Dengue Hemorrhagic

Fever
Pembimbing:
Dr. Yuliasih, dr., Sp.PD, KR, FINASIM

Rizky Dimasyah Putra Wahab 012023143078

Ihsan Fahmi Rofananda 012023143079
Sharifa Audi Salsabila 012023143127
Nadya Kelfinta Hanani 012023143128
Anastassya Yuniar Setyo Putri 012023143177
1
ANAMNESIS

Identitas Pasien
• Nama : Tn. X
• Jenis Kelamin : Laki-laki
• Umur : 20 tahun
• Alamat : Surabaya
• Pekerjaan : Wiraswasta
• Pendidikan : SMA
• Agama : Islam
• Suku : Jawa
• Status Pernikahan : Belum menikah
ANAMNESIS
Keluhan Utama : Demam

RPS
Pasien datang mengeluhkan demam sejak 4 hari yang lalu. Demam mendadak tinggi
hingga 39°C pada hari pertama. Pada hari kedua pasien memutuskan ke klinik dekat
rumah untuk berobat lalu diberikan obat penurun panas sempat turun tapi panas lagi.
Demam kemudian turun mulai tadi pagi. Namun, pasien tetap merasa lemas. Demam
tidak disertai dengan ruam.
Pasien juga mengeluh kemarin tiba tiba 2x keluar darah dari hidung tanpa pencetus.
ANAMNESIS
Sejak demam muncul, pasien mengeluh adanya nyeri kepala, nyeri dirasakan hingga ke mata. Selain itu pasien
juga mengeluhkan nyeri pada sendi-sendi dan otot tubuhnya. Nyeri sendi tidak memburuk saat beraktifitas
maupun membaik saat istirahat. Nyeri sendi bersifat tidak terlokalisir, pasien mengeluh nyeri di seluruh tubuhnya.
Pasien merasakan adanya mual dan muntah yang disertai nyeri ulu hati sejak hari kedua demam. Muntah sudah
2x dan warna muntah tidak hijau.
Pasien menyangkal adanya batuk dan pilek. Tidak ada nyeri tenggorokan. BAB dan BAK baik tidak ada nyeri
ketika berkemih dan tidak ada diare. Pasien mengaku kesibukannya sebagai karyawan swasta sehingga tidak ada
riwayat bepergian ke daerah tertentu.

RPO
● Minum obat penurun panas
RPD
● DM (-), HT (-)

4
ANAMNESIS
RPK
● Keluarga pasien yang tinggal serumah (kakak pasien) ada yang memiliki penyakit
yang sama seperti pasien
● HT (-), DM (-)

R. Psikososial
● Pasien rajin berolahraga, makan teratur, tidak merokok.
● Tidak ada kontak erat dengan pasien terkonfirmasi COVID-19

R. Nutrisi
● Nafsu makan masih baik
ANAMNESIS –Review Of System-

Kulit Kuning (-), pucat (-), gatal (-), ruam (-)

Kepala Nyeri kepala (+), demam (+)

Mata Keluhan pandangan kabur (-), mata sembab (-), nyeri retro orbital (+)

Telinga Telinga berdenging (-), nyeri telinga (-), pendengaran menurun (-)

Hidung dan Sinus Pilek (-), perdarahan (+)

Mulut Sariawan (-), perdarahan gusi (-)

Leher Benjolan (-), nyeri telan (-), kaku leher (-), nyeri tenggorokan (-)
ANAMNESIS –Review Of System-

Paru Sesak (-), batuk (-), nyeri dada (-)

Jantung Berdebar (-), nyeri dada (-)

Mual (+), muntah (+), tidak nafsu makan (-), nyeri ulu hati, diare (-),
Pencernaan
berak dempul (-), nyeri perut (-)

Saluran Kencing Nyeri saat BAK (-), nyeri pinggang (-), kencing teh (-)

Ekstremitas Nyeri sendi (+), kaku sendi (-), kebas (-), kesemutan (-), bengkak (-)

Endokrin Penurunan berat badan (-), lemas (+)

Scorring COVID 19

Skor COVID pasien = 6 (tidak dicurigai

COVID-19)
PEMERIKSAAN FISIK
Vital sign
K/L : a-/i-/c-/d-, pkgb-/-, JVP meningkat
KU : Lemas (-)
Toraks : gerak dada kanan dan kiri
GCS : 456
simetris, retraksi (-), fremitus kanan
TD : 120/80 mmHg menurun, perkusi redup pada lapang paru kanan
N : 90x/menit, teratur Cor : S1 S2 tunggal, m (-), g (-)
RR : 20x/menit, teratur Pulmo : ves+/ves+, rh +/+, ronkhi basah
Spo2 : 98% halus pada basal paru kanan, Wh -/-
Suhu : 37oC Abd : nyeri tekan epigastrium (+),
TB : 160 cm undulasi (-), Bising usus (+) normal, nyeri
BB : 63 kg ketok ginjal (-), organomegali (-)
Ekst : akral hangat kering merah, CRT
BMI :24,6 kg/m2 (normal weight)
<2, rumple leed (+)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Parameter Ref. Range Hasil Parameter Ref. Range Hasil
RDW-CV 12,2 – 14,8 14,3
RBC (x 10 /μL)
12
4.4 – 5.9 5
NEUT % 39,8 – 70,5 60,5
HGB (g/dL) 14-16 15
Lymph% 23,1 – 49,9 33,0
HCT (%) 37-47 67
Mono% 4,3 – 10,10 7,5
MCV 76-100 85
Eos% 0,6 – 5,4 2,7
MCH 27-32 pg 30 Baso% 0,3 – 1,4 0,3
MCHC 31-35 g/dL 32

PLT (x 103/μL) 150.000 – 400.000 70.000

WBC (x 103/μL) 3.5 – 12 3.000

 S O TPL PPL Assessme Planning
nt
Anamnesis Vital sign Anamnesis • Demam 37oC Dengue Dx Tx Mx Edukasi
KU: Demam KU: lemas, KU : Demam • Epistaksis Hemorrhagi
RPS GCS : 456 • Headache c Fever o Imunoserol • Tirah • Keadaan • Perjalanan
● Demam 39⁰C TD : 120/80 mmHg • Suhu 37 C
o Grade II ogi IgM baring Umum penyakit
N: 90 x/menit
• Retro orbital
sejak 4 hari • Riwayat Demam pain dan IgG Rawat inap • Evaluasi • Prognosis
lalu, RR: 20 x/menit • Paracetamo TTV setiap • Komplikasi
SpO2: 98% (free air)
39⁰C sejak 4 hari • Athralgia
mendadak, lalu, mendadak, • Myalgia l 500 mg, 2 jam • Warning
Suhu: 37 oC
mulai tadi pagi
Skala nyeri: Tidak ada mulai tadi pagi • Lemas 4dd, prn • Manifestasi signs
turun
data turun • Nausea, • Domperido perdarahan • Gejala
● 2x keluar darah • 2x keluar darah vomiting ne 10 mg, • Manifestasi perbaikan
dari hidung Pemeriksaan fisik dari hidung • Perkusi 3dd, prn kebocoran dan
● Nyeri kepala K/L: a-/i-/c-/d-, pkgb-/-, • Nyeri kepala redup lapang • Infus RL 1-3 plasma perburukan
● Nyeri retro JVP meningkat (-) • Nyeri retro paru kanan ml/kgBB/ja • Warning keadaan
orbital Tho: gerak dada kanan orbital • ronkhi basah m sign • Asupan
● Nyeri sendi dan kiri simetris, retraksi • Nyeri sendi halus basal • DL serial cairan
dan otot (-), fremitus kanan • Nyeri otot paru kanan tiap 6 jam • Edukasi
● Kakak pasien menurun, perkusi redup • Kakak pasien • Epigastric • Volume lingkungan
memiliki pada lapang paru kanan memiliki pain urine (4M+)
penyakit yang Cor: S1 S2 tunggal, m (-), penyakit yang • Rumple leed output • Berikan
sama g (-) sama (+) pengertian
● Lemas Pulmo: ves+/ves+, Rh +/ bahwa
+, ronkhi basah halus
• Lemas • Hct
● Mual, • Mual, muntah meningkat terapi hanya
● Muntah 2x pada basal paru kanan, bersifat
Wh -/- • Nyeri ulu hati • Trombositop
● Nyeri ulu hati enia suportif dan
Abd: nyeri tekan mencegah
epigastrium (+), Pemeriksaan fisik • Leukopeni
• Lemas perburukan
undulasi (-), Bising usus
(+) normal, nyeri ketok
penyakit
ginjal (-), organomegali
(-)
Ext: akral hangat kering
merah, CRT <2, Rumple
leed (+)
S O TPL PPL Assessment Planning
• Fremitus kanan • Fremitus Suspek Efusi Dx Tx Mx Edukasi
menurun kanan pleura
• Perkusi redup menurun • CXR posisi • Tirah • Keadaan • Perjalanan
pada lapang • Perkusi PA dan LLD baring Umum penyakit
paru kanan redup pada • TTV • Prognosis
• Ronki basah lapang paru • Tanda klinis • Komplikasi
halus pada kanan • Gejala
basal paru • Ronkhi perbaikan
kanan basah halus dan
• Nyeri tekan pada basal perburukan
epigastrium paru kanan keadaan
• Rumple leed (+)
Pemeriksaan
penunjang
• Hematokrit
meningkat
(65%)
• Trombosit
menurun
(60.000/μL)
• Leukosit
menurun
(3.000)
TERIMA KASIH