Anda di halaman 1dari 14

MANAJEMEN

KEPERAWATAN
KELOMPOK 4 :
Nirta wlandari mokoagow (1801038)
Bella vista datunsolag (1801080)
Prayoga mamonto (1801059)
Sri nurma piong (1801090)
Fatrawati bahuwa (1801084)
Anastasya eky (1801007)
Manajemen keperawatan menurut para ahli
 MENURT GRANT & MASSEY 1999

Manajement keperawatan merupakan suatu pendekatan yang dinamis dan proaktif dalam menjalankan suatu
kegiatan diorganisasi, manajemen tersebut mencakup kegiatan planning, actuating, confroling (POAC)
terhadap sifat sarana dan prasaran dalam mencapai tujuan organisasi (Grant & Massey 1999), manajemen
juga diartikan sebagai suatu organisasi bisnis yang difokuskan pada produksi dan banyak hal lainuntuk
menghasilkan suatu keuntungan.

MENURUT GILLES (1986), diterjemahkan oleh Dika Sukaman dan Rika Widya Sukmana (1996)

Manajemen didefinisikan sebagai suatu proses dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain, sedangkan
manajemen keperawatan adalah suatu proses bekerja melalui anggota staf keperawatan untuk memberikan
asuhan keperawatan secara profesional
Filosofi dan misi
● Filosofi
Filososfi keperawatan adalah pernyataan keyakinan tentang
keperawatan dan manifestasi dari nilai-nilai dalam keperawatan yang
digunakan untuk berfikir dan bertindak (Chitty 1997).

 Filosofi keperawatan dibangun diatas kepercayaaan tentang


manusia, lingkungan, kesehatan dan keperawatan sebagaimana
terdapat dalam paradigm keperawatan , dari penegrtian filosofi
tersebut , maka dalam manajemen keperawatan juga ditekankan
pada unsur-unsur paradigm keperawatan dalam melakukan
pengelolaan terhadap pasien, ketenangan, perlatan, administrasi,
dan lain – lain yang berhubungan dengan penegelolaan organisasi
dipelayanan , pendidikan dan atau institusi pemerintah.
Total quality management (TQM) menurut W Edwards Deming (2002) dalam nursalam (2007) adalah
suatu dasar filosofi manajemen karakteristik filosofi tersebut meliputi :

● Institusi diberikan keleluasan kewenangan dalam menentukan tujuan yang hendak


dicapai dan staf mempunyai ototnomi dalam pengambilan keputusan tentang tugas
yang diemban
● Institusi diajarkan untuk membuat keputusan dalam meningkatkan kualitas kerja dan
produktivitas kerja.
● Penekanan TQM adalah memonitor kualitas dimana secara terus menerus
mengumpulkan data dengan pendekatan ilmiah kearah peningkatan kualitas
● Rencana strategis untuk masa depan dapat melalui pembentukan suatu komitmen
tentang kualitas dan produktivitas
● TQM terus berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat (pasar) baik secara kualitas da
produktivitas untuk mencapai suatu kesepakatan dengan pihakcutomer(internal dan
eksternal)
Filosofi pelayanan keperawatan pada tatanan klinik / rumah sakit ditekankan
pada :

○ Hak pasien untuk mendapatkan pelayanan dan menentukan kehidupannya

○ Setiap pasien harus dihargai sama tanpa mebeda-bedakan agama, suku, warna
kulit, status dan jenis kelamin

○ Asuhan keperawatan yang diberikan harus ditujukan pada pemenuhan kebutuhan


individu.

○ Asuhan keperawatan yang diberikan sebagai bagian integral dan pelayanan


kesehatan lainnya

○ Perlunya koordinasi dan kerjasama dalam mencapai tujuan organisasi

○ Perlunya evaluasi secara terus menerus terhadap semua pelayanan keperawatan


VISI DAN MISI
 VISI
Visi yang dimaksud adalah perawat/manajer keperawatan harus mempunyai suatu pandangan dan
pengetahuan yang luas tentang manajemen dan proses perubahan yang terjadi saat ini yang akan
datang, yaitu tentang penduduk, social, ekonomi, dan politik yang akan berdampak terhadap pelayanan
kesehatan. Dalam hal ini, peran manajer keperawatan adalahb sebagai pengawal proses profesionalisasi
supaya tidak salah jalan dan arah.

 MISI
Misi diartikan ssebagai suatu langkah nyata dan profesi keperawatan dalam melaksanakan visi yang
telah ditetapkan, yaitu menjaga dan mengawasi suatu proses profesionalisasi keperawatan Indonesia
agar terus berjalan dan
berkesinambungan (tidak putus ditengah jalan ). Visi dan misi ini berkaitan erat, karena bagaimanapun
baiknya suatu konsep, visi hanya akan menjadi sebuah slogan tanpa suatu tindakanyang nyata (misi).
Penjabaran visi dan misi dalam pelayanan keperawatan di rmh sakit , menurut Gilles (1989) dalam
nursalam (2007) ( dikutip dari filosofi pelayanan keperawatan di Rs pedleton memorial New Orleans
Lousiana USA) adalah sebagai berikut.
● Mengaplikasikankerangka konsep dan acuan dalam pelaksanaan asuhan
keperawatan

● Mengevaluasi asuhan keperawatan yang diberikan

● Menerapkan strategi dalam meningkatkan kualitas dan pelayanan yang


efisien kepada semua konsumen.

● Meningkatkan hubungan yang baik dengan semua tim kesehatan

● Menilai kualitas layanan yang diberikan berdasarkan standar kriteria


yang ada

● mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu dalam menilai dan memberikan


intervensi keperawatan kepada klien
● Meningkatkan pendidikan berkelanjutan (formal maupun non formal) bagi
perawat dalam usaha meningkatkan kinerjanya

● Berpatisipasi secara aktif dalam upaya perubahan model asuhan


keperawatan dan peningkatan kualitas layanan

● Menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan melibatkan staf dalam


setiap pengambilan keputusan yang menyangkut tentang asuhan
keperawatan

● Memberikan penghargaan kepada staf yang dianggap berprestasi

● Konsisten untuk selalu meningkatkan produksi/layanan yang terbaik

● Meningkatkan pandangan masyarakat yang positif tentang profesi


keperawatan

● Mendukung setiap rencana dalam usaha meningkatkan kualitas


asuhan keperawatan.
PROSES MANAJEMEN KEPERAWATAN

01 02
Pengkajian &
Perencanaan
pengumpulan data

03 04
Pelaksanaan Evaluasi
01 Pengkajian & pengumpulan data
Seorang manajer dituntut tidak hanya mengumpulkan informasitentang keadaan pasien
pada tahap ini,melainkan juga mengenai intitusi (rumah sakit/puskesmas),tenaga
keperawatan,administrasi,dan bagian keuangan yang mempengaruhi fungsi organisasi
keperawatan secara keseluruhan

Manajer perawat yang efektif harus mampu memanfaatkan proses manajemen dalam
mencapai suatu tujuan melalui usaha orang lain. Saat memimpin staf,manajer harus
bertindak secara terencana dan efektif,mampu menjalankan pekerjaan bersama dengan
para perawat dari beberapa level hierarki

Prosesd adalah suatu rangkaian tindakan yang mengarah pada suatu tujuan. Tujuan
akhir proses keperawatan mungkin berupa sebuah pembebasan dari gejala,eliminasi
resiko,pencegahan komplikasi,argumentasi pengetahuan atau keterampilan
kesehatan,dan kemudahan dari kebebasan maksimal. Sementara itu, Tujuan akhir proses
manajemen keperawatan adalah perawatan yang efektif dan ekonomis bagi semua
kelompok pasien.
PROSES KEPERAWATAN
Figur 3.1 Proses Manajemen yang Mendukung Proses Keperawatan (Gillies,1996.2)
Data-data yang perlu dikumpulkan oleh perawat pada tingkat pelayanan di
ruangan atau bagian sebagaimana pendekatan system yang disampaikan oleh
Gillies (1989) pada figure 3.2.
Perencanaan Pelaksanaan
Perencanaan adalah menyusun langkah Karena manajemen keperawatan
strategis dalam mencapai tujuan organisasi memerlukan kerja melalui orang lan, maka
yang telah ditetapkan pada tahap pelaksanaan terdiri atas
bagaimana manajer memimpin orang lan
untuk menjalankan tindakan yang telah di
rencanakan .

Fungsi kepemimpinan dapat dibagi lagi


dala komponen fungsi. Yaitu
kepemimpinan, komunikasi, dan motivasi
Evaluasi
Tahap akhir proses manajerial adalah
mengevaluasi seluruh kegiatan yang telah
dilaksanakan. Tujuan evaluasi disini adalah
untuk menila seberapa jauh staf mampu
melaksanakan perannya, sesuai dengan
tujuan organisasi yang telah ditetapkan serta
mengidentifikasi faktor yang menghambat
dan mendukung dala pelaksanaan
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai