Anda di halaman 1dari 20

Proses Produksi

05
Modul ke:

Fakultas
Teknik Metalurgi serbuk
Program Studi
Teknik Mesin
Nurato, ST.,MT
Pembuka Daftar Pustaka Akhiri Presentasi
Metalurgi serbuk
Metalurgi serbuk adalah suatu kegiatan yang
mencakup pembuatan benda komersial dari serbuk
logam melalui penekanan. Proses ini dapat disertai
pemanasan akan tetapi suhu harus berada dibawah
titik cair serbuk. Pemanasan selama proses
penekanan atau sesudah penekanan yang dikenal
dengan istilah sinter menghasilkan pengikatan
partikel halus. Dengan demikian kekuatan dan sifat-
sifat fisisnya meningkat.

<
← MENU
MENU AKHIRI
AKHIRI >

karakteristik
Faktor-faktor yang mempengaruhi karakteristik dan sifat
fisis benda yang dimampatkan :

 bentuk partikel serbuk,  sifat kimia,


 kehalusan butir serbuk,  kompresibilitas,
 distribusi ukuran partikel,  berat jenis curah/serbuk,
 mampu alir serbuk,  kemampuan sinter.

<
← MENU
MENU AKHIRI
AKHIRI >

bentuk partikel (ideal) metalurgi serbuk

<
← MENU
MENU AKHIRI
AKHIRI >

Metode pembuatan serbuk

 Mesin Tumbuk
 Shotting
 Grinding
 Pengendapan Elektrolitik
 Proses Reduksi
 Atomisasi

<
← MENU
MENU AKHIRI
AKHIRI >

Lanjutan…
 Mesin Tumbuk, biasanya dilakukan untuk logam / paduan yang
rapuh, dan dilanjutkan dengan proses penggilingan dan
penyaringan.
Aplikasi :
 pembuatan serbuk antimon (Sb)
 pembuatan serbuk magnesium (Mg).
Shotting, logam cair dituangkan melalui saringan atau lubang kecil
dan dijatuhkan dalam air. Bentuk partikel yang dihasilkan bulat atau
lonjong (teardrop).
Aplikasi :
 pembuatan serbuk gelas
 pembuatan serbuk superalloy. <
← MENU
MENU AKHIRI
AKHIRI >

Lanjutan…
 Grinding, menggunakan mesin gerinda untuk logam yang
rapuh. Partikel yang dihasilkan berbentuk serpihan (flake).
Digunakan untuk pembuatan serbuk :
 berilium  nikel dengan kandungan sulfur tinggi
 besi karbon tinggi  bismut
 antimon  mangan

Pengendapan elektrolit, menggunakan proses elektrolisa


sehingga terjadi pengendapan logam pada elektrode. Partikel
yang dihasilkan berbentuk tak teratur hingga flake.
Digunakan untuk pembuatan serbuk :
 tembaga  tantalum
 besi  perak.
<
← MENU
MENU AKHIRI
AKHIRI >

Lanjutan…

 Proses reduksi, mereduksi kandungan oksida dengan


mengalirkan gas reduktor (H, CO, dll). Partikel yang dihasilkan
berbentuk tak teratur hingga sponge.
Digunakan untuk pembuatan serbuk :

 tembaga  kobal
 besi  tungsten
 nikel  molibdenum

Atomisasi, logam cair dikabutkan dengan tekanan tinggi dalam


ruang vakum, setelah membeku akan terbentuk serbuk yang sangat
halus. Partikel yang dihasilkan berbentuk tak teratur hingga bulat.
<
← MENU
MENU AKHIRI
AKHIRI >

Lanjutan…

Digunakan untuk pembuatan serbuk :

 stainless steel
 kuningan
 perunggu

 timah putih dan hitam


 besi
 seng.

<
← MENU
MENU AKHIRI
AKHIRI >

Lanjutan…

Urutan produksi bubuk metalurgi konvensional:


(1) pencampuran, (2) pemadatan, dan (3) sintering; (a) menunjukkan kondisi partikel
sementara (b) menunjukkan operasi dan / atau workpart selama urutan

<
← MENU
MENU AKHIRI
AKHIRI >

Pembentukan serbuk

Densitas (berat jenis) suatu produk serbuk logam ditentukan


oleh besarnya penekanan dan sinter.

Figure 4.1
Approximate compressibility of iron powder
<
← MENU
MENU AKHIRI
AKHIRI >

Penekanan
 Serbuk ditekan dalam die baja dengan tekanan sebesar 20
sampai 1400 MPa
 Besarnya tekanan tergantung pada kekerasan serbuk, semakin
tinggi kekerasannya diperlukan tekanan yang lebih besar
 Berat jenis dan kekerasan meningkat dengan meningkatnya
tekanan, akan tetapi selalu ada tekanan optimum
 Untuk tekanan yang lebih tinggi, diperlukan die yang lebih kuat
dan mesin pres berkapasitas tinggi, sehingga biaya produksi naik.

<
← MENU
MENU AKHIRI
AKHIRI >

Bagan alir

<
← MENU
MENU AKHIRI
AKHIRI >

keuntungan

1. Dapat menghasilkan karbida sinter, bantalan poros


dan produk bimetal yang terdiri dari lapisan serbuk
logam yang berbeda.
2. Dapat menghasilkan produk dengan prositas yang
terkendali
3. Dapat menghasilkan bagian yang kecil dengan
toleransi yang ketat dan permukaan yang halus
dalam jumlah banyak dan mampu bersaing dengan
cara permesinan

<
← MENU
MENU AKHIRI
AKHIRI >

Lanjutan…

4. Serbuk yang murni menghasilkan produk yang murni


pula
5. Proses ini sangat ekonomis karena tidak ada bahan
yang terbuang selama proses produksi
6. Upah buruh rendah karena tidak diperlukan tenaga
dengan keahlian khusus untuk menjalankan mesin
pres dan mesin-mesin lainnya.

<
← MENU
MENU AKHIRI
AKHIRI >

keterbatasan
1. Serbuk logam mahal dan kadang sulit
penyimpanannya karena mudah terkontaminasi.
2. Peralatan mahal
3. Beberapa jenis produk tidak dapat dibuat secara
ekonomis karena keterbatasan kapasitas mesin pres
dan rasio kompresi berbagai jenis serbuk

<
← MENU
MENU AKHIRI
AKHIRI >

Lanjutan…

4. Mesin yang sulit atau rumit tidak dapat dibuat


karena selama penekanan (pemampatan) serbuk
logam tidak mampu mengalir mengisi ruangan
cetakan
5. Pada serbuk logam yang mempunyai titik cair yang
rendah seperti tin, timah hitam, seng dan cadmium
mungkin timbul kesulitan dalam sinter. Oksida-
oksida logam tersebut tidak dapat direduksi pada
suhu dibawah titik cair logam tersebut, oleh karena
itu oksidasi tetap ada, dan akan menimbulkan
kesulitan pada waktu sinter dan menghasilkan
produk yang tidak bermutu
<
← MENU
MENU AKHIRI
AKHIRI >

Lanjutan…

6. Beberapa jenis serbuk logam yang halus merupakan


sumber bahaya ledakan dan kebakaran
7. Dengan proses ini sulit mendapatkan kepadatan
yang merata.
Produk- produk dari serbuk logam, magnit, kontak
listrik, saringan logam, karbida sementid, roda gigi
dan rotor pompa, sikat motor dan bantalan berpori.

<
← MENU
MENU AKHIRI
AKHIRI >

Produk powder metallurgy
<
← MENU
MENU AKHIRI
AKHIRI >

Terima Kasih
Nurato

Anda mungkin juga menyukai

  • Modul 12
    Modul 12
    Dokumen13 halaman
    Modul 12
    Wirdan Alma Nurillah
    Belum ada peringkat
  • Modul 11
    Modul 11
    Dokumen17 halaman
    Modul 11
    Wirdan Alma Nurillah
    Belum ada peringkat
  • Modul 13
    Modul 13
    Dokumen14 halaman
    Modul 13
    Wirdan Alma Nurillah
    Belum ada peringkat
  • Modul 08
    Modul 08
    Dokumen16 halaman
    Modul 08
    Wirdan Alma Nurillah
    Belum ada peringkat
  • Modul 14
    Modul 14
    Dokumen13 halaman
    Modul 14
    Wirdan Alma Nurillah
    Belum ada peringkat
  • Modul 08
    Modul 08
    Dokumen16 halaman
    Modul 08
    Wirdan Alma Nurillah
    Belum ada peringkat
  • Modul 14 MKB
    Modul 14 MKB
    Dokumen16 halaman
    Modul 14 MKB
    Wirdan Alma Nurillah
    Belum ada peringkat
  • Tugas I Meriview Buku PAI II
    Tugas I Meriview Buku PAI II
    Dokumen12 halaman
    Tugas I Meriview Buku PAI II
    Wirdan Alma Nurillah
    Belum ada peringkat