Anda di halaman 1dari 18

ETIKA KERJA, PROFESI, DAN PROFESIONAL

Dosen Pengampu : Bpk. M. Zaidir Yulianto, M.Pd

DI SUSUN OLEH :

ALI NURWAHID (19071022)


ANNISA RISMANITANTI (19071036)
SANDI KURNIAWATI (19071045)
KELAS : 19-SI-01-SR
ETIKA

Kata etika adalah ethikos dalam bahasa Yunani. Merujuk


serapan bahasa Yunani tersebut, arti dari etika adalah timbul
dari kebiasaan. Sedangkan menurut KBBI (Kamus Besar
Bahasa Indonesia) etika adalah ilmu tentang apa yang baik dan
apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak).
Sebagai bagian dari suatu ilmu, objek dari etika adalah tingkah
laku manusia. Beda dengan ilmu-ilmu lain yang mempelajari
tingkah laku manusia, sudut pandang etika adalah sudut
pandang normatif. Maksudnya etika melihat dari sudut baik
atau buruk suatu perbuatan manusia.
ETIKA MENURUT PARA AHLI :

 Aristoteles
Pengertian etika menurut Aristoteles dibagi menjadi dua,
yaitu Terminius Technikus dan Manner and Custom.
Terminius Technikus adalah etika yang dipelajari sebagai
ilmu pengetahuan dengan mempelajari suatu problema
tindakan atau perbuatan manusia
 K. Bertens

Sedangkan menurut K. Bertens etika adalah nilai-nila dan


norma-norma moral, yang jadi pegangan seseorang atau
suatu kelompok untuk mengatur perilaku.
ETIKA KERJA

Etika kerja adalah sebuah nilai-nilai yang di pegang, baik individu sebagai
pekerja maupun managemen sebagai pengatur/regulasi dalam bekerja.
Harsono dan Santoso (2006:35) yang menyatakan etika kerja sebagai
semangat kerja yang didasari oleh nilai-nilai atau norma-norma tertentu.
Hal ini sesuai dengan pendapat Sukriyanto (2000:29) yang menyatakan
bahwa etika kerja adalah suatu semangat kerja yang dimiliki oleh
masyarakat untuk mampu bekerja lebih baik guna memperoleh nilai hidup
mereka. etika kerja menentukan penilaian manusia yang diwujudkan dalam
suatu pekerjaan.
Etika kerja merupakan sikap, pandangan, kebiasaan, ciri-ciri atau sifat
mengenai cara bekerja yang dimiliki seseorang, suatu golongan atau suatu
bangsa (Tasmara, 2000:14).
FUNGSI ETIKA KERJA

 Adapun dalam hal ini ada beberapa Fungsi Etika


Kerja sebagai berikut:
 Fungsi etika kerja sebagai pendorong timbulnya
perbuatan.
 Fungsi etika kerja sebagai penggairah dalam
aktivitas.
 Etika kerja berfungsi sebagai penggerak.
  
MANFAAT ETIKA KERJA

 Kita menjadi rajin dan disiplin.


 Menciptakan suasana kerja yang nyaman
 Dapat menciptakan kekompakan dalam bekerja
 Dapat meningkatkan kerja sama
CONTOH ETIKA KERJA

Berikut ini terdapat beberapa contoh etika kerja, terdiri atas:


1.Melakukan pekerjaan dengan niat yang penuh.
idak iri hati dengan pekerjaan orang lain.
2.Tidak menunda-nunda pekerjaan.
3.Tidak putus asa dalam bekerja
4.Ketika disuruh oleh orangtua maka harus segera
dikerjakan.
5.Sebelum bekerja didahului dengan basmalah.
6.Tidak sombong dengan pekerjaannya
CIRI-CIRI ETIKA KERJA
 Sifat dari absolut atau mutlak
 Etika untuk menilai baik atau buruknya perilaku
seseorang
 Etika sangat berkaitan dengan perbuatan atau
perilaku manusia
 Etika juga berkaitan dengan cara pandang dari sisi
batin manusia
 Etika akan selalu berlaku meski tidak ada orang lain
yang menyaksikan.
INDIKATOR ETIKA KERJA
 Kerja Keras
 Gaya Bicara
 Nilai Kerja
 Kreatifitas Kerja
ETIKA PROFESI

 Etika profesi merupakan suatu sikap hidup yang


bertujuan untuk dapat memberikan suatu pelayanan yang
sifatnya profesional kepada masyarakat. Etika profesi
atau juga kode etik profesi ini sangat berhubungan
dengan bidang tertentu yang berhubungan dengan
masyarakat atau juga konsumen dengan secara langsung.
 Etika profesi ini berperan sebagai sistem norma, nilai,
serta aturan profesional secara tertulis yang dengan tegas
menyatakan apa yang benar/baik serta apa yang tidak
benar/tidak baik bagi seorang profesional
FUNGSI ETIKA PROFESI

Fungsi Etika Profesi


 Sebagai pedoman bagi seluruh anggota profesi
tentang prinsip profesionalitas yang ditetapkan.
 Sebagai sebuah alat kontrol sosial bagi masyarakat
umum terhadap profesi tertentu.
 Sebagai sarana untuk dapat mencegah campur
tangan dari pihak lain di luar organisasi, terkait
hubungan etika didalam keanggotaan suatu profesi.
TUJUAN ETIKA PROFESI

 Dibawah ini merupakan tujuan kode etik profesi diantaranya


sebagai berikut :
 Untuk menjunjung tinggi martabat suatu profesi.
 Untuk menjaga serta jug amengelola kesejahteraan anggota profesi.
 Untuk dapat meningkatkan pengabdian para anggota profesi.
 Untuk membantu meningkatkan mutu profesi.
 Untuk meningkatkan pelayanan profesi itu di atas keuntungan
pribadi.
 Untuk menentukan standar baku bagi profesi.
 Untuk meningkatkan kualitas organisasi menjadi lebih profesional
dan juga terjalin dengan erat.
PRINSIP DASAR ETIKA PROFESI
 Prinsip Tanggung Jawab
 Prinsip Keadilan
 Prinsip Otonomi
 Prinsip Integritas Moral
MENURUT DARMASTUTI (2007), TERDAPAT TIGA
PRINSIP YANG HARUS DIPEGANG DALAM ETIKA
PROFESI, DIANTARANYA SEBAGAI BERIKUT :
 Menurut Darmastuti (2007), terdapat tiga prinsip yang harus dipegang
dalam etika profesi, diantaranya sebagai berikut :
 Tanggungjawab.
Maksud tanggung jawab disini ialah tanggung jawab pelaksanaan (by
function) serta juga tanggung jawab dampak (by profession).
 Kebebasan.
Maksud kebebasan disini ialah kebebasan untuk dapat mengembangkan
profesi itu dalam batas-batas aturan yang berlaku didalam sebuah profesi.
 Keadilan.
Prinsip keadilan ingin membangun 1 kondisi yang tidak memihak manapun
yang memungkinkan untuk ditunggangi pihak-pihak yang berkepentingan.
  
PRINSIP – PRINSIP ETIKA

 Adapun kode etik diantaranya yaitu:


 Tanggung jawab profesi.
 Kepentingan publik.
 Integritas
 Obyektivitas.
 Kompetensi dan kehati-hatian profesional.
 Kerahasiaan.
 Perilaku profesional.
 Standar teknis.
CIRI – CIRI PROFESIONAL

 Adapun ciri-ciri dari profesional yang diantarannya


sebagaimana di bagian bawah ini:
 Memiliki kemampuan dan pengetahuan yang tinggi.
 Memiliki kode etik.
 Memiliki tanggung jawab profesi serta integritas yang tinggi.
 Memiliki jiwa pengabdian kepada masyarakat.
 Memiliki kemampuan yang baik dalam perencanaan program
kerja.
 Menjadi anggota organisasi dari profesinya.
KESIMPULAN

 Etika kerja adalah sebuah nilai-nilai yang di pegang, baik individu sebagai pekerja maupun
managemen sebagai pengatur/regulasi dalam bekerja.Etika kerja merupakan sikap, pandangan,
kebiasaan, ciri-ciri atau sifat mengenai cara bekerja yang dimiliki seseorang, suatu golongan atau
suatu bangsa (Tasmara, 2000:14). Etika kerja yang tinggi tentunya rutinitas tidak akan membuat
bosan, bahkan mampu meningkatkan prestasi kerjanya atau kinerja. Hal yang mendasari etika kerja
tinggi di antaranya keinginan untuk menjunjung tinggi mutu pekerjaan, maka individu yang
mempunyai etos kerja tinggi akan turut serta memberikan masukan- masukan ide di tempat bekerja.
 Etika profesi merupakan suatu sikap hidup yang bertujuan untuk dapat memberikan suatu
pelayanan yang sifatnya profesional kepada masyarakat. Etika profesi atau juga kode etik profesi ini
sangat berhubungan dengan bidang tertentu yang berhubungan dengan masyarakat atau juga
konsumen dengan secara langsung.
 Etika Profesional ialah orang yang hidup dengan cara memperaktekan suatu keterampilan atau
keahlian tertentu yang terlibat dengan suatu kegiatan menurut keahliannya. Jadi dapat disimpulkan
profesional yakni orang yang menjalankan profesi sesuai dengan keahliannya.Seorang profesional
tentunya harus mempunyai keahlian yang didapatkan melalui suatu proses pendidikan dan
disamping itu terdapat unsur semangat pengambilan dalam melaksanakan suatu kegiatan kerja.
  
 Sekian terimakasi

Anda mungkin juga menyukai