Anda di halaman 1dari 13

TUGAS PENDIDIKAN AGAMA

ISLAM DAN BUDI PEKERTI

XI IPS 4

KELOMPOK 1

SMA NEGERI 7 SEMARANG


2019/2020
NAMA ANGGOTA

AFRINA ATHA AMALINA


AHMAD FAIRUZ RIFAT
DITA CAHYA N
JOHANA RIZKI H
RETNO WULANDARI
ZAKY ANDYKA P.G
TAKZIAH
1. PENGERTIAN TAKZIAH

a. Menurut bahasa : Secara bahasa Ta’ziyah (‫) التعزية‬


artinya menguatkan.
b. Menurut istilah : Secara istilah adalah
menganjurkan seseorang untuk bersabar atas
beban musibah yang menimpanya, mengingatan
dosanya meratap, mendoakan ampunan bagi
mayit dan dari orang yang tertimpa musibah dari
pedihnya musibah.
2. DALIL

a. Al-Qur’an :
b. Hadist :

ِ ‫َما ِم ْن ُم ْؤ ِم ٍن يُ َع ِّزي أَ َخاهُ بِ ُم‬


‫صيبَ ٍة إِالَّ َك َساهُ هَّللا ُ ِم ْن ُحلَل‬
‫ْال َك َرا َم ِة يَ ْو َم ْالقِيَا َم ِة‬
“Tidaklah seorang Mukmin bertakziyah kepada
saudaranyayang terkena musibah kecuali Allah akan
memakaikan pakaiankemulian kepadanya di hari kiamat.”
( HR. Ibn Majah)
3. TATA CARA TAKZIAH

1. Bertakziyah kepada orang yang terkena musibah disyari'atkan,


sebagai bentuk simpati dan meringankannya, dengan cara
berdoa semoga mayit diberi ampunan, dan memberi
ketabahan kepada keluarga dan teman sejawat karena adanya
musibah, dan menyuruh untuk bersabar dan ikhlas.
2. Bertakziyah dapat dilakukan di tempat manapun yang dapat
dijangkau untuk bertemu.
3. Seorang Muslim yang melakukan takziyah baik yang
meninggal itu lelaki maupun wanita, hukumnya sama. Ketika
bertakziyah, tidak boleh dilakukan dengan mengadakan
pertemuan. Takziyah dilakukan secara perseorangan. 
4. ADAB TAKZIAH

1. Takziah dilakukan dengan ikhlas untuk mengharapkan rida


allah awt.
2. Berpakaian sopan dan menutup aurat
3. Bertingkah laku dan berperilaku sopan
4. Memberi bantuan kepada keluarga jenazah, baik bantuan
moril maupun meteril
5. Memberikan nasihat kepada keluarga jenazah agar tabah,
sabar dan meningkatkan iman kepada allah
6. Mengikuti salat jenazah dan medoakannya agar mendapatkan
ampunan dari allah dari segala dosanya
7. Ikut mengantarkan jenazah ke tempat pemakaman untuk
menyaksikan penguburannya.
Takziah mengunjungi orang sakit
DOA MENGUNJUNGI ORANG SAKIT
َ ‫ت ال َّشافِى الَ َشافِ َى إِالَّ أَ ْن‬
َ‫ ِشفَا ًء ال‬، ‫ت‬ َ ‫ف أَ ْن‬ ِ َ‫ب ْالب‬
ِ ‫اس ا ْش‬ َ ‫اس ُم ْذ ِه‬
ِ َّ‫اللَّهُ َّم َربَّ الن‬
‫يُ َغا ِد ُر َسقَ ًما‬
ALLAHUMMA ROBBAN NAASI ADZHIBIL BA’SA ASYFI ANTASY SYAAFII LAA
SYIFAA-A ILLAA SYIFAA-UKA SYIFAA-AN LAA YUGHOODIRU SAQOMAN

Artinya: Ya Allah, Tuhan semua manusia, hilangkan penyakitnya, sembuhkan


dia. Hanya Engkau yang bisa menyembuhkannya, tidak ada kesembuhan
melainkan kesembuhan yang berasal dari-Mu, kesembuhan yang tidak kambuh
lagi.
Bimbingan orang sakaratul maut
 1. Membimbing pasien agar berbaik sangka kepada Allah SWT.
 2. Mentalkinkan dengan Kalimat Laailahaillallah.
 Wotf, Weitzel, Fruerst memberikan gambaran ciri-ciri pokok Ciri-ciri pokok
pasien yang akan melepaskan nafasnya yang terakhir, yaitu :
 1. Penginderaan dan gerakan menghilang secara berangsur-angsur yang
dimulai pada anggota gerak paling ujung khususnya pada ujung kaki, tangan,
ujung hidung yang terasa dingin dan lembab,
 2. Kulit nampak kebiru-biruan kelabu atau pucat.
 3. Nadi mulai tak teratur, lemah dan pucat.
 4. Terdengar suara mendengkur disertai gejala nafas cyene stokes.
 5. Menurunnya tekanan darah, peredaran darah perifer menjadi terhenti dan
rasa nyeri bila ada biasanya menjadi hilang. Kesadaran dan tingkat kekuatan
ingatan bervariasi tiap individu. Otot rahang menjadi mengendur, wajah pasien
yang tadinya kelihatan cemas nampak lebih pasrah menerima.
3. Berbicara yang Baik dan Do´a untuk jenazah ketika menutupkan
matanya.
4. Membasahi kerongkongan orang yang sedang sakaratul maut
5. Menghadapkan orang yang sakaratul maut ke arah kiblat

Para Ulama sendiri telah menyebutkan dua cara bagaimana menghadap kiblat :
1. Berbaring terlentang diatas punggungnya, sedangkan kedua telapak kakinya
dihadapkan kearah kiblat. Setelah itu, kepala orang tersebut diangkat sedikit
agar ia menghadap kearah kiblat.
2. Mengarahkan bagian kanan tubuh orang yang tengah sakaratul maut
menghadap ke kiblat. Dan Imam Syaukai menganggap bentuk seperti ini
sebagai tata cara yang paling benar. Seandainya posisi ini menimbulkan sakit
atau sesak, maka biarkanlah orang tersebut berbaring kearah manapun yang
membuatnya selesai.
Tanda tanda orang qusnul khotimah
1. Seseorang yang mengucap kalimat ‘Laa ilaaha illallah,
berdasarkan sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam.
2. Meninggal dengan keringat di dahi, berdasar hadits Ibnu
Buraidah bin Hashib.
3. Mati pada malam Jum’at atau di siang hari Jum’at,
berdasarkan sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam.
4. Orang yang meninggal karena tho’un (penyakit wabah
atau sampar).
5. Orang yang meninggal karena sakit perut, atau penyakit
yang berhubungan dengan perut seperti; maag, kanker,
usus buntu, kolera, disentri, bat ginjal dan lain sebagainya.
6. Orang yang meninggal karena tenggelam, karena kejatuhan bangunan
atau tebing
7. Orang yang meninggal dalam suatu urusan di jalan Allah (Sabilillah) .
Seperti seseorang yang meninggal dalam perjalanan dakwah atau meninggal
sewaktu mengajar ilmu agama atau ketika melakukan amal kebajikan
kepada sesama yang diniatkan ikhlas karena Allah, sebagaimana dijelaskan
dalam hadits riwayat Bukhari diatas. Fisabilillah adalah berjuang di jalan
Allah juga dalam pengertian luas sesuai dengan yang ditetapkan oleh para
ulama.Seorang wanita yang meninggal karena melahirkan anaknya.
8. Seseorang yang terbunuh karena mempertahankan hartanya atau
kehormatannya.
9. Orang yang meninggal dalam keadaan mengerjakan kebaikan atau amal
sholeh. Seperti seseorang yang meninggal dalam keadaan sholat,
melaksanakan ibadah haji, bersilaturahmi dan sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai