Anda di halaman 1dari 9

PENGELOLAAN

SUMBER DAYA AIR



BIDANG PENGELOLAAN BARANG MILIK
DAERAH
2020
Dasar Hukum

UU 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintah Daerah

UU No. 17 tahun 2019 tentang


Pengelolaan Sumber Daya Air

 Pengelolaan Sumber Daya Air adalah upaya merencankan,
melaksanakan, memantau, dan mengevaluasi penyelenggaraan
Konservasi Sumber Daya Air, Pendayagunaan Sumber Daya Air, dan
Pengendalian Daya Rusak Air (Ps. 1 angka 8 UU 17 th 2019).
 Pengelolaan Sumber Daya Air didasarkan pada Wilayah Sungai
dengan memperhatikan keterkaitan penggunaan Air Permukaan dan
Air Tanah dengan mengutamakan pendayagunaan Air Permukaan (Ps.
22 ayat (1) UU 17 tahun 2019).
 Ketentuan lebih lanjut mengenai kriteria dan tata cara penetapan
Wilayah Sungai diatur dengan Peraturan Pemerintah (Ps. 22 ayat (5)
UU 17 tahun 2019).
 Wilayah Sungai sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan
dengan Keputusan Presiden (Ps. 22 ayat (6) UU 17 tahun 2019).
Matriks Pembagian Urusan Konkuren
(UU 23 tahun 2014)

PEMERINTAH PEMERINTAH PEMERINTAH
PUSAT PROVINSI KABUPATEN/KOTA

Pengembangan dan Pengembangan dan Pengembangan dan


pengelolaan sistem pengelolaan sistem
pengelolaan sistem
irigasi primer dan irigasi primer dan
irigasi primer dan
sekunder pada daerah sekunder pada
sekunder pada
irigasi yang luasnya daerah irigasi yang
daerah irigasi yang
1000 ha - 3000 ha, luasnya kurang dari
luasnya lebih dari
dan daerah irigasi 1000 ha dalam 1
3000 ha, daerah
lintas Daerah satu) Daerah
irigasi lintas Daerah
kabupaten/kota. kabupaten/kota.
provinsi, daerah
irigasi lintas negara,
dan daerah irigasi
strategis nasional.
Data Jaringan Irigasi
(Berdasarkan SIMDA-BMD)

1. Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang
Pencatatan
2. UPTD. Balai PSDA Wilayah P. Lombok
1. Dinas Pekerjaan Umum ( 124 unit)
Jumlah Tercatat
2. UPTD. PSDA P. Lombok (375 unit)
1. Bangunan Air Irigasi (149 unit)
2. Bangunan Air Pasang Surut (1 unit)
3. Bangunan Air Rawa (3 unit)
4. Bangunan Pengaman Sungai (172 unit)
Klasifikasi 5. Bangunan Pengembang Sumber Air (5 unit)
(Berdasarkan data 6. Bangunan Air Bersih (9 unit)
SIMDA) 7. Bangunan Air Kotor (1 unit)
8. Bangunan Air (2 unit)
9. Jaringan Air Minum (153 unit)
10. Jaringan Gas (1 unit)

Kriteria Uraian Jumlah
Kota Mataram 19 unit
Lombok Barat 43 unit
Klasifikasi Lombok Tengah 33 unit
(Berdasarkan Lombok Timur 62 unit
alamat/wilayah) Lombok Utara 4 unit
Tidak Teridentifikasi 388 unit

Ukuran P/l/Luas Tidak ada ukuran/luasan 284 unit


(Data SIMDA) < 1.000 154 unit
>1.000 61 unit
PEMBAHASAN

 Berdasarkan ketentuan UU 17 tahun 2019 tentang Pengelolaan
Sumber Daya Air dan informasi kondisi yang tersaji dalam
SIMDA-BMD dapat diuraikan sebagai berikut:
 Ketentuan ps. 22 ayat (5) dan (6) UU 17 tahun 2019 menyatakan
bahwa pengaturan dan penetapan wilayah sungai diatur lebih
lanjut melalui PP dan ditetapkan dalam Keputusan Presiden.
 Informasi yang tersaji dalam SIMDA-BMD belum diperbaharui
oleh OPD teknis (PU & PSDA Lombok), sehingga data yang
tersaji tidak mencerminkan kondisi aset yang sebenarnya
khususnya terkait dengan alamat dan luasan/panjang jaringan
irigasi.

 Untuk memenuhi amanat UU 23 tahun 2014 sehubungan
dengan urusan konkuren antar Pemerintah Daerah dalam
sub urusan Sumber Daya Air, diperlukan inventarisasi aset
khususnya KIB D (jalan, irigasi, dan jaringan) oleh OPD
teknis (Dinas PU dan PSDA Lombok), agar informasi
mengenai alamat dan luasan jaringan dapat tersaji secara
lebih andal guna memudahkan proses harmonisasi Sumber
Daya Air sebagaimana tertuang dalam lampiran UU 23
tahun 2014.

Anda mungkin juga menyukai