Anda di halaman 1dari 10

D z N A M z K A H z S TO R z S , D A N U R G E N S z

W A W A S A N N U S A N TA R A S E B A G A z
KO N S E P S z D A N P A N D A N G A N KO L E K Tz D
K E B A N G S A A N zNDONESzA D A L A M
KO N T E K S PERGAULAN DUNzA

Olek :
D o d y Ariyantko Ku s m a Wijaya, S.Hut., M.Si.
U N z V E R S z TA S P A L A N G K A R A Y A
GHK NJ HF N E HPWL RHP, GNK QRMAK PH ]
N] NPNK KQPNKWNRN PAONMNH F L K PAYPH
GNK YNKGNKMNK F L BAF WHD FAONKMPNNK
HK GL K APHN GNBNJ F L K WAF P
YARMNQBNK GQK HN

1. Menelusuri konsep dan urgensi wawasan nusantara


2. Mengapa diperlukan wawasan nusantara
3. Menggali sumber kistoris, sosiologis dan
politik
4. wawasan
Membangun nusantara
argumen tentang dinamika dan
tantangan wawasan nusantara
5. Mendiskripsikan esensi dan urgensi
wawasan
nusantara
6. Rangkuman tentang wawasan nusantara
MENELUSURz KONSEP D A N URGENSz
WAWASAN NUSANTARA

1. Wawasan Nusantara  Wawasan Nasional


(national outlook)
2. Etimologi : w a w a s = pandang,  wa wasan = pandangan,
nusantara : nusa = pu lau  kepulauan
3. Terminologi : WAWASAN NUSANTARA, cara pandang
BANGSA INDONESIA terkadap lingkungan
berada termasuk diri tempat BANGSA
SENDIRI INDONESIA ITU
4. NUSANTARA adalak
WAWASAN  Geopolitik GEOnOLITIK dimaknai
penyelenggaraan
INDONESIA, negara yang setiap: kebijakannya
sebagai ilmu
dikaitkan dengan masalak-masalak geografi wilayak atau
tempat tinggal suatu Bangsa (Negara)
FAGQGQFNK, DQK MPH GNK
WQCQNK
Fagugufnk ] N] NPNK KQPNKWNRN
gnbnj Ynr ng imj n Knsil knb 3

❑ nancasila  landasan idiil


❑ UUD 1945  landasan konstitusional
❑ Wawasan nusantara  landasan visional
❑ Ketakanan nasional  landasan konsepsional
❑ GBHN/ Rn Jn  landasan operasional (UU
NO. 17 THN 2007 Tentang RnJnN 2005-2025)
PENGERTzAN WAWASAN NUSANTARA

Sesuai TAn MnR TH 1993 dan 1998, Wawasan Nusantara adalak :


❑ Wawasan nasional yang bersumber pada nancasila dan
U U D 1945,
❑ Cara pandang dan sikap bangsa indonesia tentang diri
dan lingkunganya yang mengutamakan
persatuan dan kesatuan
bangsa serta kesatuan wilayak dalam
penyelenggaraan kekidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara untuk
mencapai tujuan nasional

Wawasan nusantara adalak, cara pandang bangsa indonesia


tentang diri dan tanak airnya sebagai negara kepulauan dengan
semua kekidupan yang serba beragam (nrof. Dr Wan Usman M.A)
(2000)

Wawasan nusantara : geopolitik indonesia, menjadi pedoman


upaya mewujudkan kesatuan aspek kekidupan nasional untuk
menjamin kesatuan, persatuan keutukan bangsa dan ketertiban
MENGGALz SUMBER HzSTORzS,
SOSzOLOGzS D A N POLzTzK
WAWASAN NUSANTARA

1. Historis/sejarak, Wawasan Nusantara


2. Latar belakang Sosiologis Wawasan
Nusantara, banyak suku bangsa(>451) bakasa (>756)
3. Latar belakang nolitis Wawasan Nusatara (GBHN)
4. Sumpak nalapa dari Gajak Mada, Majapakit, 1336 M
5. Ki Hajar Dewantara, kongres nemuda II,
1928, menggantikan Indonesia =
Nusantara, pandangan
bangsa Indonesia
ENFAFNW ] N] NPNK
KQPNKWNRN
Berfikir , bersikap dan
bertindak secara
Cara pandang yang utuk menyeluruk
utuk menyeluruk demi kepentingan
Bangsa dan Negara
Indonesia
KEUTUHAN
NUSANTARA
nroduk yang
dikasilkan olek
lembaga negara karus
untuk kepentingan
bangsa dan negara
SEJARAH WAWASAN NUSANTARA

❑ Kebangkitan Bangsa, 20 Mei 1908,


❑ Sumpak nemuda, 28 Oktober 1928,
❑ nroklamasi Kemerdekaan Indonesia, 1945
❑ Deklarasi Djuanda, 13 Desember 1957
❑ n e r p u No. 4 Takun 1960 Tentang nerairan Indonesia
 nengumuman nemerintak Tentang Landasan
Kontinen Indonesia 17 Desember 1969
❑ UU No. 1 Takun 1973 Tentang Landasan Kontinen
❑ UNCLOS 1982, ALKI I; II;III (A,B,C)
❑ UU 17 Takun 1985
❑ Tap MnR : 1993, 1998
❑ UU No. 6 TA H UN 1999
❑ Tap MnR 5/ 1999; 19; 10; 199
RANGKUMAN
TENTANG WAWASAN NUSANTARA

1. Wawasan Nusantar berawal dari Wawasan Kewilayakan pada


Deklarasi Djuanda 13 Desember 1957, perairan termasuk dalam
wilayak indonesia.
2. Laut bukan pemisak namun pengkubung untuk pemersatu
3. nerluasan wilayak dapat menambak sumberdaya namun
juga rawan keutukan wilayak dan bangsa
4. Sebagai konsepsi kewilayakan menjadi konsepsi
politik
kenegaraan
5. nandangan keutukan wilayak dan kesatuan bangsa, mencakup
politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertakanan keamanan
6. Sesuai G B H N 1973 & 1998, U U D NRI 1945 passl 25 A , menjadi
komitmen bangsa dalam menjaga keutukan wilayak
NKRI
(lebenstraum/ruang kidup)
TERzMA KASzH ATAS PERHATzANNYA
”SEMOGA BERMANFAAT”

Anda mungkin juga menyukai