Anda di halaman 1dari 15

Kasus

Ny. H seorang ibu rumah tangga yang berusia 24 tahun datang dari UGD ke ruangan perawatan
penyakit dalam bersama perawat,suami,dan anaknya .dengan keluhan ny.H adalah badannya
terasa panas selama 3 hari,kepala terasa sakit,mual,muntah,tidak nafsu makan dan
lemas.pendidikan terakhir ny.H, adalah SMP .Ny.H beragama islam, ia berpandangan bahwa
sakitnya karena ujian dari Allah.setelah dilakukan pemerikassan oleh perawat didapatkan TD
100/70 mmhg,suhu 38 ,nadi 60x/menit,pernapasan 17x/menit ,bercak merah pada kulit ,uji
bendung positif, terdapat hematomegali dan hasil pemeriksaan laboatorim didapatkan
peningkatan Ht > 20% ,penurunan trombosit < 50 Rb/ ul ,dan penurunan leokosit sampai 4 Rb
/Ul . dan dokter diognosa Ny.H DHF.Dokter menanyakan Ny. H,harus dirawat kurang lebih dari
5 hari dan harus melakukan transfusi trombosit sampai pada keadaan normal karena penurunan
trombosit yang rendah.Ny.H langsung menolak setelah mendengar bahwa dirinya harus
melakukan transfusi trombosit dengan alasan denagn kepercayaan dan budayanya yaitu suku
kalimantan tidak boleh menerima tranfusi dari orang lain. Ny.H jarang memeriksa dirinya di
rumah sakit tetapi Ny.H pernah jatuh sakit dan hanya berobat keklinik dokter saja. Sesekali
dokter pernah menyarankan pemeriksaan berlanjut ke laboratorium ,namun Ny.H mengabaikan
dengan alasan ke dokteranpun sudah bisa sembuh. Dalam biaya pengobatan NY.H suaminya
tidak ada masalah karena sudah mempunyai tabungan Ny.H dan suaminya mempunyai
kebiasaan sehari hari adalah memakan nabati makanan yang dipantang daging babi.

DATA DEMOGRAFI

IDENTITAS KLIEN

Nama: Ny.H

Usia : 24 tahun

Agama : Islam

Alamat : Kalimantan

Pendidikan terakhir ; SMP


IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB

Nama : suami

Usia : 26tahun

Agama : Islam

Alamat ; Kalimantan

DATA BIOLOGIS / VARIASI BIOKULTURAL

TD : 100/ 700 mmhg

Nadi : 60x/menit

Suhu : 380 C

Leukosit : 4Rb/UL

- Uji bendung positif


- Hepatomigali >20%
- Bercak merah pada kulit
- Penurunan trombosit <50 rb

FAKTOR TEKNOLOGI

Bahas yang di gunakan saat berkomunikasih : bahasa Indonesia

Sasaran yang digunakan untuk mendatangi fasilitas kesehatan : Klinik

Alat yang digunakan untuk berpergian adalah : jalan kaki dan sepeda motor

FAKTOR AGAMA DAN FILOSOFI

Agama yang di anut Ny.H adalah : Islam

Keyakinan NY.H bahwa apa yang ia alami adalah ujian dari Alllah
Upaya yang dilakukan keluarga yaitu berkonsultasi dengan dokter

FAKTOR KEKERRABATAN DAN SOSIAL

Klien dirumah tinggal dengan suami, hubungan dari kedua suami istri ini sangat baik

FAKTOR NILAI - NILAI BUDAYA DAN GAYA HIDUP

Dalam kepercayaan dan budaya suku kalimantan tidak boleh menerima transfusi dara

FAKTOR POLITIS DAN LEGAL

Dalam kepercayaan dan budaya kalimantan tidak boleh transfusi darah dari orang lain dan tidak
boleh makan daging babi.

FAKTOR PENDIDIKAN

Pendidikan terakhir dari Ny.H adalah SMP. Pemahan keluarga akan kesehatan sangat sedikit
karena kurang pengetahuan.

ANALISIS DATA

DATA FOKUS ETIOLOGI MASALAH


DS:  hipertermi
- pasien mengatakan  infeksi virus
badan terasa panas dengue
DO:
- S=380 C
DS:-
DO:  Infeksi virus
 Bercak  Risiko

merah pada pendarahan

kulit
 Uji bendung
positif
 Hematokrit
20%
 Penurunan
trombosit
<50 rb
 Penurunan
leukosit
4rb/ul
 Defisit
DS: -  Kekeliruan pengetahuan
mengikuti
anjuran
DO:
 Pasien menjalani
pemeriksaan yang
tidak tepat
 Klien menunjukan
persepsi yang keliru
terhadap masalah
(klien menolak
trasfusi darah )
DIAGNOSA KEPERAWATAN

- Hipertermi berhubungan dengan infeksi virus dengue dibuktikan dengan pasien


mengatakan badan terasa panas, dan S: 380 C .
- Risiko perdarahan dibuktikan dengan ,bercak merah pada kulit,uji bendung positif,
Hematokrit meningkat 20%, Penurunan trombosit <50 rb, Penurunan leukosit 4rb/ur
- Manajemen kesehatan tidak efektif pengetahuan berhubungan dengan Kekeliruan
mengikuti anjuran dibuktikan dengan Pasien menjalani pemeriksaan yang tidak tepat,
Klien menunjukan persepsi yang keliru terhadap masalah (klien menolak trasfusi darah ).
INTERVENSI KEPERAWATAN

N Diagnosa keperawatan Tujuan dan kriteria hasil Intervensi keperawatan


O
1 Hipertermi berhubungan dengan Setelah diberikan asuhan Observasi:
infeksi virus dengue dibuktikan selama 3kali 24 jam maka  Identifikasi penyebab hipertermia
dengan pasien mengatakan badan diharapkan : Termoregulasi (misalnya,dehidrasi,terpapar
terasa panas, dan S: 380 C . membaik, dengan kriteria lingkungan panas,penggunaan
hasil:suhu tubuh membaik. inkubator)
 Monitor suhu tubuh
 Monitor kadar elektrolit
 Monitor haluaran urin
 Monitor komplikasi akibat
hipertermi
Terapeutik:
 Sediakan lingkungan yang dingin
 Longgarkan atau lepaskan
pakaian
 Basahi atau kipasi permukaan
tubuh
 Berikan cairan oral
 Ganti linen setiap hari atau lebih
sering jika mengalami
hiperhidrosis(keringat berlebih)
 Lakukan pendinginan eksternal
(mis,selimut hipertermi, atau
kompres dingin pada dahi ,leher
dada,addomen,aksila)
 Hindari pemberian antipiretik
atau aspirin
 Berikan oksigen
Edukasi:
 Anjurkan tirah baring
Kolaborasi:
 Kolaborasi pemberian cairan dan
elektrolit intravena jika perlu.

2 Risiko perdarahan dibuktikan Setelah dilakukan asuhan Observasi :


dengan ,bercak merah pada kulit,uji kepetrawatan 1x24 maka  Identifikasi penyebab perdarahan
bendung positif, Hematokrit tingkat perdarahan menurun  Periksa adanya darah pada
meningkat 20%, Penurunan trombosit dengan kriterial muntah ,sputum,feses, urin,
hasil:Hematokrit pengeluaran NGT, dan drainase
<50 rb, Penurunan leukosit 4rb/ur memburuk,tekanan darah luka,jika perlu
memburuk,suhu tubuh  Periksa ukuran dan karakteristik
memburuk hematoma jika ada
 Monitor terjadinya perdarahan (sifat
dan jumlah)
 Monitor nilai hemoglobin dan
hemattokrit sebelum dan setelah
kehilangan darah
 Monitor tekanan darah dan
parameter hemodimanika (tekanan
vena sentral dan tekanan baji kapiler
atu alteri pumonal) jika ada
 Monitor intake dan output cairan
 Monitor tanda dan gejala perdarahan
masif
Terapeutik:
 Isterahatkan area yang mengalami
perdarahan
 Berikan kompres dingin ,jika ada
 Lakukan penekanan atau balut tekan
jika perlu
 Tinggikan ekstermitas yang
mengalami perdarahan
 Pertahankan akses IV
Edukasi:
 Jelaskan tanda-tanda perdarahan
 Anjurkan melapor jika menemukan
tanda -tanda perdarahan
 Anjurkan membatasi aktivitas
Kolaborasi:
 Kolaborasi pemberian cairan jika
perlu
 Kolaborasi pemberian transfusi
darah, jika perlu.
3 - Manajemen kesehatan tidak
efektif pengetahuan
berhubungan dengan
Kekeliruan mengikuti anjuran Observasi:
dibuktikan dengan Pasien  Identifikasi kesiapan dan
menjalani pemeriksaan yang kemampuan menerima informasi
tidak tepat, Klien menunjukan  Identifikasi faktor- faktor yang dapat
persepsi yang keliru terhadap meningkatkan dan menurunkan
masalah (klien menolak motifasi perilaku hidup bersih dan
trasfusi darah ). sehat
Terapeutik:
 Sediakan materi dan media
pendidikan kesehatan
 Jadwalkan pendidikan kesehatan
sesuai kesepakatan
 Berikan kesempatan untuk bertanya
Edukasi :
 Jelaskan
- Manajemen
kesehatan tidak
efektif pengetahuan
berhubungandengan
Kekeliruan
mengikuti anjuran
dibuktikan dengan
Pasien menjalani
pemeriksaan yang
tidak tepat, Klien
menunjukan
persepsi yang keliru
terhadap masalah
(klien menolak
trasfusi darah ).

Anda mungkin juga menyukai