Anda di halaman 1dari 14

Presented by :

Ns. Belet Lydia Ingrit, M.Kep., Sp.Kep.Mat

Nutrisi Ibu dan Janin


Latar belakang
 Pertumbuhan dan perkembangan anak ditentukan
oleh kondisi janin saat didalam kandungan dan
asupan zat gizi makanan ibu selama kehamilan.
 Nutrisi dan gizi yang baik ketika kehamilan sangat
membantu ibu hamil dan janin tetap sehat.
 Gizi ibu hamil adalah makanan sehat dan
seimbang yang harus dikonsumsi selama
kehamilan yaitu dengan porsi dua kali makan orang
yang tidak hamil.
Latar belakang
 Kasus Kekurangan Energi Kronis (KEK) banyak
terjadi di Indonesia terutama disebabkan oleh
ketidakseimbangan asupan gizi sehingga dapat
mengakibatkan pertumbuhan tubuh baik fi sik
maupun mental yang tidak sempurna.
 Usia kehamilan yang paling penting adalah usia
trimester pertama karena pada usia tersebut
terbentuk berbagai organ vital janin.
Tujuan
1. Pertumbuhan
rahim (uterus)
2. Payudara
3. Volume Darah
4. Plasenta
5. Air Ketuban
6. Pertumbuhan Janin
Kebutuhan Gizi
• Kebutuhan gizi pada masa kehamilan akan
meningkat sebesar 15% dibandingkan dengan
kebutuhan wanita normal
• Status gizi dan pola makan merupakan faktor yang
mempengaruhi penambahan berat badan ibu hamil
• Terdapat hubungan yang signifikan antara status
gizi dan pola makan (pola makan makanan pokok
dan lauk hewani) terhadap penambahan berat
badan ibu hamil. (Leny, Inggita, Irwan, 2016)
Trimester 1
Trimester 2
Trimester 3
Penambahan kebutuhan gizi selama hamil

 Rerata nasional Konsumsi Energi per


Kapita per Hari adalah 1.735,5 kkal.
 Kebutuhan protein pada trimester I
hingga trimester II kurang dari 6 gram tiap
harinya, sedangkan pada trimester III
sekitar 10 gram tiap harinya.
 Lemak merupakan sumber tenaga dan
untuk pertumbuhan jaringan plasenta.
Penilaian Status Gizi Ibu Hamil
 Karbohidrat kompleks mengandung vitamin
dan mineral serta meningkatkan asupan
serat
 Vitamin, seperti: Asam folat, Vitamin A,
Vitamin B, Vitamin C, Vitamin D, Vitamin E
dan Vitamin K
 Vitamin, seperti: Asam folat, Vitamin A,
Vitamin B, Vitamin C, Vitamin D, Vitamin E
dan Vitamin K
Pengaruh gizi pada kehamilan
• Gizi pra hamil (Prenatal): Gizi yang baik akan
membuat kehamilan minim komplikasi dan sedikit
bayi prematur.
• Gizi Pranatal: Kurangnya gizi mempengaruhi
terjadinya bayi premature, gangguan kongenital, bayi
lahir mati
• Asupan zat gizi makronutrien (Energi, Karbohidrat,
Lemak dan Protein) yang kurang memiliki resiko
untuk melahirkan bayi dengan berat badan lahir
rendah (Mila Syari , Joserizal Serudji, Ulvi Mariati,
2015)
Penilaian Status Gizi Ibu Hamil
• Perubahan berat badan selama hamil
• Hemoglobin (parameter untuk prevalensi
anemia)
• Lingkar Lengan Atas (LILA) dilakukan
untuk mengetahui resiko kekurangan
energi protein.
• Relative Body Weight (RBW) yaitu standar
penilaian kecukupan kalori
Cara mendapatkan gizi
seimbang saat kehamilan
 Makanlah dengan pola gizi seimbang dan
bervariasi, 1 porsi lebih banyak dari sebelum
hamil
 Tidak ada pantangan makanan selama hamil
 Cukupi kebutuhan air minum pada saat hamil (10
gelas / hari)
 Jika mual, muntah dan tidak nafsu makan maka
pilihlah makanan yang tidak berlemak dalam
porsi kecil tapi sering seperti buah, roti, singkong
dan biskuit

Anda mungkin juga menyukai