CANDIDIASIS
PENYAKIT JAMUR
MYCOSIS
CANDIDIASIS
SUPERFICIAL
MYCOSIS/
SISTEMIK
INFEKSI JAMUR
DEFINISI CANDIDIASIS
Penyakit
jamur
Septikemia,
Sifat akut,
endokarditis,
subakut
meningitis
CANDIDIASIS
Mulut, vagina, Penyebab
kulit, kuku, Spesies
bronki/paru Candida
Candida
albicans
CANDIDIASIS
Kandidiasis
• Kand oral Kutis • endocarditis
(trush) • Daerah • Meningitis
• vulvovaginiti perianal • septikemia
s
Kandidiasis Kanddisis
selaput lendir sistemik
ETIOLOGI
Kandidiasis endocarditis :
Candida parapsilosis
Sistemik
Septikemia : Candida
tropicalis.
ETIOLOGI
• Terbinafin
• Griseofulvin
ALILAMIN • flusitosin
TERAPI FARMAKOLOGI
TOPIKAL
• larutan ungu gentian ½-1% • grup azol :
untuk selaput lendir,
• 1-2% untuk kulit, dioleskan • Mikonazol 2% krim/ bedak,
sehari 2 kali selama 3 hari, • Klotrimazol 1% bedak, larutan
• nistatin: berupa krim, salap, dan krim,
emulsi, • Tiokonazol, bufonazol,
• amfoterisin B, isokonazol 1% larutan, krim,
• Antimikotik yang lain yang
berspektrum luas.
TERAPI FARMAKOLOGI
Azol
• menghambat 14-- demetilase,
Gol enzim yang bertanggung jawab
untuk sintesis ergosterol, yang
Ketoconazol
• aktivitas antijamur terhadap Candida, Coccidioides immitis, Cryptococcus
neoformans, H. capsulatum, B. dermatitidis, Sporothrix spp, dan
Paracoccidioides brasiliensis
• Mekanisme :
– mengubah permeabilitas dinding sel – menghambat citokrom p450,
– menghambat biosintesa trigliserid & fosfolipid jamur.
– Menghambat beberapa ennzim jamur– konsentrasi hidrogen peroksid
mencapai kadar toksik
Sediaan : p.o, topikal
KI : gangguan hati, kehamilan (teratogenik pada hewan) , menyusui
Dosis : dewasa 200mg/hari bersama makanan, terapi 14hari
jika 14 hari respont << lanjutkan hingga setidaknya 1 minggu ,
max 400g/hari. Candidiasis vaginal yg resisten kronis 400mg/hari
bersama makan selama 5hari
Dlsis Anak : 3mg/hari
TERAPI FARMAKOLOGI
Mikonazol
• Spektrum aktivitas antijamurnya hampir sama
dengan ketokonazol, termasuk dermatofit.
• Mikonazol bisa diberikan per oral atau topikal.
Obat ini diindikasikan secara topikal untuk
dermatofitosis dan kandidiasis.
• Mikonazol terdapat dalam sediaan krim 2%
TERAPI FARMAKOLOGI
Itrakonazole
• Mekanisme : mempengaruhi aktifitas cytokrom p450, menurunkan
sintesa ergosterol (sterol utama pada membran sel jamur) dan
menghambat pembentukan membran sel jamur
• Spektrum aktivitas antijamurnya sama dengan ketokonazol
• Itrakonazol diberikan per oral, diserap sempurna jika bersama
makanan, setelah diabsopsi akan mengalami metabolisme hati
yang ekstensif.
• Obat ini diindikasikan untuk tinea, infeksi Candida mukokutan dan
infeksi sistemik.
• Itrakonazol tersedia dalam bentuk kapsul 100 mg.
• Dosis : kandidiasis orofaring 100mg/hari, vulvovaginitis kandida
200mg 2x sehari selama sehari.
TERAPI FARMAKOLOGI
Flukonazol
• Mekanisme : mempengaruhi aktifitas cytokrom p450, menurunkan sintesa
ergosterol (sterol utama pada membran sel jamur) dan menghambat
pembentukan membran sel jamur
• Peringatan : gangguan ginjal, kehamilan (dosis >> teratogen pada hewan),
menyusui, peningkatan enzim hati,
• Dosis : dewasa
– vagintis & blantitis kandida : 150mg dosis tunggal.
– Kandidiasis mukosa : 50mg/hari (100mg/hari utk infeksi yang sulit sembuh)
diberikan selama 7-14 hari. Untuk kandidiasis orofarings (maksimal 14
hari, kecuali px immunocompromised)
Anak
3-6mg/kg pada hari pertama, kemudian 3mg/kg per hari (tiap 72jam pada
neonatus usia smpai 2minggu, tiap 48jam pada neonatus usia 2-4minggu).
TERAPI FARMAKOLOGI
NYSTATIN
• Nistatin adalah antibiotik makrolida polyene dari Streptomyces noursei. Struktur
nistatin mirip dengan struktur amfoterisin B.
• Nistatin tidak diserap dari membran mukosa atau dari kulit. Obat ini terlalu toksik
untuk pemberian parenteral. Bila diberikan per oral, absorpsinya sedikit sekali dan
kemudian diekskresi melalui feses.
• Spektrum antijamurnya sebenarnya juga mencakup jamur-jamur sistemik, namun
karena toksisitasnya, nistatin hanya digunakan untuk terapi infeksi Candida pada
kulit, membran mukosa dan saluran cerna.
• Nistatin efektif untuk kandidiasis oral, kandidiasis vaginal dan esofagitis karena
Candida.
• Nistatin terdapat dalam sediaan obat tetes/suspensi, tablet oral, tablet vagina, dan
suppositoria
• Sediaan : Tablet : 100.000 IU/ml, 500.000 IU/ml, Suspensi (Drop) : 100.000 IU/ml,
Ovula (per vaginal ) : 100.000 IU
• Nystatin
• Dosis
• Candidosis oral, peroral, dewasa dan anak > 1 bulan, 100.000 IU setelah
makan 4 x sehari biasanya untuk 7 hari; dilanjutkan selama 48 jam setelah
lesi/gangguan menghilang.
• - Candidosis usus, esophagus, peroral, dewasa 500.000 IU 4x/hari ; anak
> 1 bulan 100.000 IU 4x/hari; dilanjutkan selama 48 jam setelah
penyembuhan klinis.
• - Candidosis vaginalis, per vaginal, dewasa masukkan 1 – 2 ovula saat
malam untuk paling sedikit 2 minggu.
• - Dosis oral lebih dari 5.000.000 IU sehari dapat menyebabkan mual dan
gangguan gastrointestinal.
TERAPI FARMAKOLOGI