Petunjuk Umum :
1. Berdo’alah terlebih dahulu sebelum mengerjakan soal-soal ujian
2. Mintalah penjelasan pengawas, apabila terdapat soal yang tidak jelas
3. Tidak bekerjasama dalam bentuk apapun selama ujian berlangsung
4. Sifat ujian : Tutup Buku/Buka Buku
SOAL : BOBOT
1) Tentukan nilai a dan b dari persamaan reaksi redoks berikut:
2
a MnO4− + 6H+ + b C2H2O4 → a Mn2+ + 8H2O + 10CO2
2) Banyaknya ion Fe2+ yang dapat dioksidasi oleh 1 mol Cr2O72− menghasilkan
2
Fe3+ dan Cr3+ adalah…
3) Volume awal dari suatu gas adalah 4 m3 akan dipanaskan secara isobarik
dengan usaha luar gas tersebut adalah 6,06 × 105 Joule . Jika diketahui tekanan
gas adalah 2 atm, berapakah volume gas tersebut setelah dipanaskan? (1 atm = 3
1,01 x 105 Pa)
Jawaban
1) Diketahui
aMnO₄⁻ + 6H⁺ + bC₂H₂O₄ ---> aMn²⁺ + 8H₂O + 10CO₂
Ditanya
a dan b
Jawab
•Menyetarakan atom H
aMnO₄⁻ + 6H⁺ + bC₂H₂O₄ ---> aMn²⁺ + 8H₂O + 10CO₂
kiri = kanan
6 + 2b = 16
2b = 10
b=5
•Menyetarakan atom O
aMnO₄⁻ + 6H⁺ + bC₂H₂O₄ ---> aMn²⁺ + 8H₂O + 10CO₂
kiri = kanan
4a + 4b = 8 + 20 (jika b = 5)
4a + 20 = 8 + 20
4a = 8
a=2
Kesimpulan
a=2
b=5
2MnO₄⁻ + 6H⁺ + 5C₂H₂O₄ ---> 2Mn²⁺ + 8H₂O + 10CO₂
3) ▶ Proses Isobarik
V₁ = 4 m³
W = 6,06 × 10⁵ J
P = 2 atm = 2 × 10⁵ Pa
V₂ = __ ?
W = P (V₂ - V₁)
6,06 × 10⁵ = 2 × 10⁵ (V₂ - 4)
3,03 = V₂ - 4
V₂ = 7,03 m³
4) Diketahui
N₂ (g) + 3H₂ (g) ---> 2NH₃ (g) ΔH = -92 kJ
Ditanya
perubahan entalpi pada peruraian 1 mol gas NH₃
Jawab
N₂ (g) + 3H₂ (g) ---> 2NH₃ (g) ΔH = -92 kJ
Pada persamaan termokimia diatas artinya untuk membentuk 2 mol gas NH₃ diperlukan 1 mol
gas nitrogen N₂ dan 3 mol gas hidrogen H₂ dilepaskan kalor sebesar 92 kJ. Perubahan entalpi
yang bertanda negatif karena reaksi eksoterm yaitu melepaskan kalor.
Sehingga persamaan termokimia untuk reaksi penguraian adalah kebalikan dari entalpi
pembentukan standar. Karena entalpi penguraian standar adalah perubahan entalpi dari
penguraian 1 mol senyawa menjadi unsur-unsurnya.
perubahan entalpi menjadi positif karena dibalik. Kemudian reaksi penguraian diatas dibuat
menjadi reaksi penguraian 1 mol gas amonia NH₃, maka reaksi dibagi 2 :
NH₃ (g) ---> 1/2 N₂ (g) + 3/2 H₂ (g) ΔH°d = +46 kJ/mol
Kesimpulan
perubahan entalpi pada peruraian 1 mol gas NH₃ =
NH₃ (g) ---> 1/2 N₂ (g) + 3/2 H₂ (g) ΔH°d = +46 kJ/mol
5) Diketahui
V CH₃COOH = 100 mL
[CH₃COOH] = 0,1 M
V NaOH = 100 mL
[NaOH] = 0,1 M
Ka CH₃COONa = 10⁻5
Ditanya
pH ?
Jawab
Langkah pertama
Hitung jumlah mol dari masing masing larutan dengan menggunakan volume dan konsentrasi
yang telah diketahui
n CH₃COOH = V × M
= 100 mL × 0,1 M
= 10 mmol
n NaOH = V × M
= 100 mL × 0,1 M
= 10 mmol
Langkah kedua
Hitung jumlah mol yang bersisa dengan menggunakan pereaksi pembatas sebagai berikut :
Reaksi : CH₃COOH + NaOH ⇒ CH₃COONa + H₂O
Mula mula : 10 mmol 10 mmol
Bereaksi : 10 mmol 10 mmol 10 mmol 10 mmol
___________________________________________________ -
Setimbang : - - 10 mmol 10 mmol
Karena yang bersisa adalah garam, maka hitung pH dengan menggunakan rumus hidrolisis yang
bersifat basa.
Langkah ketiga
Hitung konsentrasi dari garam CH₃COONa
[CH₃COONa] = mol / vol. total
= 10 mmol / 200 mL
= 0,05 M
= 5 × 10⁻² M
Langkah keempat
Hitung besar konsentrasi ion OH⁻ dengan menggunakan rumus perhitungan konsentrasi ion
OH⁻- pada rumus hidrolisis yang bersifat basa, yaitu :
Langkah kelima
Hitung pH larutan dengan menggunakan cara sebagai berikut :
pOH = - log [OH⁻]
= - log 7,07 × 10⁻⁶
= 6 - log 7,07
pH = 14 - pOH
= 14 - (6 - log 7,07)
= 8 + log 7,07
Kesimpulan
pH campuran adalah 8 + log 7,07.
PERSAMAAN REAKSI
Diketahui:
20 mL H2SO4 0,05 M
→ n = 20 x 0,05 = 1 mmol
10 mL NaOH 0,2 M
→ n = 10 x 0,2 = 2 mmol
Ditanya pH?
JAWAB
Perbandingan koefisien reaksi
H₂SO₄ : NaOH = 1 : 2
Perbandingan mol
H₂SO₄ : NaOH = 1 : 2
Karena nilai perbandingan nya sama berarti tidak ada H₂SO₄ dan NaOH yang tersisa, semua nya
habis bereaksi dan membentuk garam Na₂SO₄
→ garam yang tidak terhidrolisis bersifat netral
Jadi pH nya = 7
Jumlah koefisien kiri dan kanan sama , maka perubahan tekanan dan volume tidak
mempengaruhi kesetimbangan. Karena reaksi diatas endoterm (ΔH positif) berarti agar hasil NO
maksimal maka harus menaikkan suhu
8) Diketahui reaksi :
Gas A terurai atau bereaksi 0,3 mol, sehingga keadaan gas B dan gas C pada saat bereaksi
ditentukan dengan cara membandingkan mol zat-zat dalam reaksi terhadap koefisien zat-zat
dalam kesetimbangan (produk maupun reaktan).
Jadi, banyaknya gas B saat tercapai kesetimbangan adalah 0,5 mol.
s³ = (3,2 × 10-¹¹)/4
s³ = 8 × 10-¹²
s = 2 × 10-4
•C. gr = (s × Mr × v)/1000
gr = (2 × 10-4 × 78)/1000
gr = 1,56 × 10-5 g = 1,56 × 10-² mg
•CaF2= 4(2.10-4)³
= 4(8.10-¹²)
=32.10-¹²