Anda di halaman 1dari 21

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA REMAJA

Disusun oleh

kelompok 3 :

1. HERLINDA K. HESTI
2.

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN


FAKULATAS KESEHATAN
UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ST. PAULUA RUTENG
2023
KASUS

Pada tangal 16 oktober 2023 ada kunjungan perawat kerumah warga yaitu Tn E.Tn E berusia 50
tahun dan isterinya Ny.N berusia 45 tahun beragama katolik,suku Jawa,alamat Bogor, yang
mempumnyai dua orang anak, An.W berusia 14 tahun berjenis kelamin laki-lak dan duduk di
kelas 2 SMP dan anak ke dua, An.S berusia 6 tahun berjenis kelamin perempuan yang duduk di
kelas kelas 1 SD, An S di usia 3 tahun pernah mengalami DBD,karena kondisi lingkungan yang
banyak tergenang air. An W saat kesekolah menggunakan kendaraan roda dua(motor),mereka
juga memiliki hp masing-masing kecuali An S.Pada saat waktu kumpul bersama mereka mengisi
waktu dengan menonton Tv tapi An W sering melakukn kesibukan secara menyendiri.Keluarga

Ny N tidak memiliki riwayat penyakit,Ny N mengatakan bahwa, An.W sering ketahuan merokok
dirumah. An W juga jarang dirumah dan sering bermain dengan teman-temannya di luar.
Penuturan ibu mengatakan Karena ibu seorang pengusaha dagang, dan suaminya tamat SMA
dan sekarang berkerja sebagai pengusaha aluminium, dan hanya dirumah waktu pagi sebelum
bekerja dan sore hari ketika pulang kerja, oleh karena itu An W jarang dapat perhatian dari oreng
tua.Ny N mengatakan saat ia memarahi anaknya didepan Tn E ,kadang merasah takut karena
memiliki riwayat hipertensi. Dalam melakukan perannya sebagi orangtua yang terbatas dalam
mendidik anakanya ,sehingga kurangnya perhatian orang tua kepada anak, ibu mengatakan
seringkali muncul konflik antara orang tua dan An W karena anak menginginkan kebebasan
untuk melakukan aktivitasnya.Ny N mengatakan Ank W jarang tidur dan keluargan jarang
makan bersama di rumah karena dibatasi oleh kesibukan masing-masing .

Masalah lain, Ny N mengatakan sangat mengatur (otoriter) dalam mendidik anaknya, karena
pendidikan sangat diprioritaskan oleh Ny N. meskipun Ny N waktu untuk anak tidak penuh 24
jam untuk menemani anak memantau perkembanganya, namun Ny N tetap memantau belajar An
W, kadang ibu memarahi An W ketika An W tidak mahu belajar atau nilai peringkatnya
menurun. Ibu juga tidak segan-segan marah ketika An W sering bermain keluar dengan teman-
temanya kadang kalau An W membangkang ibu bisa memukulnya. . Ny N mengatakan “sikap
ibu seperti itu karena ibu takut An W terjerumus ke dalam pergaulan bebas karena
sepengetahuan ibu, usia remaja adalah penentu masa depanya nanti”. Karena sikap Ny N yang
seperti itu, penerimaan An W, dia merasa terkekang. An W mengatakan” saya jarang
mendapatkan perhatian dari orangtua, giliran dirumah bisanya hanya marah-marah terus, aku
merasa terkekang tidak bisa mengembangkan diriku dengan bebas, aku sudah remaja punya
otonomi kalau itu semua terdukung aku akan bisa menjadi anak yang sesuia dengan keinginan
orang tuak”. Oleh karena itu, An W berperilaku sebaliknya dari harapan oramgtua, dia menjadi
nakal, jarang belajar dan sering keluar rumah bersama teman-temanya.

Ukuran rumah 8x6 , memiliki dua kamar dengan fentilasi rumahnya 4 daun.Jamban/ WC dalam
rumah,Selain itu Ny N juga mengatakan sedikit resah dengan lingkungan rumahnya yang dekat
dengan pembuangan sampah, bau bakaran sampah yang menyengat membuat Ny N takut akan
dampak dengan kesehatan keluarganya karena sudah terdapat bukti anak tetangganya terkena
diare akibat sering berinteraksi bermain dengan teman-temanya dilingkungan tempat sampah
tersebut.Ny N mengatakan fasilitas kesehatan yang terdekat di daerah tinggan mereka adalah
puskesmas.

Pengkajian

A. Data umum keluarga


1. Nama kepala keluarga : Tn E
2. Umur : 50 tahun
3. Agama : katolik
4. Pendidikan : SMA
5. Pekerjaan : pengusaha aluminium
6. Suku /bangsa ; Jawa
7. Alamat : Bogor

Na L/ Um Hub. Pekerja Pend.


ma P ur Keluar an Terah
ga ir

Tn. L 50 Kepala Bisnis SMA


E tahu Keluar
n ga
Ny. P 45 Istri Bisnis SMA
N tahu
n

An. L 14 Anak Pelajar SMP


W tahu
n

An. P 6 Anak Pelajar PAU


S tahu D
n

8. Tipe keluarga

Tipe keluarga Tn.E adalah tipe keluarga inti atau nuclear family yang terdiri ayah,
ibu, dan anak yang tinggal dalam satu rumah.Masalah yang terjadi dengan tipe tersebut :
- Ketidaktahuan orang tua akan masalah kesehatan yang sedang dialami anaknya
- Keresahan keluarg akan sanitasi yang buruk disekitar rumahnya yang dekat
dengan pembuangan sampah
- Ketidaktauan orangtua akan pemenuhan kebutuhan anak akan pertumbuhan dan
pekembanganya sesuai dengan tahap usianya.

9. Genogram

Tn E Ny N

An W An S
10. Sifat keluarga
 Kebiasaan tidur/istirahat
Kebiasan yang sering terjadi menginginkan kebebasan untuk melakukan
aktivitasnya.ny n mengatakan ank w jarang tidur
 Kebiasaan rekreasi
Keluarga jarang melakukan rekreasi hanya saat cuti bersama saja tn e
menyempatkan waktu bersama keluaganya untuk rekreasi ke tempat-
tempat wisata. Rekreasi yang bias dilakukan dirumah adalah menonton tv
bersama anak dan istrinya sepulang kerja nya.

 Kebiasaan makan keluarga


Keluarga tn. E keluargan jarang makan bersama di rumah karena dibatasi
oleh kesibukan masing-masing
11. Status sosial ekonomi keluarga
anggota keluarga yang mencari nafkah,adalah tn.e (kepala keluarga ) seorang
pengusaha alumunium, dan ny n (istri) seorang pedagang.

 Penghasilan

Penghasilan keluaraga tn. E setiap bulan sekitar rp 30.000.000


 Upaya lain

Tn e selain pengusaha juga mempunyai sampingan kerja membuat usaha lapangan


footsal, usaha itu tn e berkolaborasi dengan direktur yang mengelola wbl (wisata
bahari lamongan).
 Harta benda yang dimiliki
Tn e mempunyai alat transportasi pribadi (mobil) untuk kebutuhan
keluarganya, dan perabotan rumah yang memadai.
 Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan
Pada keluarga tn.e pengeluaran tiap bulanya untuk mencukupi kebutuhan
keluarga sekitar rp. 5.000.000 ini untuk membayar rekening listrik, air dan
belanja bahan makanan sebulan, biaya sekolah anak tiap bulanya, dan
uang saku buat anak tiap harinya.
12. Suku(kebiasaan kesehatan terkait suku bangsa)

A. Asal a. Asal suku bangsa

Tn.e dan istrinya adalah orang yang berasal dari suku jawa.
B. Budaya yang berhubungan dengan kesehatan
Tn e mengatakan tidak ada yang bertentangan dalam budaya suku bangsa jawa
yang bertentangan atau bertolak belakang dengan kesehatan

13. Agama (kebiasan kesehatan terkait agama)


Agama keluarga tn.e ini adalah islam dan tidak ada satupun ketentuan islam yang
bertentangan dengan kesehatan

B. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga


1) Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga dengan anak remaja. Tn.e berumur 50 tahun dan
memiliki anak berusia 14 tahun yang sudah menginjak masa remaja.

2) Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi


Tahap perkembangan keluarga dengan anak remaja yeng belum terpenuhi adalah
deficit perhatian (kurangnya perhatian) keluarga baik ibu maupun ayah untuk
memperhatikan pola tumbuh kembang anak yang seharusnya harus dipenuhi anak
menginjak usia remaja sehingga terkesan kurangnya kasih sayang orang tua
kepada anak. Selama ini orang tua hanya menyerahkan anak nya ketika mereka
sedang bekerja dengan nenek (ibu dari tn e) yang rumahnya juga bersebelahan
dengan tn e.
3) riwayat kesehatan keluarga inti
 Riwayat kesehatan keluarga saat ini
tn e dan ny n tidak menderita penyakit apapun. Dan an.w menderita penyakit
sesak sesuai dengan diagnose dokter an w terkena asma alergi bronchial.
4) Riwayat keluarga sebelumnya
Tidak ada riwayat penyakit sebelumnya pada keluarga tn.e.
 Pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan
Pelayanan kesehatan yang digunakan oleh tn.e ini adalah puskesmas yang
jaraknya tidak begitu jauh dari rumahnya
 Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya
Keluarga tidak memiliki riwayat penyakit yang berbahaya apapun.
 Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga
C. Lingkungan
a) Karakteristik rumah(tipe,ukuran,jumlah ruangan)
 Luas rumah: 15x9 m2
 type rumah:
Permanen, dua tingkat, terbuat dari semen, berpagar, dan sudah memilik ventilasi yang
bagus.
 Kepemilikan:
Tanah rumahnya sudah milik pribadi tn e, hal ini dibuktikan dengan surat tanah atas
nama kepemilikan tn e.
 Jumlah dan rasio kamar/ruangan:
Terdapat 4 kamar, 2 kamar di tingkat satu, dan 2 kamar di tingkat dua

b) Ventilasi dan penerangan


Ventilasi mamadai, candela ada disetiap ruangan rumah
c) Persediaan air bersih
Dibelakang rumah terdapat sumur
d) Pembuangan sampah
Sampah dibuang disamping rumhnya yang juga tempat pembuangan sampah yang
nantinya akan dibakar.
e) Pembuangan air limbah
Limbah masyarakat juga dibuang disamping rumah tn e, karena tempat
pembuangan sampah disamping rumah tn e adalah fasilitas umum untuk warga
desa itu.
f) Jamban/wc
Ada 2 kamar mandi, tingkat bawah satu dan tingkat atas satu
g) Denah rumah

sumur wc

k k

k wc
h) lingkungan sekitar rumah
rumah tampak terlihat bersih, hal ini dikuatkan dengan Ny N mengatakan setiap
pagi selalu membesihkan rumhnya, menyiram halaman rumah dan tanaman yang
tumbuh hijau didepan rumahnya.
i) Sarana Komunikasi Dan Trasportasi
An W saat kesekolah menggunakan kendaraan roda dua(motor),mereka juga
memiliki hp masing-masing kecuali An S.
j) Fasilitas Hiburan
Pada saat waktu kumpul bersama mereka mengisi waktu dengan menonton Tv
k) Fasilitas Pelayanan Kesehatan
fasilitas kesehatan yang terdekat di daerah tinggan mereka adalah puskesmas
D. SOSIAL
a. Karakteristik Tetangga Dan Komunitas
 Kebiasaan:
Keluarga Tn.E tinggal didesa, rasa persaudaraan antar sesama warga
tinggi, penduduk disekitar rumah adalah penduduk asli jawa yang datang
dari berbagai daerah, umumya interaksi banyak terjadi pada sore hari
karena pada siang banyak tetangga yang sibuk bekerja.
 Aturan/kesepakatan:
Didalam lingkungan RT sudah ditetapkan beberapa aturan dan masing
anggota masyarakat mampu menaati peraturan tersebut. Salah satunya
seiap 1 bulan sekali diadakan gotong royong bersama memebersihkan
limbah sampah di lingkungn sekitar.
 Budaya:
Dalam budaya didesa Tn E karena mayoritas semua asli jawa dan islami
karena banyak pondok pesantren dan para sesepuh kiyai, sehingga tidak
pernah terjadi perlawanan akibat perbedaan budaya.
b. Mobilitas Geografis Keluarga
Keluarga Tn.E sudah menempati rumah hasil keringat sendiri sejak melahirkan
anak pertamanya (An W), sekitar 10 bulan awal berumah tangga baru pindah di
rumah baru hasil usahanya sendiri, dan sampai sekarang, dan tidak pernah
berpindah-pindah rumah.
c. Perkumpulan Keluarga Dan Interaksi Dengan Masyarakat
Tn E, menyempatkan untuk berkumpul dengan warga saat ada kegiatan rutinitas
pengkajian dimasjid tiap 1 minggu sekali. Guna meningkatkan jalinan ukhuwah
persaudaraan sesama umat muslim. Ny. N masuk dalam organisasi fatayat yang
mana kegiatan rutinitasnya setiap seminggu sekali dzibaiyah dan tahlil keliling
(bergantian).

Ny N dan suaminya Tn E juga pandai dalam berinteraksi dengan masyarakat


karena jiwa sosialnya yang tinggi.
d. Sistem Pendukung Keluarga
Apabila An.W sesak kambuh, maka Ny.N hanya meminta bantuan kakanya yang
berprofesi seorang perawat yang juga bekerja di puskesmas dekat rumahnya.
E. STRUKTUR KELUARGA
i. Polakomunikasi Keluarga

Dalam Kehidupan sehari-hari Keluarga menggunakan Bahasa jawa yang jelas.


Karena karakter Tn E yang tegas, jika ada suatu masalah dalam keluarga maka
dimusyawarahkan dengan baik, saling terbuka dan didiskusikan dengan orang tua
dan bersama-sama mencari solusinya.

ii. Struktur Kekuatan Keluarga


Sebelumnya keluarga mampu menyelesaikan masalah jika ada salah satu anggota
keluarga yang salah, namun karena tuntutan pekerjaan masing-masing harus
mencari nafkah, sehingg dampaknya kurangnya hak asuh anak sebagai kebutuhan
primer anaknya, sehingga yang dirasakan anak kurangnya perhatian orangtua
terhadap tumbub kembnag anak.
iii. Struktur Peran (Peran masing-masing anggota keluarga)
Dalam Keluarga Peran Tn.E berjalan dengan baik sebagai Kepala keluaga
mencari nafkah untuk membiayai keluarga. Dan peran terhadap tanggung
jawabnya yang kurang dari Ny.H sebagai Ibu rumah tangga, akibat kesibukan Ny
H dengan pekerjaaanya sehingga tanggung jawabnya untuk memantau tumbuh
kembang anak sesuai pertambahan usia anak kurang diperhatikan., sehingga
berdampak terhadap perilaku anak, anak menjadi kurang perhatian dan kasih
sayang.
iv. Nilai dan Norma Keluarga
Nilai yang dianut dalam keluarga dalah berdasarkan kepercayaan yang dianut
yaitu islam, dan tidak ada konflik nilai yang terjadi. begitu juga dengan nilai dan
norma yang berlaku dimasyarakat juga menjadi pedoman dalam ketentuan
keluarga dan masing-masing keluarga wajib untuk mentaatinya, seperti tidak
boleh pulang malam, memakai pakaian yang sopan baik didalam maupun luar
rumah, dan juga menjaga perilaku yang tidak menyimpang. Namun kalau dari
segi hak dan kewajiban yang seharusnya didapatkan anak, anak kurang
mendapatkan itu dikarenakan kesibukan ke dua orangtuanya dalam pekerjaanya.
F. FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi afektif
Keluarga ini Harmonis, rukun dan saling menghargai dari masing-masing peran
b. Fungsi sosialisasi

 Kerukunan hidup dalam keluarga:


Keluaga Ny N tidak pernah bertengkar karena setiap ada permasalahan, Tn E
langsung bersikap tegas mendiskusikan bersama-sama dan segera mencari solusi
bersama.
 Interaksi dan hubungan dalam keluarga:
masing-masing anggota keluarga pola interaksinya bagus, saling bekerjasama
satu sama lain. Namun dalam hal perhatian orang tua pada fokus tumbuh
kembang anak kurang didapatkan dari anak akibat kesibukan orang tuanya.
 Anggota keluarga yang dominan dalam pengambilan keputusan
Dalam pengambilan keputusan masing-masing anggota memiliki hak untuk
berpendapat namun dari hasil beberapa pendapat tadi didiskusikan bersama dan
hasil akhirnya diputuskan oleh Tn E selaku kepala keluarga.
 Kegiatan keluarga waktu senggang:
Diwaktu senggang Ny N dan Tn E menyibukkan dirinya dengan anak-anaknya
(An W dan An S), mereka lebih sering mengajak anka-ananya rekreasi ke tempat
wisata dan kunjungan ke tempat-tempat yang bersejarah. Semua itu mereka
lakukan karena Tn E dan Ny N tahu akan tanggung jawabnya yang kurang dalam
mengasuh anak, oleh karena itu setiap ada waktu senggang mereka berusaha
untuk mencurahkan waktu senggangnya untuk anak-anak.
 Partisipasi dalam kegiatan social:
Ny N dan Tn E memiliki jiwa sosial yang tinggi, meskipun keduanya sibuk
dengan pekerjaanya. Hal ini dibuktikan dengan Tn E, menyempatkan untuk
berkumpul dengan warga saat ada kegiatan rutinitas pngkajian dimasjid tiap 1
minggu sekali. Guna meningkatkan jalinan ukhuwah persaudaraan sesama umat
muslim.Ny.N masuk dalam organisasi fatayat yang mana kegiatan rutinitasnya
setiap seminggu sekali dzibaiyah dan tahlil keliling (bergantian). Ny H dan
suaminya Tn E juga pandai dalam berinteraksi dengan masyarakat karena jiwa
sosialnya yang tinggi.
c. Fungsi Perawat Kesehatan
1. mengenal masalah kesehatan

Ny N khawatir ketika melihat kondisi anakanya mengalami sesak yang hilang


timbul, Setahu Ny N kalau orang sesak pasti mengarahnya ada masalah di
paru-parunya. Ny N tidak tahu menahu bagaimana tatalaksana dalam
menangani kondisi tersebut. Oleh karena itu, Ny N langsung membawa An W
ke puskesma dekat rumahnya.

2. memutuskan untuk merawat


Ketidaktahuan Ny N dn keluarga tentang masalah yang dialami An W,
ketakutan Ny N akan munculnya komplikasi yang lebih parah apabila
tidak dilakukan tindakan cepat maka keluarga memutuskan untuk segera
dibawa ke puskesmas dekat rumahnya.
3. modifikasi lingkungan

Ny N mengatakan setiap pagi selalu membesihkan rumhnya, menyiram


halaman rumah dan tanaman yang tumbuh hijau didepan rumahnya. Dan
dihari libur sekolah, Ny N, Tn E dan anak-anaknya mempunyai jadwal
bergotong royong membersihkan semua isi rumah. Sehingga rumah tampak
bersih, nyaman dan indah

4. memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada


Dirumah Ny N selalu sedia P3K untuk persediaan keluarganya, namun Ny
N mempunyai saudara kandung seorang perawat yang bekerja
dipuskesmas dekat rumahnya, sehingga ketika ada keluarga yang sakit Ny
N langsung memanggil kakaknya yang seorang perawat dan apabila
kondisinya lebih parah maka langsung dirujuk ke puskesmas.
d. Fungsi Reproduksi
 Perencanaan jumlah anak:
Ny N mengatakan harapan anak 2 saja cukup. Karena lebih bisa focus
dalam memantau perkembangan dan pertumbuhan anak.
 Akseptor: Ya, yang digunakan KB pil lamanya satu tahun.
tidak ada masalah dalam masalah seksual sama bapak walaupun bapak
sering keluar pergi bekerja.
e. Fungsi ekonomi
 Upaya pemenuhan sandang pangan:
Pemenuhan sandang, pangan keluarga sangat tercukupi hal ini dibuktikan
dengan pekerjaan kedua orang tua An W. Ny N dan Tn E yang sama-
sama seorang pengusaha.
 Pemanfaatan sumber di msyarakat:
Ny N dan Tn E sering ikut serta dalam membantu menjang administrasi
yang dibutuhkan dalam kegitatan yang diadakan dilingkungan masyarakat.
G. STRESS DAN KOMPING KELUARGA
1. Stressor Jangka Pendek dan jangka panjang
 stresor jangka pende
Masalah yang dihadapi oleh Tn.E dan Ny N dalam waktu pendek adalah
khawatir dan cemas dengan An W akan pertumbuhan dan perkembangan anak
yang seharusnya sangat butuh pengawasan dari orang tua. Akibat orang tua yang
sibuk dengan pekerjaanya, An W sering terlihat merokok dirumah dan sering
keluyuran ketika orangtua tidak drumah.
 Stressor jangka panjang
Tn E dan Ny N resah dengan masa depan An W nanti kalau An W masih
memiliki kebiasaan yang sama seperti saat ini: keluyuran, merokok, dan setiap
arahan dari orangtua masuk telinga kanan dan keluar telinga kiri.

2. Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Situasi Dan Stressor

Tn E dan Ny N selalu berdo’a untuk anaknya menjadi anaknyang berbakti dan


menyakini bahwa anaknya mampu mengerti kondisi orangtua dan belajar menjadi
anak yang dewasa dan mandiri.

3. Strategi Koping Yang Digunakan

Keluarga dalam menangani masalah, mereka menyempatkan waktu untuk


memusyawarahkan masalah dan mengambil solusi bersama-sama.

4. Strategi Adaptasi Difungsional

Meskipun An W sedikit sulit untuk diberi arahan oleh orang tua, Ny N sealau
memantau perkembangan anak dirumah melalui ibu Tn E (nenek) yang rumahnya
sebelahan dengan rumah Tn E untuk selalu memnatau apapun yang dilakukan
anak setiap harinya.

H. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA


I. Riwayat kesehatan masing-masing keluarga
 ayah : Tn E memiliki rawayat hipertensi
 ibu : Ny N tidak memiliki riwayat penyakit
 anak(anak pertama dan anak kedua)
- An W : sering mengalami sesak sehingga dadanya terasa berat
- An S : diusia 3 thn,An S pernah mengalami DBD
II. keluarga berencana
yang digunakan KB pil lamanya satu tahun.tidak ada masalah dalam masalah
seksual sama bapak walaupun bapak sering keluar pergi bekerja.
III. Tumbuh Kembang
- pengethuan orang tua terhadap tumbuh kembang anak
Ny N mengatakan selalu memperhatikan perkembangan dan pemenuhan
gizi anak sejak anak masih kecil, oleh karena itu, masing-masing
anggota keluarga sangat menyukai berbagai macam sayuran dan buah-
buahan terutama susu.
I. PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan fisik pada An W
a. Identitas
- Nama : An W
- Umur : 14 tahun
- L/P : Laki-laki
- Pendidikan : SMP
- Pekerjaan : Pelajar

b. Keluhan/Riwayat Penyakit saat ini:


Keluarga mengatakan An W mengeluh sesak hilang timbul
c. Riwayat penyakit sekarang
Keluarga mengatakan sejak 5 hari yang lalu An.W sering mengalami sesak
sehingga dadanya terasa berat, namun sesak sering hilang timbul, batuk kadang-
kadang muncul terutama pada malam dan pagi hari, ketika tidur nafas anak sering
keluar suara ngik-ngik (mengi).
d. Riwayat penyakit keluarga
Keluarga mengatakan tidak mempunyai riwayat penyakit seperti yang dialaminya
e.Riwayat Penyakit Sebelumnya
Keluarga mengatakan An W tidak mempunyai riwayat penyakit seperti ini
sebelumnya
f. Tanda-tanda vital:
TD: 100/90 mmHg RR: 30 x/mnt
N : 75 x/mnt S : 37,0 oC
g. System Cardio Vascular
- Inspeksi : ictus cordis tidak terliha
- Palpasi : PMI teraba
- Perkusi : pekak
- Auskultasi : S1, S2 terdengar bunyi tunggal
h. System Respirasi

- Inspeksi : dada datar, simetris, terdapat penggunaan otot bantu napas

- Palpasi : fokal fremitus kanan kiri sama

- Perkusi : sonor

- Auskultasi : suara tambahan wheezing

i. System Gastrointestinal (GI Tract)


- Inspeksi : Simetris, umbilicus masuk ke dalam, tidak ada bekas operasi,
tidak terlihat pembuluh darah
- Auskultasi : bissing usus positif
- Perkusi : timpani
- Palpasi : hepar lien tidak tetaba, gastritis negative, apendisitis negative

j. System Persyarafan
- Kesadaran : composmentis (3-4-6)
k.System Muskuloskeletal
- Inspeksi : lengan dan tungkai simetris
- Palpasi : tidak ada odem
l. System Genitalia
- Inspeksi : skrotum simetris
- Palpasi : tidak ada pembesaran kelenjar limfe, tidak ada mass
J. HARAPAN KELUARGA
 Terhadap masalah kesehatanya
Harapan keluarga, sesak An W hilang dan An W bisa beraktifitas normal
seperti biasa
 Terhadap petugas kesehatan yang ada
Harapan keluarga, untuk tenaga kesehatan di puskesmas dapat
mengajarkan bagaimana tatalaksana yang harus dilakukan ketika sewaktu-
waktu sesak An W kambuh, dan bagaimana cara mengingatkan anak
membuang kebiasaan buruknya merokok dan bahaya dengan pergaulan
bebas.

1. ANALISIS DATA

DATA ETIOLOGI MASALAH

DS: Inkonsistensi respon gangguan tumbuhan


 Ny N mengatakan An.W sering ketahuan merokok kembangan
dirumah. An W juga jarang dirumah dan sering
bermain dengan teman-temannya di luar. Ny N
Cuma titip kepada nenek untuk memantau
perilaku An W disaat mereka berangkat kerja
DO:
Dari hasil pengkajian didapatkan:
 Oreng tua An W sibuk bekerja, hanya dirumah
saat pagi sebelum berangkat kerja dan sore
sepulang bekerja.
 Orangtua An. W jarang memperhatikan pola
tumbuh kembang anak hanya menyerahkan
tanggung jawabnya kepada nenek yang rumahnya
bersebelahan disaat mereka bekerja
2. SKALA PRIORITAS MASALAH

Gangguan Tumbuh Kembang Berhubungan Dengan Inkonsistensi Respon

Kriteria Bobot Perhitunga Pembenaran


n

Ancaman 2 2/2  Ny N dan Tn E mengatakan jarang memantau


kesehatan/berisiko(2) kondisi anak karena kesibukan dalam pekerjaanya.
 An.W sering ketahuan merokok dirumah, dan jarang
dirumah.
 Ny N kawatir An N terjerumus kedalam pergaulan
bebas dan kebiasaan merokoknya berakibat terhadap
kesehatan paru-parunya
Kemungkinan 2 1/2  Ny N mengatakan sering memberikan petuah
masalah dapat diubah kepada An W namun seakantidak dipedulikan .
: sebagian (1)  Ny N juga sudah menyerahkan tanggung jawabnya
kepada nenek An W yang ruamhnya dekat dengan
Ny N untuk memantau pergerakan An W ketika Ny
N sedang bekerja, dan memberikan teguran apabila
An W merokok atau main keluar rumah. Namun An
W masih tidak dipedulikan
Kemungkinan 1 3/1 Ny N mengatakan resah dengan kondisi An W
masalah dapat dicegah berdampak terhadap masa depan dan kesehatan An
: tinggi(3) W
Menonjolnya 1 2/1 Ny N berusaha untuk mengatasimasalah An W,
masalah : masalah apabila tidak segera diatasi akan berdampak berat
segera diatasi (2) terhadap masa depan dan kesehatannya

skor

2. INTERVENSI KEPERAWATA

Diagnosa Tujuan Kriteria evaluasi intervensi

Umum Khusus Kriteria Standar

Gangguan Setelah Setelah Verbal Keluarga 1. observasi


tumbuhan dan melakukan dilakukan pengetahua dapat: Identifikasi harapan untuk
kembanagan tindakan tindakan n mengendalikan perilaku
berhubungan keperawatan keperawatan 1. menjelaskan 2. terapeutik
dengan selama 1x24 selama 1X24 tahap  diskusikan
inkonsistensi jam jam kunjungn pertumbuhan tangguang jawab
respon diharapakan: diharapkan: dan trhadap perilaku
-semua anggota - Keluarga perkembangan  jadwalkan kegiatan
keluarga tetap mengetahui sesuai usia terstruktur
melakukan tahap tumbuh anak  ciptakan dan
tujuan yang kembang anak pertahankan
sama dan -Keluarga 2.menyebutkan lingkungan dan
melakukan mengutamakan dampak dari kegiatan perawatan
tugas/fungsi kebutuhan kurangnya konsisten tiap dinas
masing-masing anak akan perhatian  tingkatkan aktivitas
dengan baik masa depan orangtua visik sesuai
dan terhadap kemampuan
kesehatanya perilaku anak  batasi jumlah
-Keluarga pengunjung
memenuhi hak 3.menjelaskan  biara dengn nada
anak akan pengertian dari rendah dan tnang
kasih sayang pergaulan  lakukan kegiatan
dan perhatian bebas pengalihan teerhadap
dari orangtua sumber agitasi
4.menjelaskan  cega perilaku pasif
dampak dari dan agresif
pergaulan  beri penguatan
bebas positif terhadap
keberhasilan
5.menjelaskan mengendalikan
pengertian dan perilaku
bahaya  lakukan penegakkan
merokok fisik sesuai indikasi
terhadap  hindari bersikap
kesehatan menyudutkan dan
menghentikan
pembicaraan
 hindari sikap
mengancam dan
berdebat
 hindari berdebat dan
batasi perilaku yang
telah ditetapkan
3. edukasi
Informasikan keluarga
bahwa kerluarga sebagai
dasar pembentukkan konitif

3. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Hari/tanggal Diagnosa Implementasi evaluasi

16/10/2023 Gangguan Tumbuh Perawat melakukan komunikasi Ny N menerima saran dari


Kembang b.d. Inkonsistensi terapeutik dgn Ny N saat beri perawat dan anak An W mulai
Respon teguran atau berkomunikasi dengan mengikuti saran dari Ny N
An W harus dengan nadah
rendah,hindari menyudutkan setiap
anak,hindari sikap mengancam pada
anak

Anda mungkin juga menyukai