Electroenchepalograpy
Oleh :
Patrisius Olla, ST.,MT
PENDAHULUAN
Neuron-neuron yang ada diotak menghantarkan impuls
saraf satu dengan yang lain, baik dari korteks serebri ke
perifer maupun sebaliknya
Otak manusia merupakan sumber dari segala pikiran,
emosi, persepsi dan tingkah laku. Otak terdiri dari
jutaan elemen mikroskopik yang disebut saraf yang
menggunakan bahan kimia dalam mengatur aktivitas
listrik di dalam otak.
Keadaan mulai lahir sampai usia 5 tahun akan terjadi pertumbuhan fisik yang
cepat diikuti dengan perkembangan otak. Maturitas dari otak yang paling
tinggi pada batang otak dan terakhir pada kortek serebri.
Setelah usia 5 tahun maka pertumbuhan otak berjalan lambat, dan
progresivitasnya untuk mencapai usia pertengahan masa kanak-kanak
biasanya antara usia 6-8 tahun.
Sinaptogenesis terjadi secara cepat pada kortek serebri saat 2 tahun dari
kehidupan.
Myelinisai paling cepat saat usia 2 tahun pertama kemudian berlangsung
lebih lambat setelah itu. Neuron- neuron yang berhubungan (fungsi motorik,
sensorik dan kognitif) mengalami mielinisasi yang besar dimulai saat usia
anak masuk sekolah (6 tahun) dan sel saraf area ini terjadi mielinisasi yang
lengkap antara usia 6-12 tahun.
Lebih jauh lagi hal ini dekat sekali hubungannya dengan maturasi hipokampus
SEJARAH EEG
Richard Caton (1842-1926), seorang dokter yang bekerja di
Liverpool, memperkenalkan temuan tentang fenomena listrik dari
belahan otak kelinci dan monyet dalam British Medical Journal pada
1875
Pada tahun 1890, Adolf Beck, seorang ahli fisiologi,menerbitkan
penelitiannya mengenai aktivitas listrik spontan dari otak kelinci
dan anjing termasuk tentang perubahan osilasi ritmik dengan
bantuan cahaya.
Seorang fisiolog dan psikiater dari Jerman yang bernama Hans
Berger (1873-1941), yang bekerja di kota Jena, memulai studinya
mengenai EEG pada manusia di tahun 1920,
Hans Berger kemudian, mengumumkan bahwa sangatlah mungkin
untuk merekam arus listrik yang lemah yang dihasilkan oleh otak,
tanpa membuka tengkorak, dan hasilnya dapat dilihat di kertas
Fisher dan Lowenback merupakan orang pertama yang
menunjukkan gambaran lonjakan epileptiform
Selanjutnya, pada tahun 1936, Jasper Gibbs melaporkan lonjakan
interiktal sebagai tanda fokus epilepsi.
SEJARAH EEG
Offner Franklin (1911-1999), profesor biofisika di Northwestern
University mengembangkan sebuah prototipe dari EEG yang
tergabung dalam inkwriter piezoelektrik yang disebut Crystograph
(seluruh perangkat ini biasanya dikenal sebagai Dynograph Offner),
Pada tahun 1947, society EEG Amerika didirikan dan kongres
pertama EEG Internasional diadakan.
Pada tahun 1953 Aserinsky dan Kleitmean menjelaskan mengenai
gelombang REM saat tidur
pada tahun 1950, William Grey Walter mengembangkan topografi
otak dengan nama toposkop. Alat ini memungkinkan untuk
melakukan pemetaan aktivitas listrik di permukaan otak. Toposcope
mempunyai 22 tabung sinar katoda (yang serupa dengan tabung
TV), masing-masing di antara tabung sinar katoda itu dihubungkan
ke sepasang elektroda yang dipasang ke tengkorak. Elektroda
diatur di dalam suatu susunan geometri, sehingga masing-masing
tabung bisa melukiskan intensitas dari beberapa irama yang
menyusun EEG di dalam area otak tertentu. Susunan tabung CRT
ini, sedemikian rupa sehingga display phosphorescent spiral
menunjukkan secara serempak irama yang menunjukkan bagian
tertentu dari otak
PENGERTIAN EEG
Electroencephalogram ( EEG)
adalah suatu test untuk mendeteksi
kelainan aktivitas elektrik otak.
Menurut dr. Darmo Sugondo :
a. Electroencephalografi : prosedur
pencatatan aktifitas listrik otak
dengan alat pencatatan yang peka
b. Electroencephalogram : grafik yang
dihasilkannya