Anda di halaman 1dari 23

LABORATORIUM UJI BAHAN

JURUSAN TEKNIK SIPIL


POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. GegerkalongHilir Ds. CiwarugaKotakPos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266
Bandung
Subjek : Pengujian Agregat Kasar dan Agregat Halus No. Uji : 05
Topik : Uji Berat Jenis dan Penyerapan
Halaman : 1/18

I. REFERENSI
1. SNI 1969:2008 : Cara uji berat jenis dan penyerapan air agregat kasar.
2. SNI 1970:2008 : Cara uji berat jenis dan penyerapan air agregat halus.

II. TUJUAN

Menentukan berat jenis (BJ) kondisi SSD,berat jenis kering oven, berat jenis
semu dan penyerapan air agregat kasar dan halus.

III. DASAR TEORI

Agregat merupakan bahan pengisi beton yang memiliki rongga-rongga atau


pori-pori yang dapat terisi dengan air atau udara. Hal ini perlu diperhatikan karena
air atau udara yang tekandung di dalam agregat dapat mempengaruhi proses
pencampuran beton. Dalam pembuatan beton, air yang diserap oleh agregat akan
tetap berada dalam agregat, sedangkan air bebas akan bercampur dengan semen
dan berfungsi sebagai air pembentuk pasta semen. Air bebas ini akan
mempengaruhi faktor air semen (FAS) dari beton yang akan dibuat.
Ada 3 macam berat jenis berdasarkan kondisi air dalam agregat yang mungkin
terjadi, yaitu:
1. Berat jenis SSD (saturated surface dry) adalah perbandingan antara berat dari
satuan volume agregat pada suatu temperatur tertentu terhadap berat di udara dari
air suling bebas gelembung dalam volume yang sama pada suatu temperatur
tertentu.
2. Berat jenis kering oven adalah perbandingan antara berat dari satuan volume
agregat pada suatu temperatur tertentu terhadap berat di udara dari air suling bebas
gelembung dalam volume yang sama pada suatu temperatur tertentu.
3. Berat jenis semu adalah perbandingan antara berat dari satuan volume suatu
bagian agregat yang impermiabel pada suatu temperatur tertentu terhadap berat di
udara dari air suling bebas gelembung dalam volume yang sama pada suatu
temperatur tertentu
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. GegerkalongHilir Ds. CiwarugaKotakPos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266
Bandung
Subjek : Pengujian Agregat Kasar dan Agregat Halus No. Uji : 05
Topik : Uji Berat Jenis dan Penyerapan
Halaman : 2/18

Penyerapan air adalah jumlah air yang mampu diserap agregat dari keadaan
kering oven sampai kondisi SSD dan dinyatakan dalam persen. Dari pengujian
penyerapan agregat, dapat dihitung jumlah air yang perlu ditambahkan atau
dikurangi (koreksi kadar air lapangan).
Berat jenis dan penyerapan air agregat perlu diketahui, apabila penyerapan
agregat tinggi artinya rongga dalam agregat semakin besar yang akan
mempengaruhi mutu beton dan faktor air semen. Kedua pengujian ini juga
diperlukan dalam perancangan campuran (mix design) dan pengendalian mutu
beton.
Berat jenis dan penyerapan agregat kasar dan halus dapat di hitung dengan rumus
sebagai berikut :
A. Agregat Kasar Keterangan :
𝐶
1. Berat jenis kering oven = A = Berat agregat SSD (gram)
(𝐴−𝐵)
𝐴 B = Berat agregat didalam
2. Berat jenis SSD = (𝐴−𝐵)
air(gram)
𝐶
3. Berat jenis Semu = (𝐶−𝐵) C = Berat agregat kering
(𝐴−𝐶) oven(gram)
4. Penyerapan Air = × 100%
𝐶

B. Agregat Halus Keterangan :


𝐷
1. Berat jenis kering oven = (𝐴+𝐵−𝐶) A = Berat agregat SSD (gram)
𝐴 B = Berat botol + tutup+ air
2. Berat jenis SSD = (𝐴+𝐵−𝐶)
(gram)
𝐷
3. Berat jenis semu = (𝐷+𝐵−𝐶) C = Berat botol + tutup+ air +
(𝐴−𝐷) Agregat (gram)
4. Penyerapan Air = × 100%
𝐷
D = Berat agregat Kering Oven
(gram)
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. GegerkalongHilir Ds. CiwarugaKotakPos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266
Bandung
Subjek : Pengujian Agregat Kasar dan Agregat Halus No. Uji : 05
Topik : Uji Berat Jenis dan Penyerapan
Halaman : 3/18

VI. PERALATAN DAN BAHAN

4.1 Peralatan
a. Peralatan Utama

NO NAMA ALAT FUNGSI

1. Pan

Menampung agregat kasar dan halus.


Mengukur berat benda uji.

2. Lap lembab

Kain lap untuk mendapatkan agregat kasar SSD

3. Timbangan

Alat untuk mengukur berat benda uji.


Dapat digunakan untuk mengukur benda uji dalam air

4. Oven

Menghilangkan air dalam agregat

5. Ayakan 4,75mm Memisahkan agregat kasar dalam agregat halus


LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. GegerkalongHilir Ds. CiwarugaKotakPos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266
Bandung
Subjek : Pengujian Agregat Kasar dan Agregat Halus No. Uji : 05
Topik : Uji Berat Jenis dan Penyerapan
Halaman : 4/18

6. Kerucut abram dan


penumbuk

Mengidentifikasi kondisi agregat halus SSD

7. Botol dan tutup kaca

Mengukur volume agregat halus.

b. Peralatan Tambahan

NO NAMA ALAT FUNGSI

1. Keranjang

Mengukur berat agregat dalam air

2. Ember dan air Mengukur berat agregat dalam air


LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. GegerkalongHilir Ds. CiwarugaKotakPos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266
Bandung
Subjek : Pengujian Agregat Kasar dan Agregat Halus No. Uji : 05
Topik : Uji Berat Jenis dan Penyerapan
Halaman : 5/18

3. Sendok spesi

Memudahkan untuk memindahkan agregat

4. Kipas angin

Membantu mendapatkan agregat halus SSD

5. Tisu

Lap untuk mengeringkan botol dan tutup kaca.

6. Kuas

Membersihkan agregat halus dari pan


LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. GegerkalongHilir Ds. CiwarugaKotakPos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266
Bandung
Subjek : Pengujian Agregat Kasar dan Agregat Halus No. Uji : 05
Topik : Uji Berat Jenis dan Penyerapan
Halaman : 6/18

4.2 Bahan

NO GAMBAR KETERANGAN

1 Agregat kasar

2 Agregat halus

3 Air aquades

V. LANGKAH KERJA
A. Agregat kasar
1. Gunakan jas lab ketika pengujian berlangsung.
2. Cuci benda uji untuk menghilangkan butiran halus pada permukaan
agregat.
3. Rendam benda uji dalam air selama ± 24 jam.
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. GegerkalongHilir Ds. CiwarugaKotakPos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266
Bandung
Subjek : Pengujian Agregat Kasar dan Agregat Halus No. Uji : 05
Topik : Uji Berat Jenis dan Penyerapan
Halaman : 7/18

4. Keluarkan benda uji dari air kemudian letakan pada pan.bagi agregat untuk
3 kelompok.

5. Ambil agregat segenggam tangan kemudian lap dengan kain lembab


sampai air pada permukaan agregat hilang (agregat dalam kondisi SSD
ketika agregat sudah tidak terlihat mengkilap).

6. Simpan agregat dalam kondisi SSD pada pan yang ditutup dengan kain
lembab untuk menjaga agregat tetap dalam kondisi SSD.

7. Agregat disaring dengan ayakan 4,75mm.agregat tertahan saringan


4,75mm dilakukan pengujian berat jenis dan penyerapan.
8. Siapkan timbangan dan pan. Kemudian atur timbangan pada posisi 0.
9. Timbang berat benda uji dalam keadaan SSD tersebut (A).
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. GegerkalongHilir Ds. CiwarugaKotakPos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266
Bandung
Subjek : Pengujian Agregat Kasar dan Agregat Halus No. Uji : 05
Topik : Uji Berat Jenis dan Penyerapan
Halaman : 8/18

10. Siapkan timbangan lalu gantung keranjang dalam ember berisi air untuk
mengukur agregat dalam air. Atur timbangan pada posisi 0.
11. Masukan agregat ke dalam keranjang kemudian timbang berat agregat
dalam air ukur sebagai (B).

12. Keluarkan benda uji dari keranjang dan letakan dalam pan. lalu oven
selama ±24 jam dengan suhu 110 ± 5° C.

13. Keluarkan agregat kering oven.


LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. GegerkalongHilir Ds. CiwarugaKotakPos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266
Bandung
Subjek : Pengujian Agregat Kasar dan Agregat Halus No. Uji : 05
Topik : Uji Berat Jenis dan Penyerapan
Halaman : 9/18

14. Timbang berat agregat kering oven (C).


15. Hitung BJ-SSD, BJ Kering oven, BJ semu dan penyerapan air agregat
kasar.

B.Agregat Halus lolos ayakan 4,75mm


1. Gunakan jas lab selama pengujian berlangsung.
2. Siapkan benda uji agregat, cuci agregat untuk menghilangkan butiran
halus.
3. Rendam agregat halus dalam air selama 24jam.
4. Setelah 24 jam, buang air rendaman.
5. Siapkan pan besar kemudian simpan dengan posisi miring.
6. Tumpahkan agregat pada pan besar bagian atas, lalu air dengan sendirinya
akan turun kebawah.

7. Saring agregat dengan ayakan 4,75mm. agregat tertahan ayakan 4,75mm


dilakukan pengukuran BJ dan penyerapan sesuai prosedur pengujian
agregat kasar.
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. GegerkalongHilir Ds. CiwarugaKotakPos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266
Bandung
Subjek : Pengujian Agregat Kasar dan Agregat Halus No. Uji : 05
Topik : Uji Berat Jenis dan Penyerapan
Halaman : 10/18

8. Agregat yang lolos ayakan 4,75mm diletakan pada pan dan diberi alas kain
lembab.untuk mendapatkan agregat halus kondisi SSD.
9. Lakukan pengeringan sampai mencapai kondisi SSD dengan cara digosok
tangan dan dibantu kipas angin.

10. Untuk mengecek kondisi agregat halus sudah SSD. Dilakukan dengan
cara:
a. Letakan kerucut abram ditempat yang datar . Isi 1/3 tinggi kerucut abram
dengan agregat kemudian tumbuk 8 kali secara merata menggunakan
penumbuk dengan cara jatuh bebas.

b. Lakukan langkah a. dalam tiga lapis. Tiap lapis diisi 1/3 tinggi kerucut dan
ditumbuk 8 kali.
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. GegerkalongHilir Ds. CiwarugaKotakPos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266
Bandung
Subjek : Pengujian Agregat Kasar dan Agregat Halus No. Uji : 05
Topik : Uji Berat Jenis dan Penyerapan
Halaman : 11/18

c. Saat kerucut abram terisi penuh pada lapis ketiga tumbuk sekali pada lapis
terakhir. Ratakan permukaan agregat halus.
d. Bersihkan sisa sisa agregat yang berserakan disekitar kerucut abram.
Angkat kerucut abram dan lihat kondisi agregat sampai berbentuk SSD.
Jika kondisi agregat masih basah, kembali lakukan langkah 9. Jika
kondisi agregat kering maka pengujian diulang, dimulai dari langkah 3.

( kering) (basah) (SSD)

e. timbang agregat kondisi SSD (A)


11. Sambil menunggu agregat SSD, lakukan penimbangan berat botol kaca +
tutup kaca + air aquades dengan cara :
a. Tuangkan aquades kedalam botol kaca hingga permukaan airnya
cembung.
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. GegerkalongHilir Ds. CiwarugaKotakPos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266
Bandung
Subjek : Pengujian Agregat Kasar dan Agregat Halus No. Uji : 05
Topik : Uji Berat Jenis dan Penyerapan
Halaman : 12/18

b. Tutup botol dengan cara diratakan dengan tutup kaca hingga tidak ada
rongga udara didalam botol.

12. Keringkan permukaan botol dan tutup dari air dengan tisu. Kemudian
timbang berat botol + tutup + air (B).

13. Keluarkan air setengah isinya, lalu masukan agregat dengan bantuan
kerucut abram, sekop kecil, dan kuas.
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. GegerkalongHilir Ds. CiwarugaKotakPos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266
Bandung
Subjek : Pengujian Agregat Kasar dan Agregat Halus No. Uji : 05
Topik : Uji Berat Jenis dan Penyerapan
Halaman : 13/18

14. Bersihkan menggunakan kuas hingga tidak ada sisa agregat halus yang
menempel pada pan dan kerucut abram.
15. Untuk menghilangkan udara yang terperangkap dalam campuran agregat
dan air, aduk dengan sendok hingga tidak ada gelembung udara yang naik
ke permukaan.

16. Isi dengan air sampai penuh dan permukaan air cembung. Tutup kembali
botol sesuai langkah 11.
17. Timbang berat botol + tutup + air + agregat (C).
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. GegerkalongHilir Ds. CiwarugaKotakPos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266
Bandung
Subjek : Pengujian Agregat Kasar dan Agregat Halus No. Uji : 05
Topik : Uji Berat Jenis dan Penyerapan
Halaman : 14/18

16. Keluarkan agregat dan letakan pada pan dan masukan kedalam oven
selama ± 24 jam dengan suhu 110 ± 5° C.

17. Keluarkan agregat dari oven, timbang berat agregat kering oven (D).

VI. DATA DAN PERHITUNGAN

6.1. Data
6.1.1. Agregat Kasar

Nomor contoh Notasi Kel.1 Kel.2 Kel.3


Berat benda uji SSD (gr) A 2861,7 3538,4 3538,4
Berat benda uji didalam B 1747,4 2158,9 2158,7
air (gr)
Berat Benda Uji Kering C 2762,8 2664,8 3416,5
Oven (gr)
Keterangan: berat agregat kering oven kelompok 2 tidak digunakan dalam perhitungan
dikarenakan terdapat kesalahan pengukuran.
6.1.2. Agregat Halus
A. Agregat Halus lolos ayakan 4,75mm

Nomor contoh Notasi Kel.1 Kel.2 Kel.3


Berat benda uji SSD (gr) A 335 316 320
Berat botol + tutup + air (gr) B 1104,2 980 980
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. GegerkalongHilir Ds. CiwarugaKotakPos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266
Bandung
Subjek : Pengujian Agregat Kasar dan Agregat Halus No. Uji : 05
Topik : Uji Berat Jenis dan Penyerapan
Halaman : 15/18

Berat botol + tutup + air + agregat C 1306,6 1167 1170


(gr)
Berat benda uji kering oven (gr) D 318,8 297,4 299,7

B. Agregat halus tertahan ayakan 4,75mm

Nomor contoh Notasi


Berat benda uji SSD (gr) A 1503,7
Berat benda didalam air (gr) B 898,4

Berat Benda Uji Kering Oven (gr) C 1438,6

6.2. Perhitungan
6.2.1. Agregat Kasar
Kelompok 1
𝐴 2861,7
BJ SSD = (𝐴−𝐵) = (2861,7−1747,4) = 2,57
𝐶 2762,8
BJ kering oven = (𝐴−𝐵) = (2861,7−1747,4) = 2,48
𝐶 2762,8
BJ semu = (𝐶−𝐵) = (2762,8−1747,4) = 2,72
(𝐴−𝐶) (2861,7−2762,8)
Penyerapan = × 100% = × 100% = 3,58%
𝐶 2762,8

Kelompok 2
𝐴 3538,4
BJ SSD = 𝐴−𝐵 = (3538,4−2158,9) = 2,56

Kelompok 3
𝐴 3538,4
BJ SSD = 𝐴−𝐵 = (3538,4−2158,7) = 2,56
𝐶 3416,5
BJ kering oven = (𝐴−𝐵) = (3538,4−2158,7) = 2,48
𝐶 3416,5
BJ semu = (𝐶−𝐵) = (3416,5−2158,7) = 2,72
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. GegerkalongHilir Ds. CiwarugaKotakPos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266
Bandung
Subjek : Pengujian Agregat Kasar dan Agregat Halus No. Uji : 05
Topik : Uji Berat Jenis dan Penyerapan
Halaman : 16/18

(𝐴−𝐶) (3538,4−3416,5)
Penyerapan = × 100% = × 100% = 3,57%
𝐶 3416,5

Perhitungan rata rata


(2,57+2,56+2,56)
BJ SSD = =2,56
3
(2,48+2,48)
BJ kering oven = =2,48
2
(2,72+2,72)
BJ semu = =2,72
2
(3,58+3,57)
Penyerapan Air = =3,58%
2

6.2.2. Agregat halus


A. Agregat halus lolos ayakan 4,75mm
Kelompok 1
𝐴 335
BJ SSD = (𝐴+𝐵−𝐶) = (335+1104,2−1306,6) = 2,53
𝐷 318,8
BJ kering oven = (𝐴+𝐵−𝐶) = (335+1104,2−1306,6) = 2,4
𝐷 318,8
BJ semu = (𝐷+𝐵−𝐶) = (318,8+1104,2−1306,6) = 2,74
(𝐴−𝐷) (335−318,8)
Penyerapan = × 100% = × 100% = 5,08%
𝐷 318,8

Kelompok 2
𝐴 316
BJ SSD = (𝐴+𝐵−𝐶) = (316+980−1167) = 2,44
𝐷 297,4
BJ kering oven = (𝐴+𝐵−𝐶) = (316+980−1167) = 2,31
𝐷 297,4
BJ semu = (𝐷+𝐵−𝐶) = (297,4+980−1167) = 2,69
(𝐴−𝐷) (316−297,4)
Penyerapan = × 100% = × 100% = 6,25%
𝐷 297,4

Kelompok 3
𝐴 320
BJ SSD = (𝐴+𝐵−𝐶) = (320+980−1170) = 2,46
𝐷 299,7
BJ kering oven = (𝐴+𝐵−𝐶) = (320+980−1170) = 2,31
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. GegerkalongHilir Ds. CiwarugaKotakPos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266
Bandung
Subjek : Pengujian Agregat Kasar dan Agregat Halus No. Uji : 05
Topik : Uji Berat Jenis dan Penyerapan
Halaman : 17/18

𝐷 299,7
BJ semu = (𝐷+𝐵−𝐶) = (299,7+980−1170) = 2,73
(𝐴−𝐷) (320−299,7)
Penyerapan = × 100% = × 100% = 6,77%
𝐷 299,7

Perhitungan rata rata


(2,53+2,44+2,46)
BJ SSD= = 2,48
3
(2,4+2,31+2,31)
BJ kering oven= = 2,34
3
(2,74+2,69+2,73)
BJ semu= = 2,72
3
(5,08+6,25+6,77)
Penyerapan Air= = 6,03%
3

B. Agregat halus tertahan ayakan 4,75mm


𝐴 1503,7
BJ SSD = 𝐴−𝐵 = (1503,7−898,4 ) = 2,48
𝐶 1438,6
BJ kering oven = (𝐴−𝐵) = (1503,7−898,4 ) = 2,38
𝐶 1438,6
BJ semu = (𝐶−𝐵) = (1438,6 −898,4 ) = 2,66
(𝐴−𝐶) (1503,7−1438,6 )
Penyerapan = × 100% = × 100% = 4,53%
𝐶 1438,6

Perhitungan gabungan agregat lolos dan tertahan ayakan 4,75mm


Dari hasil analisa ayak kondisi asli (lihat laporan analisa ayak), agregat tertahan
ayakan 4,75mm adalah 29,89% dan agregat lolos ayakan 4,75mm adalah 70,11%.
Maka, berat jenis agregat gabungan dapat dihitung.
BJ SSD= (70,11%× 2,48)+(29,89%× 2,48)= 2,48
BJ kering oven= (70,11%× 2,34)+(29,89%× 2,38)= 2,35
BJ semu= (70,11%×2,72)+(29,89%×2,66)= 2,7
Penyerapan Air= (70,11%× 6,03)+(29,89%4,× 4,53)= 5,58%
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. GegerkalongHilir Ds. CiwarugaKotakPos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266
Bandung
Subjek : Pengujian Agregat Kasar dan Agregat Halus No. Uji : 05
Topik : Uji Berat Jenis dan Penyerapan
Halaman : 18/18

VII. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengujian Berat Jenis dan Penyerapan agregat kasar dan halus,
diperoleh hasil yang dapat disimpulkan dalam tabel berikut.

Jenis Pengujian Agregat Halus Agregat


Lolos ayakan Tertahan Gabungan kasar
4,75mm ayakan
4,75mm
Berat jenis (SSD) 2,48 2,48 2,48 2,56

Berat jenis kering 2,34 2,38 2,35 2,48


oven
Berat Jenis semu 2,72 2,66 2,7 2,72
Penyerapan air ( 6,03 4,53 5,58 3,58
%)

Bandung,11 September 2019


Pemeriksa Penanggung Jawab

Nursyafril, ST., Sp1 Aditya Rahmat Maulana


NIP. 195911281985031002 NIM. 181121036
Praktikan

Christine
NIM. 181121044
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. GegerkalongHilir Ds. CiwarugaKotakPos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266
Bandung
Subjek : Pengujian Agregat Kasar dan Agregat Halus No. Uji : 05
Topik : Uji Berat Jenis dan Penyerapan
Halaman : 19/18
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. GegerkalongHilir Ds. CiwarugaKotakPos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266
Bandung
Subjek : Pengujian Agregat Kasar dan Agregat Halus No. Uji : 05
Topik : Uji Berat Jenis dan Penyerapan
Halaman : 20/18
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. GegerkalongHilir Ds. CiwarugaKotakPos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266
Bandung
Subjek : Pengujian Agregat Kasar dan Agregat Halus No. Uji : 05
Topik : Uji Berat Jenis dan Penyerapan
Halaman : 21/18
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. GegerkalongHilir Ds. CiwarugaKotakPos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266
Bandung
Subjek : Pengujian Agregat Kasar dan Agregat Halus No. Uji : 05
Topik : Uji Berat Jenis dan Penyerapan
Halaman : 22/18
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. GegerkalongHilir Ds. CiwarugaKotakPos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266
Bandung
Subjek : Pengujian Agregat Kasar dan Agregat Halus No. Uji : 05
Topik : Uji Berat Jenis dan Penyerapan
Halaman : 23/18

Anda mungkin juga menyukai