Anda di halaman 1dari 35

Hubungan anatara Peristiwa

satu dengan yang lain.


* Mutuality Exclusive
* Non Mutuality Exclusive
* Independent
* Dependent
Mutuality Exclusive ( Peristiwa
Saling Lepas )
Dua peristiwa atau lebih disebut peristiwa yang saling
lepas, jika kedua atau lebih peristiwa itu tidak dapat
terjadi pada saat yang bersamaan.
Contoh : Sebuah coin yang dilemparka maka tampak
permukaan dan angka mempunyai hubungan yang
saling lepas, sebab yang terjadi salah satu dari dua
permukaan itu yang tampak. Kalau gambar tampak
maka angka tidak tampak.
Jika peristiwa A dan B saling lepas, maka probabilitas
terjadinya peristiwa tersebut dinyatakan :
P ( A U B ) = P ( A ) + P ( B )


Contoh -1
Sebuah perusahaan membutuhkan beberapa karyawan,
jika terdapat 7 calon yaitu A, B, C, D, E, F, G dan
perusahaan memutuskan hanya 1 dari 7 karyawan tersebut
yang diterima. Tentukan :
Probabilitas B diterima menjadi karyawan
Probabilitas C atau D diterima

Jawab
a. P ( B ) = 1/7 = 0,143
b. P ( C ) atau P ( D ) = 1/7 + 1/7 = 2/7 = 0,286
Contoh -2
Sebuah dadu dilempar keatas tentukan
probabilitas :
Mata dadu 4 atau lebih kecil dari 3 muncul
Mata dadu 4 atau bilangan prima muncul

a. P ( A ) = 1/6 dan P ( B ) = 2/6
P (A ) + P ( B ) = 1/6 + 2/6 = 3/6 =
b. P ( A ) = 1/6 dan P ( B ) = 3/6
P (A ) + P ( B ) = 1/6 + 3/6 = 4/6
Non Mutuality Exclusive
Jika peristiwa tersebut terjadi secara
bersamaan
Jika A , B dan c merupakan peristiwa yang
non mutuality exclusive maka
kemungkinan terjadinya peristiwa A atau
B atau C dapat dirumuskan :
P( A U B U C ) = P (A) + P (B) + P (C)
P (A B) - P ( A C ) P ( BC )
+P(ABC)
Sebuah kelas memiliki 120 mahasiswa, dimana 60
diantaranya mengambil mata kuliah statitstik, 50
mahasiswa mengambil mata kuliah Akuntansi
Biaya serta 20 mahasiswa mengambil keduanya.
Bila dari kelas tersebut dipilih secara
random. Berapa probabilitas
dia mengambil mata kuliah statistic dan
akuntansi biaya
Dia tidak mengambil mata kuliah statistic dan
akuntansi biaya

P ( S ) = 60 / 120 = 6/ 12
P ( A ) = 50 / 120 = 5 / 12
P ( S A ) = 20 / 120 = 2 / 12
a. P ( S A ) = P (S) + P ( A ) - P (S A )
= 6 / 12 + 5 / 12 - 2 / 12
= 9/ 12
b.1 - 9/12 = 3/12
Independent ( Peristiwa yang
Saling Bebas
Hubungan peristiwa dikatakan
independent apabila terjadinya suatu
peristiwa tidak mempengaruhi terjadinya
peristiwa yang lain.
Ada 2 macam independent :
a. Probabilitas marginal atau probabilitas
tidak bersyarat.
b. Probabilitas gabungan



Probabilitas marginal atau probabilitas
tidak bersyarat.

Probabilitas marginal peristiwa saling
bebas adalah probabilitas terjadinya suatu
peristiwa yang tidak memiliki hubungan
dengan terjadinya peristiwa lain. Peristiwa
peristiwa tersebut tidak saling
mempengaruhi.
Contoh :
Pada peristiwa pelemparan sebuah mata
uang logam probabilitas muunculnya sisi
gambar ( G ) dan sisi angka ( A ) adalah
0,5, berapapun banyaknya pelemparan,
probabilitas dari masing-masing sisi
adalah tetap 0,5
Probabilitas gabungan

Probabilitas gabungan peristiwa saling
bebas adalah probabilitas terjadinya dua
peristiwa atau lebih secara berurutan dan
peristiwa-peristiwa tersebut tidak saling
mempengaruhi.
Jika peristiwa A dan B gabungan, maka
probabilitas terjadinya peristiwa tersebut
adalah :
P (A dan B) = P (A B) = P (A) X P (B)
Jika peristiwa A, B, dan C gabung,
probabilitas terjadinya peristiwa tersebut
adalah
P (A B C) = P (A) X P (B) X P (C)

Contoh

Sebuah mata uang logam dan sebuah dadu
dilemparkan satu kali secara bersamaan.
Tentukan probabilitas munculnya gambar
pada mata uang dan mata 3 pada dadu !
Jawab :
Misalkan A = gambar mata uang
B = mata dadu 3
P ( A dan B ) = 1/2 X 1/6 = 1/ 12
Soal

1. Kantor statistik melaporkan bahwa dalam
tahun 2012 terdapat 550 kasus
kematian, yaitu 120 disebabkan karena
kecelakaan mobil, 148 kasus disebabkan
karena serangan jantung , 104
disebabkan karena kanker , 98
disebabkan stroke dan 80 kasus
disebabkan penyakit kencing manis.
a. Berapa probabilitas kasus kematian
karena serangan jantung
b. Berapa probabilitas kasus kematian
karena kencing manis
c. Berapa kasus kematian disebabkan
karena kanker atau stroke
2. Seorang mahasiswa
Dependen
( Probabilitas Tidak Bebas )
a. Probabilitas Bersyarat.
b. Probabilitas Gabungan
c. Probablitas Marginal

a. Probabilitas Bersyarat
Probabilitas bersayrat tidak saling bebas adalah
probabilitas terjadinya suatu peristiwa dengan
syarat peristiwa lain harus terjadi dan peristiwa
tersebut saling mempengaruhi. Jika peristiwa B
bersyarat terhadap A, probablitas terjadinya
peristiwa tersebut adalah :
P ( B A )
P ( B/A ) = --------------
P ( A )
P ( B/ A ) dibaca probablitas terjadinya B dengan
syarat peristiwa A terjadi.
Sebuah kotak berisikan 11 bola dengan rincian
5 bola putih bertandakan +
1 bola putih bertandakan
3 bola kuning bertandakan +
2 bola kuning bertandakan
Seorang mengambil sebuah bola kuning
dari kotak
a. Berapa probabilitas bola itu bertanda +
b. Berapa probablitas bola bertanda
Misalkan A = bola kuning
B + = bola bertanda positif
B - = bola bertanda negatif
a. probabilitas bola itu bertanda +
P ( A ) = 5 / 11
P ( B+ A ) = 3 / 11
P ( B + A )
P ( B+ / A ) = -----------------
P ( A )
3 / 11
--------- = 3/5
5/ 11

probablitas bola bertanda
P ( B - A ) = 2 / 11
P ( B - A )
P ( B- / A ) = -----------------
P ( A )

2 / 11
--------- = 2/5
5/ 11
b. Probabilitas Gabungan

Probabilitas gabungan peristiwa tidak
saling bebas adalah probabilitas terjadinya
dua atau lebih peristiwa secara berurutan
(bersamaan ) dan peristiwa- peristiwa itu
saling mempengaruhi.
*Jika dua peristiwa a dan B gabungan,
probabilitas terjadinya peristiwa tersebut
adalah :
P (A dan B)= P(A B) = P (A ) X P( B / A )
* Jika tiga buah peristiwa A, B, C gabungan ,
probabilitas terjadinya peristiwa tersebut
adalah :
P (A dan B ) = P ( A B ) =
P ( A ) X P ( B / A ) X P ( C/A B )
Seorang mahasiswa memiliki probabilitas lulus
ujian Statistik I sebesar 0,6 dan lulus dalam ujian
Statistik lanjutan sebesar 0,8 bila telah lulus ujian
Statistik I. Tentukan probablitas kelulusan
mahasiswa tersebut pada ujian Statistik I dan
statistic lanjutan.
P ( SI ) = 0,6
P ( SL/SI ) = 0,8
P ( S M ) = P ( SI ) X P ( SL/SI )
= 0,6 X 0,8 = 0,48
c. Probablitas Marginal

Probabilitas marginal peristiwa tidak saling
bebas adalah probablilitas terjadinya suatu
peristiwa yang tidak memiliki hubungan
dengan terjadinya peristiwa lain dan
peristiwa tersebut saling mempengaruhi.
Jika dua peristiwa A adalah marginal , probabilitas
terjadinya peristiwa tersebut adalah :
P ( A ) =
P ( B A ) = P ( A ) X P ( B/A )
, i = 1, 2, 3 ..
Sebuah perusahaan memproduksi satu jenis
kemeja di tiga pabrik yang berbeda. Jika dalam
seminggu ketiga pabrik memproduksi 40, 120, 80
kemeja, dan yang rusak di tiap pabrik adalah 2,
10, 6 potong, berpa probabilitas memperoleh 1
kemeja yang rusak ?
A 1 = 40 P ( A1 ) = 40 / 240 = 0,17
A2 = 120 P ( A2 ) = 120 / 240 = 0,5
A3 = 80 P ( A 3 ) = 80 / 240 = 0,33
P( B/ A1 ) = 2/ 40 = 0,05
P ( B / A2 ) = 10 / 120 = 0,083
P ( B / A3 ) = 6 / 80 = 0,075
P (A ) = P(A1) X P(B/A1) + P ( A2) X P ( B / A2) + P ( A3) X P (B/ A3)
= ( 0,17) ( 0,05 ) + ( 0,5 ) ( 0,083 ) + ( 0,33 ) ( 0,075 )
= 0,075

Soal
1. Dalam kemampuan menembak dilaporkan
bahwa Amir dapat mengenai sasaran 4 kali
dalam 6 kali tembakan. Sedangkan Budi
sebanyak 3 kali dalam 5 tembakan. Berapa
probabilitasnya jika dalam tembakannya :
a. Amir tidak mengenai sasaran
b. Budi tidak mengenai sasaran
c. Amir dan Budi semua mengenai sasaran
d. Amir dan Budi semua tidak mengenai sasaran
2. Pesawat Boeing 767 memiliki 4 mesin. Pesawat
laik terbang bila sedikitnya 2 mesin bekerja
dengan baik
Bila probabilitas mesin A bekerja dengan
baik 0,7 , mesin B = 0,8 , mesin C = 0,7
dan mesin D = 0,9 hitunglah :
a. Berapa probabilitas pesawat berada
dalam kondisi sangat baik.
b. Berapa probabilitas pesawat ditunda
penerbangannya.
3. Sebuah dadu dilemparkan
sekali. Tentukan probabilitas
a. Munculnya angka kurang dari 4
b. Muinculnya angka 3
c. Munculnya angka 6 atau kurang dari 3
4. Sebuah kantong berisi 3 bola hitam
dan 5 bola mereh. Hitunglah
probabilitas dari 2 pengambilan
secara acak pengambilan pertama
keluar 1 bola hitam dan pengambilan
kedua bola merah.



5. Sepatu yang diproduksi di tiga pabrik,
yaitu Andal, Bagus, dan Cepat. Pabrik
Andal memproduksi 60 % dari total
produksi, Pabrik Bagus memproduksi 25%
dan pabrik Cepat memproduksi 15 %nya.
Hasil produksi pabrik Andal ditemukan 2%
cacat , pabrik Bagus 3 % cacat, dan pabrik
Cepat hanya 1 %. Hitunglah probabilitas
mendapatkan sepatu yang diproduksi di
pabrik adalah cacat.

6. Dari 5 tenaga kerja yaitu Aminah,
Budiman, Cyntia , Doni, dan Endang ,
dua orang akan dipilih untuk mengikuti
pelatihan. Berapa probabilitas
a. Budiman akan dipilih
b. Cyntia tidak dipilih
c. Aminah atau Endang terpilih
d. Doni dan Endang tidak dipilih
7. Terdapat 12 kartu yang membentuk kata
ROIHANFADHIL. Dari 12 kartu diambil 1
kartu secara acak.
a. Berapa probabilitas terambil kartu O dan
A
b. Probabilitas terambil kartu H dan F
c. Probabiltas yang terambil kartu R
8. Seorang analis menyakini bahwa pasar
saham akan meningkat dengan
probabilitas 0,75 jika kondisi
perekonomian membaik, meningkat
dengan probabilitas 0,3 apabila kondisi
perekonomian memburuk. Diperkirakan
tahun depan kondisi perekonomian akan
membaik adalah 0,8. Berapakah
probabilitas bahwa pasar akan meningkat
tahun depan.

Anda mungkin juga menyukai