Anda di halaman 1dari 15

1.4.

PROBABILITAS KEJADIAN MAJEMUK

Gabungan (union dari A dan B


ditulis
A B = {x Ԑ A atau x Ԑ B}

Irisan (Intersection A dan B


ditulis
A B = {x Ԑ S x Ԑ A atau x Ԑ B}

Banyaknya anggota A B adalah


n(A B) = n(A) + n(B) – n (A B)
Kejadian A U B disebut kejadian Majemuk.
Probabilitas kejadian A U B dirumuskan sbb;

P(A U B) = P(A) + P(B) – P (A B)

Contoh;
Kartu Bridge yang lengkap diambil secara acak, bila A
adalah terpilihnya kartu as dan B adalah terpilihnya
kartu wajik hitunglah P(A B)
Jawab;
P(A) = 4/52, P(B) = 13/52, P(A B) = 1/52 (as wajik)
Maka, P(A U B) = 4/52 + 13/52 – 1/52 = 16/52 = 4/13
S Kejadian majemuk dengan dua
A kejadian diatas, dapat dikem
bangkan dengan tiga kejadian
B C Sebagaimana diagram venn di
Sebelah, A U B U C

Probabilitas kejadian majemuk A U B U C dirumuskan sbb;

P(A U B U C) = P(A) + P(B) + P(C) – P(A B) – P(A C) –


P(B C) – P(A B C )
PERTEMUAN
LANJUTAN
1.4.1. DUA KEJADIAN SALING LEPAS

s Ada beberapa kejadian atau


peristiwa yang saling meniadakan
A B (mutually exclusive) dan juga tidak
saling meniadakan (non mutually
Exclusive)
Rumus untuk peristiwa tersebut diatas adalah;

P(A U B) = P(A) + P(B)

Jadi probabilitas peristiwa A dan B adalah nol (0), karena


kedua peristiwa saling meniadakan, dan himpunannya
adalah; P(A dan B) = P(A B) = 0
Contoh 1;
Bila A dan B dua kejadian saling lepas, dimana
P(A) = 0,3 dan P(B) = 0,25 tentukanlah P(A U B)
Jawab
Karena A dan B saling lepas, maka P(A U B) =
= 0,3 + 0,25 = 0,55
Contoh;
Pada pelemparan dua buah dadu, tentukanlah probabilitas
munculnya muka dua dadu dengan 7 dan 11
Jawab;
Misalkan A = kejadian munculnya jumlah 7
B = Kejadian munculnya jumlah 11
Perhatikan kembali Tabel 2. di atas. Maka akan diperoleh;
A = {(6,1), (5,2), (4,3), (2,5)}
B = {(6,5), (5,6)}
Maka A B = Φ, berarti A dan B saling lepas
P(A) = 4/36 dan P(B) = 2/36 sehingga
P(A U B) = P(A) + P(B) = 4/36+2/36 = 6/36 = 1/6
Dengan demikian kita dapat mengembangkan rumus
probabilitas tiga kejadian A, B, dan C yang saling lepas,
yaitu;
P(A U B U C) = P(A) + P(B) + P(C)

secara umum, bila A₁, A₂, A₃…. An adalah kejadian-


kejadian yang saling lepas, berlaku rumus probabilitas sbb;

P(A₁, U A₂, U A₃, …. U An) = P(A₁) + P(A₂) + P(A₃)….+ P(An)


= ΣP(A)
1.4.2. DUA KEJADIAN SALING BEBAS

Terjadinya suatu peristiwa


b a an Tidak mempengaruhi peris
Perco Independen tiwa yang lain
Dua atau Lebih
Peristiwa Terjadinya suatu peristiwa
Dependen
akan mempengaruhi peris
tiwa yang lain

Dua kejadian A dan B dalam ruang sampel S dikatakan saling


bebas , jika kejadian A tidak mempengaruhi kejadian B dan
Sebaliknya kejadian B tidak mempengaruhi kejadian A.
Rumus dari dua kejadian yang tidak saling mempengaruhi
Adalah;

P(A B) = P (A).P(B)
Contoh 2;
Jika diketahui dua kejadian saling bebas, dimana P(A) =
0,3 dan P(B) = 0,4, berlaku
P(A B) = P (A).P(B) = (0,3)(0,4) = (0,12)

Contoh;
Pada pelemparan dua buah dadu, apakah kejadian
munculnya muka X ≤ 3 dadu (1) dan kejadian munculnya
muka y ≥ 5 dadu (2), hitunglah kejadian saling bebas.
Jawab;
Lihat kembali tabel dua.
A = Kejadian munculnya muka X ≤ 3 dadu (1)
B= Kejadian munculnya muka y ≥ 5 dadu (2)
Tabel 2
Hasil yang mungkin Muncul dari
pelemparan dua dadu
A = {(1,1), (1,2), (1,3), (1,4),
DADU 2
(1,5), (1,6), (2,1), (2,2),
1 2 3 4 5 6 (2,3), (2,4), (2,5), (2,6),
1 (1,1) (1, 2) (1, 3) (1, 4) (1, 5) (1, 6) (3,1), (3,2), (3,3), (3,4),
2 (2, 1) (2,2) (2, 3) (2, 4) (2, 5) (2, 6) (3,5), (3,6)}
DADU 1

3 (3, 1) (3, 2) (3, 3) (3, 4) (3, 5) (3, 6) B = {(1,5), (2,5), (3,5), (4,5),
4 (4,1) (4,2) (4, 3) (4, 4) (4,5) (4,6) (5,5), (6,5), (1,6), (2,6),
5 (5,1) (5,2) (5,3) (5,4) (5, 5) (5,6) (3,6), (4,6), (5,6), (6,6)}
6 (6, 1) (6, 2) (6,3) (6,4) (6,5) (6,6) P(A B) = {(1,5), (2,5), (3,5),
(1,6), (2,6), (3,6)}

Maka diperoleh P(A B) = 6/36 = 1/6, P(A B) = P (A).P(B)


P(A) = 18/36 = 1/2 1/6 = (1/2) (1/3)
P(B) = 12/36 = 1/3 = 1/6
Contoh 3;
Sebuah tas berisi 5 bola kasti putih dan 3 bola merah. Bola
diambil dua kali secara berurutan, setelah bola pertama
dimasukan kedalam tas barulah diambil bola kedua. Carilah
probabilitas bahwa kedua bola yang diambil itu berwarna
putih.
Jawab;
Misal, A = pengambilan bola pertama berwarna putih
B = pengambilan bola kedua, juga berwarna putih
Bahwa dari 8 buah bola dalam tas, terdiri dari 5 bola putih
dan 3 bola merah, maka akan diperoleh;

P(A B) = P (A).P(B) = (5/8) . (5/8) = (25/64)


Konsep dua kejadian saling bebas di atas dapat
dikembangkan menjadi tiga kejadian saling bebas
antara A, B, dan C. maka berlaku rumus
probabilitas;

P(A B C) = P(A).P(B).P(C)

Secara umum, bila A₁, A₂, A₃…. An adalah kejadian-


Kejadian saling bebas, berlaku;

P(A₁ A₂ A₃…. An ) = P(A₁).P(A₂).P(A₃)…. P(An)


Contoh4;
Pada pelemparan tiga uang logam, tunjukanlah bahwa munculnya muka dari
tiga uang logam saling bebas.
Jawab;
Bila tiga uang logam dilemparkan, ruang sampelnya adalah;
S = {(m,m,m), (m,m,b), (m,b,m), (b,m,m), (b,m,b), (b,b,m), (m,b,b), (b,b,b)
Misalkan,
A , B dan C adalah kejadian muncul muka uang logam 1, 2 dan 3
maka di peroleh;
A = {(m,m,m), (m,m,b), (m,b,m), (m,b,b)} = P(A) = 1/2
B = {(m,m,m), (m,m,b), (b,m,m), (b,m,b)} = P(B) = 1/2
C = {(m,m,m), (m,b,m), (b,m,m), (b,b,m)} = P(C) = 1/2

P(A B C) = P(A).P(B).P(C)
1/8 = (1/2).(1/2).(1/2) Jadi A, B, dan C adalah tiga kejadian
Yang saling bebas (independen)
Dependen
Apabila suatu peristiwa tergantung pada peristiwa yang lain,
atau kedua peristiwa saling mempengaruhi maka peristiwa itu,
disebut dependen.
Jika suatu kejadian B bergantung pada kejadian A. Maka A dan
B disebut peristiwa yang tergantung satu sama lainnya. Dengan
kata lain, peristiwa B akan terjadi tergantung pada peristiwa A,
yang juga disebut probabilitas bersyarat, dan ditulis sebagai
berikut;
P(B ӏ A) atau Pᴀ (B)
Probabilitas dari B, dengan syarat bahwa peristiwa A terjadi.
Atau probabilitas dari B tergantung dari A
Rumusnya adalah;
P(A dan B) = P(A B) = P(A) . P(B ӏ A)
Contoh 5;
Dengan menggunakan contoh 3 diatas, bahwa bola yang pertama
tidak lagi dimasukkan ke dalam tas, pada saat pengambilan bola
kedua, sehingga probabilitas dari dua kali pengambilan itu adalah;

Misal, A = pengambilan bola pertama berwarna putih


B = pengambilan bola kedua, juga berwarna putih
P(A) = 5/8 (karena di dalam tas ada 5 bola putih dari
jumlah seluruh bola yang 8 buah)
P(B ӏ A) = 4/7 (karena hanya ada 4 bola putih yang tertinggal
dalam tas, yang berjumlah 7 bola setelah pengambilan
bola putih yang pertama

P(A B) = P(A) . P(B ӏ A) = (5/8) . (4/7) = (5/14)

Anda mungkin juga menyukai