Anda di halaman 1dari 16

DRAMA

Disusun oleh:
Kelompok 3 XI MIPA3
1.L Muh Faisal Hamid
2.Imam Insanul Fikri
3.Annisa Aulia Putri
4.Brenda Kharisma Aulia
5.Lidya Faolina Indrawati
6.Sofiyanti
DRAMA
01 02
Pengertian Drama Jenis Jenis Drama

03 04
Unsur Unsur
Ciri Ciri Drama
Drama
PENGERTIAN DRAMA
Drama berarti perbuatan,tindakan.Berasal dari bahasa
Yunani”draomal” yang berarti berbuat,berlaku,bertindak.
Drama adalah karangan yang menggambarkan kehidupan
dan watak manusia dalam bertingkah laku yang di pentaskan
dalam beberapa babak.
Drama juga di definisikan sebagai cerita yang
dipentaskan,suatu cerita yang baru dapat dinikmati apabila
sudah “diperagakan”,sudah di wujudkan dengan gerak-gerik
dan di atas pentas atau panggung.
Definisi Drama Menurut Beberapa Pendapat
•Erwan Juhara
Drama merupakan jenis karya sastra yang dibangun oleh
unsur intrinsik,satu kesatuan karya itu membentuk
kesatuan(totalitas
•Priyono
Drama merupakan salah satu karya sastra yang lebih
menonjolkan unsur dialog
•A.ISKAK&YUSTINAH
Drama adalah karangan yang berbentuk
dialog/percakapan antara para pemainnya
Ciri-Ciri Drama
•Terdapat pemeran tokoh cerita
•Dialog lebih dominan dan ditampilkan
dalam bentuk lisan
•Dipentaskan berupa gerak,mimik
dan suara
•Terdapat babak dan adegan
•Terdapat gambaran panggung
•Memilili properti
Jenis-Jenis Drama
•Tragedi:Drama yang penuh dengan kesedihan
•Komedi:Drama yang penuh kelucuan
•Tragedikomedi:Perpaduan antara drama tragedi dan komedi
•Opera:Drama yang dialognya dinyanyikan dengan diiringi
musik
•Farce:Drama yang menyerupai dagelan/lawakan
•Tablo:Drama yang menyerupai pantonim
•Sendra Tari:Gabungan antara seni drama dan tari
Unsur-Unsur Drama
INTRINSIK EKTRINSIK
1.Tema
DIALOG
2.Alur/Plot
3.Latar/Setting
4.Penokohan/Perwa
takan
5.Dialog
6.Konflik 7.Bahasa
8.Amanat
Unsur Intrinsik

1.TEMA merupakan gagasan pokok yang terkandung dalam


drama.Tema di kembangkan melalui alur dramatik melalui dialog
tokoh-tokohnya

2.Alur adalah jalan atau rangkaian peristiwa bersasarkan hubungan


waktu dan hubungan sebab-akibat
Alur dapat dikelompokkan menjadi beberapa tahapan yaitu:
1. Tahap pengenalan
Tahap pengenalan adalah tahapan awal cerita yang akan digunakan untuk mengenalkan tokoh, latar, situasi, waktu,
atau lain sebagainya.

2. Tahap pemunculan konflik


Tahap pemunculan konflik adalah tahap yang dimunculkannya masalah. Tahap ini ditandai dengan adanya
ketegangan ataupun perdebatan antar tokoh.

3. Tahap konflik memuncak


Tahap konflik yang memuncak maupun biasa juga disebut dengan klimaks adalah tahap di mana ada permasalahan
atau ketegangan berada pada titik paling puncak.

4. Tahap konflik menurun


Tahap konflik menurun atau biasa juga disebut disebut antiklimaks adalah tahap di mana ada masalah mulai dapat
diatasi atau ketegangan berangsur-angsur menghilang.

5. Tahap penyelesaian
Tahap penyelesaian merupakan tahap di mana ada konflik yang sudah terselesaikan. Sudah tidak ada permasalahan
ataupun ketegangan antar tokohnya,oleh karena itu telah menemukan penyelesaiannya.
3.Lattar/Setting,merupakan tempat kejadian.Pada umumnya,latar
menyangkut tiga unsur yaitu,tempat,ruang dan waktu

4.Penokohan/Perwatakan,merupakan jati diri seorang tokoh,Apakah


seorang tokoh itu baik,jahat,buruk atau memiliki watak lain

5.Dialog ,Pengertian dialog merupakan serangkaian percakapan


dalam cerita. Dialog bisa terdiri satu tokoh dengan tokoh yang lain,
bisa juga berupa dialog sendiri atau disebut sebagai monolog.
6.Konflik
Konflik juga termasuk unsur intrinsik drama. Arti konflik adalah pertentangan atau masalah
yang terjadi pada suatu drama. Adanya konflik menjadi inti permasalahan yang ada dalam
drama. Dalam sebuah drama bisa terjadi 1 konflik atau bahkan lebih.Konflik sebuah drama
akan menambah ketertarikan para penonton.
7.Bahasa
Bahasa merupakan kata-kata yang digunakan dalam percakapan cerita drama. Bahasa yang
digunakan dalam sebuah drama memiliki kekhasan yang mengacu pada budaya, kehidupan
sehari-hari, sosial budaya, serta pendidikan. Bahasa digunakan untuk menghidupkan cerita,
agar cerita senantiasa komunikatif.
8.Amanat
Unsur intrinsik drama selanjutnya adalah amanat. Amanat adalah pesan yang ingin disampaikan
oleh pengarang kepada penonton. Amanat drama atau pesan disampaikan melalui peran para
tokoh dalam cerita drama.
Unsur Ektrinsik
Unsur ekstrinsik drama adalah pembentuk dari luar. Artinya, unsur ekstrinsik drama
merupakan sejumlah komponen yang akan membentuk serta mempengaruhi karya
sastra serta dari segi penulis atau pengarang.

Berikut beberapa komponen yang termasuk dalam unsur ekstrinsik drama meliputi:

1.Latar belakang pengarang


2.Nilai agama dan kepercayaan
3.Situasi sosial budaya
4.Kondisi politik negara
5.Psikologis pengarang
Cara Menulis Drama

1.Menentukan Tema
2.Mendata Satuan Peristiwa
3.Menyusun Sinopsis/Kerangka
4.Mengembangkan Sinipsis Menjadi
Naskah Satu Babak
Kelebihan dan Kekurangan Drama
dibandingkan Teater
Kelebihan
•Lebih Sederhana
•Tidak memerlukan ruang lingkup seluas
teater
•Alur cerita lebih sederhana
•Tidak memerlukan properti dan lain sebagainya

Kekurangan:
•Cakupannya sangat sempit,karena tidak
memperhatikan tata panggung,alur,musik,dan lain
sebagainya
•Cerita tidak sehidup teater
DAFTAR PUSTAKA

•Sumber Referensi Internet


Sumber dikutip dari https://dramakreasi.blogsopt.com/,diakses
tanggal 7 Januari 2022
Sumber dikutip dari https;/bersaha.blogspot.com/diakses tanggl
7 januari 2022
.Sumber dikutip dari https:/www.academia.edu.com/diakses
tanggal 7 januari 2022
Sumber dikutip dari https:/sumbermedia.com/diakses tanggal 8
januari 2022
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai