I. REFERENSI
1. SNI 2434 – 2011 : Cara uji titik lembek aspal dengan cincin dan bola (Ring
and ball)
2. RSNI S-01-2003 : Spesifikasi aspal keras berdasarkan penetrasi
3. SNI 8135 – 2015 : Spesifikasi aspal keras berdasarkan kelas penetrasi
4. Spesifikasi Umum Bina Marga 2018 Divisi 6
II. TUJUAN
1. Menentukan besarnya titik lembek aspal dan mutu aspal beton.
2. Menentukan Penetration Index dengan nilai PI.
Yang dimaksud dengan titik lembek adalah suhu pada saat bola baja, dengan
berta tertentu, mendesak turun suatu lapisan aspal atau ter yang tertahan dalam
cincin berukuran tertentu, sehingga aspal tersebut menyentuh pelat dasar yang
terletak dibawah cincin pada ketinggian tertentu, sebagai akibat kecepatan
pemanasan tertentu.
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. GegerkalongHilir Ds. Ciwaruga KotakPos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung
Titik lembek sangat penting digunakan pada saat pengaspalan hotmix. Pada
pengerjaan di lapangan titik lembek diprlukan pada saat pencampuran antara aspal
dengan agregat karena pada kondisi panas aspal memerlukan suhu tertentu untuk
mencapai panas optimum sehingga pencampuran antara aspal dengan agregat dapat
tercapai dan tidak terjadi bleding.
Titik lembek dapat digunakan untuk menentukan Penetration Index dengan
nilai PI yang baik adalah ( -1 < PI < +1). Maka jika PI <-1 maka aspal tersebut
memiliki kekentalan yang lembek, dan jika PI >1 maka aspal tersebut memiliki
kekentalan yang keras.
-1 < PI < 1 : Khusus nilai PI aspal perkerasan jalan, dapat dihitung dengan rumus
dibawah ini :
(20−500 A)
PI=
(1+50A)
……………1)
(log 800−log pen)
A= ……………...2)
(TL−25)
- Standar naphta -
- Naphta Xylene
- Hephtane Xylen
dan Speksifikasi Umum Bina Marga 2018 disajikan tabel seperti dibawah ini :
Tipe II Aspal yang Dimodifikasi
Tipe I A B C
Jenis Metoda
No. Aspal Pen Asbuton Elastomer Elastomer
Pengujian Pengujian
60-70 yang Alam Sintesis
diproses (Latex)
1 Penetrasi 25°C (dmm) SNI 06-2456-1991 60-70 40-55 50-70 Min. 40
2 Viskositas 135°C (eSt) SNI 06-6441-2000 385 385-2000 ≤ 2000 ≤ 3000
3 Titik lembek (°C) SNI 06-2434-1991 ≥ 48 - - ≥ 54
4 Indeks Penetrasi - ≥ -1,0 ≥ -0,5 ≥ 0.0 ≥ 0,4
Digunakan untuk
3 Termometer
mengukur suhu
dengan kapasitas
maksimum 110o C.
Digunakan untuk
1 Penjepit menjepit cincin pada
proses pemotongan
benda uji.
Digunakan untuk
2 Cutter memotong benda uji.
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. GegerkalongHilir Ds. Ciwaruga KotakPos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung
Digunakan untuk
3 Pemanas/Kompor gas memanaskan contoh
benda uji.
4.3 Bahan
1. Aspal Keras
Air suling
2.
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. GegerkalongHilir Ds. Ciwaruga KotakPos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung
Talk
3.
Gliserin
4.
Es batu
5.
V. LANGKAH KERJA
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.
2. Panaskan benda uji (aspal) perlahan-lahan sambil diaduk terus-menerus hingga
cair merata. Pemanasan dan pengadukan dilakukan perlahan-lahan agar
gelembung-gelembung udara tidak masuk.
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. GegerkalongHilir Ds. Ciwaruga KotakPos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung
5. Setelah benda uji dingin, ratakan permukaan atas benda uji dalam cincin dengan
cutter yang telah dipanaskan.
8. Siapkan gelas ukur, isilah dengan air suling sebanyak ± 800 ml dan es batu lalu
aduk sampai suhu mencapai (5 ± 1)°C dan tinggi permukaan air berkisar 105 ±
3 mm.
9. Masukan dudukan benda uji, cincin dan pointer kedalam gelas ukur yang telah
diisi air suling dan es batu.
Diperiksa, Dikerjakan,
6.2 Perhitungan
Penentuan Titik Lembek
53+53
Kelompok 1 = = 53
2
54+54
Kelompok 2 = = 54
2
50+50
Kelompok 3 = = 50
2
53+54+50
Nilai titik lembek rata – rata = = 52,3 C
3
Berdasarkan Spesifikasi Umum Bina Marga Tahun 2018, dari hasil pengujian titik
lembek aspal yang diuji adalah 52,3 C sehingga memenuhi syarat titik lembek aspal
pen 60, karena ≥ 48 oC dan berdasarkan RSNI S-01-2003, aspal tersebut termasuk pen
40,60, dan 80.
Penentuan nilai PI :
Nilai Penetrasi 25 C = 44,1. (lihat laporan Uji Penetrasi Aspal)
Berdasarkan harga PI didapat yaitu – 0,9366. Maka kekentalan pada aspal tersebut
baik karena memenuhi syarat -1 < PI < 1.
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. GegerkalongHilir Ds. Ciwaruga KotakPos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung
VII. KESIMPULAN
Dari hasil pengujian Titik Lembek Aspal, dapat disimpulkan sebagai berikut :
a. Titik Lembek (TL) yang didapatkan = 52,3 ° C sehingga memenuhi syarat titik lembek
aspal pen 60 berdasarkan Spesifikasi Umum Binamarga 2018 Divisi 6 dan aspal tersebut
termasuk kedalam pen 40,60 dan 80 berdasarkan RSNI S-01-2003.
b. Nilai Penetration Index (PI) = -0,9366, maka kekentalan aspal tersebut baik dan dapat
digunakan untuk perkerasan jalan.
Diperiksa, Dikerjakan,