Volume Darah total : 6 L (85 ml/kg BB) atau 7-8% BB
Darah manusia berwarna merah:
antara merah terang apabila kaya oksigen sampai merah
tua apabila kekurangan oksigen. Warna merah pada darah disebabkan oleh hemoglobin, protein pernapasan (respiratory protein) yang mengandung besi dalam bentuk heme, yang merupakan tempat terikatnya molekul- molekul oksigen. Lanjutan Manusia memiliki sistem peredaran darah tertutup yang berarti darah mengalir dalam pembuluh darah dan disirkulasikan oleh jantung. Komposisi Darah:
1. Sel Darah : Eritrosit, Leokosit, Trombosit
2. Plasma Darah : Cairan Darah
Senyawa Dalam Darah Karbohidrat (glukosa, glikogen); Lipid a (lemak bebas, kolesterol, ester-ester kolesterol, asam-asam lemak, lesitin, seralin, sfingomielin) Protein (protein plasma, protein serum, albumin, globulin, fibrinogen, hemoglobin) Senyawa-senyawa nitrogen nonprotein (asam-asam alfa amino, glutation, ureum, glutamin, kreatin, asam urat, kreatinin, sitrulin, hilirubin, kuanidin, indikan, urobilin, amonia, adrenalin) Lanjutan Vitamin-vitamin (vitamin A, vitamin E, asam askorbat, biotin, karoten, asam pantotenat, riboflavin, niasin) Enzim-enzim (amilase serum, lipase serum, fosfatase asam, alkali fesfatase) Gas-gas napas (oksigen, karbon dioksida) Zat-zat lain (aseton, asam sitrat, asam a-ketoglutarat, asam laktat, asam piruvat) Elektrolit, baik dalam bentuk kation ( K+, Na+2, Ca+2, dan Mg+2) atau dalam bentuk anion (CI-, HCO3-, PO4-3, HPO4-2, H2PO4-) Pembentukan Darah Hematopoiesis merupakan proses pembentukan komponen sel darah, dimana terjadi proliferasi, maturasi dan diferensiasi sel yang terjadi secara serentak. Hematopoiesis pada manusia terdiri atas beberapa periode: 1.Mesoblastik 2. Hepatik 3. Mieloid Beberapa faktor yang mempengaruhi proses pembentukan sel darah di antaranya adalah asam amino, vitamin, mineral, hormone, ketersediaan oksigen, transfusi darah, dan faktor- faktor perangsang hematopoietik Sirkulasi Darah Darah dipompa oleh jantung menuju paru-paru untuk melepaskan sisa metabolisme berupa karbon dioksida dan menyerap oksigen melalui pembuluh arteri pulmonalis, lalu dibawa kembali ke jantung melalui vena pulmonalis. Setelah itu darah dikirimkan ke seluruh tubuh oleh saluran pembuluh darah aorta. Darah mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh melalui saluran halus darah yang disebut pembuluh kapiler. Darah kemudian kembali ke jantung melalui pembuluh darah vena cava superior dan vena cava inferior. Darah juga mengangkut bahan bahan sisa metabolisme, obat-obatan dan bahan kimia asing ke hati untuk diuraikan ke ginjal untuk dibuang sebagai air seni. Fungsi Darah Respirasi : Pengangkutan O2 dan CO2
Nutrisi : Pengangkut zat-zat gizi
Ekskresi :Pengangkutan urea untuk dibuang, berperan
dalam mempertahankan keseimbangan asam basa
tubuh (adanya sistem Buffer dalam darah)
Mengatur keseimbangan air antara plasma dan cairan
jaringan Lanjutan Pengaturan Suhu Tubuh: Panas yang terbentuk akibat
metabolisme di jaringan-jaringan yang dibawa darah
ke permukaan tubuh untuk di pancarkan ke luar
Perlindungan terhadap infeksi : Mengandung antibodi
dan leukosit.
Transpor hormon, enzim, dll
Transpor metabolit-metabolit Pembagian Darah 1. PLASMA DARAH 55 %
Unsur ini merupakan komponen terbesar dalam darah,
Antibodi, Glukosa, Asam Amino, Lipid, Vitamin, O2, CO2, Elektrolit, Urea,dll. Lanjutan Komposisi air dan elektrolit = Cairan ekstraselular
Plasma darah berfungsi untuk mengangkut sari
makanan ke sel-sel serta membawa sisa pembakaran dari sel ke tempat pembuangan. Fungsi lainnya adalah menghasilkan zat kekebalan tubuh terhadap penyakit atau zat antibodi. 2. SEL-SEL DARAH A. Sel darah merah (eritrosit) bentuknya seperti cakram/ bikonkaf dan tidak mempunyai inti
Ukuran diameter kira-kira 7,7 unit (0,007 mm)
tidak dapat bergerak
Warnanya kuning kemerahan, karena didalamnya mengandung
suatu zat yang disebut hemoglobin, warna ini akan bertambah merah jika di dalamnya banyak mengandung oksigen Lanjutan Fungsi sel darah merah adalah mengikat oksigen dari paru–paru untuk diedarkan ke seluruh jaringan tubuh dan mengikat karbon dioksida dari jaringan tubuh untuk dikeluarkan melalui paru–paru. Pengikatan oksigen dan karbon dioksida ini dikerjakan oleh hemoglobin yang telah bersenyawa dengan oksigen yang disebut oksihemoglobin (Hb + oksigen 4 Hb-oksigen) jadi oksigen diangkut dari seluruh tubuh sebagai oksihemoglobin yang nantinya setelah tiba di jaringan akan dilepaskan: Hb-oksigen Hb + oksigen, danseterusnya. B. SEL DARAH PUTIH(LEUKOSIT) terlihat bentuknya yang dapat berubah-ubahdandapat bergerak dengan perantaraan kaki palsu (pseudopodia) mempunyai bermacam- macam inti sel sehingga ia dapat dibedakan menurut inti selnya warnanya bening (tidak berwarna), banyaknya dalam 1 mm3 darahkira-kira 6000-9000 Fungsinya sebagai pertahanan tubuh yaitu membunuhdan memakan bibit penyakit / bakteri yang masuk ke dalam jaringan RES (sistem retikuloendotel) C.Keping-keping Darah(trombosit) Trombosit merupakan benda-benda kecil yang mati
bentuk dan ukurannya bermacam-macam, ada yang
bulat dan lonjong
warnanya putih
normal pada orang dewasa 200.000-300.000/mm3.
Fungsinya memegang peranan penting dalam
pembekuan darah Penyakit Pada Darah Manusia Anemia / Penyakit Kurang Darah Hemofilia / Penyakit Darah Sulit Beku Hipertensi / Penyakit Darah Tinggi Hipotensi / Penyakit Darah Rendah Varises / Penyakit Otot Nimbul Penyakit Kuning Bayi Sklerosis Miokarditis Trombus / Embolus Leukimia / Penyakit Kanker Darah TER IMA KAS IH