BY HORSE POWER • SAP Konstruksi & Stabilitet Kapal
• Nama Dosen : Capt. Mimpin L.Sembiring M.Mar
• Program study : Nautika III / A,B,C, • Mata Kuliah : Konstruksi & Stabilitet • Jumlah SKS : 2 SKS • Pertemuan : I ( total 16 Pertemuan) • Pokok Bahasan • MemahamiTujuan Ilmu Bangunan Kapal • Macam-macam haluan / Buritan kapal • Menjelaskan Alat pengangkutan di Air ( Kapal laut) • -Menjelaskan Type 2/ Jenis-jenis Kapal • -Gunanya Ditinjau dari tujuan pembuatannya kapal • -Guna kpl Ditinjau dari tenaga penggeraknya Ilmu Bangunan Kapal (ship Construction) Seperti kita ketahui Ilmu Bangunan Kapal merupakan salah satu bagian dari Ilmu Kecakapan Pelaut (Seamanship), yang akhir-akhir ini makin berkembang sesuai dengan kemajuan teknologi perkapalan, telah berkembang sedemikian pesatnya seperti apa yang kita lihat dalam bentuk dan konstruksi kapal-kapal yang dibangun menurut jenis dan sifat muatan yang diangkut, bentuk pengapalan muatan, trayek-trayek yang akan dilalui, jenis pekerjaan untuk apa kapal tersebut dibangun dan lain sebagainya. • Tujuan Ilmu Bangunan Kapal
• Sebagai ilmu, Bangunan Kapal terdiri dari
desain, bentuk dan konstruksi serta pengoperasian. • Ilmu Bangunan Kapal yang diperuntukkan bagi para pengikut Strata A dan calon-calon Mualim Pelayaran Besar Tingkat III, dibatasi sampai pada tingkat mengetahui bentuk dan konstruksi serta pengoperasian, sebagai pengetahuan dasar untuk: • Mengenal bagian-bagian bangunan sebuah kapal, terutama yang menyangkut letak dan fungsi bagian- bagian tersebut, sehingga dengan demikian dapat mengetahui apakah bagian-bagian tersebut masih dalam kondisi baik dan berfungsi dengan baik, apakah perlu diperbaiki atau perlu diganti, sesuai dengan kebutuhan operasionalnya. Mengenai jenis-jenis geladak, kekuatan geladak, letak pipa-pipa di geladak, lubang-lubang sounding, letak bukaan-bukaan di geladak maupun di lambung, system pembuangan palka (got) sehingga dengan demikian dapat mengetahui: Cara-cara pemasangan terapan ganda sehubungan dengan system di palka yang bersangkutan. Pada bagian mana di geladak atau didalam palka boleh dipadati dengan muatan dan pada bagian mana dilarang. Pada bagian mana boleh dipadati dengan muatan berat, pada bagian mana tidak boleh dan lain sebagainya. Mengenal ukuran-ukuran pokok sebuah kapal, baik secara membujur, melintang maupun tegak, berikut tonasenya, sehingga dengan demikian dapat mengetahui besar kecilnya sebuah kapal, berapa besar daya angkutnya, besarnya bea-bea pelabuhan, terusan dan bea- bea lainnya, sarat maksimum dan minimum sebuah kapal, besar kecilnya kapasitas palka- palka, baik jika dimuati dengan jenis-jenis muatan biji-bijian maupun muatan bal-balan. • Mengenal konstruksi dasar berganda (Double Bottom) untuk dapat dimanfaatkan sebagai tempat untuk muatan cair, ballast, bahan bakar, air tawar dan lain-lain sehingga dapat mengatur keseimbangan kapal bila diperlukan Mengenal tipe-tipe kapal dengan demikian dapat mengetahui jenis-jenis muatan yang akan diangkut, bagaimana cara-cara penanganan muatan tersebut, dimana seyogyanya muatan tersebut dipadatkan dan bagaimana “perlakuan” mualim terhadap muatan tersebut baik pada waktu pemuatan, selama didalam perjalanan maupun pada waktu pembongkaran ditempat tujuan. Dengan demikian kapal selain dapat memenuhi fungsinya sebagai alat transportasi juga dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan pelayaran. • Dengan demikian pengetahuan Bangunan Kapal bagi seorang tamatan Strata A maupun Mualim Pelayaran Besar tingkat III, pada hakekatnya lebih ditekankan pada segi-segi pengenalan, sebagai suatu dasar pengetahuan untuk tingkat-tingkat yang lebih tinggi selanjutnya. • · Macam macam haluan kapal yaitu : • 1. Haluan lurus (Plumb bow/ Straight bow) • 2. Haluan miring (Raked bow) • 3. Haluan miring (Raked bow II) • 4. Haluan gunting (Clipper bow) • 5. Haluan sendok (Spoon bow) • 6. Haluan meir (Meier form) • 7. Haluan pemecah es (Ice breaker bow) • 8. Haluan berumbi (Bulbous bow) • · Macam macam buritan kapal yaitu :
• 1. Buritan counter (Counter stern)
• 2. Buritan cruiser spoon (Cruiser spoon stern) • 3. Buritan cruiser spoon II (Cruiser spoon stern II) • 4. Buritan full cruiser ( Full cruiser stern) • 5. Buritan elliptic (Elliptical stern) • 6. Buritan rata (Flat stern) • Jenis-jenis Kapal • Pada hakekatnya fungsi sebuah ialah sebagai alat pengangkut di air dari suatu tempat ke tempat lain, baik pengangkutan barang, penumpang maupun hewan. Selain sebagai alat angkut, kapal dapat juga digunakan untuk rekreasi, sebagai alat pertahanan dan keamanan, alat-alat survey atau laboratorium maupun sebagai kerja. Sehubungan dengan itu tipe-tipe kapal dapat dibedakan atas: • Ditinjau dari tujuan pembuatannya: • Kapal-kapal komersial: • Kapal dagang • Kapal supply • Dan lain-lain • Kapal-kapal non komersial: • Kapal-kapal pesiar • Kapal pemerintah • Kapal meteorologi • Dan lain-lain • Ditinjau dari tenaga penggeraknya: • Kapal tanpa tenaga penggerak: • Tongkang-tongkang • Barge-barge yang didorong maupun yang ditarik • Kapal suar, Dan lain-lain • Kapal dengan tenaga penggerak: • Kapal layar • Kapal uap (torak maupun turbin uap) • Kapal motor • Ditinjau dari bahan bangunannya: • Kapal kayu • Kapal baja • Kapal yang dibangun dengan menggunakan bahan khusus/logam ringan • Kapal berkulit kayu dengan kerangka dari baja atau baja ringan (composite constructions) • Kapal ferro cement. • Ditinjau dari fungsinya: • Sebagai pengangkut: • Menurut bentuk pengapalannya: • Kapal barang umum: • Kapal barang serba guna • Kapal peti kemas (container) • Ditinjau dari fungsinya: • Sebagai pengangkut: • Menurut bentuk pengapalannya: • Kapal barang umum: • Kapal barang serba guna • Kapal peti kemas (container) • Kapal pallet baku (standardized pallets) • Kapal ro-ro (roll on roll off) • Kapal trailer • Kapal kendaraan ferry, mobil/truk. • Kapal kereta (train ship) • Kapal curah • Curah kering: grain, ore dan lain-lain • Curah cair: oil, gas dan kimia • Kombinasi keduanya. • Kapal penumpang: • Khusus penumpang • Barang dan penumpang • Kapal-kapal dengan tugas khusus • Kapal Hankam • Kapal perang • Kapal polisi dan beacukai • Kapal pengawas dan patrol pantai • Kapal survey • Kapal hidrografi • Kapal meteorology • Kapal pengamat cuaca dan oceanografi • Kapal kerja • Kapal salvage • Kapal pengerukan • Kapal perambuan • Dan lain-lain.