ anak.
 Apakah ASI Eksklusif itu?
 Yang dimaksud dengan ASI Eksklusif adalah bayi
hanya diberi ASI saja selama 6 bulan, tanpa tambahan
cairan lain seperti susu formula, jeruk, madu, air teh,
dan air putih, serta tanpa tambahan makanan padat
seperti pisang, bubur susu, biskuit, bubur nasi, dan
nasi tim. Setelah 6 bulan baru mulai diberikan
makanan pendamping ASI (MPASI). ASI dapat
diberikan sampai anak berusia 2 tahun atau lebih.
 Apakah kandungan ASI?
 ASI mempunyai kandungan yang sangat bervariasi yang
dipengaruhi oleh diet utama ibu selama kehamilan,
tingkat nutrisi ibu, dan saat diberikannya ASI kepada
bayi. ASI yang dikeluarkan pada 7 hari pertama setelah
bayi lahir disebut KOLOSTRUM. Kolostrum sangat
baik diberikan pada bayi baru lahir karena mengandung
banyak antibodi dan sel darah putih, serta vitamin A
yang diperlukan bayi karena dapat memberikan
perlindungan terhadap infeksi dan alergi.
 pakah keuntungan menyusui?
 Menyusui memberikan beberapa keuntungan bagi bayi. Sebagai
makanan bayi yang paling sempurna, ASI mudah dicerna dan
diserap karena mengandung enzim pencernaan, dapat mencegah
terjadinya penyakit infeksi karena mengandung zat penangkal
penyakit antara lain immunoglobulin, praktis dan mudah
memberikannya, serta murah dan bersih. Selain itu ASI
mengandung rangkaian asam lemak tak jenuh yang sangat penting
dalam pertumbuhan dan perkembangan otak. ASI selalu berada
dalam suhu yang tepat, tidak menyebabkan alergi, dapat mencegah
kerusakan gigi, mengoptimalkan perkembangan bayi, dan
meningkatkan hubungan ibu dan bayi
 Bagi Ibu, menyusui juga memberikan beberapa keuntungan, yaitu dapat
mencegah perdarahan setelah persalinan, mempercepat mengecilnya rahim,
menunda masa subur, mengurangi anemia, mencegah kanker ovarium dan
kanker payudara, serta sebagai metoda keluarga berencana sementara.
 Dari sudut psikologis, kegiatan menyusui akan membantu ibu dan bayi
membentuk tali kasih. Kontak akan terjalin setelah persalinan pada saat ibu
menyusui bayinya untuk pertama kali. Keadaan ini akan menumbuhkan
ikatan psikologis antara ibu dan bayinya. Proses ini disebut perlekatan
(Bonding). Bayi jarang menangis atau rewel dan akan tumbuh lebih cepat
jika ia tetap berada dekat ibunya serta disusui secepat mungkin setelah
persalinan. Ibu-ibu yang menyusui akan merawat bayi mereka dengan
penuh kasih sayang. Memberi ASI dapat membantu pertumbuhan dan
kecerdasan bayi.
dapat memberikan ASI
Eksklusif?
Bagi ibu yang bekerja menyusui tidak perlu dihentikan.
Ibu bekerja tetap harus memberi ASI kepada bayinya
karena banyak keuntungannya.
Bayi dapat dibawa ketempat ibu bekerja.
Namun tempat bekerja sekitar tempat bekerja tidak
tersedia sarana penitipan bayi atau pojok laktasi.
 Bila tempat bekerja dekat dengan rumah, ibu dapat
pulang untuk menyusui bayinya pada waktu istirahat atau
minta bantuan seseorang untuk membawa bayinya
ketempat bekerja.
Lanjutan
 Berikan ASI secara eksklusif dan sesering
mungkin selama ibu cuti melahirkan.
 Jangan memberikan makanan lain sebelum
bayi benar benar sudah membutuhkannya.
 Jangan memberi ASI melalui botol, berikan
melalui cangkir atau sendok yang mulai
dilatih 1 minggu sebelum ibu mulai bekerja.
. Belajar cara memerah ASI segera setelah bayi
lahir.
 Sebelum pergi bekerja ASI dipera dan dititipkan
pada pengasuh bayi untuk diberikan kepada
bayi.
 Sediakan waktu yang cukup dan suasana yang
tenang agar ibu dapat dengan santai
mengeluarkan ASI.
 ASI dikeluarkan sebanyak mungkin dan
ditampung di cangkir atau gelas yang bersih.
Walaupun jumlah ASI hanya sedikit tetap
sangat berguna bagi bayi.
.
 Tinggalkan sekitar ½ cangkir penuh (100 ml)
untuk sekali minum bayi saat ibu keluar
rumah.
 Tutup cangkir yang berisi ASI dengan kain
bersih, simpan di tempat yang paling sejuk
dirumah, di lemari es, atau ditempat yang
aman, agak gelap dan bersih.
 ASI jangan dimasak atau dipanaskan, karena
panas akan merusak bahan bahan anti infeksi
yang terkandung dalam ASI.
.Setelah ASI diperah bayi tetap disusui untuk
mendapatkan ASI akhir (hindmilk), karena pengisapan
oleh bayi akan lebih baik daripada pengeluaran ASI
dengan cara diperah.
 Di tempat bekerja, ibu dapat memerah ASI 2-3 kali
(setiap 3 jam).
 Pengeluaran ASI dapat membuat ibu merasa nyaman
dan mengurangi ASI menetes.
 Simpan ASI di lemaari es dan dibawa pulang dengan
termos es saat ibu selesai bekerja.
 Kegiatan menyusui dapat dilanjutkan pada malam hari,
pagi hari sebelum berangkat, dan waktu luang ibu.
 Keadaan ini akan membantu produksi ASI tetap tinggi.
Berapa lama ASI dapat
disimpan?
Di dalam ruangan dengan suhu 27-32 °C kolostrum dapat
disimpan selama 12 jam
Sedangkan ASI pada suhu 19-25 °C dapat tahan selama
4-8 jam.
Bila ASI disimpan di dalam lemari es pada suhu 0-4 °C
akan tahan selama 1-2 hari.
Penyimpanan di dalam lemari pembeku (freezer) di
dalam lemari es 1 pintu ASI tahan selama 2 bulan
Sedangkan dalam freezer di lemari es 2 pintu (pintu
freezer terpisah) tahan selama 3-4 bulan.
Tempat menyimpan ASI sebaiknya dari plastik
polietylen, atau gelas kaca.
Kesimpulan
Pemberian ASI Eksklusif pada bayi
Sangat bermanfaat karena ASI mengandung banyak zat
gizi dan antibodi yang sangat diperlukan untuk tumbuh
dan kembang bayi.
Banyak keuntungan memberikan ASI bagi ibu dan
bayinya, antara lain dengan menyusui akan membantu
ibu dan bayi membentuk ikatan tali kasih yang kuat.
 Bekerja bukan merupakan suatu alasan atau kendala
bagi ibu untuk tidak memberikan ASI Eksklusif, karena
ada beberapa cara memberikan dan menyimpan ASI
selama ibu bekerja.
.
PERKEMBANGAN
KESIMPULAN
ASI
TAHAPAN
ASI
MANFAAT ASI
ANJURAN PEMBERIAN ASI
UPAYA MEMPERBANYAK ASI
ANJURAN PEMBERIAN ASI
ASI EKSKLUSIF
MP ASI
Dukungan Bidan dalam
Pemberian ASI
Berdasarkan hasil
penelitian ,
Sebagian besar dukungan
bidan terhadap ASI exlusif
masih daam katagori
kurang yaitu 63,6 %

Dinas Kesehatan hendaknya dapat :


•Meningkatkan pengawasan terhadap bidan dalam
upaya :
* Peningkatan cakupan ASI eklusif shg cakupan ASI eklusif
dapat meningkat sesuai dengan target yg telah di
tetapkan serta derajat kes bayi dan balita dapat
meningkat

Anda mungkin juga menyukai