Anda di halaman 1dari 16

H. M.

RIFQINIZAMY KARSAYUDA

ANGGOTA KOMISI V DPR RI FRAKSI PDI-PERJUANGAN


Bagi dunia konstruksi Efek simultan pemindahan ibukota itu sejalan dengan butir
nasional, megaproyek ketiga dari visi Kabinet Indonesia Maju, yakni mempermudah
perpindahan ibukota investasi untuk lapangan kerja. Sektor konstruksi sudah
negara ke Kalimantan membuktikan mampu berkontribusi cukup besar dalam
Timur tentu sebuah penyerapan tenaga kerja. Menurut data BPS sampai dengan
pasar yang besar Agustus 2019, industri ini menyerap 6,72% dari total jumlah
yang menyediakan penduduk bekerja yang mencapai 126,51 juta orang atau
aneka pekerjaan. meningkat 0,03% dibandingkan dengan Agustus 2018.
Rencana raksasa itu
sekaligus juga
menjadi peluang bagi
para pelaku industri
di sektor ini untuk Pemindahan Ibu Kota hanya berlaku
membuktikan diri untuk pusat pemerintahan saja bukan
bahwa mereka bisa pusat keuangan. Jadi tak akan berubah
menjadi tuan rumah banyak. Seperti layaknya Amerika
di negeri sendiri. Serikat, pusat pemerintahan di
Washington DC.
MEWUJUDKAN PEMINDAHAN IKN BARU HARUS
MEMENUHI KEBUTUHAN INFRASTRUKTUR :
Sumber Jalan & Total Kebutuhan
Jembatan Permukiman Perumahan
Daya Air
RP.256 T
Rp.9.986 M Rp.5.500 M Rp.24.822 M Rp.215.408 M
Rp.98,2 T

Rp.76,9 T
2020 Rp.188 M Rp.500 M Rp.213 M Rp.5 M

Rp.51,7 T
2021 Rp.723 M Rp.500 M Rp.751 M Rp.43.009 M

Rp.28,8 T

2022 Rp.3.411 M Rp.1.500 M Rp.7.351 M Rp.64.633 M


Rp.0,9 T

2020 2021 2022 2023 2024


2023 Rp.3.415 M Rp.1.500 M Rp.7.097 M Rp.86.137 M

2024 Rp.2.25O M Rp.1.500 M Rp.2.809 M Rp.21.534 M


Sumber : Kementerian PUPR 2019
Pentingnya Informasi Supply-Demand Rantai Pasok Sumber Daya Material dan
Peralatan Konstruksi dalam Mendukung Pembangunan IKN Baru

SUMBER
PENDANAAN
PERALATAN
DAN
MATERIAL
RANTAI PASOK
INDUSTRI
KONSTRUKSI

TEKNOLOGI
KONSTRUKSI
Pelibatan Para Pelaku Bisnis Usaha Jasa Konstruksi Di Kalimantan
Selatan Guna Mendukung Pembangunan IKN, diharapkan :

1. Berkembangnya usaha dan penyerapan tenaga kerja


2. Meningkatkan daya saing
3. Pelayanan pemerintah terhadap publik menjadi lebih baik

Kontraktor skala kecil dan menengah merupakan


kualifikasi usaha yang mendominasi pada usaha jasa
konstruksi di Kalimantan Selatan Beberapa aspek yang menjadi faktor penting agar
usaha jasa konstruksi skala kecil dan menengah di
Kualifikasi kecil diharapkan mampu berkembang dan Kalimantan Selatan dapat survive dan bersaing secara
bersaing secara luas yang lebih kompetitif. Untuk itu, luas, yaitu:
dibutuhkan iklim kompetensi usaha yang sehat melalui 1) registrasi dan sertifikasi badan usaha,
proses yang tidak diskriminatif dan memberikan peluang 2) kualifikasi dan klasifikasi,
yang sama terhadap semua kontraktor. 3) iklim kompetensi,
4) penjaminan mutu,
5) risiko,
6) kebijakan dan komitmen.
Program Pembangunan Bendungan Riam Kiwa

Salah satu fungsi utamanya adalah untuk pengairan pertanian.


Sebagai daerah penyangga Ibu kota kelak, Kalsel juga harus
memposisikan diri sebagai penyangga pangan Ibu kota. Pertumbuhan
penduduk di Ibukota akan berkali lipat, karenanya kesiapan pangannya
harus disiapkan dari sekarang.
Objek Wisata Religi Nasional
REVITALISASI KAWASAN SEKUMPUL MARTAPURA

Pembenahan kawasan sekumpul


bagian dari kesiapan Kalimantan
Selatan sebagai Wilayah Kesiapan
Penyangga Ibukota Negara infrastruktur di
kawasan Sekumpul
diharapkan
menunjang Sekumpul
sebagai Tujuan
Destinasi Wisata
Religi Nasional
PENGGUNAAN ASPAL KARET UNTUK JALAN NASIONAL

Dengan penyerapan karet yang tinggi


diharapkan dapat membangkitkan
semangat para petani untuk menanam
pohon karet. Mengingat, karet menjadi
komoditas dunia yang masih sangat
diperlukan oleh industri dalam negeri
Pentingnya Menggarap Infrastruktur Bagi Konektivitas Logistik Hasil Pertanian Di Kalimantan Selatan Sebagai
Bagian Dari Sumber Ketahanan Pangan Nasional Di IKN

Kita mendorong kawasan-kawasan transmigrasi lainnya di


Kalimantan, khususnya Kalimantan Selatan seperti
Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) dan Kabupaten Barito
Kuala (Batola) di Kalimantan Selatan juga dijadikan sasaran
program Food Estate
Kawasan Ekonomi Khusus Mekar Putih Kotabaru
Kriteria KEK

Pendukung
Sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah dan
tidak berpotensi mengganggu kawasan lindung
Konektifitas Pengembangan

IKN Adanya dukungan dari pemerintah provinsi


dan/atau pemerintah kabupaten/kota yang
bersangkutan

Potensi industri yang berbasis sumber daya alam


Terletak pada posisi yang dekat dengan jalur
berupa : perdagangan internasional atau dekat dengan
jalur pelayaran internasional di Indonesia atau
Agroindustri terletak pada wilayah potensi sumber daya
Industri Industri unggulan
Agro Industri Pertambangan Kehutanan Industri Energi
Kelapa Sawit : Industri Bijih Besi Pembangkit
Industri Pulp / Listrik Tenaga
CPO dan
Industri bubur kertas Uap (Batubara)
turunannya Agro
Batubara Industri Plywood
Industri Karet Mempunyai batas yang jelas.

https://www.antaranews.com/berita/1714298/anggota-dpr-nilai-pengembangan-lumbung-pangan-harus-terpadu-dengan-ikn
Pembangunan Jembatan Pulau Laut (Batulicin – Kotabaru)

Sebagai negara kepulauan, keberadaan jembatan merupakan


infrastruktur krusial bagi Indonesia. Jembatan adalah akses
paling mudah dalam mengatasi tantangan aksesibilitas
antarkepulauan

Jembatan Pulau Laut menghubungkan proyek prioritas


strategis kawasan industri dengan KEK Mekar Putih
Jalur Kereta Api Kalimantan Selatan

Kalimantan belum pernah ada kereta api meski sudah 74 tahun


merdeka.

Sebagai Daerah Penyangga IKN Dibutuhkan Transportasi Massal


Yang terkoneksi efektif dan efisien

Diharapkan Dapat sebagai Alat Transportasi yang Meningkatkan


Ekonomi Masyarakat Kalimantan
Rencana Induk Perekeretaapian Nasional Tahun 2030 Rencana sepanjang 213 Km yang menghubungkan 13 kabupaten dan
Kemenhub. kota di Kalimantan Selatan
Bandara Udara Hulu Sungai Tengah

• Tujuan Pembangunan Bandar Udara untuk Konektifitas


Hulu Sungai Tengah dan sebagai penyangga IKN
• Ada 5 kabupaten sekitarnya =
 Hulu Sungai Selatan
 Hulu Sungai Utara
 Balangan
 Tabalong
 Tapin

• Untuk mendukung Pariwisata dan Kemudahan Investasi

• Pada saat sekarang dalam Proses Studi Kelayakan


Pembangunan Jalur Tol

Waktu tempuh = 3-4 jam


Penajam (Kaltim) – Batulicin (Kalsel)
Jalan Tol = 1, 5 jam
"Kondisi jarak yang dekat ini tentu memudahkan kita untuk mengintegrasikan antar wilayah di
Kalimantan khususnya Kaltim dan Kalsel.

PEMERINTAH Provinsi Kalimantan Selatan menargetkan pada akhir 2020 pembangunan badan jalan ruas
tol Kota Banjarbaru-Kabupaten Tanah Bumbu sepanjang 160 kilometer dapat terhubung.

Waktu tempuh = 5-6 jam


Jalan Tol = 2-3 jam
TERIMA KASIH

“Pembangunan Infrastruktur
adalah Bagian Perjuangan
Menghadirkan Indonesia Maju”

Bang.haji.rifqi Rifqinizamy Karsayuda Rifqi Karsayuda

Anda mungkin juga menyukai