Anda di halaman 1dari 11

Pengertian dan Jenis Statistika

A. Pengertian Statistika

“Statistik adalah sekumpulan cara maupun aturan-


aturan yang berkaitan dengan pengumpulan,
pengolahan (analisis), penarikan kesimpulan atas
data-data yang berbentuk angka, dengan
menggunakan suatu asumsi-asumsi tertentu”.
“Statistik adalah metoda pengolahan data
yang didapat dari suatu operasi yang dilakukan
secara berulang-ulang”.

“Statistika adalah bagian dari matematika yang


secarak husus membicarakan cara-cara
pengumpulan, pengolahan, penyajian,
analisis, dan penafsiran data”.
B. Jenis Statistika

Statistik Deskritif ; menyajikan data apa adanya, analisis


atau perhitungan bersifat penyederhanaan atas data
yang terkumpul
Statistik Inferensial; merupakan pengembangan fungsi
Statistik, informasi lebih banyak diperoleh daripada
informasi yang diperoleh dari statistik deskriptif.
Contoh statistik deskriptif
Berdasarkan pencatatan di registrasi pada sebuah
perguruan tinggi ternyata dari 12.000 orang mahasiswa,
terdiri dari 7.550 orang perempuan dan sisanya laki-laki.
Disamping itu ditinjau dari jenis pekerjaan orang tuanya,
ternyata datanya sebagai berikut:
Jenis Pekerjaan Jumlah Mahasiswa
No Orang Tua
Mahasiswa Perempuan Laki – Laki Jumlah

1 Guru dan Dosen 2750 1500 4250


2 Pegawai Instansi 2100 850 2950
3 ABRI 1010 550 1560
4 Petani 1250 650 1900
5 Pedagang 250 150 400
6 Buruh 100 700 800
7 Lain-lain 90 50 140
Jumlah 7550 4450 12000
Jika dihitung persentase tiap jenis kelamin berdasarkan jumlah seluruh
Mahasiswa (perempuan & Laki-Laki), maka data di atas sebagai berikut:

Jenis Pekerjaan Orang Tua Perempuan Laki-laki


Guru & Dosen 22,92 12,5 Anak guru dan dosen,
Menduduki jumlah
Pegawai Instansi 17,5 7,8 Terbesar dan jumlah
Berikutnya adalah anak
ABRI 8,42 4,58 Pegawai instansi
Petani 10,42 5,42

Pedagang 2,8 1,25

Buruh 0,83 5,83

Lain-lain 0,75 0,42


Langkah kedua, perhitungan porsentase berdasarkan jumlah masing-masing jenis kelamin
Sehingga hasilnya sbb:

Jenis Pekerjaan Perempuan Laki-laki


Orang Tua
Guru & Dosen 36,42 33,71 Dari perhitungan ter
Sebut dapat ditarik
Pegawai Instansi 27,82 19,10 beberapa kesimpulan
ABRI 13,38 12,36 Seperti; Jumlah anak
Laki-laki yang bapaknya
Petani 16,56 14,61 Buruh lebih banyak dari
Pedagang 3,31 3,73 jumlah anak perempuan

Buruh 1,32 15,73


Lain-lain 1,19 1,12
 Contoh Statistik Inferensial
Seorang guru matematika ingin melihat perbedaan hasil belajar siswanya antara
siswa yang belajar di pagi hari (jam 07.00 s/d 12.30) dengan siswa yang belajar siang
hari (jam 13.00 s/d 18.00) . Sampel diambil secara random sebanyak 20 siswa
(masing-masing 10 siswa) dan hasil pengumpulan nilai matematika sebagaiberikut :

Siswa ke Nilai Kelas Pagi Nilai Kelas Siang


1 50 70
2 60 75 Jumlah masing-masing
3 55 65 kelompok; Untuk kelas
pagi, nilai 631 dan
4 63 50 kelas siang, nilai 708
5 67 88
6 60 90
7 85 55
8 70 60
9 65 80
10 56 75
Jumlah 631 708
Pada dasarnya statistik dapat digunakan untuk:
1. Membantu peneliti untukmenemukan sampel, sehingga
peneliti dapat bekerja efisien, tetapi hasilnya sesuai dengan
objek yang diinginkan/diteliti.
2. Membantu peneliti untuk membaca data yang telah
dikumpul, sehingga paneliti dapat mengambil keputusan yang
tepat.
3. Membantu peneliti untuk melihat ada tidaknya perbedaan
antara kelompok satu dengan yang lainnya atas objek yang
diteliti
4. Membantu peneliti untuk melihat ada tidaknya hubungan
antara variabel yang satu dengan lainnya.
5. Membantu peneliti dalam melakukan prediksi untuk waktu
yang akan datang maupun masa lalu.
6. Membantu Peneliti untuk melakukan interpretasi atas data
yang terkumpul
Populasi dan Sampel
Populasi adalah kumpulan dari semua anggota
obyek yang diteliti, sedangkan sampel adalah
kumpulan dari sebagian anggota obyek yang
diteliti
Contoh;
PT. HERNIT Tbk, memiliki
jumlah Karyawan 1000
Orang. Perusahan tersebut
Sampel
ingin berlakukan aturan baru
Populasi di perusahan. Manajer ingin
mengetahui berapa persen
karyawan diperusahan tersebut yang tidak setuju dengan peraturan
baru. Jika Semua (1000) karyawan yang digunakan sebagai persentase,
artinya menggunakan data Populasi, dan jikalau hanya sebagian (100)
karyawan saja, maka data sampel yang digunakan.
Agar suatu keputusan dapat lebih efektif,
diperlukan informasi tentang obyek yang
dianalisis secara akurat. Terdapat beberapa
tahapan analisis sebagaiberikut;

INPUT PROSES OUTPUT

Input; Data numerik (angka) yang diperoleh dari kegiatan observasi


Proses;Data observasi tersebut diproses dengan menggunakan alat- alat
statistik yang tepat dan disesuaikan dengan hasil yang diinginkan
Output;Hasil dari pemrosesan informasi yang dapat digunakan untuk
mengetahui gambaran (sifat) dari obyek yang diamati (diteliti)
Data yang digunakan sebagai input sangat
penting peranannya dalam menghasilkan
informasi (ouput) yang akurat.
Dalam pemrosesan menggunakan metode
statistik dikenal istilah “Garbage in Garbage
out (GIGO) ” artinya jika data yang digunakan
dalam pemrosesan menggunakan metode
statistik yang tidak valid (sampah) maka
informasi yang akan dihasilkan juga tidak valid

Anda mungkin juga menyukai