9,10. Fungsi Lanjutan (Query Antar Tabel) Fix

PROGRAM STUDI
SISTEM INFORMASI MATA KULIAH

BASIS DATA LANJUTAN
Fungsi SQL Lanjutan

QUERY ANTAR TABEL
PROGRAM STUDI MATA KULIAH
SISTEM INFORMASI BASIS DATA LANJUTAN
Capaian Pembelajaran
• Mahasiswa mampu menjelaskan fungsi SQL
Kemampuan Akhir yang Diharapkan
• Mahasiswa mampu menerapkan fungsi-fungsi SQL antar tabel

PENGERTIAN
Hubungan yang terjadi pada suatu table dengan table lainnya yang saling berinteraksi
dan bersinergi satu sama lainnya
Macam-macam Hubungan
- One to One
- One to Many
- Many to Many
RELASI TABEL
2. Menggabungkan Tabel
Salah satu kelebihan dari SQL adalah Kemampuan untuk menggabungkan dua table atau lebih
untuk menyediakan informasi, prosesnya disebut dengan JOIN.
Sebagai gambaran untuk menghasilkan informasi KHS (Kartu Hasil Studi) diperlukan setidaknya
table mata kuliah, mahasiswa, KRS, dan dosen.
Berdasarkan tabel2 tersebut dapat diperoleh informasi KHS melalui JOIN.
3. Query dua Tabel

Contoh : menampilkan identitas pemeran, judul dan peran yang dimainkan
select mainsbg.kode_pem, film.judul, mainsbg.peran from mainsbg, film WHERE mainsbg.kode_film =
film.kode_film;
select mainsbg.kode_pem, film.judul, mainsbg.peran from mainsbg, film WHERE mainsbg.kode_film =

film.kode_film order by mainsbg.kode_pem;
4. MENGUNAKAN ALIAS
Nama table yang digunakan dalam query antar table dapat diberi nama alias
Bentuk Umum
SELECT alias1.kolom, alias2.kolom FROM tabel1 alias1, tabel2 alias2 WHERE kondisi;
CONTOH : Dapat ditulis menjadi :

SELECT main.kode_pem, SELECT m.kode_pem,
film.judul, f.judul,
main.peran m.peran
FROM MAIN, FILM FROM MAIN m, FILM f
WHERE main.kode_film=film.kode_film WHERE m.kode_film=f.kode_film
5. PERKALIAN KARTESIAN
Bentuk paling sederhana dari penggabungan dua buah table akan membentuk
perkalian kartesian (Cartesian Product) atau biasa disebut cross join atau full
join
Hal ini diperoleh kalau klausa WHERE tidak disebutkan.
Contoh :
Jika diberikan operasi :

SELECT * FROM tabel1, tabel2;
hasilnya :
6. EQUIJOIN DAN NON-EQUIJOIN

Equijoin adalah penggabungan antar table yang menggunakan operator =,
pada klausa where.
Hasil dari operasi ini akan menampilkan baris-baris yang ada dikedua tabel
CONTOH :
SELECT p.nama,
f.judul,
m.peran
FROM pemeran p, film F, main m
WHERE m.kode_film=f.kode_film AND m.kode_pem=p.kode_pem;
Hasil query :
Jika operator yang digunakan untuk menghubungkan satu table dengan table lainnya tidak berupa sama
dengan (=), tetapi berupa operator <> atau >= maka disebut non-equijoin.
7. SELF-JOIN
Self-Join merupakan upaya
penggabungan dari table yang sama
CONTOH :
Untuk memperoleh pasangan bintang
film pria dan wanita yang terdapat pada
table PEMERAN
SELECT x.nama, y.nama

FROM pemeran x, pemeran y
WHERE x.sex=‘P’ AND y.sex=‘W’;
8. INNER-JOIN
Inner-Join hanya menghasilkan kombinasi semua baris yang memiliki pasangan saja. Baris yang tidak memiliki
pasangan tidak akan ditampilkan
CONTOH :
SELECT p.nama, SELECT p.nama,
m.kode_film, m.kode_film,
m.peran m.peran
FROM pemeran p, main m FROM pemeran p INNER JOIN main m
WHERE p.kode_pem=m.kode_pem WHERE p.kode_pem=m.kode_pem
9. OPERATOR NATURAL JOIN

Akan melakukan operasi equijoin dengan memperlakukan nama-nama kolom yang sama sebagai
penghubung (relasi) antar tabel
Contoh :
SELECT p.kode_pem,
p.nama,
m.kode_pem,
m.kode_film
FROM pemeran p NATURAL JOIN main m;
SELECT p.kode_pem, p.nama,

m.kode_pem, m.kode_film
FROM pemeran p NATURAL JOIN main m;
Identik dengan :
SELECT p.kode_pem, p.nama,

m.kode_pem, m.kode_film
FROM pemeran p, main m
WHERE p.kode_pem=m.kode_pem;
Catatan : pada penggunaan operator NATURAL JOIN, tidak

memerlukan kondisi p.kode_pem=m.kode_pem;
2. OPERATOR LEFT OUTER JOIN

- Menampilkan relasi dengan menjadikan tabel pertama sebagai acuan
- Akan menampiltan table disebelah kanan dengan null, jika tidak

terdapat hubungan dengan table disebelah kiri
- Baris – baris yang tidak memiliki pasangan pada tabel yang ada
isebelah kiri kata “JOIN” akan tetap ditampilkan
Tabel1 tabel2

SELECT * FROM tabel1 LEFT OUTER JOIN tabel2 on tabel1.a=tabel2.x ;
2. OPERATOR RIGHT OUTER JOIN

- Menampilkan relasi dengan menjadikan tabel kedua sebagai acuan
- Akan menampiltan table disebelah kiri dengan null, jika tidak

terdapat hubungan dengan table disebelah kanan
- Baris – baris yang tidak memiliki pasangan pada tabel yang ada
disebelah kanan kata “JOIN” akan tetap ditampilkan.
Tabel1 tabel2

SELECT * FROM tabel1 RIGHT OUTER JOIN tabel2 on tabel1.a=tabel2.x ;
Tabel1 tabel2
SUB QUERY
Merupakan query yang terletak dalam query yang lain.

Untuk memahami sub query diberikan table gaji, dengan struktur berikut :
Contoh : Tabel gaji diisi data sebagai berikut :

Berdasarkan table tersebut diatas, akan ditampilkan data karyawan yang

mempunyai gaji tertinggi :
SELECT * FROM gaji WHERE gaji = (SELECT MAX(gaji) FROM gaji);
Hasil dari perintah ini adalah :

OPERATOR EXISTS
Merupakan jenis operator boolean, yang menghasilkan nilai benar (true) atau salah (false).
Operator Exists akan memberikan nilai benar (true) kalau sub query menghasilkan paling tidak
sebuah baris / record.
Contoh 1 :
Akan ditampilkan daftar nama mahasiswa yang sudah melakukan krs.
MySQL>SELECT nama FROM mhs

 WHERE EXISTS
 (SELECT * FROM krs WHERE krs.nim = mhs.nim);
Contoh 2 :
Akan ditampilkan daftar nama mahasiswa yang tidak melakukan krs.
MySQL>SELECT nama FROM mhs

 WHERE NOT EXISTS
 (SELECT * FROM krs WHERE krs.nim = mhs.nim);
Operator Any (Some)

Operator Any (some) hampir sama penggunaannya seperti Exists, tetapi
operator relasi yang digunakan biasanya selain = (sama dengan)
Contoh :
Akan menampilkan daftar nama pegawai dan gaji yang gajinya tidak
paling sedikit.
MySQL> SELECT nama_peg, gaji

 FROM pegawai
 WHERE gaji > ANY (SELECT gaji FROM pegawai);
Operator All
Operator all digunakan untuk melakukan pembandingan dengan sub query. Kondisi
dengan all menghasilkan nilai benar jika pembandingan menghasilkan benar untuk
setiap nilai dalam sub query.
Contoh :
Akan menampilkan nama dan gaji pegawai yang gajinya lebih rendah
daripada semua pegawai di departemen ‘Akunting’.
SELECT nama_peg, gaji FROM pegawai

WHERE gaji < All (SELECT gaji FROM Pegawai WHERE depart = ‘Akunting’);
SELESAI

9,10. Fungsi Lanjutan (Query Antar Tabel) Fix

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

9,10. Fungsi Lanjutan (Query Antar Tabel) Fix

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PROGRAM STUDI

SISTEM INFORMASI MATA KULIAH

Fungsi SQL Lanjutan

• Mahasiswa mampu menjelaskan fungsi SQL

Kemampuan Akhir yang Diharapkan

• Mahasiswa mampu menerapkan fungsi-fungsi SQL antar tabel

3. Query dua Tabel

select mainsbg.kode_pem, film.judul, mainsbg.peran from mainsbg, film WHERE mainsbg.kode_film =

CONTOH : Dapat ditulis menjadi :

Jika diberikan operasi :

6. EQUIJOIN DAN NON-EQUIJOIN

SELECT x.nama, y.nama

9. OPERATOR NATURAL JOIN

SELECT p.kode_pem, p.nama,

SELECT p.kode_pem, p.nama,

Catatan : pada penggunaan operator NATURAL JOIN, tidak

2. OPERATOR LEFT OUTER JOIN

- Akan menampiltan table disebelah kanan dengan null, jika tidak

Jika diberikan operasi :

2. OPERATOR RIGHT OUTER JOIN

- Akan menampiltan table disebelah kiri dengan null, jika tidak

Jika diberikan operasi :

Merupakan query yang terletak dalam query yang lain.

Contoh : Tabel gaji diisi data sebagai berikut :

Berdasarkan table tersebut diatas, akan ditampilkan data karyawan yang

SELECT * FROM gaji WHERE gaji = (SELECT MAX(gaji) FROM gaji);

Hasil dari perintah ini adalah :

MySQL>SELECT nama FROM mhs

MySQL>SELECT nama FROM mhs

Operator Any (Some)

MySQL> SELECT nama_peg, gaji

SELECT nama_peg, gaji FROM pegawai

Anda mungkin juga menyukai