Anda di halaman 1dari 1

Risiko Hipotermi

Definisi: Suhu tubuh dibawah rentang normal tubuh

Kondisi Klinis Terkait hipotermi : Hipotiroidisme, Anoreksia narkosa, cedera batang otak,
Rencana Perawatan / Nursing Care Plan prematuritas, BBLR, tenggelam

Tgl No Diagnosa Keperawatan Luaran Rencana Tindakan Keperawatan Nama & Tgl teratasi
Paraf Nama & paraf
Risiko Hipotermi dibuktikan dengan______________ Setelah dilakukan tindakan keperawatan Utama :
selama _______________ termoregulasi Manajemen hipertermia
Faktor risiko : membaik
 Berat badan ekstrem Tindakan
 Kerusakan hipotalamus Kriteria hasil : Observasi :
 Konsumsi alkohol  Menggigil menurun  Identifikasi penyebab hipertermia
 Kurangnya lapisan lemak subkutan  Akrosianosis menurun  Observasi tanda-tanda vital (suhu, nadi, RR dan tekanan darah)
 Suhu lingkungan rendah  Piloereksi menurun  Monitor suhu sampai stabil
 Malnutrisi  Pucat menurun  Monitor kadar elektrolit
 Pemakaian pakaian yang tipis  Takikardi menurun  Monitor status hidrasi
 Penurunan laju metabolisme  Takipnea menurun  Monitor hasil pemeriksaan laboratorium, bila perlu
 ]terapi radiasi  Bradikardi menurun  Monitor urine output
 Tidak beraktivitas  Hipoksia menurun  Monitor intake/output atau keseimbangan cairan
 Transfer panas  Suhu tubuh membaik ________C  Monitor pengisian capilary refill
 Trauma  Pengisian kapiler < 3 detik  Monitor dan catat tanda dan gejala hipotermi ataupun hipertermia
 Prematuritas  Ventilasi membaik RR ________
 Penuaan x/mnt Terapetik :
 Bayi baru lahir  Tingkatkan asupan cairan dan nutrisi yang adekuat
 BBLR  Longgarkan pakaian
 Kurang terpapar pencegahan hipotermia  Berikan cairan per oral
 Efek agen  Ganti dan jaga linen tetap kering dan bersih
 ______________________________  Berikan oksigen, bila perlu
 Masukkan bayi BBLR ke dalam plastik segera setelah lahir*
 Tempatkan bayi baru lahir di bawah radiant warmer*
 Pertahankan kelembaban inkubator 50% atau lebih untuk mengurangi
kehilangan panas karena evaporasi*
 Atur suhu inkubator sesuai kebutuhan*
 Dokumentasikan hasil pemantauan

Edukasi :
 Anjurkan tirah baring
 Jelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilakukan

Kolaborasi :
 Kolaborasi pemberian cairan
 Kolaborasi pemberian elektrolit intravena
 Kolaborasi pemberian antipiretik
*untuk bayi baru lahi

PPNI. (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia: Definisi dan Indikator Diagnostik, Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI
PPNI. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi dan Tindakan Keperawatan, Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI
PPNI. (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia: Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan, Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI

Anda mungkin juga menyukai