Anda di halaman 1dari 22

PROGRAM KESEHATAN

IBU dan ANAK & KB

M. Farhan Habibie 215130087P


Choirur Rozikin 215120082P
DEFINISI
 Kesehatan Ibu dan anak (KIA) ​mengacu
pada status kesehatan dan pelayanan
kesehatan yang diberikan kepada
perempuan dan anak-anak.
 Penekanannya pada perempuan dalam
peran mereka sebagai ibu (melahirkan dan
membesarkan anak) dan anak-anak,
terutama berfokus pada kelangsungan
hidup sehat dari bayi dan anak kecil
BESARAN MASALAH
 Pencapaian luar biasa telah dibuat dalam
mengurangi mortalitas dan morbiditas ibu
dan anak.
 Namun, masih ada kesenjangan yang besar

antara negara-negara berpenghasilan tinggi


dan rendah.
BESARAN MASALAH
 Kesehatan ibu dan anak terbaik dapat
ditemukan di negara-negara Skandinavia dan
Jepang.
 Tingkat kematian bayi dari 3/1, 000 di

Swedia dan Jepang, tingkat kematian anak


dari 3/1, 000 di Swedia, tingkat kematian ibu
dan 2/100, 000 di Swedia merupakan yang
terbaik saat ini.
BESARAN MASALAH
 Angka kematian ibu tertinggi pada tahun
2000 adalah 2.000 / 100.000 di Sierra Leone.
 Delapan belas negara memiliki tingkat

kematian ibu lebih tinggi dari 1.000 /


100.000, sebagian besar berada di sub-
Sahara Afrika atau di negara-negara yang
mengalami perang dan konflik, atau
keduanya.
SEJARAH
 KIA benar-benar mulai meningkat sekitar awal
abad ke-20 di negara maju, ketika perbaikan
kesehatan masyarakat umum mengurangi
penyebaran penyakit menular dan
pembangunan ekonomi meningkatan akses
terhadap pangan dan perumahan yang lebih
baik.
 Gambaran ini berfokus pada periode setelah
Perang Dunia II, ketika upaya-upaya global
dimulai setelah berdirinya Perserikatan Bangsa-
Bangsa.
SEJARAH
 Sebelum Perang Dunia II, sistem pelayanan
kesehatan negara-negara maju dan
berkembang kurang lebih sama.
 Sebuah peningkatan bertahap dalam standar

hidup di antara negara-negara maju


menyebabkan perbaikan pelayanan
kesehatan, termasuk yang berhubungan
dengan kesehatan ibu dan anak.
SEJARAH
 Setelah Perang Dunia II, sistem pelayanan
kesehatan di banyak negara berkembang
menekankan pelayanan tersier, model yang
ada di negara-negara industri.
 Hal ini mengakibatkan peningkatan

spesialisasi medis dan hirarki dalam sistem


pelayanan kesehatan di mana sebagian besar
sumber daya tersita ke pelayanan tersier dan
teknologi.
RUANG LINGKUP
 Kesehatan Maternal
 Kesehatan Perinatal dan Neonatal
 Kesehatan Bayi dan Anak
 Kesehatan Reproduksi
TANTANGAN DALAM MENINGKATKAN
KIA
Hambatan sistem kesehatan terdapat hampir di semua lini:
 (1) kualitas layanan antenatal, persalinan dan postnatal yang

kurang baik,
 (2) kurangnya pendanaan untuk kesehatan,
 (3) proses perencanaan sumber dana kesehatan yang terhambat

serta keterlambatan pengiriman dan realisasi dana di daerah,


 (4) kurangnya utilisasi Jampersal dan kualitas pelayanan yang

rendah, serta
 (5) terbatasnya sarana PONED dan PONEK di Indonesia.

Hambatan ini ditambah dengan masih banyaknya perilaku


masyarakat yang membahayakan kesehatan anak dan ibu akibat
kurangnya pengetahuan dan sosialisasi serta akses ke sarana air
bersih dan sanitasi.
KELUARGA BERENCANA (KB)

 Program KB adalah bagian yang terpadu


(integral) dalam program pembangunan
nasional dan bertujuan untuk menciptakan
kesejahteraan ekonomi, spiritual dan sosial
budaya penduduk Indonesia agar dapat
dicapai keseimbangan yang baik dengan
kemampuan produksi nasional
(Depkes,1999).
TUJUAN MELAKSANAKAN PROGAM KB
◦ Penjarangan kehamilan ,meningkatkan derajat
kesehatan ibu dan bayi serta mewujudkan
keluarga kecil yang bahagia dan sejahtera melalui
pengendalian kelahiran dan pertumbuhan
penduduk Indonesia.
◦ Terciptanya penduduk yang berkualitas, sumber
daya manusia yang bermutu dan meningkatkan
kesejahteraan keluarga.
MACAM-MACAM KONTRASEPSI
 Metode Amenorea Laktasi (MAL)
Metode Amenorea Laktasi (MAL) adalah
kontrasepsi yang mengandalkan pemberian Air
Susu Ibu (ASI) secara eksklusif. Cara kerja MAL
dengan penundaan/penekanan ovulasi.
MAL dapat dipakai sebagai kontrasepsi bila
menyusui secara penuh (full breast feeding) ,
lebih efektif bila pemberian lebih 8x sehari,
belum haid, umur bayi kurang dari 6 bulan,
Efektif sampai 6 bulan dan harus dilanjutkan
dengan metode kontrasepsi lainnya.
MACAM-MACAM KONTRASEPSI
Metode Keluarga Berencana Alamiah (KBA)
Seorang ibu harus mengerti kapan masa
suburnya berlangsung, efektif bila dipakai
dengan tertib, tidak ada efek samping,
pasangan secara sukarela menghindari
senggama pada masa subur ibu, atau
senggama pada masa subur utuk mencapai
kehamilan.
MACAM-MACAM KONTRASEPSI
Senggama Terputus
Metode kontrasepsi tradisional yang dilakukan
dengan cara mengeluarkan penis dari vagina
sebelum ejakulasi. Sperma tidak masuk dalam
vagina sehingga pembuahan dapat dicegah.
MACAM-MACAM KONTRASEPSI
 Metode Barier
1. Kondom
Selubung tipis dari karet, vinil atau produk alamiah yang diberi spermisida untuk
perlindungan tambahan. Selubung itu dipasangkan pada penis pada saat penis
ereksi. Kondom berbeda-beda kualitasnya tergantung bentuk, warna, lubrikasi/
pelumasan, ketebalan, tekstur dan penambahan spermisidanya (biasanya
nonoxynol-9).
2. Diafragma

Alat kontrasepsi dari lateks (karet) berbentuk kubah yang dimasukkan ke dalam
vagina sebelum melakukan hubungan seksual dan berfungsi untuk menutupi
servik.
3. Spermisida

Definisi: Bahan kimia (biasanya nonixynol-9) yang dapat menonaktifkan atau


membunuh sperma. 
Jenis-Jenis:
Aerosol (busa), Tablet Vaginal, suppositoria atau lapisan tipis yang bisa larut
(dissolvable film) ,Krim.
MACAM-MACAM KONTRASEPSI
 Kontrasepsi Kombinasi Oral
 Monofasik pil yang tersedia dalam kemasan 21 tablet
mengandung hormone aktif estrogen/progestin dalam
dosis yang sama, dengan 7 tabet tampa hormone aktif.
 Bifasik pil yang tersedia dalam kemasan 21 tablet
mengandung hormone aktif estrogen/progestin dalam
dosis yang berbeda, dengan 7 tabet tampa hormone
aktif.
 Trifasik pil yang tersedia dalam kemasan 21 tablet
mengandung hormone aktif estrogen/progestin dalam
3 dosis yang berbeda, dengan 7 tabet tampa hormone
aktif.
MACAM-MACAM KONTRASEPSI
 Kontrasepsi Progestin
• Suntikan Progestin
• Mini pil
• Implan
MACAM-MACAM KONTRASEPSI
 Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR)
• Tanpa obat (inert devices) Misal : grafenberg ring, Ota ring,
Marguiles coil, Lippes loop, Saf-t-coil, Delta loop
• Dengan obat (bio-active devices) Mengandung hormon Misal :
Progestasert dan LNG-20
• Mengandung logam
AKDR-Cu generasi pertama Misal : CuT- 200, Cu-7,
MLCu-250
AKDR-Cu generasi kedua Misal : CuT-380A, CuT-
380Ag, CuT-220C, Nova-T,Delta-T, MLCu-375
AKDR masa depan Misal : Ombrelle-250, Ombrelle-
380, Cu-Fix
GAMBAR JENIS AKDR
MACAM-MACAM KONTRASEPSI
 Kontrasepsi Mantap
Vasektomi
Vasektomi di Amerika Serikat Merupakan metoda kontraseptif yang paling
populer digunakan oleh 13% dari pasangan kawin dari usia subur. Penggunaan
bertambah tiga kali lebih cepat dibanding penggunaan pil kontraseptif oral
 Tubektomi

Dengan menutup tuba fallopii sperma akan dicegah agar tidak dapat
mencapai ova dan menyebabkan terjadinya pembuahan
 Rekanalisasi

Operasi rekanalisasi dengan teknik bedah mikro sudah banyak dikembangkan.


Teknik ini tidak saja menyambung kembali tuba fallopi dengan baik, tetapi
juga menjamin keembalinya fungsi tuba. Hal ini disebabkan oleh teknik bedah
mikro yang secara akurat menyambung kembali tuba dengan trauma yang
minimal, mengurangi perlekatan pasca operasi, mempertahankan fisiologi
tuba, menjamin vibrae tuba tetap bebas sehingga fungsi penangkapan ovum
masih tetap baik.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai