Anda di halaman 1dari 20

Pembahasan PTS Genap

1. Sebutkan ciri pantun


• Memiliki rima a-a-a-a, a-b-a-b
• Terdiri 4 baris dalam 1 bait
• Baris pertama & kedua merupakan sampiran
• Baris ketiga & keempat merupakan isi
• 1 baris terdiri dari 8-12 suku kata

Penilaian
Menjawab 3 ciri nilai 5
Menjawab 2 ciri nilai 4
Menjawab 1 ciri nilai 3
Menjawab salah nilai 1
Tidak menjawab nilai 0
2. Sebutkan ciri Syair
• Syair terdiri atas empat baris/larik dalam setiap bait.
• Syair tidak memiliki sampiran, seperti halnya dalam pantun. Dengan kata lain, semua baris
mengandung isi dan makna.
• Syair tidak selesai dalam satu bait.
• Makna syair ditentukan oleh bait-bait berikutnya (hampir sama dengan paragraf dalam cerita).
• Pola rimanya a-a-a-a (rima sama).
• Irama terjadi pada setiap pertengahan baris antara empat hingga enam suku kata.

Penilaian
Menjawab 3 ciri nilai 5
Menjawab 2 ciri nilai 4
Menjawab 1 ciri nilai 3
Menjawab salah nilai 1
Tidak menjawab nilai 0
3. Sebutkan ciri Gurindam
• Gurindam terdiri dari dua baris tiap baitnya.
• Tiap baris memiliki jumlah kata sekitar 10-14 kata.
• Tiap baris memiliki hubungan sebab akibat.
• Tiap baris memiliki rima atau bersajak A-A, B-B, C-C, dan seterusnya.
• Isi atau maksud dari gurindam ada pada baris kedua.
• Isi gurindam biasanya berupa nasehat-nasehat, filosofi hidup atau kata-kata mutiara.

Penilaian
Menjawab 3 ciri nilai 5
Menjawab 2 ciri nilai 4
Menjawab 1 ciri nilai 3
Menjawab salah nilai 1
Tidak menjawab nilai 0
4. Buat satu bait pantun
Ciri pantun
• Memiliki rima a-a-a-a, a-b-a-b
• Baris pertama & kedua merupakan sampiran
• Baris ketiga & keempat merupakan isi
• 1 baris terdiri dari 8-12 suku kata

Penilaian
Menjawab sesuai ciri nilai 5
Menjawab tidak sesuai ciri nilai 2
Tidak menjawab nilai 0
5. Buatlah contoh masing-masing 1 contoh
kalimat
• Kalimat Saran
Kalimat saran merupakan kalimat yang mengandung makna memberikan
saran/ masukan kepada seseorang untuk melakukan sesuatu.
Contoh
• Seharusnya kamu memilih warna yang terang, karena jika kamu memilih
warna gelap tulisannya tidak akan tampak.
• Sebaiknya jangan salah sangka dulu kepadanya, kita belum menemukan
bukti yang cukup kuat.
5. Buatlah contoh masing-masing 1 contoh
kalimat
• Kalimat perintah
Kalimat perintah merupakan kalimat yang mengandung makna meminta/
memerintah seseorang untuk melakukan sesuatu. Arti Kalimat perintah
adalah kalimat yang isinya menyuruh orang lain untuk melakukan sesuatu
yang kita kehendaki.
Contoh
• Tolong matikan kran air itu!
• Jangan membuat ribut, anak-anak!
5. Buatlah contoh masing-masing 1 contoh
kalimat
• Kalimat ajakan
Kalimat ajakan merupakan Kalimat ajakan ditujukan untuk menyampaikan sebuah
ajakan kepada seseorang atau sekelompok orang. Pihak kedua yang berkedudukan
sebagai pihak yang diajak bicara diharapkan dapat mengikuti perintahnya. Salah
satu ciri khas pada kalimat ajakan adalah digunakannya kata mari, ayo, atau marilah
Contoh
• Marilah kita menjaga kebersihan lingkungan, baik lingkungan rumah, lingkungan
sekolah, ataupun lingkungan masyarakat.
• Marilah kita sholat berjamaah dan tepat waktu.
• Ayo budayakan antre.
5. Buatlah contoh masing-masing 1 contoh
kalimat
• Kalimat larangan
Kalimat larangan Kalimat larangan adalah kalimat yang ditujukan kepada
seseorang untuk menyampaikan larangan atas sebuah perbuatan.
Contoh
• Jangan pernah mengkonsumsi narkoba.
• Pengendara tidak boleh berhenti secara mendadak di tengah jalan raya.
5. Buatlah contoh masing-masing 1 contoh
kalimat
Penilaian
Menjawab 4 kalimat benar nilai 10
Menjawab 3 kalimat benar nilai 8
Menjawab 2 kalimat benra nilai 6
Menjawab 1 kalimat benar nilai 4
Menjawab salah nilai 2
Tidak menjawab nilai 0
6. Berikan 2 contoh kalimat mengunakan kata
hubung tujuan
Kata Hubung Tujuan Adalah kata hubung yang berjuan untuk
menghubungkan klausa (kalimat yang terdiri dari subjek dan predikat) yang
mengandung hubungan tujuan.
Contoh kata bubung tujuan (agar, supaya, dan biar)

Penilaian
Menjawab 2 kalimat benar nilai 5
Menjawab 1 kalimat benar nilai 3
Menjawab salah nilai 1
Tidak menjawab nilai 0
7. Pengertian Fabel
• Jenis cerita fiksi (bukan kisah tentang kehidupan nyata, rekaaan).
• Cerita tentang kehidupan binatang yang berperilaku menyerupai manusia.
• Disebut juga cerita moral, karena pesan berkaitan erat dengan nilai-nilai moral.
Atau
Cerita fiksi tentang kehidupan binatang yang berperilaku menyerupai manusia yang
didalamnya memiliki nilai moral

Penilaian
Menjawab 3 poin benar nilai 5
Menjawab 2 poin benar nilai 4
Menjawab 1 poin benar nilai 3
Menjawab salah nilai 1
Tidak menjawab nilai 0
8. Jenis fabel
• Fabel alami atau nyata adalah cerita binatang yang menggunakan tokoh
hewan seperti pada kondisi alam nyata. Contohnya, singa berwatak buas dan
ganas, kancil bersifat cerdik, dan lain-lain.
• Fabel adaptasi adalah cerita binatang dengan memberikan watak dengan
mengubah watak asli hewan pada dunia nyata dan menggunakan latar
belakang lain bukan di alam bebas.
Penilaian
Menjawab 2 poin benar nilai 5
Menjawab 1 poin benar nilai 4
Menjawab tanpa menjelaskan nilai 2
Menjawab salah nilai 1
Tidak menjawab nilai 0
9. Struktur fabel
Penilaian
Orientasi ●
Pengenalan tokoh, latar, watak tokoh, dan konflik
Menjawab 4 poin benar nilai 5
Menjawab 3 poin benar nilai 4

Komplikasi ●
Awal munculnya masalah hingga puncak masalah Menjawab 2 poin benar nilai 3
Menjawab 1 poin benar nilai 2

Resolusi ●
Penyelesaian masalah Menjawab tanpa menjelaskan nilai 2
Menjawab salah nilai 1
Tidak menjawab nilai 0
• Bagian terakhir fable
Koda Perubahan pada tokoh, dan
pelajaran yang dapat dipetik
10. Variasi pengembangan tokoh
Ada dua yaitu:
1. Metode analitis/langsung/tersurat : penulis memaparkan watak
tokoh secara langsung/gambling
2. Metode dramatik/tidak langsung/tersirat : penyajian watak tokoh
melalui pemikiran, percakapan, pemikiran dan perasaan tokoh,
tingkah laku tokoh, gambaran fisik tokoh dll.
Penilaian
Menjawab 2 poin benar nilai 5
Menjawab 1 poin benar nilai 4
Menjawab tanpa menjelaskan nilai 2
Menjawab salah nilai 1
Tidak menjawab nilai 0
11. Buatlah kalimat dan tunjukan sinonimnya
a. Rajin = Giat
b. Ceroboh= teledor, lalai
c. Sombong= angkuh
d. Serakah = kemaruk, loba, rakus, tamak
Penilaian
Menjawab 4 poin benar nilai 10
Menjawab 3 poin benar nilai 8
Menjawab 2 poin benar nilai 6
Menjawab 1 poin benar nilai 4
Menjawab tanpa menunjukan sinonim nilai 2
Menjawab salah nilai 1
Tidak menjawab nilai 0
12. Perbedaan kata depan dan awalan
1. Pengertian kata depan
Preposisi (Bahasa Latin: prae, "sebelum" dan ponere, "menempatkan, tempat") atau kata
depan adalah kata yang merangkaikan kata-kata atau bagian kalimat dan biasanya diikuti
oleh nomina atau pronomina. Preposisi bisa berbentuk kata, misalnya di, dan, untuk, atau
gabungan kata.
2. Pengertian awalan
Awalan  (prefiks)  adalah  imbuhan  yang  terletak  di  awal  kata.  Proses awalan (prefiks)
ini disebit  prefiksasi. Awalan  dalam bahasa Indonesia  terdiri dari  me, di, ke, ter, pe, per, se,
Penilaian
Menjawab 2 poin benar nilai 5
Menjawab 1 poin benar nilai 3
Menjawab salah nilai 1
Tidak menjawab nilai 0
13. (di-) sebagai kata depan dan awalan
1. Sebagai awalan

2. Sebagai kata depan

Penilaian
Menjawab 2 poin benar nilai 5
Menjawab 1 poin benar nilai 3
Menjawab salah nilai 1
Tidak menjawab nilai 0
14. Ubahlah menjadi kalimat tidak langsung
a. Andi mengatakan bahwa ia akan pergi kesekolah besok.
b. Ulu mengatakan bahwa ia sedang bernyanyi
Penilaian
Menjawab 2 poin benar nilai 10
Menjawab 1 poin benar nilai 5
Menjawab salah nilai 1
Tidak menjawab nilai 0
15. Ubahlah menjadi kalimat langsung
a. Arman berkata, “ saya memancing besok”. Atau “ Besok saya memancing”, kata Arman.
b. Ibu berkata, “ jenguklah nenekmu rini”. Atau “Rini jenguklah nenekmu”, kata Ibu
c. Amin berkata, “ saya pergi ke Surabaya”. Atau “ Saya pergi ke Surabaya”, kata Amin.
d. Ayah berkata, “ambilkan koran di beranda”. Atau “ambilkan koran di beranda”, kata
Ayah.
Penilaian
Menjawab 4 poin benar nilai 10
Menjawab 3 poin benar nilai 8
Menjawab 2 poin benar nilai 6
Menjawab 1 poin benar nilai 4
Menjawab salah nilai 1
Tidak menjawab nilai 0

Anda mungkin juga menyukai