Anda di halaman 1dari 22

Konsep Covid-19 dan Upaya Pencegahan

di Keluarga
KASUS
 Positif : 418.375
 Sembuh : 349.497
 Meninggal : 14.146

Per 3 Novemver 2020


Pengertian
 Covid-19 adalah jenis penyakit menular dari satu orang
keorang lain melalui percikan (droplet) dari pernafasan saat
batuk atau bersin.
 Pandemi adalah epidemi penyakit yang menyebar
kebeberapa negara dan mempengaruhi sejumlah besar orang
diseluruh dunia.
 Penyebab penyakit ini adalah corona virus sindrome
pernafasan akut berat 2 (SARS-CoV-2 atau Severe Acute
Respiratory Syndrome Coronavirus 2).
 Virus ini menyebar melalui percikan (droplet) dari saluran
pernafasan yang dikeluarkan saat sedang batuk atau bersin.

 Tanda dan gejala awal Covid-19 berupa gejala flu seperti


demam, pilek, batuk kering, sakit tenggorokan, dan sakit kepala.

 Gejala semakin berat ketika demam tinggi, batuk berdahak


bahkan sesak nafas dan nyeri dada. Gejala bisa mincul 2-14 hari
setelah terpapar virus Corona.
Klasifikasi
Gejala Ringan
 Demam > 38 Derajat Celsius
 Batuk
 Nyeri Tenggorokan Hidung Tersumbat Malaise (tanpa
pneumonia, tanpa komorbid)

ISOLASI MANDIRI DIRUMAH


Gejala Sedang
 Demam > 38 Derajat Celsius
 Sesak napas, batuk menetap dan sakit tenggorokan.
 Pada anak: batuk dan takipneu Anak dengan pneumonia ringan
mengalami batuk atau kesulitan bernapas + napas cepat:
 frekuensi napas: <2 bulan, ≥60x/menit; 2–11 bulan,
≥50x/menit; 1–5 tahun, ≥40x/menit dan tidak ada tanda
pneumonia berat.

RAWAT DIRUMAH SAKIT DARURAT


Gejala Berat
 Demam > 38 Derajat Celsius yang menetap
 ISPA berat/ pneumonia berat:
 Klien remaja atau dewasa dengan demam atau dalam pengawasan infeksi saluran napas,
ditambah satu dari: frekuensi napas >30 x/menit, distress pernapasan berat, atau saturasi
oksigen (SpO2) <90% pada udara kamar. 
 Klien anak dengan batuk atau kesulitan bernapas, ditambah setidaknya satu dari berikut ini:
 sianosis sentral atau SpO2 <90%;

 distres pernapasan berat (seperti mendengkur, tarikan dinding dada yang berat);

 tanda pneumonia berat: ketidakmampuan menyusui atau minum, letargi atau penurunan
kesadaran, atau kejang.
 Dalam pemeriksanan darah: Leukopenia, peningkatan monosit, dan peningkatan limfosit atipik

RAWAT DIRUMAH SAKIT RUJUKAN


KASUS COVID-19

Kasus Suspek Kasus Konfirmasi


Kasus Probable Kontak Erat

Pelaku Perjalanan Selesai Isolasi


Discarded Kematian
KLASIFIKASI
 Kasus
Suspek
Kasus Probable

Orang dengan salah satu


gejala/tanda ISPA dan pada 14  Kasus suspek dengan ISPA
hari terakhir sebelum timbul  Berat/meninggal dengan gambaran
gejala memiliki riwayat kontak  klinis yang meyakinkan COVID-19
dengan kasus  DAN belum ada hasil pemeriksaan
konfirmasi/probable COVID-19.  laboratorium RT-PCR.
KLASIFIKASI

 Kasus Konfirmasi
Kontak Erat
Seseorang yang dinyatakan positif  Orang yang memiliki riwayat
terinfeksi virus COVID-19 yang kontak dengan kasus probable
dibuktikan dengan pemeriksaan atau konfirmasi
laboratorium  COVID-19

 Untuk Kasus Suspek, Kasus Probable, Kasus Konfirmasi, Kontak Erat, istilah
yang digunakan pada pedoman sebelumnya adalah Orang Dalam
Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP), Orang Tanpa Gejala
(OTG).(Kemenkes RI, 2020).
  
ALUR MANAJEMEN
KESEHATAN
DIMASYARAKAT
KELUARGA RENTAN
Keluarga rentan → memiliki risiko tinggi dalam masalah kesehatannya, Kelompok rentan
biasanya dihubungan dengan status kesehatan yang rendah dan kurangnya akses ke pelayanan
kesehatan.

Keluarga rentan → mempunyai masalah perkembangan, kurang beruntung dalam


status sosial, hubungan interpersonal tidak mendukung.

Faktor yang mempengaruhi kerentanan : Keterbatasan dalam sumber daya fisik, sumber daya
lingkungan, sumber daya manusia, sumber daya biopsikososial, Faktor ekonomi, kurangnya
dukungan sosial, kondisi penyakit kronis, dan Stress.
 
Karakteristik :
1. Menyangkal masalah
2. Menggunakan mekanisme adaptif (mitos, ancaman)
3. Kehilangan anggota keluarga
5M KELUARGA
1. Mengetahui masalah: setiap anggota keluarga dapat mengutarakan pemahaman
dan permasalahan yang dirasakan terkait COVID-19.
2. Mengambil keputusan: keluarga mengambil keputusan dalam mengatasi masalah
berdasarkan masukan dari anggota keluarga yang lain dan informasi resmi dari
pemerintah.
3. Merawat anggota keluarga: melakukan kegiatan sehari – hari dalam keluarga yang
menguatkan ikatan emosional dan keluarga semakin harmonis. Keluarga dapat
merencanakan kegiatan 5 B (lima kegiatan bersama): belajar, beribadah, bermain,
bercakap – cakap, dan berkreasi bersama.
4. Menciptakan suasana keluarga yang kondusif: saling menghormati, menghargai
dan memberi harapan satu dengan yang lain sehingga ikatan emosi dan tali kasih
semakin baik.
5. Menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan yang tersedia: Puskesmas, Dokter
keluarga, praktik perawat jiwa, Klinik, Rumah sakit dan berbagai informasi
kesehatan dari pemerintah
KELUARGA DENGAN COVID-19

● Saat ini kebanyakan orang yang terinfeksi COVID-19 mengalami gejala ringan dan sembuh
dengan segera maka memungkinkan untuk dilakukan perawatan di rumah

● Faktor-faktor risiko yang teridentifikasi berakibat merugikan (penyakit serius; kematian)


antara lain: 
1. Usia: Usia di atas 40 tahun lebih rentan daripada usia kurang dari 40 tahun. Usia
meningkatkan risiko
2. Sistem kekebalan yang melemah; 
3. Penyakit kronis yang multiple, seperti kardiovaskuler termasuk darah tinggi, diabetes,
penyakit paru obstruktif kronis, penyakit ginjal kronis, kanker, dll;
TUJUAN PERAWATAN KELUARGA
DENGAN COVID-19
1. Melaksanakan tugas pemeliharaan kesehatan keluarga meliputi :
Mengenal masalah, Memutuskan tindakan, Melakukan tindakan
perawatan, dan Memelihara dan memodifikasi lingkungan
2. Memanfaatkan sumber daya yang ada dimasyarakat
3. Keluarga memperoleh pelayanan keperawatan sesuai kebutuhan
4. Keluarga mampu berfungsi optimal dalam memelihara hidup sehat
anggota keluarganya
DAMPAK COVID-19 PADA KELUARGA

• Perubahan status
kesehatan fisik, • Perubahan pola
psikologis dan sosial interaksi dan Perubahan
  komunikasi  fungsi
• Perubahan kebiasaan • Perubahan pola
PHBS stress dan koping perawatan
kesehatan
PEMANTAUAN DAN PELAPORAN
PASIEN COVID-19 dalam KELUARGA
Alur penapisan kasus di masyarakat yang memiliki gejala COVID-19
Alur Koordinasi Pelaporan
Dukungan Keluarga

Emosional Penghargaan

1. Melibatkan peran serta dalam


1. Memberi perhatian terhadap
kondisi kesehatan pengambilan keputusan
2. Memberikan semangat selama 2. Mendengarkan dan
isolasi mandiri mendiskusikan pendapat klien
3. Mendengarkan ekspresi perasaan dalam rencana pengobatan
4. Menemani atau hadir saat 3. Memberi kesempatan tetap
diperlukan melakukan kegiatan rutin
Dukungan Keluarga
Informasional Instrumental
1. Menyiapkan ruangan atau kamar
khusus yang memiliki
pencahayaan dan ventilasiyang
1. Memiliki akses informasi tentang Covid 19, baik
perawatan dan isolasi mandiri
2. Membuat jejaring komunikasi dengan fasilitas 2. Menyiapkan perlengkapan
pelayanan kesehatan terdekat perlindungan diri meliputi
3. Mendapatkan berbagai media edukasi masker, handscoen, hand
kesehatan yang dapat digunakan bersama sanitizer
4. Memvalidasi informasi yang diterima ke
pelayanan kesehatan agar tidak terjadi 3. Menyiapkan makanan bergizi
kebingungan seimbang termasuk buah
4. Menemani saat kontrol ke RS
5. Menemani atau hadir saat
diperlukan
MATUR SUWUN

Anda mungkin juga menyukai