Anda di halaman 1dari 13

ANATOMI FISIOLOGI

SISTEM IMUN

KELOMPOK
2
1. DESI FEBRIYANTI R.2102020010
AN G
2. FAJAR RIDWAN R.2102020085 GOTA
3. MAHESA FERDIYANA R.2102020045
4. MUHAMMAD NUR ALIEF R.2102020066
5. NIKA PRIYANI R.2102020008
6. RIZKI RESA HIDAYAT. A R.2102020069
7. ROBBY YASFA R.2102020042
8. TIAN FITRIYANI R.2102020014
9. WULANSARI R.2102020009
Pengertian Sistem Imunologi
Sistem Imun (bahasa Inggris immune system) adalah sistem pertahanan manusia sebagai
perlindungan terhadap infeksi dari makromolekul asing atau serangan organisme, termasuk
virus, bakteri, protozoa dan parasit. Sistem kekebalan juga berperan dalam perlawanan
terhadap protein tubuh dan molekul lain seperti yang terjadi pada autoimunitas, dan
melawan sel yang teraberasi menjadi tumor.

Sistem kekebalan atau sistem imun adalah sistem perlindungan pengaruh luar
biologis yang dilakukan oleh sel dan organ khusus pada suatu organisme. Jika
sistem kekebalan bekerja dengan benar, sistem ini akan melindungi tubuh terhadap
infeksi bakteri dan virus, serta menghancurkan sel kanker dan zat asing lain dalam
tubuh.
Fungsi Sistem
Imunologi • Menghilangkan jaringan atau
sel yg mati atau rusak untuk
perbaikan jaringan.
• Melindungi tubuh dari
invasi penyebab penyakit • Mengenali dan
menghancurkan & menghilangkan sel yang
menghilangkan abnormal
mikroorganisme atau
substansi asing (bakteri,
parasit. jamur, dan virus,
serta tumor) yang masuk
ke dalam tubuh
Letak Letak Sistem
Imunologi
2. Timus.
1. Sumsum
Semua sel sistem kekebalan tubuh berasal dari Dalam kelenjar timus sel-sel limfoid
sel-sel induk dalam sumsum tulang. Sumsum mengalami proses pematangan sebelum
tulang adalah tempat asal sel darah merah, sel lepas ke dalam sirkulasi. Proses ini
darah putih (termasuk limfosit dan makrofag) memungkinkan sel T untuk
dan platelet. Sel-sel dari sistem kekebalan mengembangkan atribut penting yang
tubuh juga terdapat di tempat lain. dikenal sebagai toleransi diri.
3. Getah bening
Kelenjar getah bening berbentuk kacang
kecil terbaring di sepanjang perjalanan
limfatik. Terkumpul dalam situs tertentu
seperti leher, axillae, selangkangan dan
para-aorta daerah. Pengetahuan tentang
situs kelenjar getah bening yang penting
dalam pemeriksaan fisik pasien.
4. Mukosa jaringan limfoid terkait
(MALT) Di samping jaringan limfoid
berkonsentrasi dalam kelenjar getah
bening dan limpa, jaringan limfoid juga
ditemukan di tempat lain. terutama
saluran pencernaan, saluran pernafasan
dan saluran urogenital.
Mekanisme Pertahanan
1. Non Spesifik

Dilihat dari caranya diperoleh, mekanisme


pertahanan non spesifik disebut juga
respons imun alamiah. Yang merupakan
mekanisme pertahanan non spesifik tubuh
kita adalah kulit dengan kelenjarnya. lapisan
mukosa dengan enzimnya, serta kelenjar
lainnya seperti kelenjar air mata.

• Pertahanan fisik
• Pertahanan kimia
• Pertahanan humoral
Mekanisme Pertahanan
2. Pertahanan Spesifik
• Antibodi
Bila pertahanan non spesifik belum dapat (Immunoglobulin)
mengatasi invasi mikroorganisme maka imunitas • Antibodi A
spesifik akan terangsang. Mekanisme pertahanan • Antibodi D
spesifik adalah mekanisme pertahanan yang • Antibodi E
diperankan oleh sel limfosit, dengan atau tanpa • Antibodi G
bantuan komponen sistem imun lainnya seperti • Antibodi M
sel makrofag dan komplemen.

• Barier Sel Epitel


• Neutrofil dan Makrofag
• NK Sel
Mekanisme Kerja Sistem Imunologi

Ketika bakteri, virus atau jamur memasuki tubuh kita, lusinan sel
imun, molekul dan zat kimia tubuh segera beraksi dan saling bekerja
sama untuk menghancurkan para penyerbu. Saat para penyerbu telah
dihancurkan, para prajurit sistem imun akan menurunkan aktifitasnya
dan kemudian tenang kembali.
Salah satu Contoh kasus bagaimana sistem
imun tubuh bekerja bagi kita adalah:

Setiap hari kita memakan ratusan kuman melalui makanan yang kita
makan, dan kebanyakan dari kuman itu mati di air liur atau di
keasaman lambung. Tetapi kadang- kadang, ada juga kuman yang
lolos, sehingga kita menjadi diare atau muntah-muntah.
Kesimpulan
Dari uraian diatas dapat disimpulkan Sistem imun terdiri dari ratusan
mekanisme dan proses yang berbeda yang semuanya siap bertindak begitu
tubuh kita diserang oleh berbagai bibit penyakit seperti virus, bakteri, mikroba,
parasit dan polutan. Sebagai contoh adalah cytokines yang mengarahkan sel-sel
imun ke tempat infeksi, untuk melakukan proses penyembuhan.
 
T HA
NK S
ANY
QUE
S T IO
N?

Anda mungkin juga menyukai