Anda di halaman 1dari 14

Audit atas siklus persediaan dan

internal kontrol
By
Dy Ilham Satria
A. Pengertian persediaan
Persediaan meliputi barang yang dibeli dan disimpan untuk
dijual kembali, misalnya barang dagang dibeli oleh pengecer untuk
di jual kembali atau pengadaan tanah atau properti lainnya untuk
dijual kembali.

B. Pengertian siklus persediaan


Siklus persediaan merupakan siklus yang unik karena
hubungannya yang erat dengan siklus transaksi lainnya. Bagi
perusahaan manufaktur, bahan baku memasuki siklus persediaan
dari siklus akuisisi dan pembayaran, sementara tenaga kerja
langsung memasukinya dari siklus penggajian dan personalia,
siklus persediaan di akhiri dengan penjualan barang dalam siklus
penjualan dan penagihan.
Persediaan mempunyai sifat-sifat sebagai berikut:

• Biasanya merupakan aktiva lancar (current asset).

• Merupakan jumlah yang besar, terutama

dalam perusahaan dagang dan industri.

• Mempunyai pengaruh yang besar terhadap neraca

dan perhitungan laba rugi.


SIFAT SIKLUS PRODUKSI-
PERSEDIAAN

• perencanaan produksi
• pengendalian jenis dan jumlah produk
• berbagai transaksi maupun kejadian yang berhubung
dengan proses produksi seperti pembebanan biaya ke
harga pokok produksi.
TUJUAN AUDIT SIKLUS PRODUKSI- PERSEDIAAN

Asersi keberadaan atau kejadian


Asersi kelengkapan
Asersi hak dan kewajiban
Asersi penilaian dan penglokasiaan
Asersi pelaporan dan pengungkapan
Pertimbangan struktur pengendalian
interen siklus produksi- persediaan
a) Lingkungan pengendaliaan
b) penaksiran resiko
c) informasi dan komunikasi
d) pemantauwan
e) aktifitas pengendalian
f) perencanaan dan pengendaliaan produksi
g) pengeluaran bahan baku (material)
h) barang dalam produksi pengolahan
i) perlindungan persediaan manufaktur
j) penjagaan ketepatan saldo persediaan
PENGHIMPUNAN DAN
PENDOKUMENTASIAN
PEMAHAMAN

• Review pendahuluan
• Dokumentasi pengendalian
• Menganalisa alur transaksi
C. Pengertian internal control

Sebagaimana didefinikan dalam akutansi dan audit, adalah


proses untuk memastikan tujuan organisasi dalam efektivas dan
efisiensi operasional, pelaporan keuangan yg andal dan
kepatuhan terhadap hukum peraturan dan kebijakan.

Kerangka kerja internal control terpadu yg di terbitkan oleh


komite organisasi pensponsoran (COSO) adalah standar yg di akui
untuk menetapkan pengendalian internal.
Biasanya KAP sudah memiliki satu set ICQ yg standar yg bisa digunakan untuk
memahami dan mengevaluasi pengendalian intern diberbagai jenis perusahaan.

ICQ biasanya dikelompokkan sbg berikut:


• Umum
• Akuntansi
• Siklus Penjualan-piutang-penerimaan kas
• Persediaann
• Surat Berharga
• Aset Tetap
• Gaji dan Upah
PENETAPAN RESIKO
PENGENDALIAN

• Pengeluaran bahan baku


• Pengelolaan barang dalam proses
• Perlindungan persediaan pemanufakturan
• Penjagaan ketetapan saldo persediaan
PENGUNJIAN PENGENDALIAN
PERSEDIAAN

 pengujian pengendalian cacatan perpektual


Pengujian pengendalian pembebanan biaya ke barang dalam
proses
Pengujian subtansif saldo persediaan
Penetapan resiko detektif
Pertimbangan program audit
Mempertimbangkan bukti dari tes pisah penjualan dan pembelian
PENGUJIAN DETAIL SALDO
• Obsevasi penghitungan persediaan fisik kliem
• Waktu dan luas pengujian
• Perencanaan penghitungan persediaan
• Melakukan pengujian
• Mengajukan pernyataan pada manajemen mengenai kepemilikan
• Menelaah data mengenai kualitas persediaan
• pengujiaan penetapan harga persediaan
• pengujian keakuratan klerikal
• pengujian harga persediaan
• Konfirmasi persediaan yang ada di gudang umum
• Menelaah penyajiaandan penggungkapan persediaan dalam laporan keuangan
Penjelasan prosedur audit

pahami dan evaluasi internal control atas piutang dan


transaksi pnjualan,piutang dan penerimaan kas
Thanks you

Wassalam,

Anda mungkin juga menyukai