DOSEN PEMBIMBING
Syukhri, S. T., M. CIO
DISUSUN OLEH
Sandria (17076022)
C. TEORI SINGKAT
Perintah SELECT adalah perintah untuk menampilkan data yang ada di dalam suatu
tabel, dan dalam pengembangannya perintah ini akan menjadi sebuah perintah yang
sangat penting dan berpengaruh hingga saat pemrograman. Perintah SELECT akan
disandingkan dengan sintaks atau query lainnya dalam DML, seperti ALIAS,
menampilkan data lebih dari 2 tabel, ORDER BY, AND dan OR, GROUP BY, fungsi
agregate, dan beberapa perintah yang lain.
Query merupakan kategori perintah yang digunakan untuk meminta layanan dari
server basis data. Perintah yang dipelajari adalah SELECT untuk mengambil data dari
basis data.
1. Order by digunakan untuk mengurutkan data. Perngurutan data tergantung pada field
mana yang di pilih untuk di urutkan, pengurutan dapat berupa ascending
(Mengurtkan dari atas ke bawah) maupun descending (mengurutkan dari bawah ke
atas)
b. Operator OR
Operator OR digunakan untuk mengambil atau menampilkan data dari table
dengan kondisi atau syarat nilai salah satunya benar (TRUE) atau kedua-duanya.
Dibawah ini adalah table agar agan lebih mudah memahami hasil kebenaran OR
dari kedua nilai.
SELECT * FROM Nama Tabel WHERE Nama Kolom > Data AND Nama Kolom >
Data;
- Cara Penggunaan Operator OR
Query dibawah ini digunakan untuk mengambil atau menampilkan data dari table
produk dengan syarat harga produk > 5jt atau stok produk > 5.
SELECT * FROM Nama Tabel WHERE Nama Kolom > Data OR Nama Kolom >
Data;
5. Penggunaan Alias
Pengertian dan Cara Menggunakan Fungsi AS / Alias di MySQL - Alias secara
sederhana adalah "nama lain", artinya kita sebagai Super User dapat mengganti
sementara sebuah nama tabel atau nama kolom pada database MySQL dengan nama
yang sesuai dengan keinginan kita. Tujuan penggunaan alias adalah untuk
menyingkat dan merapikan deskripsi sebuah nama tabel dan nama kolom pada
sebuah sistem didalam basis data.
Misalkan ada sebuah kolom di tabel database dengan nama "jk", maka dengan
menggunakan Alias, Anda dapat mengganti nya sesuai dengan keinginan Anda
misalkan "JENIS KELAMIN" ataupun Anda juga dapat menggantinya dengan nama
"JK". namun sekali lagi yaitu sifatnya hanya sementara.
MySQL menyediakan perintah tambahan AS untuk mengganti sementara nama
tabel atau kolom. Disebut sementara karena pada dasarnya nama tabel tersebut tidak
berubah, hanya di ganti pada saat ditampilkan dengan query SELECT.
Penggunaan Alias
Perhatikan tabel mahasiswa diatas, tabel diatas mempunyai kolom / field dengan
nama nim, nama_mahasiswa, jk dan alamat. saya akan mengganti nama kolom
sementara dengan format nim sebagai NIM, nama_mahasiswa sebagai NAMA
MAHASISWA, jk sebagai JENIS KELAMIN, dan alamat sebagai ALAMAT
MAHASISWA.
Catatan :
Fungsi Alias untuk mengganti sementara nama tabel atau kolom
D. ANALISA DAN PEMBAHASAN LATIHAN PRAKTIKUM
Sintaks :
3. Having
Klausa Having disediakan untuk mendukung klausa Group By. Kegunaannya adalah
untuk menentukan kondisi bagi Group By. Kelompok yang memenuhi kondisi
Having saja yang akan dihasilkan.
Sintaks:
SELECT nama_kolom, COUNT (nama_kolom) FROM nama_tabel
GROUP BY nama_kolom HAVING COUNT (nama_kolom) kondisi nilai
- Pada gambar dibawah ini, tabel mahasiswa belum diberi perintah apapun dan
belum ada kolom untuk Nama_Depan
Untuk lebih jelas lihat pada gambar dibawah ini:
a. Count
Fungsi Count digunakan untuk menghitung jumlah record
- Perintah yang digunakan sebagai berikut:
- Perintah: mysql> select count (*) as Jumlah_Kota from mahasiswa where
Tempat_Lahir=’Bukit Tinggi’;
- Fungsi perintah AS sebagai nama Alias atau samaran saja
- Fungsi Count untuk menghitung jumlah record atau data yang sama
- Pada tabel mahasiswa sebelumnya, anda dapat melihat bahwa data Bukit
Tinggi pada kolom Tempat_Lahir sebanyak 2
- Nama Alias yang digunakan adalah Jumlah_Kota
Untuk lebih jelas lihat pada gambar dibawah ini:
b. Average
Fungsi AVG digunakan untuk menampikan nilai rata-rata dari suatu kolom.
- Disini saya menggunakan tabel Matakuliah untuk mencari rata-rata
Untuk lebih jelas lihat pada gambar dibawah ini:
c. Sum
Fungsi SUM digunakan untuk menghitung total nilai dari kolom tertentu.
- Dengan menggunakan tabel yang sama yaitu tabel matakuliah, perintah yang
saya gunakan untuk menghitung total nilai adalah sum dan untuk
mensamarkan nama kolom saya menggunakan perintah as
- Perintah: mysql> select sum(SKS) as Total_SKS from matakuliah;
Untuk lebih jelas lihat pada gambar dibawah ini:
d. Min
Fungsi MIN digunakan untuk menampikan nilai terendah dari suatu kolom.
- Dengan tabel dan konsep yang sama pada tabel ini, untuk menampilkan nilai
terendah dari suatu kolom, saya menggunakan perintah sebagai berikut:
- Perintah: mysql> select nim(SKS) as Jumlah_Minimum from matakuliah;
Untuk lebih jelas lihat pada gambar dibawah ini:
e. Max
Fungsi Max Digunakan untuk menampikan nilai tertinggi dari suatu kolom.
- Perintah: select max(SKS) as Jumlah_Maksimum from matakuliah;
- Perintah max berfungsi untuk menghitung nilai tertinggi dari suatu kolom
Untuk lebih jelas lihat pada gambar dibawah ini:
- Nama as atau alias yang saya gunakan adalah Jumlah_Maksimum
- Perintah select berfungsi untuk
5. Operator AND dan OR
AND dan OR menggabungkan dua atau lebih kondisi pada klausa WHERE.
Operator AND menampilkan data jika semua kondisi yang diminta bernilai bernar
Operator OR menampilkan data jika ada kondisi yang benar
Sintaks:
SELECT FROM nama _tabel WHERE kondisi_1 AND kondisi_2
a. AND
- Pada tabel dibawah ini, saya belum memberikan perintah apapun
c. AND dan OR
- Perintah: mysql> select * from mahasiwa where (Bulan_Lahir=’Maret’ or
Tempat_Lahir=’Bukit Tinggi’) and (Tahun_Lahir=’1983’);
Untuk lebih jelas lihat pada gambar dibawah ini:
Caranya:
-
Menggunakan perintah SELECT
-
Perhatikan hubungan atau relasi antara masing-masing tabel.
-
Sertakan nama tabel melengkapi nama kolomnya.
-
Penulisannya: tuliskan nama tabel dan nama kolom bersama-sama dengan
pemisah tanda titik (.).
Contoh:
-
Dosen.Nama_Dosen : Kolom Nama_Dosen yang terdapat pada tabel Dosen.
-
Matakuliah.Nama_MK :Kolom Nama_MK yang terdapat pada tabel
matakuliah.
-
Jadwal.Kode_MK : Kolom Kode_MK yang terdapat pada tabel jadwal.
-
Jadwal.Kode_dosen : Kolom Kode_Dosen yang terdapat pada tabel jadwal.
-
Pada pembuatan query banyak ini terdapat tiga tabel utama, yaitu: Tabel
Dosen, tabel Matakuliah dan tabel Jadwal
- Perintah: mysql> select dosen. Nama_Dosen, matakuliah.Nama_MK from
dosen, matakuliah, jadwal where dosen. Kode_Dosen=jadwal.
Kode_Dosen and matakuliah. Kode_MK= jadwal.Kode_MK;
Untuk lebih jelas lihat pada gambar dibawah ini:
F. ANALISA DAN PEMBAHASAN EVALUASI
1. Ganti Nama Tabel
- Query yang digunakan adalah RENAME.
Misalnya : Anda ingin mengganti nama tabel dengan nama yang baru
Bentuk Umum :
- ALTER TABLE nama tabel lama RENAME nama tabel baru
Contoh : mengganti nama table jadwal dengan table krs
- Perintah untuk menambahkan kolom baru pada suatu tabel yaitu sebagai berikut:
- Perintah: mysql> alter table krs add NIM int(8);
- Query OK artinya penambahan kolom telah berhasil
Untuk lebih jelas lihat pada kolom dibawah ini:
- Perintah untuk mengisi record pada suatu kolom dapat dibuat dengan perintah
sebagai berikut:
- Perintah: mysql> update krs set NIM=’17076022’ where
Kode_Jadwal=’JTI01’; dan seterusnya
- Disini saya menggunakan perintah Update set karena saya hanya merecord pada
kolom tertentu, untuk pengisian suatu kolom terdapat perintah yang hamper sama
fungsinya seperti menggunakan perintah insert dan replace
Untuk lebih jelas lihat pada gambar dibawah ini:
- Untuk mengetahui fungsi dari Order By lihat pada perintah dibawah ini:
- Perintah: mysql> select Kode_MK, count(Kode_MK) from krs group by
Kode_MK;
- Disini saya menggunakan perintah tambahan yaitu menggunakan perintah Count
- Count berfungsi untuk menampilkan seberapa banyak data yang memiliki tipe
yang sama misalnya banyaknya Jumlah Kode_MK pada masing-masing kelas,
banyak Kode_MK pada tabel diatas dapat dilihat pada Kolom Kode_MK pada
kolom tersebut data yang sama atau terbanyak terdapat pada Kode TIK115
- Banyaknya data Kode TIK115 sebanyak 2 sehingga pada tampilan pada gambar
dibawah ini, data yang berisikan Kode TIK115 sebanyak 2
Untuk lebih jelas lihat pada gambar dibawah ini:
c. Having
Klausa Having disediakan untuk mendukung klausa Group By. Kegunaannya
adalah untuk menentukan kondisi bagi Group By. Kelompok yang memenuhi
kondisi Having saja yang akan dihasilkan.
Sintaks:
SELECT nama_kolom, COUNT (nama_kolom) FROM nama_tabel GROUP BY
nama_kolom HAVING COUNT (nama_kolom) kondisi nilai
- Pada gambar dibawah ini, tabel KRS belum diberi perintah apapun
Untuk lebih jelas lihat pada gambar dibawah ini:
- Penggunaan perintah Having dapat anda lihat pada gambar dibawah ini
- Sebagaimana pada perintah sebelumnya pada Topik Group By, perintah Having
berfungsi untuk menentukan kondisi bagi Group By
- Pada perintah diatas >17076023 artinya Data atau NIM yang akan ditampilkan
jika Data atau NIM lebih besar dari 17076023
Untuk lebih jelas lihat pada gambar dibawah ini:
- Pada perintah >17076023 data yang ditampilkan hanya satu seharusnya ada dua
data yang ditampilkan hal ini disebabkan karena pada Kode_Dosen ada data yang
sama sehingga salah satu datanya saja yang akan ditampilkan
- Contoh lain penggunaan Having yang dibantu dengan perintah Group By
- Disini saya menggunakan kolom NIM dan Kode_Jadwal sebagai contohnya dan
menggunakan kondisi Lebih Kecil dari (<) dan Lebih Besar dari (>) atau
menggunakan prinsip Dibawah dari (<) dan Diatas dari (>)
Untuk lebih jelas lihat pada gambar dibawah ini:
4. Perintah SQL Menggunakan Operator AND dan OR
AND dan OR menggabungkan dua atau lebih kondisi pada klausa WHERE.
Operator AND menampilkan data jika semua kondisi yang diminta bernilai bernar
Operator OR menampilkan data jika ada kondisi yang benar
Sintaks:
SELECT FROM nama _tabel WHERE kondisi_1 AND kondisi_2
a. AND
- Pada tabel dibawah ini, saya belum memberikan perintah apapun
c. AND dan OR
- Perintah: mysql> select * from dosen where(Kode_Dosen=’5337’ or
Nama_Dosen=’Thamrin’) and Prodi=’Infromatika’;
Untuk lebih jelas lihat pada gambar dibawah ini:
a. Count
Fungsi Count digunakan untuk menghitung jumlah record
- Perintah yang digunakan sebagai berikut:
- Perintah: mysql> select count (*) as Jumlah_Hari from krs where
Hari=’Selasa’;
- Fungsi perintah AS sebagai nama Alias atau samaran saja
- Fungsi Count untuk menghitung jumlah record atau data yang sama
- Pada tabel KRS sebelumnya, anda dapat melihat bahwa data Hari Selasa
pada kolom Hari sebanyak 3
- Nama Alias yang digunakan adalah Jumlah_Kota
Untuk lebih jelas lihat pada gambar dibawah ini:
b. Average
Fungsi AVG digunakan untuk menampikan nilai rata-rata dari suatu kolom.
- Disini saya menggunakan tabel Matakuliah untuk mencari rata-rata
Untuk lebih jelas lihat pada gambar dibawah ini:
- Perintah: mysql> select avg(SKS) as RATA_RATA_SKS from
matakuliah;
- Lagi-lagi saya menggunakan perintah tambahan seperti as atau Nama Alias
- Avg atau average berfungsi untuk mencari rata-rata suatu data
Untuk lebih jelas lihat pada gambar dibawah ini:
c. Sum
Fungsi SUM digunakan untuk menghitung total nilai dari kolom tertentu.
- Dengan menggunakan tabel yang sama yaitu tabel matakuliah, perintah yang
saya gunakan untuk menghitung total nilai adalah sum dan untuk
mensamarkan nama kolom saya menggunakan perintah as
- Perintah: mysql> select sum(SKS) as Total_SKS from matakuliah;
Untuk lebih jelas lihat pada gambar dibawah ini:
d. Min
Fungsi MIN digunakan untuk menampikan nilai terendah dari suatu kolom.
- Disini saya menggunakan tabel Dosen untuk mengetahui data terendah dan
data tertinggi
- Dengan tabel dan konsep yang sama pada tabel sebelumnya, untuk
menampilkan nilai terendah dari suatu kolom, saya menggunakan perintah
sebagai berikut:
Untuk lebih jelas lihat pada tabel Dosen dibawah ini:
e. Max
Fungsi Max Digunakan untuk menampikan nilai tertinggi dari suatu kolom.
- Perintah: select max(Prodi) as PRODI_TERTINGGI from dosen;
- Perintah max berfungsi untuk menghitung nilai tertinggi atau data terbanyak
dari suatu kolom
- Prodi Tertinggi yaitu terdapat pada Prodi Informatika sebanyak 4
- Prodi terbanyak disebut juga dengan data Maximum
Untuk lebih jelas lihat pada gambar dibawah ini:
6. Perintah SQL yang Berasal dari Dua Tabel dan Tiga Tabel.
a. Dua tabel
Digunakan untuk menghasilkan informasi pada struktur database, yang datanya
diperoleh dari banyak tabel atau query dilakukan pada tabel yang lebih dari satu
Caranya:
-
Menggunakan perintah SELECT
-
Perhatikan hubungan atau relasi antara masing-masing tabel
-
Sertakan nama tabel melengkapi nama kolomnya
-
Penulisannya: tuliskan nama tabel dan nama kolom bersama-sama dengan
pemisah tanda titik (.)
Contoh:
-
Pada contoh tabel pada dibawah ini, saya menggunakan dua tabel utama
untuk dijadikan banyak query, tabel yang saya gunakan yaitu: tabel
Mahasiswa dan tabel KRS
- Perintah yang digunakan untuk membuat query banyak yang terdiri dari dua
tabel yaitu sebagai berikut:
- Perintah: select krs. NIM, mahasiswa. Nama, krs. Kode_Dosen, krs.
Kode_MK from krs, mahasiswa where krs. NIM=mahasiswa.NIM;
b. Tiga tabel
Digunakan untuk menghasilkan informasi pada struktur database, yang datanya
diperoleh dari banyak tabel atau query dilakukan pada tabel yang lebih dari satu
Caranya:
-
Menggunakan perintah SELECT
-
Perhatikan hubungan atau relasi antara masing-masing tabel
-
Sertakan nama tabel melengkapi nama kolomnya
-
Penulisannya: tuliskan nama tabel dan nama kolom bersama-sama dengan
pemisah tanda titik (.)
Contoh:
-
Pada contoh tabel pada dibawah ini, saya menggunakan tiga tabel utama
untuk dijadikan banyak query, tabel yang saya gunakan yaitu: tabel Dosen,
tabel Matakuliah dan tabel KRS
- Perintah yang digunakan untuk menggabungkan lebih dari satu tabel dapat
dilihat pada perintah dibawah ini:
- Perintah: select dosen. Nama_Dosen, matakuliah. Nama_MK, krs. Hari,
krs. Jam, krs. Ruang from dosen, matakuliah, krs where dosen.
Kode_Dosen=krs. Kode_Dosen and matakuliah. Kode_MK = krs.
Kode_MK;
Untuk lebih jelas lihat pada gambar dibawah ini: