Hasil Penelitian
Hasil Penelitian
PENGUJI
PENGUJI PERTAMA
PERTAMA :: Apt.
Apt. FIRAWATI,
FIRAWATI, S.S. Si.,
Si., M.
M. Si
Si
PENGUJI KEDUA : Apt. SUHERMAN B, S. Farm., M. Kes
PENGUJI KETIGA : Apt. AJENG KURNIATI R, S. Si., M. Kes
PENGUJI KEEMPAT : SURIATI, S. Ag., M. Si., M. Kes
RUMUSAN MASALAH
TUJUAN PENELITIAN
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya
senyawa flavonoid dari ekstrak etanol kulit batang
Faloak (Sterculia quadrifida R.Br) secara
Kromotografi Lapis Tipis dan Spektrofotometri UV-
Vis
MANFAAT PENELITIAN
Manfaat penelitian ini adalah untuk
memperoleh data kimia ekstrak kulit batang
Faloak (Sterculia quadrifida R.Br), sehingga
penggunaannya sebagai obat tradisional
tidak hanya berdasarkan pengalaman, tetapi
telah didukung dengan data kimia.
Simplisia Kulit Batang Faloak (Sterculia quadrifida R. Br)
•Pengolahan bahan disortasi basah dan
disortasi kering
•Simplisia ditimbang 500 gram
•Diekstraksi dengan metode refluks dengan
pelarut etanol 96% selama 3-4 jam.
Fraski Tunggal
Uji KLT 2 Dimensi
Spektrofotometri UV – VIS
Pengumpulan Data
Pembahasan
Kesimpulan
Skema Kerja Isolasi Dan Identifikasi Senyawa Flavonoid Ekstrak Etanol Kulit Batang
Faloak (Sterculia quadrifida R.Br) Asal Kabupaten Tanah Toraja Secara Kromatografi
Lapis Tipis Dan Spektrofotometri UV – Vis
Tabel 1. Hasil Uji Pendahuluan Senyawa Flavonoid Ekstrak
Etanol Kulit Batang Faloak (Sterculia quadrifida R.Br).
Menurut Hasil
Sampel Pereaksi Ket
Pustaka Pengamatan
Ekstrak
Warna Merah
etanol Uji Warna
Jingga Warna Merah
kulit (FeCl3 + +
sampai Jingga
batang HCl 2N)
Kemerahan
faloak
28
Tabel 2. Hasil Kromatografi Lapis Tipis Ekstrak n-Butanol Kulit
Batang Faloak (Sterculia quadrifida R.Br) Eluen Kloroform –
Metanol – Air Dengan Perbandingan (10:6:1), (15:6:1), dan
(20:6:1) Penampak Noda Pada Sinar Lampu UV 366 nm
Warna pada sinar lampu UV
No. Urut Niali Rf
Noda 366 nm
4. - - 0,70 - - Biru
5. - - 0,8 - - Kuning
29
Tabel 3. Hasil Kromatografi Lapis Tipis Preparatif Ekstrak
n – Butanol Kulit Batang Faloak (Sterculia quadrifida R.Br)
Dengan Cairan Pengelusi Kloroform – Metanol – Air
Perbandingan 20:6:1
Warna pada sinar Hasil KLTP dan
No Fraksi
UV 366 nm Jumlah Noda
1 A Hijau 1 (Tunggal)
29
Tabel 4. Hasil Kromatografi Lapis Tipis Dua Dimensi Fraksi A Ekstrak n –
Butanol Kulit Batang Faloak (Sterculia quadrifida R.Br) Dengan Cairan
Pengelusi Kloroform – Metanol – Air Perbandingan 15:6:1 Untuk Arah I Dan
Perbandingan 20:6:1 Untuk Arah II.
I Hijau
A
II Hijau
30
Tabel 5. Hasil Spektrofotometri UV – Vis Fraksi A Ekstrak n-
Butanol Kulit Batang Faloak (Sterculia quadrifida R.Br).
597,0 0,017
A 308,0 0,684
217,5 2,831
30
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan maka dapat
disimpulkan sebagai berikut :
1. Sampel kulit batang faloak (Sterculia quadrifida R.Br) mengandung senyawa
flavonoid yang ditunjukkan dengan terbentuknya merah jingga setelah penambahan
pereaksi yang spesifik.
2. Hasil pemisahan kromatografi lapis tipis preparatif diperoleh 4 fraksi dan fraksi A
yang diduga merupakan isolat tunggal yang berwarna hijau.
3. Hasil analisis dengan Spektrofotometri UV-Visibel pada fraksi A menunjukkan nilai
absorbsi maksimum menunjukkan adanya suatu puncak pada panjang gelombang
maksimum (ƛmaks) 217,5 dengan nilai adsorben 2,831 pada pita I dan panjang
gelombang 308,0 nm dan menunjukkan nilai absorben 0,684 pada pita II. Sehingga
fraksi A diduga merupakan senyawa flavonoid.
B. Saran
Untuk memastikan struktur flavonoid dalam kulit batang faloak (Sterculia
quadrifida R.Br) diharapkan untuk peneliti selanjutnya melakukan identifikasi dengan
menggunakan spektrofotometri infra red, spektroskopi massa, 13C NMR dan 1H NMR.
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH