Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN( STUDI KASUS) PENYELIDIKAN

EPIDEMIOLOGI KLB MALARIA


PUSKESMAS PADANG ULAK TANDING
KABUPATEN REJANG LEBONG
KELOMPOK 1 :
ARNIA
SAFIANI POTEWASI
DEWI SILVANA
RAHMADANI
IKA USTRIANA
pendahuluan
• Kabupaten Rejang Lebong merupakan salah satu
kabupaten yang mempunyai masalah penyakit
malaria.malaria menjadi salah satu masalah
kesehatan masyarakat yang dapat menyebabkan
kematian,menurunkan produktivita kerja dan
mempengaruhi berbagai aspek kehidupan
masyarakat. Penyebab dari KLB tersebut karena
kondisi lingkungan rumah yang tidak memenuhi
syarat kesehatan. Seperti tidak ada fentilasi,tidak
memiliki plafon.
tujuannya
• Untuk menegatahui determinan kejadian KLB
malaria di puskesmas padang ulang tanding rejang
lebong yangmengalami KLB malaria.permasalahan
malaria yang belum tuntas ditangani diantaranya
yaitu upaya penurunan angka kejadian malaria,
ditemukan briding place( tempat berkembang biak )
nyamuk anopheles yang menyebar dan lokasi yang
sulit di jangkau, kondisi lingkungan rumah yang tidak
memenuhi syarat kesehatan yaitu tidak ada
ventilasi, tidak memiliki atap plafon.
Metode penyelidikan

Dalam menyelesaikan permasalahan malaria,


puskesmas padang ulak tanding kabupaten rejang
lebong menggunakan metode peyelidkan di
antaranya yaitu:
- metode penyelidikan menggunakan desain cross
sectional
- populasi dan sampel
- memastikan KLB
- gambaran klinis dan distribusi gejala
dari metode gambaran klinis maka Malaria
dapat juga di ketahui melalui penderitanya yaitu:
a. Diagnosa tersangka malaria
b. Diagnosa Laboratorium
c. Diagnosa Laboratorium
pembahasan
• Telah terjadi kejadian luar biasa penyakit malaria di
puskesmas padang ulang tanding rejang lebong pada tahun
2015 sebanyak 23 kasus, pada tahun 2016 sebanyak 116 kasus,
tahun 2017 sebanyak 143 kasus, 2018 terdapat 52 kasus dan
diprediksi pada tahun 2018 kasus malaria masih sangat
tinggi. Kegiatan yang sudah dilakukan dinas kesehatan Rajang
lebong terkait KLB malaria hanya sebatas identifikasi
nyamuk, observasi lingkungan tempat tinggal, dan penyuluhan
masyarakat
• . Suatu wilayah yang mengalami KLB tidak cukup
dengan identifikasi dan obserfasi saja, melainkan
perlu dilakukan penyelidikan entomologi dan
epidemiologi secara mrndalam dengan analisis
reseptifitas dan funaberal malaria sehingga kita dapat
menegtahui faktor penyebab KLB malaria, dengan itu
dapat dilakukan penanggulangan masalah secara
efektif dan efisien.
kesimpulan
Telah terjadi KLB malaria dipuskesmas rejang
lebong dimana pada tahun 2014 telah menerima
sertifikat eliminasi. Sertifikast eliminasi sudah dicabut
dikarenakan tahun 2016 dan 2017 masih mengalami
KLB. Sedangkan pada tahun 2018 kasus malaria masih
tinggi dan masih di kategorikan KLB. Prevalensi malaria
di rejang lebong tahun 2015 sebanyak 23, tahun 2016
sebayak 116 kasus , 2017 sebanyak 143 kasus januari -
juli 2018 terdapat 52 kasus dan telah di prediksi akhir
tahun 2018 kasus malaria masih tinggi.
• Malaria merupakan penyakit infeksi yang
disebebkan oleh parasit plasmodiu. Penyakit
ini disebekan oleh nyamuk anopheles betina
dan perkembangbiakannya sangat bergantung
pada faktor lingkungan setempat,kedekatan
antar lokasi perkembangbiakan nyamuk
dengan manusia dan jenis nyamuk diwilayah
tersebut

Anda mungkin juga menyukai